13
FILSAFAT

Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Embed Size (px)

DESCRIPTION

filsuf

Citation preview

Page 1: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

FILSAFAT

Page 2: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

FILSAFAT

Filsafat disebut sebagai “ MATERSCIENTIARUM” atau induk/ibu pengetahuan, karena dari filsafatlah lahir segala ilmu yang ada.Filsafat Bahasa YunaniPHILOS Cinta, dan SOPHIA Kebijaksanaan PHILOSOPHOS a lover of wisdom

Page 3: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

• Tujuan Instruksional :Anda dapat membedakan metode filsafat dan

metode ilmu-ilmu lain. Anda dapat menjelaskan ringkasan sejarah

filsafat Anda dapat menjelaskan cabang-cabang

filsafat sistematik.

Page 4: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Apa yang dicari Para Filsuf ?

• Kebanyakan orang tenggelam dalam keseharian dan percaya begitu saja akan “ Permukaan Realitas” (data indrawi, pesona penampakan, pragmatisme bisnis,urusan-urusan praktis-teknis, dst).

• mereka yang disebut “filsuf” itu tidak mau “ditipu” oleh “permukaan ”, mereka masuk ke “akar-akar” gejala, mereka ingin menjelaskan segalanya dari akar-akar itu.

Page 5: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Socrates

• “ The unexmined life is not worth living” “Hidup yang tidak teruji bukanlah hidup yang berharga”

Page 6: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Yang Dibicarakan Filsafat

Hal-hal yang melampaui keterlibatan praktis sehari-hari

Hasil pandangan jarak jauh ( metaempiris, metahistoris),

Jadi, misalnya, bukan soal politik praktis tapi soal kodrat politis manusia ; bukan soal fisika, tapi soal kebenaran pengetahuan fisika.

Masuk dalam asumsi asumsi implisit dan mempersoalkannya. Misalnya, mempersoalkan, bahwa dunia luar itu ada, bahwa kita bebas, bahwa waktu itu obyektif.

Page 7: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Berbedakah dari Teologi?

• Perbedaannya dapat dilukiskan begini: Para teolog itu mengetahui obyeknya (Allah), tidak hanya dengan “berpikir”, melainkan juga dengan “percaya”. Para filsuf justru mempersoalkan apakah “percaya” dapat dijadikan sumber pengetahuan yang handal. Lalu Allah yang dipikirkan para filsuf itu tidak berasal dari “wahyu” yang mereka percayai, melainkan berasal dari “pikiran” mereka.

Page 8: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

• Allah para teolog terkait dengan iman tertentu; Allah para filsuf tak terbatas pada iman tertentu, melainkan mencakup pengertian-pengertian dasar semua mahluk rasional. Misal : Dia bukan “YAHWE”melainkan “ Prima Causa” atau “Roh Absolut”

Page 9: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Bagaimana dengan Sains?

• Filsafat juga berbeda dengan sains. Sains memperoleh pengetahuannya dari observasi empiris. Filsafat tidak terbatas pada hal-hal yang tampak atau empiris. Dia mau menembus fakta.

• Dalam arti ini filsafat adalah semacam “metasains, yaitu suatu sains yang melampaui sains-sains biasa.

• Bisa juga dijelaskan begini : Filsafat adalah refleksi atas hasil-hasil sains dan metode sains itu sendiri.

Page 10: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Berapa Usia Filsafat Barat ?

• Kira-kira baru 2500 tahun, jika momen Thales meramalkan gerhana matahari (th. 600-an SM) kita jadikan patokannya.

• Dalam dua setengah milenium itu, filsafat sudah memiliki 4 periode besar :

• 1. Filsafat Antik : kosmosentrisme• 2. Filsafat Abad Pertengahan: Teosentrisme• 3. Filsafat Modern : Antroposentrisme• 4. Filsafat Kontemporer : Logosentrisme.

Page 11: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Secara Garis Besar, Filsafat Dapat Dibagi Dalam Dua Macam Filsafat :

• 1. Jika filsafat merenungkan hal-hal yang konkret praktis, kita sebut “ Filsafat Praktis”.

• 2. Jika filsafat merenungkan perkara-perkara abstrak, kita sebut “Filsafat Teoritis”.

Page 12: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

Mana Saja ?

Filsafat Praktis : 1. Etika (Umum, Sosial, Politis, Terapan, dsb)2. Filsafat Politik.Filsafat Teoritis :3. Metafisika4. Epistemologi5. Kosmologi6. Antropologi7. Teodisea8. Estetika.

Page 13: Filsafat 1.(Pengertian Filsafat )

•TERIMAKASIH