Upload
phunghuong
View
256
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Fisika Umum (MA-301)
Topik hari ini
Getaran, Gelombang dan
Bunyi
Getaran dan Gelombang
Getaran/Osilasi
Gerak Harmonik Sederhana
Gelombang
► Gelombang : Gangguan yang merambat
► Jika seutas tali yang diregangkan diberi suatu sentakan, lengkungan/sentakan yang dihasilkan menjalar menyusuri talipulsa gelombang
► Jika sumber gelombang adalah gerak harmonik/osilator sederhana(getaran harmonik) maka deretan gelombang sinusoidal akanmenjalar sepanjang tali Gelombang harmonik
►Kurva merah adalahbentuk gelombangpada saat tertentu
►Kurva biru adalahbentuk gelombangberikutnya
►A adalah puncakgelombang
►B adalah lembahgelombang
Deskripsi Gelombang
Deskripsi Gelombang
► Amplitudo (A) jarak simpangan maksimum dari titik kesetimbangan
► Panjang gelombang (λ) jarak antara dua titik berurutan yang identik, misaljarak dari puncak ke puncak berikutnya
► Perioda (T) Waktu satu getaran
► Frekuensi (f) Jumlah getaran tiap satuan waktu
► Laju gelombang (v) laju perambatan gelombang yang bergantung padasifat medium (khusus untuk gelombang mekanis)
Klasifikasi Gelombang
Medium: Gelombang Mekanik (perlu medium untuk menjalar)
Contoh: Gelombang Tali, Bunyi, Permukaan Air
Gelombang Elektromagnetik (tidak perlu medium untuk
menjalar)
Contoh: Gelombang Radio, TV, Cahaya
Arah Getar Vs Arah Penjalaran : Gelombang Transversal (arah getar tegak lurus arah penjalaran)
Contoh: Gelombang pada tali
Gelombang Longitudinal (arah getar searah dengan arah
penjalaran)Contoh: Gelombang Bunyi
Gelombang Transversal
►Dalam gelombang tranversal, setiap bagian yang diganggu bergerak tegak lurus dengan arah gerak gelombang
Gelombang Longitudinal
►Dalam gelombang longitudinal, setiap bagianmedium yang diganggu mengalami perpindahanyang sejajar dengan gerak gelombang
►Gelombang longitudinal juga disebut gelombangmampat
Gelombang Longitudinal Digambarkan sebagai Kurva Sinusoidal
► Sebuah gelombang longitudinal dapat juga digambarkan sebagai kurva sinusoidal
►Mampatan sesuai dengan puncak dan regangan sesuai dengan lembah
Interferensi Gelombang
Interferensi Gelombang
►Dua gelombang yang berjalan dapat bertemu dansaling melewati satu sama lain tanpa menjadirusak atau berubah
►Gelombang memenuhi Prinsip Penjumlahan
Jika dua gelombang atau lebih yang merambat bergerakmelewati medium, gelombang yang dihasilkan adalahpenjumlahan masing-masing perpindahan dari tiapgelombang pada setiap titik
Sebenarnya hanya berlaku untuk gelombang denganamplitudo yang kecil
Interferensi Konstruktif
►Dua gelombang, a dan b, mempunyai frekuensi dan amplitudo yang sama
Berada dalam satu fase
►Gabungan gelombang, c, memiliki frekuensi dan amplitudo yang lebih besar
Interferensi Konstruktif pada Tali
► Dua pulsa gelombang menjalardalam arah yang berlawanan
► Perpindahan neto ketika dua pulsasaling overlap adalahpenjumlahan dari perpindahansetiap pulsa
► Catatan: pulsa tidak berubahsetelah interferensi
Interferensi Destruktif
►Dua gelombang, a and b, mempunyai frekuensi dan amplitudo yang sama
► Perbedaan fasenya 180o
►Ketika bergabung, bentuk gelombangnya hilang
Interferensi Destruktif pada Tali
► Dua pulsa gelombang menjalar dalam arah yang berlawanan
► Perpindahan neto ketika dua pulsa saling overlap adalah pengurangan dari perpindahan setiap pulsa
► Catatan: pulsa tidak berubah setelah interferensi
Gelombang Berdiri
Gelombang Berdiri
►Ketika gelombang berjalan dipantulkankembali, hal ini akan menciptakangelombang berjalan dalam dua arah
►Gelombang dan pantulannya berinterferensisesuai dengan prinsip penjumlahan
►Dengan frekuensi yang tepat, gelombangakan terlihat seperti berdiri
Gelombang ini disebut gelombang berdiri
Gelombang Berdiri pada Tali
► Simpul harus terjadi pada ujung-ujung tali karenamerupakan titik tetap
Fig 14.16, p. 442
Slide 18
SimpulPerut
Gelombang Berdiri pada Tali
► Frekuensi getaran terendah dinamakan frekuensi fundamental / frekuensi nada dasar
Fig 14.18, p. 443
Slide 25
Gelombang Bunyi
Penghasil Gelombang Bunyi
►Gelombang bunyi adalah gelombanglongitudinal yang merambat melalui sebuahmedium
►Gelombang bunyi dihasilkan oleh bendayang bergetar
►Sebuah garpu tala dapat digunakan sebagaicontoh penghasil gelombang bunyi
Penggunaan Garpu Tala Untuk Menghasilkan Gelombang Bunyi
► Garpu tala akan menghasilkan sebuah nada yang murni
► Ketika garpu bergetar, getarannya akan menggangu udara disekitarnya
► Ketika garpu di tarik ke kanan, akan memaksa molekul udara disekitarnya saling berdekatan
► Hal ini menghasilkan daerah dengan kerapatan yang tinggi pada udara Daerah ini adalah mampatan
(commpression)
Penggunaan Garpu Tala (lanjutan)
►Ketika garpu di tekan ke kiri (saling berdekatan), molekul-molekul udara di sebelah kanan garpu akan saling merenggang
►Menghasilkan daerah dengan kerapatan yang rendah
Daerah ini disebut regangan (rarefaction)
Penggunaan Garpu Tala (lanjutan)
► Ketika garpu tala terus bergetar, serangkaian mampatan (compression) dan regangan (rarefaction) menjalar dari garpu
► Kurva sinusoidal dapat digunakan untuk menggambarkan gelombang longitudinal Puncak sesuai dengan mampatan dan lembah sesuai dengan regangan
Kategori Gelombang Bunyi
►Gelombang yang dapat didengar (audible) Dalam jangkauan pendengaran telinga manusia
Normalnya antara 20 Hz sampai 20.000 Hz
►Gelombang Infrasonik Frekuensinya di bawah 20 Hz
►Gelombang Ultrasonik Frekuensinya di atas 20.000 Hz
Aplikasi dari Gelombang Ultrasonik
►Dapat digunakan untuk menghasilkan gambar dari benda yang kecil
► Secara lebih luas digunakan sebagai alat diagnosa dan pengobatan di bidang medis Ultrasonik flow meter untuk mengukur aliran darah Dapat menggunakan alat piezoelectrik yang dapat
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik►Kebalikannya: mekanik ke listrik
Ultrasound untuk mengamati bayi di dalam kandungan Cavitron Ultrasonic Surgical Aspirator (CUSA)
digunakan dalam proses pembedahan untuk mengangkat tumor otak
Laju dan Medium Gelombang Bunyi
► Laju gelombang bunyi lebih tinggi dalam zat padatdaripada dalam gas Molekul-molekul dalam zat padat berinteraksi lebih kuat
► Laju gelombang bunyi lebih rendah dalam zat cairdaripada dalam zat padat Zat cair lebih kompressible
mediuminersialsifat
mediumselastisitasifatv
Laju Gelombang Bunyi di Udara
►331 m/s adalah laju gelombang bunyi pada 0° C
►T adalah suhu mutlak (T = tc + 273) K
K
T
s
mv
273)331(
Pemantulan dan PembelokanGelombang Bunyi
Echo, karena pemantulan gelombang bunyi
Petir, terdengar atau tidak bisa terjadikarena pembelokan gelombang bunyi
Efek Doppler
Efek Doppler
► Efek Doppler muncul ketika terdapat gerak relatifantara sumber gelombang dan pengamat Ketika sumber dan pengamat saling mendekat,
pengamat mendengar frekuensi yang lebih tinggidaripada frekuensi sumber
Ketika sumber dan pengamat saling menjauh, pengamat mendengar frekuensi yang lebih rendahdaripada frekuensi sumber
►Meskipun Efek Doppler biasanya terjadi padagelombang bunyi, fenomena tersebut terjadi jugapada gelombang yang lain
Efek Doppler, Kasus 1
► Pengamat mendekati sumber yang diam
►Untuk pergerakan ini, pengamat merasakan penambahan jumlah muka gelombang
► Frekuensi yang terdengar bertambah
Fig 14.8, p. 435
Slide 12
Efek Doppler, Kasus 2
► Pengamat menjauhisumber yang diam
► Pengamat merasakanlebih sedikit mukagelombang per detik
► Frekuensi yang terdengar lebih rendah
Fig 14.9, p. 436
Slide 13
Efek Doppler, Sumber yang Bergerak
► Ketika sumber bergerak mendekati pengamat (A), panjang gelombang yang muncul lebih pendek dan frekuensinya bertambah
► Ketika sumber bergerak menjauhi pengamat (B), panjang gelombang yang muncul lebih panjang dan frekuensinya berkurang
Apa yang terjadi ketika laju sumber sama dengan laju gelombang!
Terjadi “Barrier” gelombang
Apa yang terjadi ketika laju sumber lebih besar dari laju gelombang!
Terjadi gelombang “Bow”
Speedboat terjadi gelombang “Bow” 2-DPesawat supersonik terjadi gelombang “Bow” 3-D shock wave
Interferensi Gelombang Bunyi
►Interferensi gelombang bunyi
Interferensi Konstruktif terjadi ketika perbedaan lintasan antara dua gelombang adalah nol atau kelipatan bulat
►Beda lintasan = nλ
Interferensi Destruktif terjadi ketika perbedaan lintasan antara dua gelombang adalah setengah kelipatan bulat
►Beda lintasan = (n + ½)λ
Getaran Terpaksa
►Sebuah sistem dengan gaya pengendali akan mengakibatkan getaran yang terjadi sesuai dengan frekuensinya
►Ketika frekuensi gaya pengendali sama dengan frekuensi alami sistem, sistem dikatakan berada dalam resonansi
Contoh dari Resonansi
► Bandul A digetarkan
► Bandul yang lain mulai bergetar karena getaran pada tiang yang lentur
► Bandul C berosilasi pada amplitudo yang besar karena panjangnya, dan frekuensinya sama dengan bandul A
Fig 14.19, p. 445
Slide 28
Contoh Resonansi yang lain!
Layangan
► Interferensi dua gelombang dengan frekuensi berbedanamun hampir sama ( f<<)
► Layangan bunyi akan terdengar suatu nada yang mempunyai intensitas yang berubah-ubah secarabergantian antara keras dan lemah
► f = frekuensi layangan
► Telinga manusia hanya dapat mendeteksi layangan denganfrekuensi kurang dari 7 Hz
PR
1. Jelaskan prinsip kerja CD (compact disc)?2. Buku Hewitt: