Upload
nirwanas4
View
197
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 7
SISTEM RESPIRATORY
Siti Nur Hidayati (A 102.10.061)
Siti Rahmawati (A 102.10.062)
Suci Fitriana (A 102.10.063)
Sularti (A 102.10.064)
SISTEM RESPIRATORY Pernapasan atau respirasi merupakan
serangkaian langkah proses pengambilan oksigen dan
pengeluaran sisa berupa karbondioksida dan uap air.
Oksigen diperlukan oleh seluruh sel-sel tubuh dalam
reaksi biokimia (oksidasi biologi) untuk menghasilkan
energi berupa ATP (adenosin tri phosphat). Reaksi
tersebut menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida
dan uap air yang kemudian dihembuskan keluar. Jadi
tujuan respirasi sebenarnya adalah untuk membentuk
ATP yang diperlukan untuk seluruh aktivitas
kehidupan.
Berdasarkan tempat terjadinya
pertukaran gas O2 dan CO2,
pernapasan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
Pernapasan luar/respirasi eksternal, yaitu pertukaran O2 dalam alveolus dengan CO2 dalam darah.
pernapasan dalam/respirasi
internal, yaitu pertukaran gas
O2 dengan CO2 dari aliran darah dengan sel-sel tubuh
Alat-alat Respirasi pada Manusia
Hidung, merupakan jalan masuknya udara. Di dalam rongga hidung udara akan mengalami penyaringan dan penghangatanFarink (tekak), merupakan persimpangan tenggorokan dengan kerongkonganLarink (pangkal tenggorokan), di dalamnya terdapat pita suara
Lanjutan
4. Trakhea (tenggorokan),
dindingnya terdiri atas epitel
yang bersilia (bagian dalam),
cincin tulang rawan yang
berotot polos (tengah), dan
jaringan ikat (lapisan luar).
Trakhea merupakan jalan nafas
dari hidung ke paru-paru
5. Bronkhus, adalah percabangan
trakhea ke kiri dan ke kanan
Masih lanjutan ^^6. Bronkhiolus,
percabangan bronkus
7. Alveolus (gelembung
paru-paru), banyak
mempunyai kapiler
darah, di sinilah terjadi
pertukaran O2 dan CO2.
Kumpulan alveolus inilah
yang membentuk paru-
paru (pulmo). Paru-paru
dibungkus oleh
selaput pleura rangkap
dua, dan di antara
keduanya terisi oleh
cairan limfe.
Mekanisme Pernafasan
Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan
(medulla oblongata) yang terdapat di otak. Sedangkan
keinginan bernafas adalah karena adanya rangsangan dari
konsentrasi CO2 dalam darah. Bila kita menahan napas
dalam waktu tertentu, maka dorongan untuk bernapas
semakin besar. Ini terjadi karena kadar CO2 dalam darah
semakin meningkat dan akan memacu pusat pernapasan
agar organ pernapasan melakukan gerakan bernapas.
Pernapasan dada
Pernapasan perut
Ada dua cara pernafasan yang dilakukan manusia,
yaitu :
tulang rusuk, otot antar rusuk
(intercostae), dan paru-paru
diafragma, otot
perut, dan paru-
paru.
Organ yang terlibat
Inspirasi :
Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi,
maka tulang rusuk terangkat, volume
rongga dada akan membesar sehingga
tekanan udara di dalamnya menjadi lebih
kecil daripada tekanan udara luar,
sehingga udara masuk ke paru-paru.
Ekspirasi : Bila otot antar tulang rusuk
relaksasi, maka posisi tulang
rusuk akan menurun,
akibatnya volume rongga
dada akan mengecil sehingga
tekanan udara membesar,
akibatnya udara terdorong ke
luar dari paru-paru
Inspirasi :
Bila otot diafragma berkontraksi,
maka posisi diafragma akan
mendatar, akibatnya volume
rongga dada bertambah besar,
tekanan mengecil, sehingga udara
masuk ke paru-paru
Ekspirasi : Bila otot diafragma relaksasi, maka
posisi diafragma naik/melengkung,
sehingga rongga dada mengecil,
tekanan membesar, akibatnya udara
terdorong keluar.
Ekspirasi bukan saja akibat otot-otot antar
tulang rusuk dan
diafragma yang berelaksasi, tetapi juga
karena kontraksi otot
dinding perut