2
Film kartun anak Dora the Explorer merupakan film edukasi yang dikhususkan untuk anak-anak. Karena segmen film ini adalah anak- anak, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sangat sederhana. Tujuan pemakaian bahasa yang tergolong sederhana supaya anak-anak lebih mudah mencerna informasi yang disampaikan oleh Dora. Dari film ini bisa dilihat bagaimanakah diksi dalam film Dora the Explorer. Apakah bahasa dan diksi yang digunakan dalam film ini sudah sesuai untuk anak-anak yang mayoritas para audiennya adalah anak-anak umur 3-5 tahun. Penelitian ini dibatasi pada diksi bahasa Indonesia yang ada dalam film Dora the Explorer. Bagaimana seorang anak bisa mengerti dan memahami diksi yang didengarkan secara langsung. Mampukah seorang anak menangkap dan memahami kata-kata kompleks yang didengarnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori diksi, teori makna kata, serta teori pemerolehan bahasa anak. Teori- teori yang digunakan saling mendukung dan berkaitan antara satu dengan yang lain. Untuk mengetahui pemahaman seorang anak terhadap suatu kata diperlukan teori pemerolehan bahasa anak. Sedangkan untuk menganalisis suatu kata diperlukan teori makna untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Dari hal itu dapat diketahui apakah seorang anak bisa memahami suatu kata yang mereka dengarkan dan dapatkan dari film Dora the Explorer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena dianggap bisa rnemberikan gambaran yang lebih cermat mengenai objek yang menjadi penelitian. Metode pengumpulan data pada penelitian ini digunakan metode simak sedangkan teknik yang

Film kartun anak Dora the Explorer merupakan film edukasi yang dikhususkan untuk anak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Film kartun anak Dora the Explorer merupakan film edukasi yang dikhususkan untuk anak

Film kartun anak Dora the Explorer merupakan film edukasi yang dikhususkan untuk anak-anak.

Karena segmen film ini adalah anak-anak, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang

sangat sederhana. Tujuan pemakaian bahasa yang tergolong sederhana supaya anak-anak lebih

mudah mencerna informasi yang disampaikan oleh Dora. Dari film ini bisa dilihat bagaimanakah

diksi dalam film Dora the Explorer. Apakah bahasa dan diksi yang digunakan dalam film ini

sudah sesuai untuk anak-anak yang mayoritas para audiennya adalah anak-anak umur 3-5 tahun.

Penelitian ini dibatasi pada diksi bahasa Indonesia yang ada dalam film Dora the Explorer.

Bagaimana seorang anak bisa mengerti dan memahami diksi yang didengarkan secara langsung.

Mampukah seorang anak menangkap dan memahami kata-kata kompleks yang didengarnya.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori diksi, teori makna kata, serta teori

pemerolehan bahasa anak. Teori-teori yang digunakan saling mendukung dan berkaitan antara

satu dengan yang lain. Untuk mengetahui pemahaman seorang anak terhadap suatu kata

diperlukan teori pemerolehan bahasa anak. Sedangkan untuk menganalisis suatu kata diperlukan

teori makna untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Dari hal itu dapat diketahui

apakah seorang anak bisa memahami suatu kata yang mereka dengarkan dan dapatkan dari film

Dora the Explorer.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena dianggap bisa rnemberikan

gambaran yang lebih cermat mengenai objek yang menjadi penelitian. Metode pengumpulan data

pada penelitian ini digunakan metode simak sedangkan teknik yang dipergunakan adalah teknik

catat. Setelah semua data terkumpul maka akan dilakukan klasifikasi terhadap data-data itu.

Kata-kata itu dideskripsikan berdasarkan makna yang terkandung di dalam kata yang digunakan

di film dora. Penelitian ini akan menghasilkan suatu deskripsi kata (diksi) yang terdapat dalam

film Dora the Explorer serta bagaimana anak-anak yang menyaksikan film itu memahami kata

yang mereka peroleh.