18

Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi
Page 2: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Finding Sustainable

HappinessAlasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian

Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba

hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM

Page 3: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

hal depan.indd 2 9/5/2018 10:09:38 AM

Page 4: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Finding Sustainable

HappinessAlasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian

Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba

William Budiman

PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

hal depan.indd 3 9/5/2018 10:09:38 AM

Page 5: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Finding Sustainable HappinessDitulis oleh William Budiman© 2018 William BudimanEditor: Winda Permata ([email protected])

Hak Cipta dilindungi Undang-undangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia—JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

718061442ISBN: 978-602-04-8335-1

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

hal depan.indd 4 9/5/2018 10:09:38 AM

Page 6: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Testimoni Pembaca ........................................................... vKata Pengantar ................................................................. xv

Pembukaan ..........................................................................1Menanggapi Kebahagiaan dengan Lebih Serius .........9 Hidup Idaman ............................................................ 11 Jalan Menuju Hidup yang Diidamkan................... 19 Ide Kunci ..................................................................... 38

Potret Proses Manusia Mencari Kebahagiaan Saat Ini ...................................................... 39 Paradoks Kebahagiaan............................................. 41 Penyebab Kebahagiaan Sulit Diraih ...................... 52 Mitos- Mitos Kebahagiaan ..................................... 61

DaftarIsi

hal depan.indd 11 9/5/2018 10:09:38 AM

Page 7: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Bagian 1 :

Menanggapi Kebahagiaan dengan Lebih

Serius

isi.indd 9 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 8: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

Hidup Idaman

Persimpangan JalanTahun 2009, setelah melalui masa perkuliahan yang menyenangkan dan masa skripsi yang penuh dengan

pelarian, akhirnya saya lulus sebagai Sarjana Psikologi

dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Selulusnya saya dari kuliah, saya

bekerja sebagai seorang Learning and Development

Oicer, Human Resources Department, di salah satu

perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sebelum

saya bekerja, saya sempat mendatar program beasiswa pemerintah Tiongkok untuk jurusan bahasa. Saya

berniat belajar bahasa mandarin selama satu tahun.

Namun, kabar lanjutan dari pendataran tersebut idak terdengar lagi untuk waktu yang lama.

Saya sempat melupakan beasiswa tersebut sejenak,

sambil asyik bekerja (saya sungguh suka dengan apa

yang saya kerjakan). Saya bekerja dengan penuh suka

cita dan belajar banyak hal dari sana. Sampai dengan

bulan ke tujuh dari masa kerja saya di perusahaan itu,

iba-iba masuk panggilan telepon dari nomor yang idak dikenal di tengah­tengah rapat dengan atasan­atasan

isi.indd 11 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 9: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

12

Finding Sustainable Happiness

saya. Seperti yang bisa kita prediksi, telepon tersebut membawa kabar bahwa saya terpilih sebagai salah satu dari tiga orang (saja) penerima beasiswa bahasa untuk kuliah di Tiongkok. Saya kemudian mengingat­ingat, ketika saya mengisi lembar registrasi, lembar saya saja sudah bernomor 5000 lebih, artinya ada ribuan orang yang mendaftar dan mengajukan beasiswa, tapi yang terpilih cuma bertiga saja. Saya salah satunya. Beruntung sekali saya!

Saya diterima di Xiamen University, Fu Jian, Tiongkok. Salah satu universitas ternama dan universitas terindah (kata teman saya yang orang Tiongkok asli) di Tiong­kok. Universitas ini sangat indah. Bangunan-ba ngunan di dalam kompleksnya bernuansa klasik namun berbaur dengan nuansa modern. Dalam kompleks ini terdapat dua buah danau buatan berikut dengan tamannya yang sangat indah dan terawat. Jika kita naik ke salah satu ge­dung tertinggi di kompleks Universitas Xiamen ini, maka kita akan menemukan bahwa universitas ini diapit oleh dua hal, yaitu bukit dan pantai. Di satu sisi, Universitas Xiamen ini berbatasan dengan bukit yang juga merupa­kan bagian dari Taman Bunga Nasional dan hutan lin­dung. Di sisi lainnya, langsung terdapat pantai. Asrama saya, kebetulan berhadapan langsung dengan pantai. Untuk membantu kita membayangkan betapa indahnya universitas ini, setiap hari Sabtu dan Minggu, universitas

isi.indd 12 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 10: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

13

ini dipenuhi dengan bus pariwisata berikut dengan tu­ris­turis (plus pemandu wisata, lengkap dengan bendera dan pengeras suara) lokal maupun mancanegara. Saya paling malas keluar dari asrama di hari tersebut karena kompleks universitas ramainya luar biasa. Ke mana-ma­na selalu dicegat oleh turis yang meminta bantuan un­tuk memfoto mereka. (Saya selama menulis ini jadi ka­ngen kembali ke sana).

Kembali ke cerita saat saya menerima kabar pe­nerimaan beasiswa ini, saya sangat antusias dan senang sekali. Akan tetapi, tidak lama kemudian, dua dilema mendatangi saya.

Dilema pertama, apakah saya harus bersuka cita men dengar berita ini atau bagaimana? Karena, yang men daftar program beasiswa ini bukan hanya saya se-orang, tapi saya mendaftar bersama dengan (mantan) pacar saya. Dia yang susah payah mengurus registrasi dan memenuhi persyaratannya, baik untuk pendaftaran dirinya dan saya (karena saya sudah bekerja). Namun ternyata yang diterima hanya saya. Great! Jadi, pada saat saya bercerita soal beasiswa ini ke (mantan) pacar saya dengan antusias, awalnya dia ikut tertawa, loncat­loncat, tapi tidak lama dia mulai menangis. Dia menangis kecewa karena tidak mendapatkan beasiswanya, tapi berusaha tampak senang mendukung saya. Walhasil ekspresi mukanya menjadi inkongruens dan saya

Menanggapi Kebahagiaan dengan Lebih Serius

isi.indd 13 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 11: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

14

Finding Sustainable Happiness

bingung harus bagaimana. Tetapi dia terus mendukung saya untuk pergi mengambil beasiswa tersebut dan membantu saya dalam proses persiapan pergi saya. What a big hearted person.

Dilema yang kedua, saya bingung harus melanjutkan pekerjaan atau pergi ke Tiongkok. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya sangat menyukai pekerjaan saya. Saya bekerja di bidang pekerjaan yang saya sukai (pengembangan sumber daya manusia), gaji yang cukup besar untuk ukuran fresh graduate, atasan dan rekan kerja yang mendukung. I love my job. Tapi di sisi lain, untuk mendapat beasiswa ini bukanlah perkara yang mudah. Bukan hanya karena saya merupakan salah satu dari tiga yang terpilih, tetapi seluruh uang sekolah, uang buku, uang hidup bulanan, dan beberapa kemudahan lainnya ditanggung selama saya belajar. Saya cukup mengeluarkan uang untuk biaya tiket pesawat saja. Terlebih lagi, saya ditahan oleh atasan saya untuk tidak pergi. Sebuah keputusan yang sulit bagi saya. Banyak hal yang perlu dipikirkan dan diputuskan, dan ini bukanlah keputusan mudah. Saya dihadapkan pada sebuah persimpangan jalan pada titik di masa kehidupan saya. Salah pilih, bisa berdampak besar.

Singkat cerita, setelah bergumul dalam batin dan dengan pertimbangan matang, maka saya memutuskan

isi.indd 14 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 12: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

15

untuk pergi ke Universitas Xiamen, Tiongkok. Dan itu adalah keputusan yang sangat baik dan tidak saya sesali sedikit pun sampai saat ini.

Xiamen I’m In LoveHidup di kota Xiamen, Tiongkok merupakan suatu masa yang paling membahagiakan bagi saya. Rutinitas se­hari­hari saya ialah kuliah bahasa mandarin dan budaya Tiongkok secara intensif setiap harinya. Kuliah bahasa mandarin itu rasanya seperti les bahasa mandarin saja, bedanya hanya saya belajar 5 hari dalam seminggu, se­lama 5 jam sehari. Selain kuliah, saya juga secara rutin mengeksplorasi kota­kota di Tiongkok bersama teman­teman saya. Intinya, saya punya kenangan-kenangan berharga yang menyenangkan selama satu tahun di sana. Dari jalan­jalan keliling Tiongkok bersama teman dekat, rutinitas belajar mandarin, sampai kejadian kera­cunan makanan sampai harus masuk rumah sakit.

Saya punya banyak teman­teman yang luar biasa dari berbagai negara, bahkan masih berhubungan sampai saat ini. Saya tiba-tiba menemukan bahwa belajar bahasa mandarin tidak sesulit yang saya ingat (saya telah belajar mandarin kurang lebih 6 tahun di Jakarta, sebelum saya ke Xiamen). Bahkan saya merasa belajar mandarin sangat menarik dan menyenangkan, padahal sebelumnya les bahasa mandarin adalah hal yang paling

Menanggapi Kebahagiaan dengan Lebih Serius

isi.indd 15 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 13: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

16

Finding Sustainable Happiness

menyebalkan! Nilai akhir yang saya terima sangat luar biasa, saya mendapatkan nilai:• 99 untuk mata kuliah Bahasa Mandarin Umum (tata

bahasa dan literatur)• 98 untuk kuliah percakapan mandarin• 97 untuk kuliah pemahaman lisan (listening com pre -

hension)• Nilai A untuk kuliah tambahan bahasa idiom• Lulus HSK tingkat 5 (standardize chinese test –

setara TOEFL untuk bahasa Inggris), di mana level tertinggi adalah tingkat 6.

Hasil akademik yang sangat membanggakan bagi diri saya. Namun selain itu, saya juga merasakan kondisi fisik/kesehatan yang sangat prima. Saya hampir tidak pernah sakit, kecuali saat keracunan makanan dan sakit flu ketika masuk musim dingin. Sisanya saya merasa sangat prima. Di Jakarta, saya sering kali mengalami otot leher dan pundak tegang, yang berujung pada sakit kepala, di mana merupakan gejala umum stres. Di Xiamen, saya bebas dari itu semua!

Saya belajar untuk menulis blog secara konsisten di waktu luang saya di Xiamen. Kegiatan menulis ini yang kemudian menjadi modal saya berbicara di depan umum dan menjadi penulis di beberapa kesempatan. Dan, yang paling penting saya mendapat kesempatan untuk

isi.indd 16 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 14: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

17

berpikir dengan jernih dalam mengambil keputusan terbesar dalam hidup saya di sana. Setelah pulang dari Xiamen, saya memilih untuk serius menjalani mimpi saya, yaitu membuka biro pengembangan sumber daya manusia berbasis psikologi milik sendiri, bukan kembali menjadi pekerja.

Kehidupan di Xiamen merupakan salah satu masa yang sangat tenang, penuh makna, penuh tawa, paling produktif, paling rajin, paling intim dengan teman-teman saya dan jelas paling membahagiakan dalam hidup saya. Hidup yang sangat saya idam­idamkan.

Faktor PembedaSaya di kemudian hari, mulai mengevaluasi dengan membandingkan kehidupan saya sebelum Xiamen dan ketika di Xiamen selama satu tahun. Apa yang berbeda? Sebelum Xiamen, saya belum pernah merasa seproduktif dan mendapatkan hasil akademis yang sebegitu memuaskannya. Saya selalu merasa hasil­hasil yang saya peroleh tidak optimal, dan seharusnya saya bisa lebih baik lagi. Saya juga merasa belum pernah memiliki kesehatan yang sebegitu prima (jarang sakit dan badan rasanya segar). Memiliki hubungan pertemanan yang seerat itu, di mana walau hanya bertemu satu tahun, tetapi rasanya memiliki ikatan yang lebih erat dibandingkan teman yang lebih lama durasi

Menanggapi Kebahagiaan dengan Lebih Serius

isi.indd 17 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 15: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

18

Finding Sustainable Happiness

bertemannya. Dan, memiliki pikiran yang sebegitu jernih. Apa yang berbeda? Ketika belakangan, setelah saya menyelami Ilmu Psikologi Positif, saya baru menemukan jawabannya.

Yang membuat berbeda adalah, saya bahagia di sana. Bukannya saya tidak bahagia sebelum Xiamen, namun di Xiamen saya menemukan kebahagiaan yang lebih dari sebelumnya. Kebermaknaan hidup yang berbeda. Keba­hagiaan inilah yang kemudian memengaruhi semua ba­gian dalam kehidupan saya selama di Xiamen, sehingga saya dapat menjalani kehidupan yang saya idam­idam­kan.

Bahagia itu penting dan menjadi sumber atas banyak hal.

Sejak saat itu, saya tahu saya harus menanggapi ke­bahagiaan dengan lebih serius. Dan saya yakin teman­teman seharusnya juga demikian.

isi.indd 18 9/5/2018 10:11:25 AM

Page 16: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

William Budiman adalah positive psychology practi-tioner yang mendirikan biro pengembangan Sumber Daya Manusia pertama di Indone­sia bernama Aethra Learning Center, di mana seluruh pro­gram dan topik­topik yang

tersedia semua berlandaskan Ilmu Psikologi Positif. Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indone­sia Atma Jaya ini, juga tergabung di dalam Asosiasi Psi­kologi Positif Indonesia yang berdiri resmi sejak 2016.

Pria kelahiran Oktober 1985 ini memiliki misi pribadi untuk mengedukasi masyarakat Indonesia

TentangPenulis

isi.indd 239 9/5/2018 10:11:31 AM

Page 17: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

240

Finding Sustainable Happiness

untuk menyadari peningnya kesehatan psikologis dan menjadi lebih kompeten dalam mengelola kondisi

psikologisnya, sehingga menghasilkan hidup yang lebih

bahagia dan produkif. Kepedulian ini membuat William akif mengedukasi masyarakat tentang peningnya kebahagiaan melalui pelaihan/seminar/workshop di sekolah, perusahaan, komunitas, rumah ibadah, sam­

pai ingkat pemerintahan bersama rekannya di Aethra Learning Center. Dalam usahanya mengedukasi ma­

syarakat, William menyadari bahwa ia harus terus mengembangkan dirinya dengan berbagai kemampuan.

Hal ini mendorongnya menjadi seorang Ceriied Logo-therapy, Licensed Praciioner Neuro-Linguisic Prog-ramming (NLP), ceriied hypnotherapist, dan sebagainya.

Pria yang akrab dipanggil dengan sebutan William ini sering kali menjadi narasumber di berbagai media massa.

Ia sering kali diundang sebagai narasumber ahli di acara

Ruang Keluarga Daai TV untuk berbicara tentang peran

keluarga dan pendidikan anak. William juga menjadi salah satu inisiator acara edutainment kesehatan psikologi

terbesar di Indonesia yang menyatukan pendidikan

masyarakat dengan stand up comedy dengan tajuk

Mentertawakan Indonesia [2013] dan Gerakan Senyum Massal [2014].

isi.indd 240 9/5/2018 10:11:31 AM

Page 18: Finding Sustainable Happiness fileHappiness Alasan Ilmiah Dibalik Mengapa Sebagian Orang Bahagia dan yang Lainnya Hanya Terus Mencoba hal depan.indd 1 9/5/2018 10:09:38 AM. Sanksi

241

William juga aktif menulis artikel yang dipublikasikan melalui www.williambudiman.com.

William dapat dihubungi melalui twitter/Instagram-nya di @WilliamSBudiman.

Tentang Penulis

isi.indd 241 9/5/2018 10:11:31 AM