•05/02/2018

•1

FILSAFAT PANCASILA

KERANGKA PIKIR

PANCASILA

NASIONALISME

INTERNASIONALISASI KONFLIK INTERN

GLOBALISASI

PERGESERAN

NILAI

•05/02/2018

•2

KARAKTERISTIK SISTEM FILSAFAT PANCASILA

• SILA-SILA PANCASILA MERUPAKAN SATU KESATUAN SISTEM

YANG BULAT DAN UTUH ( TOTALITAS) , MENGANDUNG

MAKNA MELIPUTI, MENDASARI DAN MENJIWAI (SISTEM

FILSAFAT)

• PANCASILA SEBAGAI SUATU SUBSTANSI (UNSUR-UNSUR

BERASAL DARI DIRI SENDIRI)

• PANCASILA SEBAGAI SUATU REALITA ( NILAI-NILAINYA ADA

DALAM DIRI DAN MASYARAKAT INDONESIA TUMBUH,HIDUP

DAN BERKEMBANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI)

PANCASILA

NASIONALISME

?JATIDIRI BANGSA

MERENUNGKAN DAN MENGKRITISI

FALSAFAH BANGSA

FILSAFAT PANCASILA

ONTOLOGIS EPISTEMOLOGIS AKSIOLOGIS

•05/02/2018

•3

KAJIAN ONTOLOGI FILSAFAT PANCASILA

PANCASILA

MANUSIA

SEBAGAI MAKHLUK YANG

1.TUHAN 1. BERKETUHANAN

2.MANUSIA 2. BERKEMANUSIAAN

3.SATU 3. BERPERSATUAN

4.RAKYAT 4. BERKERAKYATAN

5.ADIL 5. BERKEADILAN

PANCASILA MENJADIDASAR NEGARA

PANCASILA MENJADI ROH/JIWA BANGSA YANG HARUS DIEXEMPLARKAN DALAM

TUJUAN

NEGARA

MORAL

NEGARA

SIFAT

NEGARA

ASPEK

PENYLNGGR

NEGARA

SISTEM

HUKUM

BENTUK

NEGARA

TUGAS

DAN

KEWAJIBAN

NEGARA

•05/02/2018

•4

MANUSIA SEBAGAI MONOPLURALIS

- AKAL

POTENSI JIWA UNTUK MENDAPATKAN KEBENARAN PENGETAHUAN

- RASA

POTENSI JIWA MANUSIA DALAM KEMAMPUAN ESTETIS

- KEHENDAK

POTENSI JIWA MANUSIA DALAM KAITAN DENGAN MORAL - ETIKA

JIWA RAGA

- FISIK ANORGANIS

- VEGETATIF

- ANIMAL

KAITANNYA DGN PENGET.AKAL

MANUSIA SBG SUMBER DAYA

CIPTA UNTUK MEMPEROLEH

PENGET YG BENAR

PANCASILA MENGAKUI KEBENARAN

RASIO BERSUMBER PADA AKAL

MANUSIA

KAJIAN EPISTEMOLOGIPANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SUATU

SISTEM PENGETAHUAN

PANCASILA MERUPAKAN

PEDOMAN/DASAR BAGI BANGSA

INDONESIA DALAM MEMANDANG

REALITAS

•05/02/2018

•5

PEDOMAN/DASAR BAGI BANGSA INDONESIA DALAM MEMANDANG REALITAS

ALAM SEMESTA

MANUSIA

MASY

BANGSA

NEGARA

TENTANG MAKNA HIDUP SERTA

SBG DASAR BAGI MANUSIA IND.

DLM.MENYELESAIKAN MASALAH

FILSAFAT

IDEOLOGI

PANCASILA SBG

BILIEF SYSTEM

ADA 3 UNSUR

1.LOGOS, 2.PATHOS,

3. ETHOS

SBG SUATU SISTEM FILSAFAT PANCASILA

HRS MEMILIKI UNSUR RASIONALL DLM KEDDK SBG

PENGETAHUAN

•05/02/2018

•6

SBG SUATU SISTEM FILSAFATPANCASILA HRS MEMILIKI UNSUR RASIONAL DLM KDDK PENGETAHUAN

ASPEK EPISTEMOLOGI DARI

FILSAFAT PANCASILA

TIGA HAL YG PERLU DIKAJI DLM EPISTEMOLOGI FILSAFAT PANCASILA

SUMBER PENGET MANUSIA

NILAI-NILAI

YG ADA PD

BANGS IND

KAUSA

MATERIALIS

ARISTOTELIAN

TEORI

KEBENARAN

PENGET.MNS

PANCAINDRA

PANCASILA MENGAKUI

KEBENARAN EMPIRIS

BERSUMBER PD INTUISI

PANCASILA MENGAKUI

KEBENARAN EMPIRIS

PANCASILA MENGAKUI

KEBENARAN EMPIRIS

PANCASILA MENGAKUI

KEBENARAN EMPIRIS

WATAK

PENGET

MANUSIA

•05/02/2018

•7

KEBENARAN DLM PENGTAHUANMANUSIA MERUPAKAN SINTESIS POTENSI JIWA

AKALRASA KEHENDAK

Aspek Aksiologis

Pancasila

sebagai Sistem Filsafat

memiliki Satu kesatuan

Dasar Aksiologis

mengkaji tentang

Hakekat Nilai

•05/02/2018

•8

NILAI MATERIAL Nilai Non Material

• Hal yang berkenaan

dng materi

• Mudah diukur

• Hal yg berkenanan dng unsur

Rohani

• Alat Ukurnya hati Nurani yg

dibantu oleh :Cipta, Rasa, Karsa

Pancasila mengandung Nilai

Kerohanian

Pancasila yg mengandung

Nilai Kerohanian,dll secara lengkap

dan harmonis

Pancasila yg mengandung Nilai Kerohanian,dll secara

lengkapdan harmonis

• NILAI MATERIAL

• NILAI VITAL

• NILAI KEBENARAN

• NILAI KEINDAHAN

• NILAI MORAL

• DLL

•05/02/2018

•9

RENUNGAN HASRAT UNTUK BERUBAH

• Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia.

• Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.

• Maka cita-cita itupun kupersempit, lalu putusannya hanya mengubah negeriku.

• Namun tampaknya, hasrat itupun tiada hasilnya

• Ketika usiaku telah semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku.

• Dan celakanya, merekapun tidak mau berubah.

•05/02/2018

•10

• Dan kini,• Sementara aku terbaring saat ajal menjelang,

tiba-tiba kusadari :• Andaikata yang pertama-tama kuubah adalah

diriku, maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin akan bisa mengubah keluargaku,

• Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun mampu memeperbaiki negeriku.

• Kemudian siapa tahu aku bahkan bisa mengubah dunia.