Fix DWDM PKU-DURI (Analisis)

8/16/2019 Fix DWDM PKU-DURI (Analisis)

1/46

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN SERAT OPTIK DWDM ( DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING )

UNTUK LINK PEKANBARU – DUMAI(Studi Kasus di PT. Te !"# Pe!a$%a&u)

Disusu$ " e'

Rid" A di a

( **+,+ +-*)

PROGRAM STUDI

TEKNIK ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK CALTE RIAU

*+ ,


2/46

LEMBAR PENGESA/AN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA0 T%!

Menerangkan Bahwa Mahasiswa Di Bawah Ini :

Rid" A di a ( **+,+ +-*)

Telah Menyelesaikan Kerja Praktek Di PT.Telekomunikasi Indonesia

Divisi Area Network iau Daratan !T"k Pekan"aru

Pada Tanggal # $e%tem"er &'#( ) *# Desem"er &'#(

Dengan judul la%oran

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN SERAT OPTIK DWDM ( DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING ) UNTUK LINK PEKANBARU

– DUMAI(Studi Kasus di PT. Te !"# Pe!a$%a&u)

Disetujui +leh :Pe#%i#%i$1 Ke&2a P&a!te!

J"$i /a&di

NIP. 3, 4*+


3/46


4/46

Kata Pe$1a$ta&

Puji syukur %enulis u,a%kan kehadirat Allah $-T! karena atas rahmat dan

karuniaNya %enulis da%at menyelesaikan kegiatan Kerja Praktek KP/ serta

menyusun 0a%oran Kerja Praktek di PT. Telkom Indonesia Area Network iau

Daratan! Pekan"aru dengan "aik. $halawat dan salam "agi asulullah $A- yang

meru%akan sosok tauladan umat manusia di dunia.

Kerja %raktek meru%akan %rogram waji" "agi mahasiswa Politeknik

1alte2 iau khususnya jurusan Teknik 3lektronika Telekomunikasi! dalam kerja %raktek ini mahasiswa da%at mengem"angkan ilmu teoritis yang dida%at dalam

%erkuliahan dan diim%lementasikan langsung dengan "er"agai %ermasalah

dila%angan yang "ersi4at dinamis. Kerja %raktek ini juga "ertujuan untuk

mem"angun kerja sama antara Politeknik 1alte2 iau dengan PT Telkom

Indonesia. Dalam kerja %raktek ini mahasiswa dituntut untuk mem"uat la%oran

kerja %raktek se"agai indikator hasil dari a%a yang telah dida%atkan selama dalam

%roses kerja %raktek terse"ut.

0a%oran Kerja Praktek ini disusun "erdasarkan %elaksanaan Kerja Praktek

yang %enulis lakukan di "agian Trans%ort + 5 M! PT. Telkom Indonesia ! Area

Network iau daratan Pekan"aru %ada tanggal # $e%tem"er &'#( s.d. *#

Desem"er &'#(. Dalam Kerja Praktek ini %enulis menyusun 0a%oran dengan

judul 6 Analisis Peran,angan 7aringan $erat +%tik D-DM untuk 0ink Pekan"aru

) Duri 6 yang dilaksanakan di PT. Telkom Indonesia Divisi Area Network!

Pekan"aru. Dengan adanya Kerja Praktek ini! %enulis dihara%kan da%atmengaktualisasikan ilmu yang di%eroleh di "angku %erkuliahan ke dalam dunia

kerja nyata khususnya mau%un kehidu%an masyarakat %ada umumnya.

Penulis mengu,a%kan terima kasih ke%ada PT. Telkom Indonesia yang

telah "ersedia menerima dan mem"eri 4asilitas ke%ada %enulis untuk menam"ah

%engalaman! %engetahuan! wawasan dan %elajaran yang "erharga. Dalam

%engerjaan kerja %raktek ini! %enulis "anyak menda%at "antuan dari "er"agai

%ihak! "aik se,ara langsung mau%un tidak langsung. Baik dari segi materil!


5/46

tenaga! %ikiran! mau%un motivasi. $ehingga dengan "antuan terse"ut da%at

mem%ermudah %enulis dalam %enyelesaian Kerja Praktek ini. Maka dalam

kesem%atan ini i8inkan %enulis untuk "anyak mengu,a%kan terima kasih ke%ada :

#. Allah $-T! yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin

untuk diraih. 3ngkau9lah se"aik9"aik Pelindung dan Meminta Pertolongan9

Pengaduan! terimakasih atas semua do a ham"a yang telah 3ngkau Ija"ah! ;a

Allah.

&. Na"i Muhammad $A-! se"agai teladan yang sem%urna dalam menjalani

kehidu%an didunia ini! semoga %enulis termasuk kedalam golongan umat mu.

*. Kedua orang tua %enulis yang selalu mem"erikan dukungan "eru%a materiil

mau%un non materiil selama %enulis melaksanakan Kerja Praktek.

ardi! selaku %em"im"ing kerja %raktek selama di PT TelkomIndonesia!T"k. Terima kasih atas "im"ingan dan tuntunan "a%ak yang

menjadi modal "erharga "uat kami se"agai gam"aran dunia kerja yang

se"enarnya.

?. Ba%ak Binsar Manalu! Ba%ak M. iadi! Ba%ak Karman! Ba%ak Ardiman!

Ba%ak Muslim dan Ba%ak >endra yang telah "anyak mem"antu serta

mem"erikan ajaran serta tuntunan %ada saat %elaksanaan kerja %raktek.

@. $eluruh karyawan di"agian Area Network idar yang tak mungkin %enulis ja"arkan satu9satu! namun memiliki andil yang "esar dalam %roses kerja

%raktek dan %enulisan la%oran ini.

. Muhammad Tau4i Israr selaku teman se%erjuangan selama %roses kerja

%raktek ini dan juga teman9teman Teknik 3lektronika Telekomunikasi

Politeknik 1alte2 iau Cenerasi #& yang telah mem"antu dan mem"erikan

su%%ort ke%ada %enulis sehingga la%oran ini da%at selesai dengan te%at waktu.


6/46

Penulis sangat menyadari akan kekurangan yang ada %ada tulisan ini! oleh

karena nya "esar hara%an %enulis ke%ada %ara %em"a,a sekalian agar mem"erikan

kritik dan saran yang mem"angun! sehingga tulisan ini da%at dijadikan se"agai

sum"er ilmu dimasa yang akan datang.

Pekan"aru !*# Desem"er &'#(

Penulis

Rid" A di a


7/46

BAB I

PENDA/ULUAN

. Lata& Be a!a$1

Dimasa sekarang ini komunikasi serat o%tik memegang %eranan yang

sangat %enting dalam mendukung komunikasi broadband services yang

"erkualitas dalam %erkem"angan teknologi telekomunikasi. Demikian %ula

ke"utuhan tra4ik yang terus meningkat dan %ermintaan dari %emakai jasatelekomunikasi terus "ertam"ah untuk menyalurkan in4ormasi se"anyak mungkin

dalam waktu "ersamaan.

$erat o%tik se"agai media transmisi "erke,e%atan tinggi untuk

meningkatkan layanan yang "aik ke%ada %elanggan "erusaha terus dikem"angkan

kualitasnya. $alah satu yang dikem"angkan adalah ka%asitas transmisinya yang

saat ini teknologi D-DM Dense Wavelength Division Multiplexing /. Teknologi

D-DM sangat te%at untuk diim%lementasikan %ada ke"utuhan %emenuhanka%asitas jaringan jangka %anjang! jaringan telekomunikasi jarak jauh long haul /!

le"ih 4leksi"el untuk mengantisi%asi %ertum"uhan tra4ik yang tidak ter%rediksi!

dan da%at ditera%kan %ada daerah dengan %erkem"angan ke"utuhan bandwidth

yang "esar.

PT. Telkom Area Network iau Daratan! T"k se"agai salah satu

%erusahaan telekomunikasi %enyedia jasa layanan telekomunikasi menggunakan

teknologi D-DM. +leh karena itu %entingnya mengetahui %arameter yang

digunakan %ada %eran,angan jaringan serat o%tik D-DM! maka %enulis tertarik

untuk menganalisis %eran,angan jaringan serat o%tik D-DM dengan melakukan

%engukuran %ada daya optical power D-DM ing Pekan"aru ) Duri dan

%erhitungan splice dan konektor yang digunakan %ada %eran,angan.

Pengukuran dan %erhitungan digunakan untuk menentukan a%akah

%eran,angan yang dilakukan sudah memenuhi kriteria dan layak untuk

diim%lementasikan di la%angan.


8/46

+leh se"a" itu! se"agai mahasiswa teknik mem%unyai tanggung jawa"

yang "esar untuk menjadi "agian dalam %erkem"angan teknologi terse"ut dengan

menguasai teori mau%un %raktek yang sesuai dengan "idang yang kami tekuni.

$e"agai salah satu wujud dan tanggung jawa" terse"ut! disam%ing "elajar di

"angku %erkuliahan %enulis juga melaksanakan kerja %raktek yang di laksanakan

di PT. T30K+M IND+N3$IA.

Kerja %raktek ini meru%akan salah satu syarat yang harus di tem%uh

se"elum mengerjakan Tugas Akhir TA/. Tak terke,uali %ula di Politeknik 1alte2

iau jurusan Teknik 3lektronika Telekomunikasi.

.* Tu2ua$ Ke&2a P&a!te!

Kerja %raktek yang dilaksanakan di PT Telkom Indonesia! Area Network

idar iau Daratan/ sejak tanggal # $e%tem"er &'#( sam%ai dengan *#

Desem"er &'#( memiliki tujuan sa"agai "erikut :#. Mahasiswa da%at mengim%lementasikan ilmu yang di%eroleh di"angku

%erkuliahan kedalam dunia kerja.&. Mahasiswa da%at menyera% setia% ilmu %raktis yang "elum diterima

selama dalam "angku %erkuliahan.

*. Mahasiswa da%at meningkatkan kemam%uan dalam "idang ketram%ilan

dan keahlian terutama di "idang telekomunikasi.


9/46

>al yang akan di"ahas dalam kerja %raktek kali ini diantaranya adalah tentang:

#. >anya mem"ahas sistem komunikasi serat o%tik se,ara umum.&. >anya mem"ahas %arameter yang digunakan dalam %eran,angan jaringan

serat o%tik yaitu kom%onen sistem serat o%tik! 3D A Erbium Doped Fiber Amplifier /! redaman sam"ungan splice /! redaman konektor!

redaman serat! dan %erhitungan power link budget dan rise time budget .*. >anya menganalisa %eran,angan jaringan serat o%tik D-DM untuk Link

Pekan"aru 9 Duri

.5 Ma$6aat Ke&2a P&a!te! Ada%un man4aat dari kerja %raktek itu sendiri dalam & segi :

A. Bagi Kam%us#. Terjalin kerjasama yang "aik antara Politeknik 1alte2 iau dengan

instansi tem%at Kerja Praktek yaitu PT Telkom Indonesia.&. Mewujudkan %rogram keterkaitan dan kese%adanan antara

%erguruan tinggi dengan dunia industri.*. Mem"antu kam%us Politeknik 1alte2 iau dalam mem"erikan so4t

skill kemam%uan dasar "erinteraksi dalam dunia kerja/ yang "aik

"agi mahasiswa. >al ini da%at menjadikan lulusan Politeknik

1alte2 iau meru%akan lulusan yang "erkualitas.


10/46

*. Melatih agar da%at menganalisa data dan %engem"angan daya

%ikir terhada% %ekerjaan yang di"erikan.

.- Met"d" "1i Ke&2a P&a!te! #. +"servasi

Metode %engum%ulan data dengan mengamati langsung terhada%

kegiatan yang "erlangsung %ada %erusahaan.

&. DiskusiMeru%akan metode %engum%ulan data dengan ,ara mengadakan

konsultasi ke%ada %em"im"ing Kerja Praktek la%angan! dan %ihak ) %ihak

yang le"ih memahami "idang yang di%elajari serta mem"andingkan

dengan teoritis yang di%eroleh selama di "angku kuliah.

*. $tudi 0iteratur Melakukan %en,arian in4ormasi melalui "uku9"uku "a,aan! %roduk

manual dan we"site lainnya! serta modul yang di"erikan oleh %em"im"ing

la%angan dan sta44 Telkom Indonesia.

ardware/ dan %erangkat lunak $o4tware/ sehingga

di%eroleh data dan %engalaman yang menunjang.

.3 Siste#atis Pe$u isa$

$istematika %enulisan "ertujuan memudahkan dalam %emahaman

%ermasalahan se,ara detail dari 0a%oran Kerja Praktek. $istematika Penulisan

0a%oran Kerja Praktek antara lain terdiri dari:

BAB I PENDA/ULUAN

Ba" ini mejelaskan mengenai latar "elakang! ruang lingku% kajian!

tujuan %enulisan! metode %engum%ulan data! dan sistematika

%enulisan la%oran kerja %raktek.

BAB II PRO7IL PERUSA/AAN


11/46

Ba" ini "erisi tentang %ro4il dan sejarah PT. Telkom Indonesia!visi

dan misi %erusahaan serta wilayah dan ,aku%an "isnis.

BAB III DASAR TEORI

Ba" ini mem"ahas tentang teori dasar serat o%tik! karakteristik

transmisi serat o%tik! sum"er o%tik! detektor o%tik data! teori dasar

power budget ! rise time budget, konse% dasar sistem D-DM!

kon4igurasi jaringan D-DM! dan %arameter %eran,angan jaringan

serat o%tik D-DM.

BAB I8 PEMBA/ASAN

Ba" ini mem"ahas tentang analisis %eran,angan jaringan serat

o%tik D-DM untuk Link Pekan"aru 9 dumai.

BAB 8 PENUTUP

Ba" ini "erisi tentang kesim%ulan dan saran dari analisa yang telah

dilakukan dan %engamatan yang telah dilakukan oleh %enulis

selama dalam masa kerja %raktek di PT.Telkom indonesia.

BAB II

PRO7IL PERUSA/AAN

*. Se2a&a' Pe&usa'aa$

PT. T30K+M T"k adalah suatu Badan Esaha Milik Negara BEMN/

yang "ergerak di "idang jasa %ertelekomunikasian untuk umum dalam negeri.

Pada awalnya! PT. Telkom T"k "ernama !ost En "elegraf Dienst yang didirikan

%ada tahun #@@< dengan sta4 "lod No. (&. Kemudian %ada tahun # '= diu"ah

menjadi !ost "elegraf en "elegraf dienst PTT/ dengan star"lod No. * ( dan

sejak saat itu dise"ut PTT. $elanjutnya %ada tahun # ='! Pemerintah


12/46

mengeluarkan %eraturan %emerintah %engganti EE No # tahun # ='! tentang

%ersyaratan se"uah Perusahaan Negara! ternyata PTT memenuhi syarat untuk

menjadi Perusahaan Negara PN/ dan P3 PE No. &


13/46

%emerintah No. &( Tahun # # %erusahaan telekomunikasi "eru"ah statusnya

menjadi PT. Persero/ Telekomunikasi Indonesia yang selanjutnya dise"ut PT.

T30K+M.

Dengan "eru"ahnya status ini! maka makin ter"ukanya %eluang "agi PT.

T30K+M untuk "er"uat le"ih "aik lagi dalam usaha memenuhi ke"utuhan dan

ke%uasan konsumen jasa telekomunikasi di Indonesia.

Peru"ahan dilingkungan PT. T30K+M %ersero/ "erlangsung se%erti

%eru"ahan dari jawatan %ersero sam%ai dengan %eru"ahan %u"lik! "ahkan

%eru"ahan se,ara makro meli%uti %enyelenggaran yang semula kini "eru"ah

menjadi mono%oli.

Peru"ahan "esar9"esaran terjadi %ada tahun # ( meli%uti :

9 estrukturisasi internal

9 Kerja sama o%erasi

9 Inisitial %u"li, o44ering

$e"agai hasil restrukturisasi! sejak # juli # ( organisasi T30K+M terdiri

dari tujuh Divisi egional dan satu Divisi Network! yang kedua9keduannya

mengelola "idang usaha.

Divisi regional ini menjadi %engganti struktur wilayah usaha telekomunikasi-IT30/ yang memiliki daerah teritorial tertentu! namun hanya

menyelenggarakan jasa tele%on lokal dan menda%at "agian dari jasa $am"ungan

0angsung 7arak 7auh $077/! dan $am"ungan 0angsung Internasional $0I/

melalui %erhitungan interkoneksi.

Divisi Network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam

negeri %engo%ersian jaringan transmisi jalur utama nasional.

Divisi regional T30K+M memiliki wilayah se"agai "erikut :a. Divisi I $umatra.

". Divisi II 7akarta aya meli%uti 7a"odeta"ek/ 7akarta! Bogor! De%ok

Tanggerang! Bekasi! Kerawang! dan Purwakarta.

,. Divisi III 7awa Barat minus $erang! Bogor! Kerawang dan Purwakarta.

d. Divisi IG 7awa Tenggah dan Daerah Istimewa ;ogyakarta.

e. Divisi G 7awa Timur .

4. Divisi GI $eluruh Kalimantan.


14/46

g. Divisi GII Kawasan Timur Indonesia! terdiri dari $ulawesi! Bali! Nusa

Tenggara! Maluku dan Irian 7aya.

Ada%un yang termasuk Divisi %enunjang adalah:

Divisi iset Teknologi In4orrnasi I$TI/! yaitu:

a. Divisi Atelir

". Divisi Pro%erti

,. Divisi Pelatihan

d. Divisi $istim In4ormasi

e. Divisi Pem"angunan

Perkem"angan terakhir "erdasarkan ke%utusan Direksi T30K+M! mulai

tanggal *# Desem"er # =! T30K+M menam"ah dua divisi yaitu : Divisi

Multimedia se"agai %engelola "isnis dan juga Divisi Pem"angunan se"agai divisi

%enunjang.

Ada%un ruang lingku% usaha dari masing9masing Divisi di PT. T30K+M

da%at diuraikan se"agai "erikut :

#. Divisi Netwok

;aitu divisi yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam

negeri melalui %engo%rasian jaringan transmisi jalur utama nasioanal.

Penanganan Divisi Network utamanya adalah untuk ke%entingan #nternal PT.

T30K+M! namun "ila memungkinkan da%at melayani eksternal T30K+M.

&. Divisi egional

Meru%akan %engganti struktur -ilayah Esaha Telekomunikasi -IT30/ yang

memiliki daerah teritorial tertentu! namun hanya menyelenggarakan jasa

tele%on local dan menda%at "agian dari jasa tele%on $am"ungan 0angsung

7arak 7auh $077/! $am"ungan 0angsung Internasional $0I/ melalui

%erhitungan interkoneksi.


15/46

*. Divisi Multimedia

;aitu divisi yang mengelola jasa Multimedia dan $etwork !rovider untuk

melayani masyarakat! langganan dan Internal PT. T30K+M! #ntenet !rovider,

%ooperate %ustomers . Divisi ini "ertanggung jawa" untuk menyia%kan "isnis

dan masa de%an yang ditandai dengan adanya konvergansi tele%on! TG Ka"el

&ideo %omunication / dan Intrenet %omputer %omunication /.


16/46

;aitu divisi yang menyelenggarakan %endidikan dan %elatihan "agi %egawai

PT. T30K+M untuk menunjang terwujudnya sum"er daya manusia yang

"erkualitas! %ro4esional dan "erintegrasi.

. Divisi Telkom 1ontra,tor 1enter T11/

;aitu divisi yang melaksanakan %em"anggunan! rekontruksi jaringan!

konsultasi %em"angunan! desain %royek dan %engadaan untuk ke%erluan PT.

T30K+M. Divisi %em"angunan ini tidak menangani %em"angunan yang

menjadi tanggung jawa" mitra K$+.

*.* 8isi0 Misi0 da$ Buda9a K"&:"&asi Te !"#

#. visi

Menjadi %erusahaan yang unggul dalam %enyelenggaraan

Tele,ommuni,ation! In4ormation! Media! 3dutaiment dan $ervi,e TIM3$/ di

kawasan regional.

&. Misi

• Menyediakan layanan TIM3$ yang "erkualitas tinggi dengan harga

yang kom%etiti4.

• Menjadi model %engelolaan kor%orasi ter"aik di Indonesia.

*. Inisiati4 $trategi

#. Mengo%timalkan layanan P+T$ dan mem%erkuat in4rastruktur

broadband .

&. Mengkonsolidasikan dan mengem"angkan "isnis sam"ungan tele%on

nirka"el tidak "ergerakF Fixed Wireless Access 6 -AH/ serta

mengelola %orto4olio nirka"el.


17/46

*. Mengintegrasikan $olusi 3kosistem Telkom Crou%.


18/46

Logo Telkom Pos 1956–1974

Pada tahun # =( PN Postel kemudian di%e,ah menjadi dua! yakni menjadiPN Pos dan Ciro dan satunya menjadi PN Telekomunikasi. Dari PN Komunikasi!

%ada tahun # ?< %erusahaan ini "eru"ah menjadi Pe&usa'aa$ U#u#Te e!"#u$i!asi (Pe&u#te ) dengan menggunakan logo yang "aru "er"entuk kotak dengan gam"ar "ola dunia di tengahnya.

logo Telkom PERUMTEL 1974-1991

Penggunaan logo Perumtel terrmasuk ,uku% lama! yakni sejak tahun # ?<hingga # # saat Perumtel "erakhir dengan "eru"ah "entuk menjadi Pe&usa'aa$Pe&se&"a$ (Pe&se&") Tee!"#u$i!asi I$d"$esia . Peru"ahan "entuk %erusahaanini "erdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor &( Tahun # #. $ejak tanggal &*+kto"er # # %enggunaan logo Telkom yang "aru di"erlakukan.

Logo Telkom (23 Ok o!e" 1991-23 Ok o!e" 2##1$

Ada%un arti logo Telkom yang dilun,urkan tahun # # ini adalah :

#'. Be$tu! %u ata$ dari logo melam"angkan keutuhan -awasan Nusantara uanggerak T30K+M se,ara nasional dan internasional.

##. Tu isa$ TELKOM "ermakna! modern! luwes! dan sederhana.#&.Wa&$a %i&u tua da$ %i&u #uda %e&1&adasi melam"angkan teknologi

telekomunikasi tinggiF ,anggih yang terus "erkem"ang dalam suasana masa de%anyang gemilang.


19/46

#*. Ga&is;1a&is te%a da$ ti:is yang mengesankan gerak %ertemuan yang "eraturan

menggam"arkan si4at komunikasi dan kerjasama yang selaras se,ara

"erkesinam"ungan dan dinamis.

Masih dengan menggunakan "entuk logo yang sama! %ada hari ulang

tahun Telkom tanggal &* +kto"er &''#! logo PT Telkom ditam"ah dengan tulisan

Indonesia di "awah tulisan Telkom.

L"1" Te !"# (*, O!t"%e& *++ ;*, O!t"%e& *++


20/46

%engganti 6,ommitted &EH yakni 6 the world is in *our hand H. $e,ara rin,i! arti

logo Telkom ini adalah :

32%ertise : makna dari lingkaran se"agai sim"ol dari kelengka%an %roduk dan layanan dalam %orto4olio "isnis "aru T30K+M yaitu TIM3

Tele,ommuni,ation! In4ormation! Media 5 3dutainment.

3m%owering : makna dari tangan yang meraih ke luar. $im"ol ini

men,erminkan %ertum"uhan dan eks%ansi ke luar.

Assured : makna dari jemari tangan. $im"ol ini memaknai se"uah

ke,ermatan! %erhatian! serta ke%er,ayaan dan hu"ungan yang erat

Progressive : kom"inasi tangan dan lingkaran. $im"ol dari matahari ter"ityang maknanya adalah %eru"ahan dan awal yang "aru.

>eart : sim"ol dari tela%ak tangan yang men,erminkan kehidu%an untuk

mengga%ai masa de%an.

Ma!$a =a&$a da a# L"1" Te !"#

32%ert Blue %ada teks Telkom melam"angkan keahlian dan %engalaman

yang tinggi

Gital ;ellow %ada tela%ak tangan men,erminkan suatu yang atrakti4!

hangat! dan dinamis

In4inite sky "lue %ada teks Indonesia dan lingkaran "awah men,erminkan

inovasi dan %eluang yang tak "erhingga untuk masa de%an.

Pada tanggal #? Agustus &'#*! Telkom kem"ali melun,urkan wajah logo

"aru untuk %erusahaannya. Dengan mengam"il semangat >ET I ke9=@! Telkommem%erkenalkan %enam%ilan "aru logo Telkom yang men,erminkan komitment

Telkom untuk mem"erikan yang ter"aik "agi "angsa Indonesia.


21/46

Logo Telkom (16 Ag%s %s 2#13-sek&"&'g$

Penam%ilan logo "aru terse"ut men,aku% %eru"ahan logo se,aramenyeluruh dan terintegrasi dengan em%at as%ek dasar %erusahaan! yaitutrans4ormasi "isnis! in4rastruktur! sistem dan model o%erasi serta sum"er dayamanusia.

7i "s"6i Wa&$a

Merah . 'erani, %inta, Energi, /let . Men,erminkan s%irit Telkom untuk

selalu o%timis dan "erani dalam menghada%i tantangan dan %erusahaan. !utih . )uci, Damai, %aha*a, 'ersatu0 . Men,erminkan s%irit Telkom untuk

mem"erikan yang ter"aik "agi "angsa. 1itam . Warna Dasar . Melam"angkan kemauan keras. Abu . Warna "ransisi . Melam"angkan teknologi.

*.5 Mas!"t Pe&usa'aa$

Dalam se"uah %erusahaan! ke"eradaan maskot %un tidak kalah %entingnya

dengan adanya maskot terse"ut! di hara%kan masyarakat da%at mengetahui ,iri

khas dari %erusahaan terse"ut. ada%un maskot PT. Telkom adalah se"agai "erikut :


22/46

Cam"ar &.& Maskot Perusahaan

Arti Maskot PT. Telkom “Be Bee” adalah :

Mahkota kenangan

Antena !sensiti4 terhada% segala keadaan dan %eru"ahan

Mata tajam dan ,erdas

$aya% !kelin,ahan dan ke%raktusan

Tangan kuning!mem"erikan karya yang ter"aik

7i "s"6i di %a i! si!a: da$ :&i a!u > Be Bee ?

0e"ah termasuk mahkuk sosial yang senang "ekerjasama! %ekerja keras!

mem%unyai kesisteman "eru%a %em"agian %eran o%erasional dan 4ungsional

menghasilkan yang ter"aik "eru%a madu yang "erman4aat "agi "er"agai %ihak.di

ha"itatnya le"ah mem%unyai dengung se"agai tanda ke"eradaanya dan loyal

terhada% kelom%ok "eru%a %erlindungan "agi koloninya! maka akan menyerang

"ersama "ila diganggu.


23/46

0e"ah memiliki %otensi diri yang "aik "eru%a tu"uh yang sehat !liar dan

kuat sehingga "isa "ergerak ,e%at! gesit dan e4ekti4 dalam menghada%i tantangan

alam. 0e"ah "er%andangan jauh kede%an dengan meran,ang "angunan sarang

yang kuat dan e4isien! "er%roduksi! "erkem"ang "iak dan menyim%an %ersediaan

makanan "agi kelangsungan hidu% koloninya. 0e"ah "erwarna "iru meru%akan

%enggam"aran insan PT. T30K+M Indonesia.

*.- Te#:at da$ Kedudu!a$ Pe&usa'aa$

Tem%at dan kedudukan %erusahaan dimana %enulis melakukan kerja

%raktek adalah di Divisi A,,es idar iau Daratan/ ) PT. T30K+M iau

Daratan yang terletak di 7alan 7end. $udirman No. # Pekan"aru 9 &@###

*.3 Be$tu! da$ Bada$ /u!u# Pe&usa'aa$

Bentuk hukum dari %erusahaan ini adalah PT Perseroan Ter"atas/ yang

selanjutnya dise"ut dengan PT. Telekomunikasi Indonesia. Perseroan Ter"atas

PT/ meru%akan suatu "entuk %ersekutuan untuk menjalankan %erusahaan yang

mem%unyai modal usaha yang ter"agi atas "e"era%a saham! dimana tia%

sekutuF%ersero turut mengam"il "agian se"anyak satu atau le"ih saham.$edangkan "adan hukum dari PT. Telkom adalah BEMN Badan Esaha Milik

Negara/.

*.@ St&u!tu& O&1a$isasi Pe&usa'aa$

BAB III

7IBER OPTIK DAN DWDM

,. 7i%e& O:ti! ,. . Pe$1e&tia$ 7i%e& O:ti!

$erat o%tik meru%akan sejenis ka"el yang ter"uat dari ka,a atau %lastik

yang sangat halus dan le"ih ke,il dari sehelai ram"ut! dan digunakan untuk

mentransmisikan sinyal ,ahaya dari suatu tem%at ke tem%at lain. $um"er ,ahaya

yang digunakan "iasanya adalah laser atau 03D. Ka"el ini "erdiameter kurang

le"ih #&' mikrometer. 1ahaya yang ada di dalam serat o%tik tidak keluar karena


24/46

indeks "ias dari ka,a le"ih "esar dari%ada indeks "ias dari udara! karena laser

mem%unyai s%ektrum yang sangat sem%it. Ke,e%atan transmisi serat o%tik sangat

tinggi sehingga sangat "agus digunakan se"agai saluran komunikasi.

Dalam sistem %erkem"angan in4ormasi dan komunikasi yang demikian

,e%at! jaringan serat o%tik se"agai media transmisi "anyak digunakan dan

di%er,aya da%at memenuhi ke"utuhan layanan saat ini dan di masa mendatang.

$istem komunikasi serat o%tik dengan ,e%at mam%u "ersaing menggantikan

sistem9sistem lain dengan kele"ihan serat o%tik yaitu memiliki "andwith yang

"esar! redaman transmisi ke,il! ukuran ke,il! kemudahan %enam"ahan ka%asitas!

%er4ormansi yang le"ih "aik! tingkat ketersediaan yang tinggi dan jaringan

trans%ort yang handal.

,. .* St&u!tu& Dasa& 7i%e& O:ti!

i"er o%tik adalah media transmisi 4isik yang ter"uat dari serat ka,a yang

dila%isi dengan isolator dan %elindung yang "er4ungsi untuk menyalurkan

in4ormasi dalam "entuk gelom"ang ,ahaya.

$erat o%tik mem"entuk ka"el yang sedemikian halus hinggan kete"alan

men,a%ai # mm untuk dua %uluh helai serat. $erat ini ringan dan ka%asitas

kanalnya sangat "esar.

$tuktur serat o%tik "iasanya terdiri atas * "agian! yaitu :

#. Bagian yang %aling utama dinamakan inti ,ore/.Celom"ang ,ahaya yang dikirim akan meram"at dan mem%unyai indeks

"ias le"ih "esar dari la%isan kedua! dan ter"uat dari ka,a. Inti ,ore/


25/46

mem%unyai diameter yang "ervariasi antara ( ) (' Lm tergantung jenis serat

o%tiknya.&. Bagian kedua dinamakan la%isan selimut F selu"ung ,ladding/.

Bagian ini mengelilingi "agian inti dan mem%unyai indeks "ias le"ih ke,il

di"anding dengan "agian inti! dan ter"uat dari ka,a.*. Bagian ketiga dinamakan ja,ket ,oating/.

Bagian ini meru%akan %elindung la%isan inti dan selimut yang ter"uat dari

"ahan %lastik elastik.

$truktur dari 4i"er o%tik ini da%at di%erlihatkan %ada Cam"ar &.#.

Cam"ar &.#. $truktur Dasar i"er +%tik

,. ., Ka%e O:ti!

Ka"el serat o%tik ukurannya ke,il dan le"ih ringan sehingga instalasi ka"el

serat o%tik da%at dilakukan melalui "e"era%a s%an se,ara sekaligus. Ada dua jenis

ka"el o%tik! yaitu loose tube dan slotted . Pi%a longgar Loosed "ube / yang ter"uat


26/46

dari "ahan PBTP !ol*but*lene "erepthalete / dan "erisi jelly. Penam%ang ka"el

o%tik jenis loose tube da%at dilihat %ada Cam"ar &.& * .

Cam"ar &.& Penam%ang Ka"el +%tik 7enis Loose "ube

$aat ini se"uah ka"el o%tik maksimum mem%unyai ka%asitas @ loose tube

dimana setia% loose tube "erisi #& serat o%tik. $erat o%tik ditem%atkan %ada alur

slot/ di dalam silinder yang ter"uat dari "ahan P3 !ol*eth*iene /. Entuk ka"el

o%tik jenis slot dengan ka%asitas #''' serat di%erlukan #* saluran slot/ dan # slot

"erisi #' 4i"er ri""ons. # 4i"er ri""on "erisi @ serat. Penam%ang ka"el o%tik jenis

slot da%at dilihat %ada Cam"ar &.* * .

Cam"ar &.* Penam%ang Ka"el +%tik 7enis $lot

Pada saat ini! untuk mengatasi keter"atasan ka%asitas ka"el tem"aga! maka

%em"angunan 2unction menggunakan ka"el serat o%tik jenis single mode. Pada

%elaksanaan di la%angan untuk ka"el o%tik ditanam di dalam tanah. Cam"ar ka"el

o%tik yang ditanam di dalam tanah da%at dilihat %ada Cam"ar &.


27/46

Cam"ar &.< Ka"el +%tik

Pada Cam"ar &.( da%at dilihat gulungan ka"el o%tik se"elum dilakukan

%roses %enyam"ungan.

Cam"ar &.( Culungan Ka"el +%tik

,. .,. Ka&a!te&isti! Me!a$is Ka%e O:ti!

Karakteristik mekanis %ada ka"el o%tik yaitu :

#. i"re Bending Tekukan $erat/


28/46


29/46

Cam"ar &.= Multimode $te%9Inde2

&. $erat +%tik (raded #ndex Multimode

1ahaya meram"at karena di4raksi yang terjadi %ada core sehingga

ram"atan ,ahaya sejajar dengan sum"u serat. %ore terdiri dari sejumlah

la%isan gelas yang memiliki indeks "ias yang "er"eda! indeks "ias tertinggi

terda%at %ada %usat core dan "erangsur9angsur turun sam%ai ke "atas core3

cladding da%at dilihat %ada Cam"ar &.? * .

Cam"ar &.? Craded Inde2 Multimode

*. $erat +%tik )ingle Mode )tep3#ndex

$erat single mode mem%unyai ukuran diameter core yang sangat

ke,il dan diameter cladding se"esar #&( Lm da%at dilihat %ada Cam"ar

&.@. 1ahaya nya meram"at dalam satu mode saja yaitu sejajar dengan

sum"u serat o%tik. $erat o%tik )ingle Mode )tep3#ndex digunakan

dengan bit rate tinggi * .

Gambar 2.8 Single Mode Step-Index


30/46

Ada em%at ma,am ti%e yang sering digunakan "erdasarkan ITE9T

#nternational telekommunication /nion . "elecommunication )tandardi4ation

)ector / yang dahulu dikenal dengan 11ITT yaitu : < .

#. C.=(& 9 $tandar )ingle Mode Fiber

&. C.=(* ) Dispersion3shifted single mode fiber

*. C.=(* ) %haracteristics of cut3off shifted mode fiber cable


31/46

Proses %engiriman in4ormasi yang melalui serat o%tik menggunakan

%rinsi% %emantulan sinyal o%tik yang "eru%a ,ahaya dengan %anjang gelom"ang

tertentu. $e,ara umum! kon4igurasi sistem serat o%tik ditunjukkan se%erti %ada

Cam"ar &. .

Gambar 2.9 Konfgurasi Sistem Transmisi Serat Optik

$elama %eram"atannya dalam serat o%tik! gelom"ang ,ahaya akan

mengalami redaman di se%anjang serat o%tik dan %ada titik %ersam"ungan serato%tik. +leh karena itu! untuk transmisi jarak jauh di%erlukan adanya %enguat yang

"er4ungsi untuk mem%erkuat gelom"ang ,ahaya yang mengalami redaman ( .

,. .- Ka&a!te&isti! T&a$s#isi Se&at O:ti!

Media transmisi serat o%tik memiliki karakteristik untuk mem"edakan

jenis serat o%tik yang akan digunakan %ada transmisi o%tik. Berikut ini meru%akan

karakteristik transmisi serat o%ti,.

,. .-. Reda#a$ (Ate$uasi)

edaman atenuasi/ serat o%tik meru%akan karakteristik %enting yang

harus di%erhatikan mengingat kaitannya dalam menentukan jarak %engulang

repeater /! jenis %eman,ar dan %enerima o%tik yang harus digunakan. edaman

sinyal ,ahaya yang meram"at di se%anjang serat meru%akan %ertim"angan %enting

dalam desain se"uah sistem komunikasi o%tik! karena menentukan %eran utama

dalam menentukan jarak transmisi maksimum antara %eman,ar dan %enerima.


32/46

Ketika sinar melewati media 4i"er akan mengalami %enurunan daya aki"at

redaman! %em"iasan dan e4ek lainnya. $emakin "esar atenuasi "erarti semakin

sedikit ,ahaya yang da%at men,a%ai detektor dan dengan demikian semakin

%endek kemungkinan jarak s%an antar %engulang. aktor94aktor yang

menim"ulkan terjadinya redaman %ada transmisi 4i"er o%tik antara lain :

50 Absorbtion Penyera%an/

aktor %enyera%an terjadi karena dua kemungkinan yaitu %enyera%an dari

luar dan %enyera%an dari dalam. Entuk %enyera%an dari luar terjadi karena

im%unty dalam 4i"er se%erti : "esi! ,o"alt! ion +>! dan se"againya. $edangkan

%enyera%an dari dalam dise"a"kan "ahan %em"uat 4i"er itu sendiri.

60 )cattering >am"uran/

>am"uran umumnya terjadi karena tidak homogennya struktur 4i"er o%tik!

kera%atan densit* / yang tidak merata dan yang terakhir adalah kom%osisi yang

tidak 4luktuasi.

80 'ending Pem"engkokan/

Ada dua jenis bending %em"engkokan/ yaitu macrobending dan

microbending . Macrobending adalah %em"engkokan serat o%tik dengan radius

yang %anjang "ila di"andingkan dengan radius serat o%tik. edaman ini da%at

diketahui dengan menganalisis distri"usi modal %ada serat o%tik. Microbending

adalah %em"engkokan9%em"engkokan ke,il %ada serat o%tik aki"at

ketidakseragaman dalam %em"entukan serat atau aki"at adanya tekanan yang

tidak seragam %ada saat %engka"elan. $alah satu ,ara untuk menguranginya

adalah dengan menggunakan 2acket yang tahan terhada% tekanan = .

edaman / sinyal atau rugi9rugi serat o%tik dide4enisikan se"agai

%er"andingan antara daya out%ut o%tik Pout/ terhada% daya in%ut o%tik Pin/

se%anjang serat 0! dimana da%at ditunjukkan %ada Persamaan &.#.

.......................................................... *.#/


33/46

dimana :

L = Panjang serat optik km!

P in = "a#a input optik $att!

P out = "a#a output optik $att!

% = &edaman

Menurut rekomendasi ITE9T! ka"el serat o%tik harus mem%unyai koe4isien

redaman '.( dBFkm untuk %anjang gelom"ang #*#' nm dan '.< dBFkm untuk

%anjang gelom"ang #((' nm. Ta%i "esarnya koe4isien ini "ukan meru%akan nilai

yang mutlak! karena harus mem%ertim"angkan %roses %a"rikasi! desain kom%osisi4i"er! dan desain ka"el.

Entuk itu terda%at range redaman yang masih diijinkan yaitu '.* 9 '.<

dBFkm untuk %anjang gelom"ang #*#' nm dan '.#? 9 '.&( dBFkm untuk %anjang

gelom"ang #((' nm. $elain itu! koe4isien redaman mungkin juga di%engaruhi

s%ektrum %anjang gelom"ang yang di%eroleh dari hasil %engukuran %ada %anjang

gelom"ang yang "er"eda Cam"ar &.#'/ ? .

Gambar 2.'( Spektrum )iber Optik

,. .-.* Dis:e&si

Dis%ersi adalah %ele"aran %ulsa yang terjadi ketika sinyal meram"at

melalui se%anjang serat o%tik yang dise"a"kan oleh keter"atasan material dan e4ek

linear se%erti %olarisasi! material dan lainnya. aktor dis%ersi ini akan

mem%engaruhi kualitas sinyal yang akan ditransmisikan dalam jaringan. Dis%ersi

akan menye"a"kan %ulsa9%ulsa ,ahaya memuai dan menjadi le"ih le"ar! sehingga


34/46

%ada akhirnya mengaki"atkan %ulsa9%ulsa terse"ut saling tum%ang tindih dengan

satu sama lain.

7enis dis%ersi %ada serat o%tik yang dise"a"kan oleh mekanisme yang

"er"eda! yaitu :

#. Dis%ersi Intermodal

1ahaya dari sum"er masuk ke dalam serat o%tik multimode diram"atkan

dalam "e"era%a mode. $etia% mode ada yang meram"at sejajar sum"u inti dan ada

%ula yang meram"at 8ig8ag. Dengan demikian jarak yang ditem%uh oleh tia%

mode akan "er"eda9"eda. Dis%ersi intermodal dise"ut juga %ele"aran %ulsa.

Pengaruh dis%ersi intermodal %ada sinyal da%at dilihat %ada Cam"ar &.## = .

Gambar 2.'' . Pengaru* "ispersi +ntermoda, Pada Sin#a,

&. Dis%ersi Kromatik

Dis%ersi material terjadi karena indeks "ias "ervariasi se"agai 4ungsi

%anjang gelom"ang o%tik. $alah satu dis%ersi yang %aling dominan dalam jaringan

o%tik adalah dis%ersi kromatik Cam"ar &.#&/ = .


35/46

Gambar 2.'2 Karakteristik "ispersi Pada Serat Sing,e -ode

Aki"at %engaruh dis%ersi kromatik maka digunakan D1 Dispersion

%ompensating Fiber / se"agai %engkom%ensasi akumulasi dis%ersi. D1

meru%akan serat o%tik dengan %anjang tertentu yang di"uat dari material yang

memiliki koe4isien dis%ersi kromatik yang khusus %ada %anjang gelom"ang

o%erasinya. Koe4isien dis%ersinya kromatik ini "ernilai negati4 dan "ernilai le"ih

"esar %er unit %anjangnya di"andingkan dengan koe4isien dis%ersi dari serat o%tik

yang digunakan sistem. Dengan karakteristik ini! maka %anjang D1 yang ,uku%

%endek da%at mengkom%ensasi akumulasi dis%ersi kromatik %ada serat o%tik yangdigunakan sistem.

*. Dis%ersi Bum"ung Celom"ang Waveguide Dispersion /

Dis%ersi ini terjadi aki"at dari karakteristik %eram"atan mode se"agai

4ungsi %er"andingan antara jari9jari inti serat dan %anjang gelom"ang.


36/46

,. .-., Nu#e&i a A:e&atu&e (NA)

$umerical Aperture adalah ukuran atau "esarnya sinus sudut %an,aranmaksimum dari sum"er o%tik yang meram"at %ada inti serat yang ,ahayanya

masih da%at di%antulkan se,ara total! dimana nilai NA juga di%engaruhi oleh

indeks "ias core dan cladding . Ilustrasi numerical aperture da%at dilihat %ada

Cam"ar &.#


37/46

,. .3. Su#%e& O:ti!

$um"er o%tik meru%akan kom%onen dalam sistem komunikasi serat o%tik

yang mengu"ah sinyal listrik menjadi sinyal ,ahaya. Ada dua jenis sum"er o%tik yang sering digunakan! yakni 03D 0ight Emiting Diode / dan 0A$3 Light

Amplication b* )timulated Emission of 9adition /. 03D memiliki keluaran daya

yang le"ih sedikit! ke,e%atan switching yang le"ih lam"at! dan le"ar s%ektrum

yang le"ih "esar. Namun demikian 03D di%ergunakan se,ara luas untuk a%likasi

jarak %endek dan menengah yang menggunakan serat ka,a dan %lastik karena

le"ih sederhana! murah! handal! dan tidak terlalu "ergantung %ada tem%eratur.

0A$3 menghasilkan ,ahaya dengan %anjang gelom"ang teta% yang da%at

"erada di dalam wilayah tam%ak! yaitu sekitar =*( nm . 1ahaya terse"ut memiliki

bandwith yang sangat sem%it! umumnya hanya memiliki le"ar "e"era%a

nanometer. >al ini memastikan "ahwa dis%ersi kromatik da%at di%ertahankan %ada

nilai yang ke,il dan kondisi ini memungkinkan terjadinya ke,e%atan transmisi

data yang tinggi. 0A$3 da%at menghasilkan ,ahaya dengan intensitas tinggi

sehingga sesuai untuk digunakan %ada sistem telekomunikasi o%tik jarak jauh.

,. .3.* Dete t"& O:ti!

Detektor o%tik "er4ungsi 4ungsi dari "agian %enerima dalam sistem

komunikasi o%tik. $e"uah detektor o%tik atau photodetector adalah ke"alikan dari

a%a yang dikerjakan oleh "agian %engirim! yaitu sum"er o%tik. Detektor o%tik

da%at menghasilkan gelom"ang sesuai aslinya dengan meminimalisasi losses yang

tim"ul selama %eram"atan sehingga da%at juga menghasilkan sinyal elektrik yang

maksimum dengan daya o%tik yang ke,il.

Ada dua ti%e detektor o%tik yang sering digunakan yaitu detektor o%tik

PIN !ositive #ntrinsic $egative / !hotodiode dan detektor o%tik APD Avalanche

!hotodiode /. Di dalam PIN diode! serat o%tik ditem%atkan sedemikian sehingga

,ahaya yang diterima jatuh %ada suatu la%isan intrinsik dari material

semikonduktor yang diletakkan antara la%isan ti%e9n dan ti%e %.

Detektor APD Avalanche !hotodiode / mem%unyai konstruksi yang miri%

dan "ero%erasi dengan ,ara yang sama dengan diode PIN. Akan teta%i tidak


38/46

memerlukan %enguat e4ek medan di dalam modul %enerima. Detektor o%tik terdiri

dari "ahan semikonduktor CaA$ (allium Arsenide /! serat sili,a uart8! $i+& dan

silika $i/ receiver .

,. .3., K"$e!t"&

Konektor o%tik meru%akan salah satu %erlengka%an ka"el serat o%tik yang

"er4ungsi se"agai ka"el serat o%tik se"agai %enghu"ung serat. Konektor ini miri%

dengan konektor listrik dalam hal 4ungsi dan tam%ilan luar teta%i konektor %ada

serat o%tik memiliki ketelitian yang le"ih tinggi & .

Konektor di%erlukan a%a"ila sewaktu9waktu serat akan dile%as saatdi%erlukan suatu %enggantian transmitter atau receiver mau%un untuk melakukan

suatu kegiatan %erawatan mau%un %engukuran. $yarat9syarat konektor yang "aik

adalah = :

#. Kehilangan daya ,uku% rendah.

Konektor yang di"entuk harus menjamin dari kesalahan %enyam"ungan

dan da%at meminimumkan kesalahan se,ara langsung.&. Kemam%uan %engulangan.

34isiensi ko%ling tidak "eru"ah jika tidak ada %enyesuaian ulang.

*. Da%at di%rediksi! artinya konektor memiliki e4isiensi yang sama jika

"e"era%a konektor sejenis dikom"inasi.


39/46

gangguan terletak %ada titik sam"ung. Dalam kurun waktu * sFd #' tahun

karakteristik ka"el akan menurun degradasi loss /. Teknik %enyam"ungan serat

o%tik ada & Taha% yaitu = :

#. Pele"uran Fusion )plice /

Teknik %enyam"ungan 4i"er o%tik untuk menyam"ung & 4i"er se,ara %ermanen

dan rugi rugi %enyam"ungan ke,il harus memakai fusion splicer . Penyam"ungan

dilakukan dengan menyolder ujung9ujung kedua serat o%tik yang disesuaikan

%osisinya. %ore yang sia% untuk dile"ur da%at dilihat %ada Cam"ar &.#(.

Cam"ar &.#( 1ore yang sia% untuk dile"ur dalam fusion splicer

&. Penyam"ungan Mekanis Mechanical )plice /

Penyam"ungan mekanis menggunakan elemen "iasa dan teknik ini

ditera%kan di la%angan. Penyam"ungan mekanis mechanical splice / da%at dilihat

%ada Cam"ar &.#=.

Gambar 2.'/ Pen#ambungan -ekanis Mechanical Splice !


40/46

,. .@ Erbium Doped iber Amp!i"ier # ED7A)

Pada sistem komunikasi o%tik! jarak transmisi akan ter"atasi oleh adanyarugi9rugi transmisi yang dise"a"kan oleh kehilangan daya karena 4aktor dis%ersi

dan losses . Pada transmisi jarak jauh! daya yang hilang akan terakumulasi dan

menye"a"kan sinyal semakin melemah %ada sisi %enerima. Peranan %enguat o%tik

sangatlah %enting untuk menguatkan kem"ali intensitas sinyal %ada saat

ditransmisikan. Arsitektur 3D A se,ara umum da%at dilihat %ada Cam"ar

&.#? #' .

Erbium Doped Fiber Amplifier 3D A/ meru%akan %enguat o%tik

digunakan dalam teknologi D-DM untuk %enguat sinyal tunggal atau multi%leks

dan "er4ungsi se"agai %enguat sinyal %ada sisi kirim power amplifier /! %enguat

sinyal %ada saluran in3line amplifier /! dan %enguat sinyal %ada sisi %enerima

pre3amplifier /. 3D A adalah optical amplifier yang "ekerja %ada %anjang

gelom"ang #((' nm.

3D A digunakan untuk %engem"angan sistem komunikasi serat o%tik

jarak jauh %ada ke,e%atan tinggi dengan menggunakan teknik Wavelength

Division Multiplexing -DM/ atau Dense Wavelength Division Multiplexing

D-DM/.

Keunggulan yang dimiliki Erbium Doped Fiber Amplifier 3D A/ yaitu :

#. aktor Penguatan (ain / tinggi

&. 'andwidth le"ar

*. $oise Figure 3D A sangat ke,il


41/46

(. Kemudahan instalasi

,. .4 Li$% Po&er Bud'e(

Pertim"angan lain yang %aling %enting untuk sistem transmisi o%tik adalah

link power budget . Dengan mengurangkan seluruh redaman o%tik sistem daya

yang dikirimkan oleh transmitter ! %eren,anaan sistem serat o%tik memastikan

"ahwa sistem mem%unyai daya yang ,uku% untuk mengemudikan receiver %ada

level yang diinginkan #' . Link point3 to point dan %arameternya da%at dilihat

%ada Cam"ar &.#@.

Gambar 2.'8 Link Point To Point dan Parameter0Parametern#a

,. .4. Ja&a! T&a$s#isi Ma!si#u# de$1a$ Pe$1uat ED7A

Perhitungan jarak transmisi maksimum dengan %enguat 3D A da%at

dinyatakan dengan Persamaan :

Lsistem Km! =

1111111111111. 2. !

dimana :PTS QDaya %eman,ar dBm/

P S Q $ensitivitas %enerima dBm/

s Q edaman %enyam"ungan dB/

, Q edaman konektor dB/

0sistem Q 7arak transmisi tan%a re%eater Km/

0ka"el Q Panjang %otongan ka"el o%ti, %er roll Km/

4 Q edaman 4i"er dBFKm/


42/46

Ms Q Margin sistem dB/

,. .4.* Ju# a' S: i e

7umlah splice sam"ungan ka"el/ yang di%erlukan se%anjang link transmisi

da%at di%eroleh "erdasarkan Persamaan :

............................................................................................. &.


43/46

Pada dasarnya! kon4igurasi sistem D-DM terdiri dari sekum%ulan

transmitter se"agai sum"er o%tik yang meman,arkan ,ahaya dengan %anjang

gelom"ang yang "er"eda9"eda. $inyal ,ahaya terse"ut kemudian mengalami

%roses multi%le2ing! dan ditransmisikan se,ara simultan melalui medium serat

o%tik yang sama. Di sisi re,eiver! sinyal terse"ut kemudian di demulti%le2ing

kem"ali dan di%isahkan "erdasarkan %anjang gelom"angnya masing9masing.

Cam"ar &.( di"awah ini menunjukkan kon4igurasi sistem D-DM se,ara umum.

D-DM meru%akan %engem"angan dari teknologi -avelength Division

Multi%le2ing -DM/ yang memiliki %rinsi% kerja seru%a. $istem -DM

konvensional "ekerja %ada dua daerah %anjang gelom"ang yaitu #*#' nm dan

#((' nm! dan %ada %erkem"angannya -DM hanya menggunakan satu daerah

%anjang gelom"ang saja #((' nm/! teta%i dilakukan %em"agian dengan le"ar

s%ektrum yang sangat ke,il sehingga menghasilkan "e"era%a %anjang gelom"ang.

7adi yang mem"edakan D-DM dengan %endahulunya adalah s%asi kanal yang

le"ih sem%it sehingga da%at menam%ung %uluhan %anjang gelom"ang. $%asi kanal

yang "iasa digunakan dalam D-DM adalah (' C>8 '!< nm/! #'' C>8 '!@ nm/

dan &'' C>8 #!= nm/.

Teknologi D-DM "erkem"ang dari keter"atasan %ada sistem transmisi

serat o%tik yang ada! dimana %ertum"uhan tra4ik %ada sejumlah jaringan "a,k"one

meningkat sangat %esat sehingga ka%asitas "andwidth yang tersedia tidak mam%u

lagi mengakomodasi lonjakan tra4ik terse"ut. >al ini menjadi dasar %emikiran

untuk meman4aatkan jaringan yang ada di"andingkan mem"angun jaringan "aru

yang tentunya akan mengha"iskan "iaya sangat "esar. Di sam%ing itu! D-DM

da%at diintegrasikan %ada jaringan trans%ort yang ada! termasuk $yn,hronous

Digital >ierar,hy $D>/. +leh karena itu! teknologi D-DM yang "ero%erasi

dalam sinyal dan domain o%tik mem"erikan 4leksi"ilitas yang ,uku% tinggi untuk

memenuhi ke"utuhan akan ka%asitas transmisi yang "esar dalam suatu jaringan.


44/46

3lemen jaringan $D> terdiri %erangkat terminal! sejumlah regenerator!

dan se%asang ,ore serat o%tik transmitter dan re,eiver/. 7ika ka%asitas jaringan

meningkat! %erangkat $D> yang di%erlukan juga akan "ertam"ah! sehingga tidak

ekonomis. Dengan di im%lementasikannya D-DM %ada jaringan trans%ort $D>!

%enam"ahan %erangkat $D> da%at dikurangi! dan e4isiensi %emakaian ,ore o%tik

juga da%at ditingkatkan.

,.*.* E e#e$ 2adi$1a$ DWDM

Dalam a%likasi D-DM terda%at "e"era%a elemen yang memiliki

s%esi4ikasi khusus disesuaikan dengan ke"utuhan sistem. 3lemen terse"ut adalah :

. -avelength Multi%le2erFDemulti%le2er-avelength Multi%le2er "er4ungsi untuk memulti%likasi kanal9kanal

%anjang gelom"ang o%tik yang akan ditransmisikan dalam serat o%tik.

$edangkan -avelength Demulti%le2er "er4ungsi untuk mendemulti%likasi

kanal9kanal %anjang gelom"ang o%tik yang ditransmisikan menjadi kanal9

kanal %anjang gelom"ang menjadi se%erti semula.*. +%ti,al AddFDro% Multi%le2er +ADM/

+ADM digunakan untuk melewatkan sinyal dan melakukan 4ungsi dro%

and insert %anjang gelom"ang ke atau dari serat o%tik tan%a memerlukan

terminal $D> lagi! dan %roses terse"ut terjadi di level o%tik. +ADM

dia%likasikan %ada sistem long haul atau %ada jaringan dengan to%ologi

ring.,. +%ti,al Am%li4ier +A/

+A meru%akan %enguat o%tik yang "er4ungsi untuk mem%er"esar

kemam%uan jarak tem%uh sinyal dan mem%ertahankan kualitasnya denganmelakukan %roses %enguatan sinyal o%tik tan%a %roses konversi ke "entuk

elektrik terle"ih dahulu. Banyaknya %anjang gelom"ang yang mam%u

di"awa oleh jaringan o%tik D-DM! terutama untuk long haul! akan

di%engaruhi oleh kemam%uan +A dalam melalukan seluruh %anjang

gelom"ang yang melewatinya dan melakukan %roses %enguatan yang

setara untuk seluruh %anjang gelom"ang terse"ut. +leh karena itu!


45/46

%erangkat ini harus memiliki kemam%uan mendeteksi sinyal se,ara %resisi

dan memiliki tingkat keakuratan dan s%a,ing yang sem%it.

,.*., S:asi Ka$a

$%asi kanal meru%akan sistem 4rekuensi minimum yang memisahkan &

sinyal yang dimulti%leksikan. Atau "isa dise"ut se"agai %er"edaan %anjang

gelom"ang diantara & sinyal yang ditransmisikan. Am%li4ier o%tik dan

kemam%uan re,eiver untuk mem"edakan sinyal menjadi %enentu dari s%a,ing

%ada & gelom"ang yang "erdekatan. /. $truktur 4isik sistem %enguat o%tik

se,ara umum da%at digam"arkan se%erti yang terlihat %ada Cam"ar &. .

$tandarisasi s%asi kanal %erlu dilakukan agar sistem D-DM dari "er"agai

vendor yang "er"eda da%at saling "erkomunikasi.

Cam"ar &. Karakteristik s%asi kanal @

aktor yang mengendalikan "esar s%asi kanal adalah "andwidth dan

kemam%uan %enerima mengidenti4ikasi dua set %anjang gelom"ang yang le"ih

rendah dalam s%asi kanal. Kedua 4aktor itulah yang mem"atasi jumlah %anjang

gelom"ang yang melewati %enguat. $aat ini terda%at dua %ilihan untuk melakukan

standarisasi kanal! yaitu menggunakan s%asi lamda atau s%asi 4rekuensi.

3ubungan antara spasi ,amda dan spasi 4rekuensi ada,a* :

dimana :

54 = spasi 4rekuensi G36!

57 = spasi ,amda nm!

7 = panjang ge,ombang daera* operasi

= '(8 m s


46/46

Documents

Fix DWDM PKU-DURI (Analisis)