3
Didalam inti terdapat banyak muatan positif (proton) tetapi tidak terjadi ttolak-menolak. Mengapa? Apa yang menyatukan muatan-muatan tersebut didalam inti? JAWAB Ternyata, selain gaya listrik di dalam inti atom juga ada yang namanya gaya nuklir kuat yang saling tarik-menarik. Gaya ini kuat sekali, tetapi jangkauannya sangat pendek, yaitu sekitar 1 fm (femtometer) atau 1/1000000000000000 meter. Antara proton yang satu dengan proton yang lain akan saling tarik-menarik karena gaya nuklir kuat ini. Uniknya, kalau jarak antar proton kurang dari 0,7 fm, maka proton akan saling tolak menolak. Kalau jaraknya lebih dari 0,7 fm akan tarik- menarik. Kalau jaraknya di atas 2 fm, gaya nuklir kuat ini akan berkurang kekuatannya secara drastis. Pada jarak di bawah 1,7 fm, gaya nuklir kuat lebih besar daripada gaya listrik (gaya Coulomb, gaya tolak-menolak). Gaya mana yang lebih dominan, tergantung dari besarnya masing-masing gaya. Kalau yang dominan adalah gaya nuklir kuat (tarik-menarik), maka inti atom akan tetap utuh. Istilahnya adalah atomnya stabil. Kalau yang dominan adalah gaya listrik (tolak-menolak), maka inti atom akan “pecah”. Istilahnya kerennya adalah atom akan meluruh (mengalami peluruhan). Nah,

Fisika Inti

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Inti adalah

Citation preview

Didalam inti terdapat banyak muatan positif (proton) tetapi tidak terjadi ttolak-menolak. Mengapa? Apa yang menyatukan muatan-muatan tersebut didalam inti?JAWAB

Ternyata, selain gaya listrik di dalam inti atom juga ada yang namanya gaya nuklir kuatyang saling tarik-menarik. Gaya ini kuat sekali, tetapi jangkauannya sangat pendek, yaitu sekitar 1 fm (femtometer) atau 1/1000000000000000 meter. Antara proton yang satu dengan proton yang lain akan saling tarik-menarik karena gaya nuklir kuat ini. Uniknya, kalau jarak antar proton kurang dari 0,7 fm, maka proton akan saling tolak menolak. Kalau jaraknya lebih dari 0,7 fm akan tarik-menarik. Kalau jaraknya di atas 2 fm, gaya nuklir kuat ini akan berkurang kekuatannya secara drastis. Pada jarak di bawah 1,7 fm, gaya nuklir kuat lebih besar daripada gaya listrik (gaya Coulomb, gaya tolak-menolak).

Gaya mana yang lebih dominan, tergantung dari besarnya masing-masing gaya. Kalau yang dominan adalah gaya nuklir kuat (tarik-menarik), maka inti atom akan tetap utuh. Istilahnya adalah atomnya stabil. Kalau yang dominan adalah gaya listrik (tolak-menolak), maka inti atom akan pecah. Istilahnya kerennya adalah atom akanmeluruh (mengalami peluruhan). Nah, selain proton kan masih ada neutron tuh. Karena neutron tidak bermuatan listrik, maka neutron tidak memberikan kontribusi apapun terhadap gaya tolak-menolak. Tapi neutron memberikan tambahan gaya tarik-menarik. Dengan kata lain keberadaan neutron meningkatkan kestabilan atom.Gambar di bawah inimengilustrasikan beberapa susunan inti atom ringan.

Semua inti atom pasti mempunyai neutron, kecuali atom hidrogen yang terdiri dari satu proton saja. Atom yang mengandung lebih dari satu proton, pasti mempunyai neutron.

Sebaliknya, tidak ada inti atom yang tersusun cuma neutron saja, tanpa proton. Beberapa inti atom yang ringin, misalnya oksigen dan silikon, mempunyai proton yang sama banyaknya dengan neutron. Inti atom yang lebih besar (dan lebih berat) mempunyai neutron yang lebih banyak daripada proton.

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa:

1. Neutron diperlukan agar proton bisa menempel, dan sebaliknya, proton juga diperlukan agar neutron bisa menempel di dalam inti atom.

2. Jika banyaknya proton dan neutron menjadi semakin besar, maka daya tolak-menolak proton harus dikompensasi dengan adanya neutron tambahan (ekstra).

Nah, ada susunan inti atom tertentu (jumlah neutron tertentu, jumlah proton tertentu) yang membuat inti atom tetap stabil. Jika jumlah neutron lebih besar atau lebih kecil daripada yang ada pada susunan stabil itu, maka inti atomnya jadi meluruh.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa inti atom tersusun oleh sejumlah proton yang bermuatan positif dan sejumlah neutron yang tidak bermuatan atau netral. Berdasarkan hukum Coulomb, dua muatan sejenis dalam jarak yang sangat dekat akan saling tolak menolak dengan gaya yang sangat kuat. Lalu, mengapa proton-proton tersebut tetap berada dalam inti dan saling terikat dengan kuat? Ini berarti ada gaya lain yang sangat kuat dibandingkan dengan gaya Coulomb. Gaya yang sangat kuat tersebut adalah gaya nuklir atau gaya inti. Gaya nuklir bekerja pada jangkauan yang pendek yaitu ketika jarak antar nukleon lebih kecil dari 10-15 m. Padajangkauan tersebut, gaya nuklir seratus kali lebih kuat dari pada gaya Coulomb. Berikut adalah video tutorial mengenai gaya nuklir (nuclear force).