Upload
buinhan
View
239
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Naiknya jumlah kendaraan yang terlibat laka lantas
URAIAN PERBANDINGAN TREND
KENDARAAN YANG TERLIBAT
2008 2009 Angka
Roda empat 702 849 147 Sepeda Motor 1504 1764 268
Lain-lain 183 263 96
Honda Safety Riding
Honda memberikan materi mengenai keselamatan berkendara sebagai bekal mereka untuk mengemudi yang baik dan sopan serta mempunyai e=ka berkendara yang baik dan benar. Mustaqim , M. Arsyad, Safety Riding Supervisor PT. Mitra Pinasthika Mus=ka (MPM), Deep Interview.
REMAJA DATA KECELAKAAN LALU LINTAS
BULAN JUMLAH KEJADIAN KORBAN
MD LB LR Januari 12 1 1 7 Febaruari 14 3 3 10 Maret 10 1 3 2 April 5 2 1 2 Mei 17 3 0 8 Juni 12 5 0 5 Juli 16 5 5 1 Agustus 17 3 9 3 September 10 5 2 2
Jumlah 113 28 24 40
Data Kecelakaan Lalu Lintas di Usia 17 Tahun Kebawah, Sumber : Satlantas Polrestabes Surabaya
Buku visual • Sulitnya menemukan buku yang menginformasikan
tentang safety riding, hanya ada beberapa judul Golongan remaja lebih tertarik dan berminat untuk membaca majalah yang memang lebih menghibur mata karena dilengkapi dengan fasilitasi gambar.
• Menurut riset otak, sebuah buku akan membantu menyalakan otak seseorang apabila buku tersebut benar-‐benar dapat membuatnya senang dan nyaman. , Hernowo (CEO Mizan Learning Center) “Mengimpikan Buku Pelajaran yang Mampu Menyenangkan dan Menyalakan Otak”, Kompas.com 24 Oktober 2009
Identifikasi Masalah • Menurut jenis Pendidikan, tercatat remaja di =ngkat pendidikan SLTP menduduki jumlah 40.062. Pelaku kecelakaan lalu lintas mengalami trend kenaikan di =ngkat pendidikan SLTP yang naik 106% dari 187 kejadian di tahun 2008 menjadi 385 di tahun 2009. Trend Pelaku Laka Lantas Menurut Pendidikan, Sumber : Unit Laka Lantas Polwiltabes Surabaya
• Kondisi tersebut dikarnakan pengetahuan mereka tentang kendaraan masih kurang karena masih merupakan hal baru bagi mereka, rata-‐rata emosi anak muda masih labil dan belum terkontrol. Jawa Pos, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Valen=no Tatareda, "Sejak TK Harus Diajari Berlalu Lintas" 15-‐10-‐2010
Identifikasi Masalah • Produsen sepeda motor juga perlu ikut mengkapanyekan
tentang program keselamatan berkendara. • Honda memprioritaskan keselamatan pengguna motor
dengan mengusung program Honda Safety Riding yang dijalankan secara terus menerus dan secara konsisten dan juga berkesinambungan di seluruh Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitment Honda terhadap keselamatan konsumen sepeda motor Indonesia, terutama untuk generasi muda dalam menciptakan kesadaran berlalu-‐lintas yang aman sejak dini.
• Johannes Loman, Execu7ve Vice President Director PT AHM,“Honda Safety Riding” dan Penghargaan Terhadap Nilai Kehidupan Manusia.Kompas, 27 Agustus 2009 hal 25.
Identifikasi Masalah • Ketertarikan masyarakat akan buku panduan tentang kondisi lalu
lintas di jalan raya. Hasil kuisoner menunjukkan 82% menyatakan setuju dengan adanya sebuah buku panduan safety riding, 54% menyatakan buku panduan untuk bekal pengetahuan mereka untuk mengemudi di jalan raya nan=nya, 41% diantaranya menyatakan buku panduan sebagai bekal untuk mengiku= ujian SIM C .
• Kurang terpublikasikannya buku yang menginformasikan tentang safety riding seper= halnya buku “Selamat Berkendara di Jalan Raya – Marye Agung Kusmagi”,
• 79 % responden =dak pernah mengetahui buku tersebut. • 65% merasa =dak dapat menangkap informasi dan karena materi
yang diberikan susah dimenger= (33%), buku didominasi teks (27%), buku memakai bahasa baku (13%) dan buku =dak menarik bagi usia responden (27%).
• Kuisoner pada 100 responden, dalam hal ini siswa SMU sebagai target audiens.
Identifikasi Masalah • Remaja ingin sebuah buku panduan safety riding yang
menarik, yang didukung ilustrasi sebagai fasilitas grafis. • 27% responden memahami buku yang memuat banyak
gambar • 73% yang menyukai keseimbangan antara text dan gambar • Penyampaian materi yang disajikan harus mudah diterima
oleh target audience yang lebih menyukai gaya penyampain dengan gaya humor dan santai. Dengan humor akan menjadikan isi materi menjadi lebih ringan sehingga menjadi lebih mudah dicerna oleh target audience.
(Hidayat, Rihi, wawancara dengan Mustaqim , M. Arsyad, Safety Riding Supervisor PT. Mitra Pinasthika Mus=ka (MPM) Kuisoner pada 100 responden, dalam hal ini dan SMU sebagai target audiens.
Karateristik Demografi • Usia : 16-‐18 tahun (remaja lanjut) • Pendidikan : SMA sederajat • Jenis Kelamin : Laki-‐laki • Pekerjaan : Pelajar SMU • Lokasi geografis : daerah pusat kota,
perumahan dan perkampungan • Pengeluaran : <Rp. 800.000 – Rp. 1.500.000 per bulan
• Kelas sosial : Menengah ke bawah
Karateristik Psikografis • Dari observasi dapat di ambil kesimpulan : • Usia muda yang beranjak dewasa, ingin melakukan sesuatu yang baru
layaknya seorang dewasa. • Bersikap agresif hanya karena ingin meniru idolanya maupun ingin
mendapat sebuah pengakuan. • Selalu merasa tertantang akan sesuatu hal sebagai ajang pembuk=an diri. • Selalu mencari informasi untuk menambah serta memperbarui
pengetahuan mereka akan sesuatu yang mereka mina= dalam hal ini otomo=f
• Menyenagi segala hal yang berbau Otomo=f, mulai dari tayangan televisi, majalah, olahraga maupun Games
• Senang berkumpul dengan teman, menganggap teman adalah segalanya.
USP • USP (Unique Selling Point) • Buku pengetahuan tentang panduan-‐panduan keselamatan berkendara
yang pertama untuk remaja yang didukung dengan ilustrasi simulasi keadaan di jalan raya.
• Buku Panduan Keselamatan Berkendara untuk remaja, yang dikemas sesuai untuk remaja mulai dari segi komunikasinya serta ilustrasi yang ditampilkan.
• Buku panduan berkendara yang memakai brand ambasador Honda yang menjadi Idola remaja sehingga mudah dalam mengkomunikasikan materi Safety Riding kepada remaja
Visi dan Misi Visi • Memberikan pengetahuan kepada remaja tentang prinsip keselamatan
berkendara dalam hal ini pengetahuan mengenali dan mengatasi kondisi lalu lintas di jalan raya.
• Ikut mendukung program pemerintah, program safety driving sebagai upaya mengurangi jumlah kecelakaan.
• sebagai tanggung jawab perusahaan Honda terhadap konsumen. Misi • remaja sebagai pengemudi pemula mendapat informasi tentang cara
keselamatan berkendara dalam hal ini mengenali dan mengatasi kondisi
Bagan keyword TARGET SEGMEN • Usia : 16-‐18 tahun • Pendidikan: SMA sederajat • jenisa Klamin : Laki -‐ laki • Geografis : perkotaan besar, Surabaya
PSIKOGRAFIS (AIO,Observasi) • Ingin melakukan sesuatu yang baru layaknya seorang dewasa • Bersikap agresif hnya karena ingin meniru idolanya maupun ingin mendapat sebuah
pengakuan • Selalu merasa tertantang akan sesuatu hal sebagai ajang pembuk=an diri • Selalu mencari informasi untuk menambah serta memperbarui pengetahuan mereka akan
sesuatu yang mereka mina= dalam hal ini otomo=f • menyenagi segala hal yang berbau Otomo=f, mulai dari tayangan televisi,majalah,olahraga
maupun Games. AIO • Ak=f dan agresif • Suka otomo=f • membaca buku untuk ingin tahu • Percaya diri • Suka berkumpul dan bercanda dengan teman
• senang berkumpul dan bercanda bersama teman
Bagan keyword FENOMENA
• Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan remaja sebagai pengemudi motor.
• IDENTIFIKASI MASALAH • kecelakaan di sebabkan kurangnya penetahuan an=sipasi
para pengendara motor dalam mengenali atau mengiden=fikasi situali di jalan
• Sosialisasi tentang pengetahuan keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab produsen motor.
• Honda sangat peduli akan keselamatan pengendara motor dengan program Honda Safety Riding.
• Potensi buku visual berisikan materi safety riding
SAFETY RIDING
POSITIONING • Buku panduan tentang keselamatan
berkendara (safety riding) untuk remaja
Bagan keyword USP (unique Selling Point) • Buku pengetahuan tentang Panduan
Keselamatan Berkendara untuk remaja yang didukung dengan ilustrasi keadaan si jalan raya
• Buku Panduan Keselamatan Berkendara untuk remaja yang dikemas sesuai untuk remaja mulai dari segi komunikasinya serta ilustrasi yang ditampilkan
• Buku panduan Keselamatan Berkendara yang memakai brand ambassador Honda yang telah mendapat tempat bagi para penggemat khususnya remaja sehingga memudahkan dalam mengkomunikasikanmateri yang disampaikan.
VISI • Memberikan pengetahuan kepada remaja
tentang prinsip keselamatan berkendara dalam hal ini pengetahuan mengenali dan mengatasi kondisi lalu lintas di jalan raya
• Ikut mendukung program pemerintah, program safety riding sebagai upaya mengyurangi jumblah kecelakaan
• sebagai tanggung jawab produsen motor Honda kepada konsumen
MISI • Remaja sebagai pengemudi mendapat
informasi tentang cara keselamatan berkendara dalam hal ini mengenali dan mengatasi kodisi di jalan raya
• Honda berkontribusi pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
WHAT TO SAY • sebagai panduan untuk remaja
senang berkumpul dan bercanda bersama teman
Bagan keyword
SAFETY RIDING
WHAT TO SAY • sebagai panduan untuk remaja
Fun Save
Konotasi : Share and Learn bermakana belajar dengan cara berbagi, yaitu system belajar dengan cara saling membagi pengetahuan antar satu dengan yang lain.
Denota=f : Share : bagi, bagian (toshare) berbagai. Learn : belajar
Konsep Perancangan Komunikasi yang digunakan nan=nya adalah cara komunikasi remaja
dengan temannya, mulai dari kata gan= yang digunakan yaitu menggunakan kamu, serta bahasa yang digunakan bahasa pergaulan yang sifatnya santai, dinamis dan fleksibel bagi remaja.
Konsep dari buku ini sendiri nan=nya adalah sebuah buku panduan dengan seorang tokoh/karakter yang berfungsi sebagai narator dalam menyampaikan isi dari buku ini.
KONSEP DESAIN
Conten buku Pengurutan dilakukan mulai dari topik umum sampai khusus, mulai dari
hal-‐hal yang luas sampai ke de=l. Pengurutan ini juga didasar atas proses berkendara, jadi sebelum audiens naik motor, naik motor,saat berkendara sampai selesai.
Tabel 4.1 Tabulasi Kuisoner content buku
Isi (content) yang kamu harapkan dari buku tersebut prosentase
Safety riding ( definisi, Prinsip – prinsip, hal yang dilalukan) 100%
Pengenalan aspek safety riding serta implementasinya dalam kehidupan
sehari – hari. 100%
berkendara yang baik di jalan, seperti bagaimana menghadapi Blank spot
area. Sikap pengendara motor terhadap jenis kendaraan lain dan pejalan kaki
sebagai pengguna jalan.
100%
Penyelewengan atau pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di kalangan
remaja. Dan bagaimana cara mengatasinya ketika kita melakukan
pelanggaran lalu lintas.
95%
Cerita humor seputar lalulintas. 100%
Rambu – rambu lalu lintas 97%
Marka jalan 98%
Perawatan kendaraan. 94%
Strategi Komunikasi Beberapa buku panduan yang diambil penulis sebagai contoh dan referensi lebih ditujukan pada remaja sebagai target segmennya. Materi yang diangkat disampaikan dengan gaya bahasa yang ringan, cara bertutur dan penulisannya =dak terlalu formal dan resmi dengan EYD yang baku melainkan dengan bahasa yang santain dekat dengan pembacanya
JUDUL BUKU Judul buku dibuat dengan per=mbangan sebuah buku panduan safety riding
berhubungan dengan otomo=f, kendaraan, aman serta erat kaitannya dengan remaja sebagai pembaca. Alterna=f yang dihasilkan adalah Need For Savety. Need For Safety judul yang diambil dari judul game balap Need For Speed.
Karakter Terdapat dua karakter dalam buku ini yang mampu sebagai narator dan subyek dan obyek pelaksana dari materi yang disampaikan. Karakter pertama adalah remaja laki-‐laki yang berpendidikan SMA, hal ini dipilih karena disesuaikan dengan target dari buku ini yaitu, remaja SMA. Karakter yang kedua adalah brand ambassador dari Honda disini berfungsi sebagai pembimbing yang menjelaskan materi buku ini pada karakter dan pembaca. Dalam hal ini Giring Nidji menjadi pilihan remaja untuk masuk sebagai tokoh dalam buku panduan keselamatan berkendara.
Iden=tas karakret 1 Nama : Riski Semng lingkungan : Indonesia 2012 Usia : 12 tahun Karakter fisik : Badan kurus, rambut hitam jabrik
(sengaja berantakan, gaya rambut remaja masa kini), murah senyum dengan wajah ceria.
Watak : Remaja yang ceria, sedikit ceroboh tapi ingin mengetahui hahl-‐hal baru
Pekerjaan : Pelajar SMA Pakaian : menggunakan seragam SMA untuk
memperkuat pelajar SMA dan memakai jaket merah ke=ka berkendara
Nama : Giring Ganesha Lingkungan : kota besar, Indonesia 2012 Beapakah usianya :28 tahun profil fisiknya : potongan rambut ikal pendek,
postur tubuh =nggi, kulit kuning tua, ada tahilalat di pipi sebelah kiri
Bagaiaman wataknya :idola, bijaksana Apakah pekerjaannya :seorang vocalis Kostum : jaket merah untuk perlindungan.
Cover illustrasi Proses thumbnail digunakan untuk menjabarkan ide yang terbentuk dalam sebuah gambar. Thumbnail digunakan sebagai acuan dalam mendesain cover sebelum diselesaikan dengan proses digital.
Font Penggunaan typografi dalam buku ini dibagi menjadi beberapa bagian antara lain: Judul Bab Judul Penanda Bab Running Teks Dialog karakter
Layout Layout dalam halaman isi antara lain untuk bab yang kontenya merupakan halaman dengan materi teks yang panjang dan lebih dominan daripada gambar, maka pada halaman ini cenderung dominan menggunakan sistem grid dua, dan =ga kolom. Hal ini digunakan karena ukuran jenis buku mempunyai space yang lebar.
Spesifikasi Buku Ukuran : 17x22cm Jumlah Halaman : 100 halaman Finishing : Soo cover Jenis Kertas : Cover : Art Paper 210 gr Isi : Art Paper 150 gr Jumlah cetak awal : 2000 Eksemplar
Sistem produksi buku
EPmasi Harga Produksi Buku Untuk perancangan buku panduan selamat berkendara oleh Honda, buku ini di simulasikan menggunakan penerbit JawaPos Books atau yang lebih dikenal dengan JP Book untuk mengetahui harga pokok produksi sebuah buku untuk di cetak.
Berikut perhitungn berdasarkan harga jual per buku. Harga perhalaman x jumlah halaman = HPP (Harga Pokok Produksi) Rp.70/Hal x 100 Halaman = Rp. 7000,-‐ HPP x oplah = Ongkos Produksi Rp. 7000 x 2000 eksemplar = Rp. 14.000.000,-‐
Logo Polantas sebagai pemegang perundangan Logo Honda Sebagai Stageholder
Punggung buku (judul,penerbit) Judul buku.