2
Pada pengolahan yang bersifat Binary, file dapat dibaca/ditulis secara per-Byte pada posisi yang diinginkan, sehingga tidak terikat kepada urutan maupun struktur data. Pengolahan yang bersifat Binary banyak digunakan untuk keperluan- keperluan khusus yang membutuhkan akses langsung ke satuan data di tingkat Byte. Misalnya membuat program Enkripsi dan Dekripsi file, pada proses Enkripsi, isi suatu file disandikan byte-per- byte sehingga tidak dapat dikenali lagi secara normal oleh sistem yang membuatnya. Pengolahan yang bersifat Binary juga banyak digunakan pada pembuatan program AntiVirus, Crack, Game Cheat yang membutuhkan akses ke byte level 1. Perintah membuka file Binary Seperti pada pengolahan file umumnya, sebelum digunakan file binary harus dibuka dengan perintah sebagai berikut : OPEN namafile FOR BINARY AS [#]filenum Contoh : OPEN “Readme.txt" FOR BINARY AS #1 Membuka file “Readme.txt" untuk diolah secara binary sebagai file nomor 1. 2. Mendapatkan jumlah byte pada file binary yang telah terbuka. JmlhByte = LOF(1) Fungsi LOF (Length Of File) akan mengembalikan ukuran file binary dalam ukuran byte. Catatan : 1 KB = 1024 Byte, 1 MB = 1024*1024 3. Perintah input/output pada file Binary Perintah menulis data : PUT [#]filenum[,posisi][,variable] Contoh : Dataku= 10 PUT #1, 101, Dataku Menulis karakter ASCII 10 (line feed) pada posisi byte ke 101 dalam file nomor 1. Perintah membaca data

File Binnary

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: File Binnary

Pada pengolahan yang bersifat Binary, file dapat dibaca/ditulis secara per-Byte pada posisi yang diinginkan, sehingga tidak terikat kepada urutan maupun struktur data.Pengolahan yang bersifat Binary banyak digunakan untuk keperluan- keperluan khusus yang membutuhkan akses langsung ke satuan data di tingkat Byte. Misalnya membuat program Enkripsi dan Dekripsi file, pada proses Enkripsi, isi suatu file disandikan byte-per- byte sehingga tidak dapat dikenali lagi secara normal oleh sistem yang membuatnya. Pengolahan yang bersifat Binary juga banyak digunakan pada pembuatan program AntiVirus, Crack, Game Cheat yang membutuhkan akses ke byte level1. Perintah membuka file Binary  Seperti pada pengolahan file umumnya, sebelum digunakan file binary harus dibuka dengan perintah sebagai berikut :  OPEN namafile FOR BINARY AS [#]filenumContoh :  OPEN “Readme.txt" FOR BINARY AS #1  Membuka file “Readme.txt" untuk diolah secara binary sebagai file nomor 1. 2. Mendapatkan jumlah byte pada file binary yang telah terbuka.  JmlhByte = LOF(1)  Fungsi LOF (Length Of File) akan mengembalikan ukuran file binary dalam ukuran byte.  Catatan : 1 KB = 1024 Byte, 1 MB = 1024*1024 3. Perintah input/output pada file Binary  Perintah menulis data  :PUT [#]filenum[,posisi][,variable]  Contoh :  Dataku= 10 PUT #1, 101, Dataku  Menulis karakter ASCII 10 (line feed) pada posisi byte ke 101 dalam file nomor 1.Perintah membaca data  GET [#]filenum[,posisi][,variabel]  Contoh :  Dim Dataku As String GET #1, 101, Dataku  Membaca data byte posisi ke dari file nomor 1 ke variabel Dataku.  4. Perintah menutup file Binary 

Page 2: File Binnary

Setelah selesai digunakan, file Binary perlu ditutup untuk memastikan semua data ditulis ke media penyimpanan, dan memberikan indikator EOF. Nb. Untuk mempercepat proses I/O, sistem operasi menyediakan memory buffer sebagai tempat pembacaan dan penulisan sementara. Perintah Close untuk memastikan semua data dari buffer benar- benar ditulis ke media penyimpanan. CLOSE #1  Menutup file binary nomor 1.