Upload
muhamad-naufal
View
14
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PKM-KC
Citation preview
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
VECTOR (Vehicle Preventing from Thief with Smart Sensor) : Device
Peningkatan Safety pada Kendaraan Bermotor
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
Ferdi Aldiansyah (125060305111004/ Angkatan 2012)
Bima Feridhan Nugraha (125060307111021/ Angkatan 2012)
Sirojul Hadi (125060301111048/ Angkatan 2012)
Panji Pakuan Pahlawan (125060301111029/ Angkatan 2012)
Muhammad Naufal (125060301111028/ Angkatan 2012)
DAFTAR ISI
Halaman sampul …………………………………………………….. i
Halaman pengesahan …………………………………………………….. ii
Daftar isi …………………………………………………………….. iii
Daftar gambar …………………………………………………………….. iv
RINGKASAN …………………………………………………………….. 1
BAB 1 : PENDAHULUAN …………………………………………….. 2
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………….. 3
2.1 RFID ………………………………………………………... 3
2.2 Alarm ………………………………………………………... 4
2.3 Mikrokontroler ……………………………………………. 4
2.4 GPS ………………………………………………………... 5
2.5 GSM ………………………………………………………... 5
2.6 Relay ………………………………………………………... 6
BAB 3 : METODE PELAKSANAAN …………………………………... 6
3.1 Studi Literatur ………………………………………………… 6
3.2 Studi Lapangan ………………………………………………. 7
3.3 Pembuatan VECTOR ………………………………………… 7
BAB 4 : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ………………………... 10
4.1 Anggaran Biaya ……………………………………………………... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ……………………………………………………... 10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 10
LAMPIRAN ……………………………………………………………... 11
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. RFID reader dan RFID tag ……………………………………. 3
Gambar 2. Alarm.……………………………………………………......... 4
Gambar 3. Mikrokontroler...…………………………………………......... 5
Gambar 4. GPS tracker……………………………………………………. 5
Gambar 5. GSM……...……………………………………………………. 6
Gambar 6 Relay…..………………………………………………………. 6
Gambar 7 blok diagram arsitektur VECTOR….…………………………. 7
Gambar 8 Flowchart sistem VECTOR…..………………………………. 8
iv
VECTOR (Vehicle Preventing from Thieves with Smart Sensor): Device
Peningkatan Safety Kendaraan Bermotor Berbasis
IOS (Immobilize Object with SMS)
RINGKASAN
Kejahatan selalu menjadi permasalahan bagi ketentraman dan ketertiban
masyarakat. Salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat adalah pencurian
kendaraan bermotor roda dua di kota Malang yang memiliki jumlah angka cukup
tinggi. Sat Reskrim Kepolisian Resort Kota Malang pada tahun 2012 mencapai
1.200 dan pada tahun 2013 mencapai 1.188 laporan kehilangan yang tercatat yaitu
kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua. Dibandingkan kasus kriminal lain
seperti pemalsuan, penipuan, penggelapan, pengroyokan, kasus curanmor memiliki
angka yang cukup tinggi. Pencurian kendaraan bermotor roda dua yang terjadi di
kota Malang membutuhkan upaya penanggulangan secara preventive maupun
repressive yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Resort kota Malang dan
masyarakat untuk menekan jumlah angka yang cukup tinggi.
VECTOR (Vehicle Preventing from Thieves with Smart Sensor) adalah alat
yang dapat meningkatkan keamanan dan memantau posisi kendaraan secara real -
time. VECTOR memanfaatkan kombinasi teknologi GPS tracker (Global
Positioning System), RFID, dan SMS gateaway yang dapat mengurangi angka
curanmor. Sebagai alat pencegahan dari curanmor, pemilik kendaraan akan
menerima SMS yang dikirim dari modul GSM secara otomatis ketika kendaraan
tersebut dinyalakan tanpa sepengetahuan pemilik, GPS sebagai penunjuk posisi
setelah mesin kendaraan berhasil dimatikan melalui SMS dan RFID sebagai alat
pengenal pemilik yang dapat mengurangi kecemasan pemilik terhadap curanmor.
Sistem ini dapat memberikan komunikasi dua arah antara pemilik dengan
kendaraannya.
Kata Kunci : Kejahatan, Pencurian, Kendaraan Bermotor Roda Dua, GPS, SMS,
RFID, VECTOR
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kriminalitas merupakan tindakan bertentangan dengan undang – undang
yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat (R.Soesilo,
1994:87). Tidak peduli siapa, kapan, di mana pelaku dan kejadiannya, setiap ada
kesempatan, kriminalitas bisa saja terjadi. Berbagai objek pun bisa menjadi
sasarannya. Hingga saat ini, kriminalitas yang masih marak salah satunya adalah
pencurian kendaraan bermotor. Kasus curanmor di Kota Malang ada 146 laporan
sejak awal tahun 2013 hingga awal tahun 2014 (M Aldy Sulaeman, 2014). Ada 48
kasus yang terselesaikan dengan tunggakan 198 kasus, sehingga presentase
penyelesaian kasus curanmor masih 20% (http://m.beritajatim.com)
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya curanmor. Faktor
pertama yaitu faktor ekonomi seperti meningkatnya angka kemiskinan yang bisa
menjadi pemicu bagi seseorang untuk melakukan tindak kriminal. Faktor kedua
adalah kelalaian. Kelalaian juga menjadi salah satu faktor peluang terjadinya
curanmor, seperti meninggalkan sepeda motor dalam keadaan menyala untuk
melakukan sesuatu hal yang dianggap sebentar, lupa mengunci sepeda motor,
sampai kunci yang dibiarkan tertinggal di sepeda motor. Selain itu, kurangnya
kesadaran masyarakat akan rawannya curanmor juga dirasa kurang. Masyarakat
cenderung mengacuhkan keamanan kendaraan bermotornya hanya dengan
mengandalkan, semisal kunci stir saja (Adrianus Meliala, 2003). Padahal sindikat
curanmor bukan hanya kejahatan yang terjadi karena hanya ada kesempatan. Di
beberapa kasus, curanmor juga dilakukan secara terorganisir oleh para pelakunya
(http://hukumonline.com).
Untuk menanggulangi kasus curanmor, pihak kepolisian dan masyarakat
sekitar juga sudah mengerahkan usaha preventif dan represif. Namun, merujuk pada
fakta berdasarkan faktor-faktor yang sudah disebutkan sebelumnya, agaknya masih
dirasa kurang. Beberapa solusi lain juga diusahakan oleh berbagai kalangan seperti
merancang alat yang menambah sistem keamanan bagi kendaraan bermotor.
Salah satu teknologi pengamanan motor atau mobil yang sudah ada saat ini
adalah dengan metode finger print, dimana sebuah motor tidak bisa dioperasikan
tanpa sidik jari dari pemiliknya. Namun kelemahan teknologi ini bila terjadi
kebocoran sistem, belum bisa menunjukan posisi kendaraan dan tidak dapat
mematikan kendaraan tersebut dengan SMS ketika pencuri sudah membawa kabur
kendaraan tersebut tanpa sepengatahuan si pemilik
(http://fingerprintindonesia.com).
Oleh karena itu diperlukan suatu alat smart sensor yang dapat memberikan
jaminan keamanan yang menjanjikan sehingga dapat memberikan ketenangan
kepada pemilik kendaraan bermotor. Dengan kombinasi teknologi GPS, SMS
Gateaway, dan RFID diharapkan suatu kendaraan memiliki sistem keamanan yang
ekstra. Alat ini yang berlabel “VECTOR” dapat digunakan pada setiap kendaraan
bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. VECTOR memiliki keunggulan untuk
2
mematikan mesin kendaraan dengan menggunakan SMS Gateaway, menentukan
posisi keberadaan kendaraan, dengan GPS Tracker dan mengenali identitas pemilik
dengan menggunakan RFID.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat disusun
rumusan masalah pada karya tulis ini, yaitu:
1. Bagaimana cara meningkatkan pengamanan pada kendaraan bermotor?
2. Bagaimana cara pihak kepolisian dan masyarakat menanggulangi maraknya
pencurian kendaraan bermotor?
3. Bagaimana cara membuat alat yang bisa mengurangi kasus pecurian
kendaraan bermotor?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan karya tulis ini adalah merealisasikan prototipe yang dapat
mempermudah pihak - pihak kepolisian dan khususnya bagi pemilik kendaraan
bermotor dalam mengawasi dan mengurangi jumlah kasus pencurian kendaraan
bermotor.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu prototipe VECTOR
(Vehicle Preventing from Thieves with Smart Sensor) memberikan sistem
keamanan yang memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan bermotor serta
pihak kepolisian untuk mengurangi jumlah kasus pencurian kendaraan bermotor.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan karya tulis ini yaitu agar para pemilik kendaraan
bermotor dapat merasakan keamanan yang lebih, serta membantu pihak kepolisian
untuk mengurangi angka kasus pencurian kendaraan bermotor
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 RFID
RFID (Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio
adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label
RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label
atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam
sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi
menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara
elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID
tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (bahasa
Inggris: barcode).
Sebuah sistem identifikasi frekuensi radio menggunakan tag atau label yang
dipasang pada objek untuk diidentifikasi. Radio dua arah pemancar-penerima,
dimana disebut sebagai pemeriksa atau pembaca, mengirimkan sinyal ke tag lalu
membaca responnya. Umumnya, pembaca mengirimkan hasil pengamatan tersebut
3
ke sistem komputer yang menjalankan perangkat lunak atau perangkat lunak tengah
RFID.
Informasi Tag disimpan secara elektronik di dalam memori non-volatile.
Tag RFID mencakup pemancar dan penerima frekuensi radio kecil. Sebuah
pembaca RFID mengirimkan sinyal radio yang dikodekan untuk memeriksa tag.
Lalu, tag menerima pesan dan merespon informasi yang diidentifikasinya
(www.wikipedia.org/wiki/RFID)
Gambar 1. RFID reader dan RFID tag
2.2 Alarm
Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau
pemberitahuan. Alarm berfungsi memberitahukan apabila terjadi bahaya dan
kerusakan ataupun kejadian yang tidak diharapkan pada jaringan melalui sinyal,
sehingga memberikan peringatan secara jelas agar dapat diantisipasi. Jenis-jenis
alarm yaitu diantaranya alarm kendaraan dan alarm GSM. Alarm kendaraan
berfungsi untuk menjamin dan melindungi kendaraan dari bahaya pencurian.
Sistem kendaraan dapat memonitor keamanan kendaraan dan memberikan laporan
kepada pemilik jika terjadi tindakan yang mengancam keamanan kendaraan
sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Alarm GSM adalah
Jenis alarm tanpa kabel yang dalam instalasinya relatif lebih mudah. Kelebihan
alarm ini, ketika terjadi bahaya, maka alarm akan memberikan laporan kepada
pemilik melalui jaringan GSM selama pemilik berada dalam jangkauan sinyal GSM
(www.wikipedia.org/wiki/Alarm)
Gambar 2. Alarm
2.3 Mikrokontroler
Pengendali mikro (microcontroller) adalah sebuah sistem microprosesor
dimana di dalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan
yang lainnya yang terhubung dan terorganisasi dengan baik dan dikemas dalam satu
chip yang siap pakai. Sehingga pengguna dapat memprogram isi ROM sesuai
4
aturan penggunaan mikrokontroler. Mikrokontroler sering juga disebut sebagai
Embedded Microcontroller yang berarti bahwa ia merupakan bagian dari embedded
system menjadi satu bagian dari perangkat sistem atau sistem yang lebih besar.
Mikrokontroler dapat menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal
output sesuai dengan program yang diisikan ke dalamnya
Gambar 3. Mikrokontroler
2.4 GPS
GPS (Global Positioning System) merupakan sistem navigasi untuk
menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan
(synchronization) sinyal satelit dari jaringan 24 orbit satelit yang berada 11.000 mil
laut (11.000x1.85 km) di atas bumi dan dalam 6 lintasan orbit yang berbeda, dimana
satelit tersebut mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi (Tharom, 2002:109).
GPS Tracker adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang
memungkinkan pengguna dapat melacak posisi kendaraan, mobile phone, dan lain
– lain dengan Real-Time Clock. GPS Tracker memanfaatkan kombinasi teknologi
GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya
dalam bentuk peta digital (http://id/wikipedia.org/wiki/Sistem_Pemosisi_Global).
Gambar 4. GPS tracker
2.5 GSM
Global System for Mobile Communication atau yang lebih dikenal GSM
adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM
banyak diaplikasikan di komunikasi bergerak, seperti mobile phone. Teknologi ini
memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan
waktu, sehingga sinyal yang akan dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan
standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang
paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
(www.wikipedia.org/wiki/global_system_for_mobile_communication).
5
Gambar 5. Module GSM
2.6 Relay
Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup
rangkaian dengan menggunakan elektro dari rangkaian elektronik lain. Sebuah
relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar (terhubung pada pegas) dan 2 kontak
elektronik (normally close dan normally open)
a. Normally close (NC) : saklar terhubung dengan kontak saat relay tidak aktif atau
dapat dikatakan saklar dalam kondisi terbuka.
b. Normally open (NO) : saklar terhubung dengan kontak saat relay aktif atau dapat
dikatakan saklar dalam kondisi tertutup.
Berdasarkan pada prinsip dasar cara kerjanya, relay dapat bekerja karena adanya
medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan saklar. Saat kumparan
diberikan tegangan sebesar tegangan kerja relay maka akan timbul medan magnet
pada kumparan karena adanya arus yang mengalir pada lilitan kawat. Kumparan
yang bersifat sebagai elektromagnet ini kemudian akan menarik saklar dari kontak
NC ke kontak NO. Jika tegangan pada kumparan dimatikan maka medan magnet
pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak NC
(http://lionjogja.20m.com/relay.html)
Gambar 6. Relay
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Studi Literatur
Studi literatur bertujuan untuk lebih memahami teori - teori yang digunakan
dan dapat diterapkan dalam proses pembuatan alat VECTOR. Adapun teori
yang dikaji yaitu :
a. Mempelajari dasar teori tentang RFID, Mikrokontroler, Alarm, Modul GSM,
GPS Tracker.
b. Mempelajari dasar teori komponen-komponen elektrik yang digunakan.
6
c. Mempelajari dasar teori tentang instalasi pengkabelan dari setiap sensor dan
mikrokontroler.
d. Mempelajari instalasi kendaraan yang akan digunakan.
3.2 Studi Lapangan.
Studi lapangan bertujuan untuk mengetahui data-data yang dibutuhkan
dalam perancangan alat VECTOR. Adapun data-data yang dibutuhkan yaitu :
a. Megetahui data-data kehilangan yang terjadi selama satu tahun terakhir dalam
lingkup se-kota Malang.
b. Mengetahui jangkauan sensor RFID Reader
c. Mengetahui jangkauan sinyal modul GSM
d. Mengetahui ketepatan pembacaan posisi pada modul GPS Tracker.
e. Mengetahui besar kecilnya suara alarm ketika diaktifkan.
f. Mengetahui instalasi kendaraan yang ditanamkan sensor.
3.3 Pembuatan Alat VECTOR
3.3.1 Rancangan alat
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam merancang alat VECTOR
adalah membuat diagram blok sebagai dasar dalam merancang pembuatan alat
VECTOR. Adapun komponen-komponen utama yang digunakan dalam
perancangan sistem yaitu RFID, Alarm, Modul GSM, GPS, dan
Mikrokontroler. Berikut arsitektur dan blok diagram alat VECTOR :
Gambar 7. blok diagram arsitektur VECTOR
3.3.2 Cara kerja
a. RFID
Penggunaan sensor RFID dalam sistem berfungsi untuk mengaktifkan
modul GSM dan menghidupkan kendaraan dengan menggunakan sistem
identifikasi terhadap pancaran gelombang radio. Dalam alat ini dibutuhkan
RFID Tag dan RFID Reader. RFID Tag adalah sebuah alat yang melekat pada
obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID Reader. Sedangkan RFID Reader
merupakan alat pembaca RFID Tag. Apabila RFID Tag yang sesuai di dekatkan
kepada RFID Reader yang sudah terprogram maka secara otomatis akan
menghidupkan kendaraan dan mengaktifkan Modul GSM.
7
b. Modul GSM
Untuk Modul GSM itu sendiri digunakan sebagai penerima laporan
yang kemudian dikirimkan melalui pesan singkat kepada si pemilik kendaraan
bahwa kendaraan telah di hidupkap. Dengan demikian apabila ada orang lain
atau pencuri yang menghidupkan kendaraannya tanpa sepengetahuan
pemiliknya dia bisa mematikannya dari jauh. Melalui pesan singkat yg dikirim
ke Modul GSM yg terpasang di kendaraannya.
c. Alarm
Fungsi alarm pada sistem ini yaitu ketika kendaraan dihidupkan secara
paksa tanpa menggunakan RFID tag maka alarm akan aktif
d. GPS
Penggunaan GPS pada sistem pengamanan ini sebagai tracking, ketika
kendaraan sudah berpindah dari posisi semula tanpa sepengetahuan pemilik.
Dan ketika mesin kendaraan telah di matikan melalui SMS yang dikirim ke
mmodul GSM yang tertanam pada kendaraanya, pemilik akan dengan mudah
melacak posisi kendaraanya saat itu juga.
Gambar 8. Flowchart cara kerja sistem VECTOR
3.3.3 Proses Pembuatan Alat
a. Membuat skematik rangkaian menggunakan software eagle.
b. Mencetak skematik rangkaian dalam bentuk PCB.
c. Memasang komponen-komponen ke PCB.
d. Memprogram mikrokontroler
e. Memprogram modul GPS
8
f. Menghubungkan Modul GPS, Alarm, GPS, dan RFID ke
mikrokontroler
g. Membuat mekanik tempat meletakan sensor-sensor alat.
3.3.4 Pengujian Alat VECTOR
a. Menguji RFID Reader terhadap RFID Tag untuk menyesuaikan
frekuensi
b. Menguji Modul GSM untuk mengirim dan menerima sinyal
informasi berupa SMS
c. Menguji ketepatan pembacaan posisi GPS Tracker
d. Menguji mikrokontroler dengan program
e. Menguji kinerja “VECTOR” secara keseluruuhan
3.4 Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP)
Indikator keberhasilan jangka pendek (IKJP) alat adalah sebagai berikut :
a. Bulan pertama minggu ke-tiga : studi literatur mengenai RFID Tag,
Modul GSM, GPS dan komponen-komponen yang dibutuhkan telah
selesai, studi lapangan telah berjalan minimal 70%.
b. Bulan kedua minggu ke-tiga : perancangan alat dan persiapan
komponen-komponen mencapai minimal 80%
c. Bulan ketiga minggu ke-tiga : progress pembuatan dan perakitan alat
mencapai minimal 60%
d. Bulan ketiga minggu ke-empat : Pengujian VECTOR pertama
e. Bulan keempat minggu ke-dua : progress pembuatan dan perakitan alat
mencapai minimal 90%.
f. Bulan keempat minggu ke-tiga : Proses penyelesaian tahap akhir serta
pengujian VECTOR kedua.
g. Bulan keempat minggu ke-tiga : pengujian VECTOR ketiga
h. Bulan kelima minggu ke-empat : prototype alat dan laporan akhir telah
selesai.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 8.118.200
2 Bahan habis pakai 470.000
3 Perjalanan 1.750.000
4 Lain – lain 1.880.000
Jumlah 12.218.200
4.2 Jadwal kegiatan
No Jenis Kegiatan
Waktu Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
9
1
Persiapan dan
pengumpulan
hasil survey
2 Analisa hasil
survey
3
Perancangan
peralatan dan
persiapan
komponen
4 Pengolahan dan
analisis data
5 Perakitan
VECTOR
6 Pengujian
VECTOR
7
Membandingka
n hasil analisis
data
8
Kesimpulan
saran dan
laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2013. Angka Curanmor di Malang Cukup Tinggi (Online,
http://www.beritalima.com/2013/07/angka-curanmor-di-malang-cukup-
tinggi.html. Diakses tanggal 18 September 2014)
Anonymous. 2013. Masih Maraknya Curanmor (Online,
http://www.polresponorogo.com/2013/09/masih-maraknya-curanmor-
pencurian.html. Diakses tanggal 18 September 2014)
Valery Vodovozov. 2010. Introduction to Electronic Engineering. (Online,
http://www.maximintegrated.com/en/design/techdocs/ejs. Diakses tanggal 18
September 2014)
Asrofi, Mirza, dkk. 2012. LAKBAN (Alat Kontrol Bagi Supir Bus yang Bandel):
Inovasi Teknologi Berbasis GPS untuk Meminimalisir Keteledoran Sopir Bus.
Malang: Universitas Brawijaya Malang
Anonymous. 2011. GSM Modem Pengoperasian dengan Mikrokontroler. (Online,
http://electroniclib.wordpress.com/2011/03/10/gsm-modem-sim300-part-2-
pengoperasian-dengan-mikrokontroler. Diakses tanggal 20 September 2014)
John. 2001. GPS System. (Online, www.lintech.com/lecture/GPS.html. Diakses
tanggal 20 September 2014)
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ferdi Aldiansyah
2. Jenis Kelamin Laki - laki
3. Program Studi S1 Teknik Elektro
4. NIM 125060305111004
5. Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 01 Desember 1993
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 083812796036
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
Bujanggadung
SMP Negeri 3
Cilegon
SMA Negeri 1
Cilegon
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
D. Penghargaan
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Karsa Cipta.
Malang, 26 September 2014
Pengusul
(Ferdi Aldiansyah)
11
Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Bima Feridhan Nugraha
2. Jenis Kelamin Laki - laki
3. Program Studi S-1 Teknik Elektro
4. NIM 125060307111021
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 16 Februari 1994
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 087871998547
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
KEDALEMAN IV
SMP Negeri 2
Cilegon
SMA Negeri
1 Cilegon
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
D. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Karsa Cipta.
Malang, 26 September 2014
Pengusul
(Bima Feridhan Nugraha)
Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sirojul Hadi
2. Jenis Kelamin Laki - laki
3. Program Studi S1 Teknik Elektro
4. NIM 125060301111048
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tapon, 13-03-1994
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 087865850070
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Tapon MTsN 3 Mataram MAN 2
Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
D. Penghargaan
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. Juara 2 lomba Pertolongan
Pertama se-NTB
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) 2011
2. Juara 1 lomba Pasang
Bongkar Tenda se-NTB
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Karsa Cipta.
Malang, 26 September 2014
Pengusul
(Sirojul Hadi)
Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Panji Pakuan Pahlawan
2. Jenis Kelamin Laki - laki
3. Program Studi S1 Teknik Elektro
4. NIM 125060301111029
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 3 November 1994
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 085790201286
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Pandean 4 SMP N 1
Mantingan
SMA N 1
Widodaren
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
D. Penghargaan
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Karsa Cipta.
Malang, 26 September 2014
Pengusul
(Panji Pakuan Pahlawan)
Anggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muhammad Naufal
2. Jenis Kelamin Laki - laki
3. Program Studi S1 Teknik Elektro
4. NIM 125060301111028
5. Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 18 Januari 1994
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 085960494492
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Serang SMP La Tansa SMA La Tansa
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
D. Penghargaan
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Karsa Cipta.
Malang, 26 September 2014
Pengusul
(Muhammad Naufal)
Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ir. Nurussa’adah, MT.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Elektro
4. NIDN/NIP 0006076807/ 19680706 199203 2 001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 6 Juli 1968
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 08123317611
B. Riwayat Pendidikan Perguruan Tinggi
Tahun Lulus Program
Pendidikan Perguruan Tinggi
Jurusan/ Program
Studi
1991 S1 Universitas
Brawijaya Malang Teknik Elektro
2007 S2 -Universitas
Brawijaya Malang Teknik Elektro
C. Pengalaman Penelitian
Tahun Judul Penelitian
Ketua/
Anggota
Tim
Sumber Dana
2005
Alat Pemantau Banjir Sistem Terpusat
yang dapat Diakses melalui Jaringan
Internet
Ketua Dosen Muda
2007
Tesis: Rekayasa Pengukur dan Pencatat
Tekanan Gas pada Proses Pembakaran
Isian Dorong Proyektil dalam Laras Uji
Ketua BPPS
D. Kegiatan Profesional/ Pengabdian Masyarakat
Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Tempat
2003
Vucer Dikti: Otomisasi Mesin Pemecah
Kulit Kopi dengan menggunakan Energi
Listrik Mikrohidro (PLTM) (Ketua)
Ds. Gadungan Kc
Gandusari Kab Blitar
2005
Vucer Dikti: Pembuatan dan Pemanfaatan
Mesin Pengocok Kultur Jaringan pada
Teknik Budidaya Tanaman Bunga Anggrek
(Anggota)
KUSUMA ORCHID
Jl. Trunojoyo IIIA/1
Batu
Malang
2006
Vucer Dikti: Otomatisasi Mesin Penggiling
Kopi dan Penerapan Teknologi
Pengemasan dengan Memanfaatkan Energi
Mikrohidro (PLTM) (Ketua)
Ds. Gadungan Kc
Gandusari Kab Blitar
2007
Vucer Dikti: Upaya Peningkatan Kualitas
dan Kuantitas Produk Sangkar Burung
melalui Introduksi Mesin Pengirat Jeruji
Sangkar (Ketua)
Kel Pengrajin Bambu
MAJU MAKMUR Ds
Simojayan Kc Titoyudo
Kab Malang
2008
Vucer Dikti: Otomatisasi Kendali
Temperatur Lemari Semai Kultur Jaringan
pada Teknik Budidaya Tanaman Bunga
Anggrek (Ketua)
KUSUMA ORCHID Jl.
Trunojoyo IIIA/1 Batu
Malang
2009
Vucer Dikti: Rancang Bangun Alat Cetak
Briket Bioarang Limbah Sampah Organik:
Upaya Penyediaan Bahan Bakar Alternatif
Masyarakat (Ketua)
RW 08 Kel
Cemorokandang Kc
Kedungkandang Kodya
Malang
2010
IbM Dikti: Kelompok Pembudidaya
Tanaman Bunga Anggrek di Wilayah
Malang Raya (Ketua)
Perhimpunan Anggrek
Indonesia (PAI) Malang
Raya
2011
IbM Dikti: Siswa Tunanetra untuk
Braillevoice (Ketua)
BLK Tunanetra Janti dan
Kedungkandang Malang
E. Peran dalam Kegiatan Kemahasiswaan
Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Peran Tempat
2003 Lomba Karya Inovatif
Mahasiswa Bidang Saintek Pembimbing
Universitas
Sebelas Maret
Solo
2013
Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Karsa Cipta PIMNAS
XXVI
Pembimbing Universitas
Mataram
2014
Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Karsa Cipta PIMNAS
XXVII
Pembimbing Universitas
Diponegoro
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Malang, 26 September 2014
Dosen Pendamping,
(Ir. Nurussa’adah, MT.)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
2.1. Peralatan penunjang
No
. Bahan
Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Satuan
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 GPS Super
String vt-
90s
Penunjang position
tracking
2 pcs 1.805.000 3.610.000
2 Alarm Indicator kerusakan
system
1 pcs 125.000 125.000
3 GSM
starter kit
Komunikasi kepada
user
1 pcs 1.182.000 1.182.000
4 TAG RFID
(berbentuk
kunci)
Pemicu kendaraan
“on”
5 pcs 10.000 50.000
5 Switching
regulator
Penyesuai tegangan 5 pcs 40.000 200.000
6 Resistor Penunjang rangkaian
switching regulator
dan mikrokontroler
50 buah 200 10.000
7 Kapasitor Penunjang rangkaian
switching regulator
dan mikrokontroler
50 buah 100 50.000
8 Transistor Penunjang rangkaian
switching regulator
dan mikrokontroler
50 buah 500 25.000
9 Dioda Penunjang rangkaian
switching regulator
dan mikrokontroler
50 buah 450 22.500
10 Induktor Penunjang rangkaian
switching regulator
dan mikrokontroler
50 buah 550 27.500
11 Flat
rainbow
Ribbon
code
Penghubung antar
rangkaian
2 meter 6000 12.000
12 Timah
solder
Penunjang rangkaian 4 roll 50.000 200.000
13 Bread
board
Simulasi rangkaian 4 pcs 35.000 140.000
14 Perdana
GSM
Komponen media
komunikasi
2 pcs 10.000 20.000
15 Pulsa GSM Penyedia layanan
komunikasi
1 buah 100.000 100.000
16 Toolbox Penyimpanan
komponen
3 buah 200.000 600.000
17 Solder Penunjang
pembuatan
rangkaian
5 buah 35.000 175.000
18 Obeng Penunjang
pembuatan
rangkaian
2 set 150.000 300.000
19 Tang
potong
Penunjang
pembuatan
rangkaian
2 set 82.100 164.200
20 Tataan
solder
Penunjang
pembuatan
rangkaian
5 pcs 15.000 75.000
21 Sucker
solder
Penunjang
pembuatan
rangkaian
3 pcs 25.000 75.000
22 Pembelian
bahan
mekanik
Penunjang
pembuatan
rangkaian
- 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 8.118.200
2.2. Bahan Habis Pakai
No
.
Bahan Justifikasi pemakaian Kuantitas Satuan
(Rp)
Biaya
(Rp)
1 Kertas A4
80GSM
Pembuatan proposal 2 rim 40..000 80.000
2 ATK Pembuatan Logbook 1 set 100.000 100.000
3 Pasta solder Penunjang pembuatan
rangkaian
2 pcs 35..000 70.000
4 Tinta printer
hitam
Penunjang pembuatan
rangkaian
2 pcs 50.000 100.000
5 Tinta printer
warna
Penunjang pembuatan
rangkaian
2 pcs 60.000 120.000
SUB TOTAL (Rp) 470.000
2.3. Biaya Perjalanan
No
. Bahan
Justifikasi
pemakaian Kuantitas Satuan Biaya
1 Transportasi
Pulang – pergi
selama
pembuatan alat
Untuk pembelian
bahan dan
akomodasi
5 orang 350.000 1.750.000
SUB TOTAL (Rp) 1.750.000
2.4. Lain – lain
No Bahan
Justifikasi
pemakaian Kuantitas Satuan Biaya
1 Dokumentasi Peliputan kegiatan 1 paket 150.000 150.000
2 Publikasi
ilmiah
Pembuatan jurnal
dan paten
1 paket 500.000 500.000
3 Pembuatan
proposal
Pengajuan gagasan 4 paket 60.000 240.000
4 Pembuatan
laporan
Pertanggung
jawaban
3 paket 90.000 180.000
5 Penggandaan
laporan
repositori 8 paket 90.000 720.000
SUB TOTAL (Rp) 1.880.000
TOTAL (Rp) 12.218.200
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
1. Tim Kegiatan
No Nama/ NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu Uraian tugas
1 Ferdi Aldiansyah/
125060305111004
S-1
Teknik
Elektro
Elektro 12 jam/
minggu
Koordinator tim dan
menangani masalah
– masalah
sistematika
pengerjaan alat
VECTOR
2 Bima Feridhan N/
125060307111021
S-1
Teknik
Elektro
Elektro 12 jam/
minggu
Menangani masalah
– masalah teknis dan
non teknis dalam
pembuatan alat
VECTOR
3 Sirojul Hadi/
125060301111048
S-1
Teknik
Elektro
Elektro 10 jam/
minggu
Menganani masalah
– masalah kualitas
alat
4 Panji Pakuan P/
125060301111029
S-1
Teknik
Elektro
Elektro 12 jam/
minggu
Menangani masalah
– masalah teknis dan
non teknis dalam
pembuatan alat
VECTOR
5
Muhammad
Naufal/
125060301111028
S-1
Teknik
Elektro
Elektro 12 jam/
minggu
Menangani
keuangan dan
kesekretariatan
2. Dosen Pendamping
No Nama/ NIP Program
Studi Bidang Ilmu
Alokasi
Waktu Uraian tugas
1
Ir. Nurussa’adah,
MT. / 19680706
199203 2 001
Teknik
Elektro
Teknik Elektro
Konsentrasi
Paket B
(Elektronika)
2 jam /
minggu
Pendamping
dan
pembimbing
program
Lampiran 5. Gambaran teknologi VECTOR