17
FIRST GROUP 1.Titin 2.Winda 3.Haris 4.Ana Atiqa 5.Yuningsih

FIRST GROUP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FIRST GROUP. Titin Winda Haris Ana Atiqa Yuningsih. Siklus Urea. Excretion of Metabolic Wastes. Maintaince of Water-salt Balance. Angga Dwi Prasetyo11A080 Galuh Alif Fahmi R.11A080 Vintaka Ratih11A08019 Persita Pupung H.11A08020 Nesya Arantika Dewi11A08025. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

FIRST GROUP

1. Titin2. Winda3. Haris4. Ana Atiqa5. Yuningsih

Excretion of Metabolic Wastes

Siklus Urea

Maintaince of Water-salt Balance

1. Angga Dwi Prasetyo 11A0802. Galuh Alif Fahmi R. 11A0803. Vintaka Ratih 11A080194. Persita Pupung H. 11A080205. Nesya Arantika Dewi 11A08025

Ginjal

Proses pembentukan urin

Mekanisme keseimbangan air dan garam dalam tubuh oleh ginjal

MEKANISME HIPERTENSI

menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal.↓

Aldosteron merupakan hormon steroid yang memiliki peranan penting pada ginjal.↓

Untuk mengatur volume cairan ekstraseluler↓

aldosteron akan mengurangi ekskresi NaCl (garam) dengan cara mereabsorpsinya dari tubulus ginjal↓

Naiknya konsentrasi NaCl akan diencerkan kembali dengan cara meningkatkan volume cairan ekstraseluler↓

meningkatkan volume dan tekanan darah.↓

Natrium dan klorida merupakan ion utama cairan ekstraseluler.↓

Konsumsi natrium yang berlebih↓

menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat.↓

Meningkatnya volume cairan ekstraseluler↓

hipertensi

Maintenance acid-base balance

Name:1. Aprilia pangestika (11A08002)2. Yulisna Hawarya (11A08003)3. Safika Rahmawati (11A08007)4. Leni aprilianasari (11A08018)5. Nur khamidah (11A08023)

Maintenance acid-base balance

• Ginjal mengatur keseimbangan asam basa dengan mengeksresikan urine yang asam atau basa

• Untuk menghilangkan basa dari dalam darah HCO3

- diekskresikan ke dalam urine• Untuk menghilangkan asam dari dalam darah

H+ disekresikan ke dalam lumen tubulus

Mekanisme keseimbangan asam-basa : 1. asidosis

Peningkatan H+ di cairan ekstraselsemua bikarbonat (HCO3

-) direabsorbsi di tubulusterbentuk bikarbonat baru, di tambahkan ke cairan ekstraselkonsentrasi H+ cairan ekstrasel berkurang pH normal

2. alkalosis pengurangan H+ di cairan ekstraselginjal gagal

mengabsorbsi bikarbonat (HCO3-) di tubulus

ekskresi bikarbonat di dalam urine meningkat bikarbonat di cairan ekstrasel berkurang penambahan H+ di cairan ekstraselpH normal

Four of Group

GINJAL (terdapat sel juxtaglamerolus)

In afferent arteriole and the distal convoluted tubule mengeluarkan Renin substansi untuk membantu sekresi Hormon

Aldosterondari Korteks Ardenal

Reabsorbsi ion Na & air dari ginjal

Jika sirkulasi darah yang masuk ke ginjal TURUN

Sel juxtaglomerolus enzim Renin

melepaskan Angiontensin I dari Angiontensinogen

(dibawa ke pulmo)

Angiostensin II

Mereabsorbsi ion Na dan air memacu korteks adrenal mengeluarkan Aldosteron

Five of Group

Aldosterone Hormones

Vasoconstrictor

merangsangKorteks adrenal

sekresiHormon

aldosteron

SekresiIon Na

EkskresiIon K

-Penyerapan sodium-Penyerapan air- peningkatan volume darah- peningkatan tekanan darah

mengontrol

Volume darah+ tekanan darah kurang untuk

filtrasi glomerulus

Juxtaglomerular

renin angiotensinogen

angiotensin I

angiotensin II

mengubah dikonversi

sekresi

Atrial natriuretic hormone (ANH)

Atrium jantung ANH

menghambat Sekresi renin & aldosteron

Ekskresi Na (natriuresis )

mendorong

Volume darah dan tekanan

darah menurun