16
FISIOLOGI Proses MENUA

FISIOLOGY LANSIA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FISIOLOGY LANSIA

FISIOLOGI Proses MENUA

Page 2: FISIOLOGY LANSIA

PENUAAN (1)

• Merupakan Proses Fisiologi Umum.• Penuaan Mempengaruhi sel-sel dan sistem

yang terbentuk darinya.• Sel normal berhenti membelah mati.• Sel kanker terus membelah, berhasil

membebaskan diri dari penuaan?• Penurunan asupak kalori jangka panjang

memperpanjang hidup.

Page 3: FISIOLOGY LANSIA

PENUAAN (2)

Mempunyai aspek:

- Biologi : berhubungan dengan penurunan kapasitas fungsi organ.

- Psikologi: penurunan kapasiatas adaptasi perilaku.

- Sosial: perubahan peran dan perilaku sesuai usia.

Setelah usia dekade ketiga terjadi penurunan kapasitas fungsi fisiologi 1 % per tahun.

Page 4: FISIOLOGY LANSIA

TEORI PROSES MENUA1. TEORI MUTASI DNA SOMATIK.

akibat mutasi acak DNA somatik menyebebkan kelainan yang menumpuk.

2. IKATAN SILANG KOLAGEN & PROTEIN.

kelainan kumulatif yang disebabkan oleh ikatan silang kolagen dan protein, sebagai hasil akhir kombinasi nonenzimatik glukosa dan gugus amino pada molekulnya

3. TEROI RADIKAL BEBAS.

Page 5: FISIOLOGY LANSIA

TEORI PROSES MENUA

• TEORI RADIKAL BEBAS

penuaan akibat kerusakan kumulatif oleh radical bebas.

Suatu spesies yang menghasilkan banyak superoksid dismutase rentang hidupnya panjang.

Beberapa Peneliti berspekulasi: Pada Mamalia terdapat Jam Biologik di Hipotalamus, proses menua melalui jalur hormon atau jalur lain.

Page 6: FISIOLOGY LANSIA

Proses Menua• Proses menghilangnya secara perlahan

kemampuan jaringan untuk memperbaiki / mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya, tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.(Constantinides,1994).

• Proses yang dapat dilihat sejak kelahiran sampai meninggal. (Ignatius, Workman, Mishler, 1999) (program sel death/apoptosis)

• Setiap individu proses menua pada organ tubuh tidak sama.

Page 7: FISIOLOGY LANSIA

PENELITIAN TEORI PROSES MENUA

Terjadinya Proses Menua: adanya faktor perubahan genetik dan faktor lingkungan

Seperti:1.Pola hidup sehat.2.Perubahan seluler proses menua3.Perubahan tubuh: - tinggi badan - berat badan - Komposisi tubuh.4. Perubahan lain yang berhubungan dengan menua:

- Proses normal dan Penyakit - Perubahan regulasi sistem tubuh

Page 8: FISIOLOGY LANSIA

FAKTOR GENETIK

Misal: Hutchinson-Gilford

Werner’s

Sindroma Down

Page 9: FISIOLOGY LANSIA

FAKTOR LINGKUNGAN

SEPERTI:

tidak merokok

minum alkohol secukupnya

olah raga

istirahat cukup

makan tinggi sayur dan buah

hindari stress

berfikir positif

Page 10: FISIOLOGY LANSIA

Perubahan Tingkat Seluler

• Usia Tua : perubahan fungsi sel, misal: pembelahan sel menurun.

Penurunan fungsi imun, sel-T limfosit menurun.Respon adaptasi terhadap lingkungan menurun.

misal: stress, UV, panas, kurang- oksigen, nutrisi kurang,

toksin dll

Page 11: FISIOLOGY LANSIA

Penyakit pada Menua

• Kanker: masuk menyerang sel atau sekitarnya.

• Alzheimer desease: adanya protein amiloid.

• Parkinson desease: sel saraf menghasilkan transmisi toksin

• Katarak :

Page 12: FISIOLOGY LANSIA

PERUBAHAN TUBUH MENUA

A. Perubahan Tinggi Badan:

1. Perubahan postur tubuh

2. Perubahan vertibrae, pertumbuhannya dan

3. Kompresi diskus vertibrae

4. Celah sendi ektremitas berkurang

5. Perubahan sendi kaki

6. Lengkung telapak tangan mendatar

Page 13: FISIOLOGY LANSIA

PERUBAHAN TUBUH MENUA

B. Perubahan Berat Badan:

Laki-laki berat badan meningkat sampai usia pertengahan 50 th, dan berat badan menurun usia 60 – 70 an.

Penurunan berat badan pada wanita lebih lambat.

Page 14: FISIOLOGY LANSIA

PERUBAHAN TUBUH MENUA

C. Perubahan Komposisi Tubuh:

Terjadi penurunan masa otot dan lemak meningkat.

Olah raga dapat mempertahankan komposisi masa otot dan lemak tubuh, dengan memperhatikan nutrisi seimbang.

Page 15: FISIOLOGY LANSIA
Page 16: FISIOLOGY LANSIA