Upload
nikennurdiyanti
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 FDDI FIX
1/6
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) Overview
Niken Nurdiyanti 1101110057
Telkom Engineering School
Telkom UnivesityBandung
AbstractSetelah mengeksplorasi berbagai alternatif untuk
second generation local ar ea network (LANs), teknologi digital
memilih sistem F iber Distributed Data Interface (FDDI). FDDI
mengimplementasikan standar lapis fisik dan sublayer media
akses kontrol dari lapis data link dari I nternational Standards
Organization (ISO). Sistem ini berbasis pada jaringan cincin
berkecepatan 100 Mbps dan menggunakan timed-tokenprotokol
untuk mengkoordinasi stasiun akses ke jaringan. Digital telah
mengembangkan teknologi berbasis FDDI termasuk cip very
lar ge-scale integration (VLSI) dan software. Cip yang lisensinyadimiliki oleh Advanced M icro Devices and Motorola, Inc ini
menyediakan alternatif berkualitas tinggi di pasaran dan
mengurangi harga. Implementasi dari FDDI termasuk backbone
dalam extended LAN sama baik dengan interkoneksi
berkecepatan tinggi di halaman kerja, server, dan sentral
komputer.
KeywordsFDDI; VLSI; LAN; jaringan
INTRODUCTION
Semakin berkembangannya penggunaan dari local areanetwork (LAN) banyak jaringan besar dengan backbone
ethernet mencapai kapasitas maksimum pemakaiannya.Selain itu semakin bertambahnya penggunaan dari jaringan
berkecepatan tinggi menambah permintaan dari teknologiyang mampu mengirimkan data yang berukuran besar darisatu jaringan ke jaringan lain. Beberapa tahun yang laluDigital menyadari tren perkembangan ini dan mulaimerancang second generation LAN yang akan mengikuti
perkembangan ethernet dan menyediakan sebuah evolusiuntuk performa yang lebih tinggi. Pemilihan FDDI sebagai
second generation LAN dibuat dengan sangat hati-hati. Paperini akan mengeksplorasi kriteria dari pemilihan itu dan sejarahdari sistem FDDI serta perkembangannya hingga saat ini.Teori dari operasi FDDI, pengembangan dari teknologi FDDIyang mengambil peran dalam teknologi jaringan digital, dan
hasilnya juga didiskusikan.
ALASANPEMILIHANDARIFDDI
Banyak kriteria yang sebenarnya digunakan untuk memilihethernet digunakan kembali untuk mengevaluasi
pengembangan dari teknologi LAN yang baru. Kebutuhan
untuk melakukan migrasi dari teknologi LAN yang populer
saat ini ke teknologi yang baru juga dipikirkan. Alasan yang
terpenting dari pemilihan FDDI adalah penambahanbandwidthlebih dari ethernet.
Hal yang penting lainnya ketika mengembangkan
teknologi LAN baru adalah memastikan bahwa perbedaan dari
saat ini cukup untuk menjamin investasi yang diperlukan.
Selain itu, LAN baru adalah sebuah investasi yang signifikan
untuk pengguna dan harus menawarkan penambahan dalam
kemampuan contohnya dalam hal kecepatan dan throughput.
Tanpa penambahan ini teknologi baru akan memiliki masa
hidup yang singkat (hanya beberapa tahun). Bagaimanapun
menjadi penting untuk tidak mengembangkan sebuahteknologi yang mempunyai banyak kendala. Kendala-kendala
itu akan menghambat pengembangan very large-scale
integration(VLSI) untuk skala yang lebih besar.
FDDI, dengan segala pengembangannya menawarkan
penambahan dalam hal kecepatan yang signifikan
dibandingkan dengan ethernet/802.3 dan teknologi token ring
dan bus yang sudah ada saat ini. Dari perhitungan clocking,
buffering dan state machine yang dibutuhkan oleh sublayer
media access control (MAC) menunjukkan bahwa teknologi
FDDI dapat di implementasikan di beberapa komponen VLSI.
Lebih jauh lagi dengan ditambahkannya FDDI sebagai
komponen dari VLSI memungkinkan meningkatkan teknologisilikon dan mengurangi biaya produksinya serta dapat
meningkatkan usia dari teknologi FDDI.
Migrasi juga menjadi hal yang penting untuk
dipertimbangkan dalam mengembangkan suatu teknologiLAN baru. Banyak device yang sudah ada terpasang interface
LAN tertentu saja dan dapat menghambat penggunaan
teknologi baru. Untuk mengubah interfacenya menjadi
interface dari teknologi baru tentu akan menghabiskan banyak
dana, namun secara kesatuan sangat diperlukan pembangunan
kembali koneksi untuk mempermudah migrasi dari LAN yang
sudah ada ke teknologi baru.
Standar juga merupakan aspek penting yangdiperhitungkan untuk mengembangkan teknologi baru.
Dengan standar IEEE 802.1d yang sudah didemonstrasikan
untuk menghubungkan LAN yang berbeda ke sublayer MAC,
beberapa standar lebih kompetibel dibanding yang lain.Sebuah format logical link control (LLC) yang umum atau
format tanpa MAC frame mengijinkan migrasi yang lebih
halus ke teknologi LAN yang baru. Ethernet, yang
menggunakan standar IEEE 802.3, tidak menggunakan format
LCC IEEE 802.2 menyebabkan migrasi dari frame ini lebihmenantang.
8/10/2019 FDDI FIX
2/6
Terakhir, pengembangan teknologi baru dari LAN telah
menjadi kebutuhan dan project masa depan yang sangat
penting. Bahkan dengan LAN yang berkecepatan rendah pun,fiber optik tetap menarik perhatian karena kualitasnya yang
bagus dalam mencapai jarak yang lebih jauh, ketahanan
terhadap noise dan mengurangi biaya.
Teknologi FDDI bertemu kriteria standar dari American
National Standards Institue (ANSI) untuk dijadikan standaruntuk menggunakan fiber dan melewatkan berbagai mediamelalui fiber sementara menyediakan kecepatan yang
bertambah. Perpindahan dari beberapa device dapat
berdampak secara langsung dengan mengubah kontrolernya
dan menjembatani antara LAN-LAN dapat mempermudah
perpindahan teknologi LAN dari device yang telah ada.
SEJARAH FDDI
Standar ANSI FDDI dan implementasi secara luas standar
ini di dunia industri, keduanya telah berevolusi secara
perlahan. Banyak faktor yang telah berkontribusi dalam
pengembangan teknologi ini. Teknologi ring FDDI sebenarnya
ditemukan di Sperry and Burrouhgs Corporation. Ring ini
awalnya digunakan untuk ruang mesin, untuk menghubungkanantara prosesor dan sistem penyimpanan, seperti komponen
Computer Interconnection yang digunakan di sistem
VAXcluster Digital.[1] Sedangkan timed-token, media access
controlsendiri pertama kalo di publikasi pada 1982 oleh Bob
Grow ketika dia di Burroughs.[2]
Ketika digunakan di ruang mesin, standar yang ditetapkan
ANSI tentang teknologi FDDI yang digunakan cukup berbeda
dengan yang dibutuhkan sekarang. Ketika digunakan di ruang
mesin jaringan yang terhubung relatif kecil jika dibandingkan
dengan jaringan LAN yang dulu telah terkoneksi. Ketika
digunakan di ruang mesin tentunya mesin harus selaluberjalan, pemulihan kegagalan dapat dilakukan dengan
menggunakan dual ring dengan yang gagal diputar balikkan
melalui ring kedua. Namun teknologi ini tentu tidak efisien
jika digunakan dalam teknologi LAN mengingat jumlah
koneksi yang besar, dan kemungkinan hubungan diputuskan
oleh pengguna. Hal tersebut menyebabkan perluasan arti dariteknologi FDDI yaitu sebagai konsentrator dan adaptor.
Pada tahun 1982 teknologi FDDI menarik perhatian dari
komite ANSI X3T9 yang mengembangkan standar untuk
interkoneksi I/O dan kanal. Sejak FDDI di aplikasikan pada
interkoneksi ruang mesin komite ANSI menemukan sebuah
teknologi untuk dikembangkan. Seiring berjalannya waktumuncullah kebutuhan akan teknologi LAN dengan kecepatan
100megabit-per-second, teknologi FDDI berevousi menjadi
teknologi local area network.
Sementara FDDI berevolusi dari teknologi ruang mesin ke
teknologi LAN, kebutuhan akan teknologi LAN berubah. Diruang mesin keberadaan manager yang mengontrol dan
memasukkan parameter-parameter ke jaringan diperbolehkan,
sedangkan di teknologi LAN tidak diperbolehkan. Untuk
kemudahan pengguna LAN harus autoconfigure atau disebut
juga dengan plug and play. Oleh karena perubahan
perkembangan yang terjadi itu akhirnya komite ANSI
menetapkan beberapa pparameter: pertama, jaringan harus
benar-benar terkonfigurasi dengan hampir setiap paramaterdan aturan dikontrol oleh manajemen; dan kedua, jaringan
harus lah sederhana dan autoconfiguration. Menggabungkan
kedua standar tersebut menjadi standar ANSI FDDI membuat
standar menjadi kompleks dan menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan waktu pengembangan menjadi 8 tahun.
PERAN FDDI DI JARINGAN DIGITAL
Teknologi FDDI lebih dari sekedar teknologi interface
data link yang memungkinkan penggunaan fiber sebagai
transmit dan penerima antar device. Keputusan digital untuk
mengembangkan FDDI menjadi program utama dari
pengembangan cip VLSI dan sesudah itu menjadi awal dari
pengembangan software dan produk FDDI. Meskipunpengembangan cip tidak menjadi fokus utama dari
perkembangan FDDI karena cip bukanlah bagian yang
menyelesaikan masalah pelanggan namun cip adalah bagian
penting dari sebuah sirkuit besar yang nantinya akan
membantu memecahkan masalah.
Sebelum fokus pada pengembangan cip VLSI, Digitalmembuat banyak simulasi untuk memastikan bahwa standar
ANSI benar dan lengkap. Ketika standar sudah di verifikasi
maka dilakukan pembuatan model dari cip yag sudah
menggunakan teknologi FDDI. Uang pengganti dan tukar
menukar dilakukan untuk memenuhi bagian yang belum
sempurna dan standar perpindahan di masa depan. Produk
sesungguhnya adalah sebuah cip yang sebelumnya sudah
diaplikasikan di intern perusahaan Digital dan di produk yang
sudah ada. Sebuah strategi implementasi telah disiapkan untuk
setiap produk agar menyeimbangkan resiko, sumber daya dan
juga timeline dari kebutuhan pelanggan.
Penting bagi Digital untuk memahami perpindahan dari
produk yang ada sekarang ke produk baru yang akan
dikembangkan. Manajemen LAN dan host connection
membawa teknologi FDDI menjadi sebuah teknologi
backbone sederhana dan berkecepatan tinggi menggantikan
teknologi LAN yang sudah ada. karena perkembangan itumenempatkan teknologi FDDI sebagai pilihan lain dalam
evolusi jaringan.
Dalam perjalanan perkembangan teknologi FDDI terjadi
beberapa perkembangan-perkembangan penting dari teknologi
ini. Selain itu juga terjadi peradaptasian peraturan-peraturan
serta penambahan jumlah pengambilan keputusan untukpengembangan teknologi ini lebih lanjut. Keputusan untuk
melakukan simulasi baik berskala kecil (misalnya desain cip,
desain papan, dan software) dan berskala besar (misalnya
model behavioral, model gate-level, dan integrasi software
opersional dengan model simulasi) sangat penting untukkesuksesan pengembangan teknologi FDDI. Semua
perkembangan cip berfungsi dengan baik dan berhasil
melampaui tes silikon, dan tes integrasi kontroling dengan cip
sangat cepat dan lembut.
8/10/2019 FDDI FIX
3/6
Mengingat investasi luas untuk memastikan kebenaran dari
teknologi FDDI, semua produk FDDI menggunakan blok
bangun FDDI yang sama, termasuk cip dan softwarekontroling.[3] teknik investasisharingdan reuse semacam itu
menghilangkan usaha duplikasi, memastikan konsistensi
operasi dari produk, dan memperpendek waktu untuk
pemasaran. Untuk memastikan penggunaan yang lebih luas
dari teknologi ini, bagian utama dibuat tersedia di pasar
terbuka.
Keputusan lain yang menjadi program kunci adalah
adaptasi dari elecrically alterable read-only memory
(EAROM) menggantikan posisi tradisional read only memory
(ROM) untuk menyimpan setiap firmware dalam setiap
produk. SMT yang di implementasikan di hampir semua
firmware secara cepat mengevolusi spesifikasi ketika produkmasih dalam pengembangan. Untuk mengakomodasi
perubahan ini dan menjadi pelayanan dari perubahan kemasan
produk maka AEROM disertakan dalam setiap produk untuk
mempermudah update melalui jaringan. Sebagai hasilnya,
AEROm mengurangi harga dari produk dengan
menghilangkan kebutuhan untuk mengganti ROM diperusahaan.
PERKEMBANGAN DARI FDDI
Sebagai usaha paling keras dalam pengembangan FDDI,
Digital mengembangkan corner desain dari FDDI yang akan
ditunjukkan pada gambar 1, terdiri dari cip dan kontrol
firmware FDDI untuk digunakan di semua aplikasi FDDI.
Selain menggunakan desain corner di semua produk Digital,
dua chip penting untuk interoperability FDDI, MAC dan
ELM, bersama dengan SMT firmware, yang mengontrol cip
dan behavioral station, melisensikannya ke Advanced Micro
Devices to Motorola, Inc. untuk pembuatan dan penjualan dipasar terbuka. Ketersediaan luas teknologi ini akan
mendorong persaingan untuk menurunkan tingkat biaya dan
peningkatan interoperabilitas dan konsistensi antara
impelementasi dari FDDI.
BRIDGEETHERNET KE FDDI
Bridge dari jaringan FDDI ke Ethernet/802.3 adalah
sebuah perangkat penting dalam set produk pertama yangditawarkan untuk konektivitas FDDI. Produk DECbridge 500
adalah produk yang menyediakan perpindahan secara halus
dari semua ethernet dan perangkat yang berada dibawah
standar IEEE 802.3 yang sedang ada di pasaran untuk
menambah bandwidth backbone dengan teknologi FDDI.
Hampir semua local networkberbasis LAN dengan LAN telah
tekoneksi denngan LAN yang ada menggunakan bridge ini.
Bridge ini transparan untuk semua protokol user dalam LAN.Kemampuan untuk menyediakan interkoneksi yang transparan
inilah salah satu kunci untuk penggunaan secara instan dan
mempermudah perpindahan untuk menambah dan kegunaan
lain dari FDDI. Bagaimanapun menyediakan koneksi yang
transparan tidaklah mudah. Frame format, bit ordering,padding field, dan bahkan panjang dari paket berbeda antaraEthernet dan IEEE 802.3. perbedaan ini memaksa frame untuk
di terjemahkan ketika mereka melalui perangkat DECbridge
500. Penerjemahan ini, ditambah dengan persyaratan yang
ketat masalah integritas data untuk MAC menjembatani
standar IEEE 802.1d dan kebutuhan kinerja secara efisiendengan tingkat paket mendekati 500.000 per detik
menciptakan tugas desain yang tangguh.[4]
FDDI KONSENTRATOR
1
8/10/2019 FDDI FIX
4/6
Untuk membuat teknologi FDDI diterima secara luas
sebagai next generation LAN, beberapa halangan yang
berhubungan dengan topologi ring telah di atasi. Dalamtopologi ring menghubungkan antara satu stasiun ke jaringan
ring menjadi sebuah hal yang sangat sering terjadi. Hal ini
tidak boleh dibatasi atau menyebabkan gangguan jika LAN
benar-benar berfungsi. Sebuah topologi ring yang sebenarnya
akan mengalami gangguan atau bahkan putus koneksi apabila
sebuah stasiun dilepas atau ketika sebuah stasiun barudipasangkan kesebuah jaringan yang sudah ada. Teknologi
dual ring mencegah hal tersebut terjadi dengan membungkus
stasiun yang baru saja dipasang, namun jika penambahan
dilakukan dua atau lebih maka akan tetap menyebabkan
gangguan. Sebuah konstrator dapat memecahkan masalah ini
dengan menghubungkan ke sebuah stasiun, kemudian
melakukan tes koneksi antara stasiun dan konsentrator, dan
kemudian menggabungkan antara stasiun baru ke ring dengan
gangguan seminimal mungkin. Di saat yang sama, sebuah
konsentrator dapat secara otomatis memutuskan hubungan
sebuah stasiun dari jaringan apabila stasiun mengalami
gangguan ataupun kehabisan daya.
Sebagai tambahan dalam menghalau gangguan ketika
terjadi penambahan stasiun dalam suatu jaringan maka
diperlukan perubahan dari topologi ring ke pengkabelan star
yang lebih terkenal dan banyak dipakai karena dapat dipercaya
dan mudah di atur. Konsentrator dapat berubah menjadisebuah jaringan star yang memilik hierarki, dengan cara ini
dapat memecahkan masalah mapping.
DECconcentrator 500 yang dimiliki oleh Digital dibuat
untuk mensupport instalasi yang mudah dan konfigurasi
jaringan, rencana pengkabelan bangunan yang sudah ada, dan
menghemat biaya serta kemudahan dalam penambahan suatustasiun baru. Konsentrator FDDI ini berbiaya rendah dan
fleksibel, dengan sebuah dual attachment dan port master
yang berjumlah sampai 8 buah untuk menghubungkan stasiun
tunggal atau tambahan konsentrator ke dalam jaringan.
Dengan konsentrator, topologi jaringan FDDi dapat diciptakan
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhanpelanggan.[5]
FDDI UNTUK TEMPAT KERJA
Digital mendesain sebuah adapter sederhana yang
berperforma tinggi untuk tempat kerja TURBOchannel dan
server yang mengadaptasi desain dari DECstation 5000 untukmengurangi sistem instruksi berbasis komputer (reduced
instruction set computer(RISC)). [6] Tujuan dari pembuatanproduk ini adalah untuk membuat sebuah interfaceFDDI yang
tidak mahal dan memiliki performansi yang tinggi. Dengan
adapter ini dan support sistem operasi ULTRIX, Digital
berusaha untuk mengatasi banyak kekurangan yang telahmelanda sebagian besar adapter dan usaha sistem operasi
untuk mencapai kinerja yang tinggi. [7]
Aplikasi dari FDDI untuk tempat kerja dan server
tergantung pada pilihan aplikasi dari pengguna dan
konfigurasi jaringan yang ada di tempat kerja. Salah satu
aplikasi yang menggunakan teknologi FDDI adalah server dan
kelompok kerja yang memiliki performa tinggi. Beberapa I/O
berperforma tinggi membutuhkan bandwidth yang lebih tinggi
dari yang dapat disediakan oleh shared ethernet. Sebagaihasil, dalam sebuah kelompok kerja mungkin dibentuk di
sekeliling jaringan FDDI. Salah satu contohnya nya adalah
visualization, dimana sebuah grafis real-time atau gambar
ditransmisikan melalui jaringan dari sebuah server. Berbagai
macam aplikasi dari transmisi gambar digital memiliki
beberapa kelongaraan, namun tetap saja membutuhkanbandwidthyang besar. [8]
Aplikasi lain dari teknologi FDDI di lingkungan kerja
adalah untuk mencapai badwidth yang lebih lebar untuk server
dan intekoneksi backbone. Komunikai sebuah shared ethernet
untuk client/server maupun server/server dapat mengalami
overload jika jumlah server ataupun kelompok kerja yangberada dalam jaringannya besar. FDDI dapat digunakan
sebagai alternatif dari backbone yang mampu menyediakan
bandwidth yang besar. Secara alternatif sebuah jaringan dapat
menjadi jaringan hybrid, dimana FDDI dapat digunakan
sebagai high client/server bandwidth untuk beberapa sistem
dan untuk high server/server untuk sistem yang lain. Jaringanhybrid sering terdiri dari beberapa jaringan FDDI dan
beberapa jaringan ethernet. Konfigurasi ini adalah tipe
konfigurasi yang merupakan evolusi dari LAN yang telah ada,
sebuah teknologi baru seperti FDDI ditambahkan kedalam
infrastruktur jaringan yang sudah ada.
FDDI DI MASA DEPAN
Sebagai sebuah teknologi baru, FDDI memiliki masa
depan yang panjang dengan peluang untuk mencapai level
yang lebih tinggi dalam hal intergasi sirkuit, desain yang
rendah budget, dan pilihan aplikasi yang lebih beragam lagi.
Progress yang signifikan telah dibuat dengan mengenalkan
adapter DECcontrooler 500, yang paling cocok, paling murah,dan salah satu adapter yang memiliki performansi terbesar saat
ini. Selain itu, kerja dan komite standar kegiatan teknis
terobosan mengenai berbagai jenis media tembaga
menawarkan kesempatan luar biasa untuk pengurangan biaya
yang akan memungkinkan pemanfaatan yang lebih luas darikinerja yang ditawarkan oleh teknologi FDDI. [9]
Selain medium fisik asli yang tergantung pada standar
yang sudah ditetapkan oleh ANSI untu FDDI, sebuah standar
tambahan telah dikembangkan untuk operasional pada fiber
single mode sampai sejauh 30 kilometer. Standar inidigunakan untuk mengembangkan jaringan FDDI yang harus
memiliki jarak yg lebih dari 2 kilometer seperti sebagaibackbonedi kampus. Jenis medium lain sedang berada dalam
investigasi untuk dapat menghasilkan hasil yang optimal
dalam hal biaya dan kemudahan instalasi.
ACKNOWLEDGEMENTS
Kami ingin berterima kasih atas usaha dari tim
Telecommunications and Networking LAN Architecture and
Development karena tanpa kerja keras mereka tidak akan ada
teknologi baru FDDI yang mampu dibawa ke pasaran. Kami
juga berterima kasih kepada Bob Krueger dalam perannya
8/10/2019 FDDI FIX
5/6
yang secara sukses memimpin seluruh program. Akhrinya
kami ingin berterima kasih kepada Mark Kempf, Paul Koning,
dan Tony Lauck.
REFERENCE
[1] N. Kronenberg, H. Levy, W. Strecker, and R. Merewood, "TheVAXcluster Concept: An Overview of a Distributed System," DigitalTechnical Journal vol. 1, no. 5 (September 1987): 7-21
[2]
R. Grow, "A Timed Token Protocol for Local Area Networks,"Proceedings of IEEE Electro/82 Conference, Boston, MA (May 25-27,1982).
[3] P. Ciarfella, D. Benson, and D. Sawyer, "An Overview of the CommonNode Software," Digital Technical Journal, vol. 3, no. 2 (Spring 1991,
[4] R. Kochem, J. Hiscock, and B. Mayo, "Development of the DECbridge500 Product," Digital Technical Journal, vol. 3, no. 2 (Spring 1991, thisissue): 53-63.
[5] W. Tiffany, P. Koning, and J. Kuenzel, "The DECconcentrator 500Product," Digital Technical Journal, vol. 3, no. 2 (Spring 1991, thisissue): 64-75.
[6] U. Sinkewicz, C. Chang, L. Palmer, C. Smelser, and F. Templin,"ULTRIX Fiber Distributed Data Interface Networking SubsystemImplementation," Digital Technical Journal, vol. 3, no. 2 (Spring 1991,this issue): 85-93.
[7] W. Hawe and K. Ramakrishnan, "The Workstation on the Network:Performance Considerations for the Communications Interface,"Proceedings of the Second Workshop on Workstation OperatingSystems, Asilomar Conference Center, CA (September 1989).
[8] K. Ramakrishnan and W. Hawe, "Performance of an Extended Local
Area Network for Image Applications," Proceedings of the Fifth AnnualPhoenix International Conference on Computers and Communications,Scottsdale, AZ (March 26-28, 1986).
[9] S. Ginzburg, W. Mallard, and D. Newman, "FDDI over UnshieldedTwisted Pairs," IEEE Proceedings, Eighteenth Conference on LocalComputer Networks (October 1990).
[10] W. Hawe, R. Gragam and P. Hayden, Fiber Distributed Data InterfaceOverview, Digital Technical Journal, vol.3, no.2 (Spring 1991, thisissue): 1-10.
8/10/2019 FDDI FIX
6/6
FIBER DISTRIBUTED DATAINTERFACE OVERVIEW
Niken Nurdiyanti 1101110057
Telkom Engineering School
Telkom Univesity