Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ulasan Pasar
Harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari Jumat, 3 Mei 2019 kembali ditutup mengalami penurunan di tengah melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika akibat sentimen perang dagang antara Amerika dan China.
Pada perdagangan di akhir pekan kemarin pada hari Jumat, tanggal 17 Mei 2019,
perubahan harga terjadi hingga sebesar 112 bps yang mendorong terjadinya ke-
naikan imbal hasil sebesar 11,4 bps. Adapun penurunan harga terbesar didapati
pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang (diatas 7 tahun) yaitu mencapai
diatas 100 bps yang berdampak perubahan tingkat imbal hasil hingga mencapai
1,4 bps. Selanjutnya didapati pada tenor jangka menengah (5-7 tahun) yang
mengalami rata-rata perubahan harga sebesar 11 bps yang bergerak di kisaran
8,3— 14 bps sehingga mendorong terjadinya rata-rata kenaikan imbal hasil sebe-
sar 2,1 bps. Sementara itu harga Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4
tahun) mengalami koreksi harga hingga sebesar 11 bps yang mengakibatkan ter-
jadinya kenaikan imbal hasil mencapai 5,4 bps.
Harga Surat Utang Negara pada perdagangan akhir pekan kemarin terlihat men-
galami penurunan yang didorong oleh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap
Dollar Amerika akibat sentimen global perang dagang antara Amerika dan China.
Kedua negara tersebut saling membalas untuk menaikan tarif dagangnya sehing-
ga memberatkan iklim investasi keuangan baik didomestik maupun global. Ada-
pun penurunan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin tidak diikuti
oleh negara berkembang lainnya yang mengalami kenaikan harga. Para investor
lebih menahan diri untuk melakukan transaksi di pasar sekunder dan cenderung
untuk mengikuti proses rutin lelang Surat Utang Negara (SUN) yang diselenggara-
kan pada hari Selasa pekan ini, tanggal 21 Mei 2019. Hal tersebut terindikasi dari
volume penjualan Surat Utang Negara yang mengalami penurunan dari
perdagangan sebelumnya.
Sehingga secara keseluruhan, penurunan harga Surat Utang Negara pada
perdagangan kemarin dari seri acuan ditutup mengalami penurunan dengan rata-
rata sebesar 22 bps yang mendorong terjadinya rata-rata kenaikan tingkat imbal
hasil sebesar 3 bps dimana masing - masing berada di level 7,493% untuk tenor 5
tahun, di level 8,020% untuk tenor 10 tahun, dilevel 8,519% untuk tenor 15 ta-
hun, serta untuk tenor 20 tahun di level 8,565%.
Sementara itu dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata
uang dollar Amerika mengalami penurunan tingkat imbal hasil pada sebagian be-
sar seri dimana penurunan tersebut terjadi ditengah turunnya tingkat imbal hasil
dari US Treasury. Imbal hasil dari INDO24 dan INDO29 mengalami penurunan
hingga 0,5 bps masing - masing di level 3,374% dan 3,878% setelah mengalami
kenaikan harga yang berkisar antara 1,5—2,0 bps. Sementara itu, INDO44 dan
INDO49 mengalami penurunan imbal hasil sekitar 0,5 bps dimana masing-masing
berada di level 4,676% dan 4,610% setelah berdampak terhadap kenaikan harga
sebesar 6 bps dan 9 bps.
Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan
kemarin menurun dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, senilai
Rp17,86 triliun dari 34 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dimana un-
tuk seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp9,63 triliun. Ob-
ligasi Negara seri FR0078 menjadi Surat Utang Negara dengan volume
perdagangan terbesar, senilai Rp3,47 triliun dari 104 kali transaksi di harga rata -
rata 101,35% dan diikuti oleh Obligasi Negara seri FR0068 senilai Rp3,24 triliun
dari 80 kali transaksi di harga rata - rata 99,88%. Adapun untuk Surat Berharga
Syariah Negara dengan volume tertinggi didapati pada Project Based Sukuk seri
PBS014 sebesar Rp105 miliar untuk 3 kali transaksi dan diikuti oleh seri PBS022
sebesar Rp88,00 miliar dari 8 kali perdagangan.
Page 1
Sumber : Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : IDX
Fixed Income Daily Notes
MNC Sekuritas Research Division Senin, 20 Mei 2019
Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara
Perdagangan Surat Utang Negara
Perdagangan Sukuk Negara
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Seri High Low Last Vol Freq
FR0078 101,90 100,80 101,40 3467,37 104
FR0068 101,25 98,50 98,65 3242,63 80
FR0077 102,65 101,50 102,38 2299,57 53
FR0070 103,00 102,65 102,75 1956,79 28
FR0061 99,25 98,99 99,08 987,78 22
FR0063 93,75 93,55 93,55 986,94 10
FR0074 92,10 91,40 92,00 761,30 15
FR0079 102,00 96,90 98,30 621,09 159
FR0059 96,00 92,00 96,00 540,49 19
FR0056 102,19 101,00 101,00 526,95 17
FR0071 105,75 104,35 104,85 445,00 6
Seri High Low Last Vol Freq
PBS014 98,63 98,59 98,60 105,00 3
PBS022 99,02 98,75 98,85 88,00 8
SR010 98,95 95,50 95,50 75,33 11
PBS017 92,30 92,17 92,30 20,00 4
PBS015 93,70 91,60 93,70 7,00 7
PBS004 75,29 75,28 75,29 6,00 4
SR009 99,90 96,50 99,90 2,76 12
Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang
dilaporkan senilai Rp828,86 miliar dari 44 seri obligasi korporasi yang di-
perdagangkan. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap III Tahun
2018 Seri A (BEXI04ACN3) menjadi obligasi korporasi dengan volume
perdagangan terbesar, senilai Rp150,00 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata
- rata 100,34% dan diikuti oleh perdagangan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL
Axiata Tahap I Tahun 2015 Seri C (SIEXCL01CCN1) senilai Rp80,00 miliar dari 4
kali transaksi di harga rata - rata 103,74%. Adapun untuk perdagangan Obligasi
Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap V Tahun 2019 Seri A
(FIFA03ACN5) tercatat volume perdagangan sebesar Rp60,00 dari 5 kali
transaksi di harga 99,97% dan untuk volume perdagangan Obligasi Berkelanju-
tan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A (WSKT02ACN3) sebesar
Rp53,00 miliar dari 2 kali transaksi di harga 99,18%.
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan
kemarin ditutup melemah sebesar 1,00 pts (0,10%) pada level 14453,00 per
dollar Amerika. Bergerak pada kisaran 14445,00 hingga 14471,00 per dollar
Amerika dengan arah yang berfluktuasi. Nilai tukar Rupiah dibuka melemah pada
awal sesi perdagangan kemudian menguat pada pertengahan sesi perdagangan
yang dilanjutkan melemah kembali hingga penutupan perdagangan. Pelemahan
mata uang Rupiah tersebut terjadi ditengah melemahnya mata uang regional
dimana pelemahan terbesar didapati pada mata uang Baht Thailand (THB) sebe-
sar 0,47% dan diikuti oleh mata uang Renminbi China (CNY) yang melemah
sebeasar 0,43% dan Dollar Taiwan (TWD) sebesar 0,38%. Sedangkan mata
uang yang mengalami penguatan didapati pada mata uang Yen Jepang (JPY)
sebesar 0,15% dan Dollar Hongkong (HKD) yang menguat sebesar 0,01% ter-
hadap mata uang Dollar Amerika.
Perubahan harga surat utang global pada perdagangan akhir pekan kemarin,
mendorong terjadinya penurunan imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 ta-
hun di level 2,393% dan untuk tenor 30 tahun di level 2,825%. Sementara itu,
imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun juga ikut
mengalami penurunan di level –0,106% dan untuk tenor 30 tahunnya turun di
level 0,536%. Sedangkan, untuk imbal hasil surat utang Inggris (Gilt) bertenor
10 tahun dan 30 tahun, keduanya mengalami kenaikan imbal hasil yang mas-
ing—masing berada di level 1,036% dan 1,587%.
Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih
akan bergerak dengan rentang perubahan yang terbatas dengan masih ter-
bukanya peluang untuk mengalami penurunan harga. Para pelaku pasar akan
mengamati perubahan nilai tukar mata uang Rupiah ditengah sentimen perang
dagang yang terjadi antara Amerika dan China akibat pemberlakuan tarif baru
kedua negara. Amerika resmi menaikkan tarif impor dari 10% menjadi 25% pa-
da hari Jumat kemarin tanggal 10 Mei 2019 yang kemudian dibalas oleh China
dengan memberlakukan tarif impor yang lebih tinggi atas barang yang berasal
dari Amerika per 1 Juni 2019 mendatang. Adanya aksi saling membalas kenai-
kan tarif impor tersebut akan membuat pesimis para pelaku pasar yang
mengakibatkan perlambatan ekonomi terutama bagi negara-negara berkem-
bang, termasuk Indonesia. Sementara itu, rencana lelang penjualan Surat Utang
Negara oleh pemerintah yang akan diadakan Kementrian Keuangan pada hari
Selasa, 21 Mei 2019 dimana pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Utang
Negara senilai Rp15 triliun dari tujuh seri Surat Utang Negara yang ditawarkan
kepada investor. Menjelang lelang, harga Surat Utang Negara di pasar sekunder
akan cenderung bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami
penurunan.
Rekomendasi
Dengan kondisi tersebut, maka kami sarankan kepada investor untuk tetap
mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara. Kami merekomendasi-
kan kepada investor untuk melakukan strategi trading di tengah terbatasnya
pergerakan harga Surat Utang Negara. Adapun yang menarik pada kondisi ter-
sebut diantaranya adalah sebagai berikut: FR0053, FR0061, FR0035, FR0063,
FR0070, FR0056, FR0059, FR0064 dan FR0073.
Page 2
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Imbal Hasil SUN Acuan
Indeks Obligasi (INDOBeX)
Grafik Risiko
Fixed Income Daily Notes | Senin, 20 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Page 3
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : Bloomberg
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 20 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Perdagangan Surat Utang Korporasi
Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs
Imbal Hasil Surat Utang Global
Spread Obligasi Korporasi
Berita Pasar
• Pemerintah Menerbitkan Surat Utang Negara Dalam Denominasi
Yen Jepang (Samurai Bonds) Sebesar JPY177 miliar.
Pemerintah Republik Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN)
dalam denominasi asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) sebesar
JPY177 miliar dengan 6 (enam) seri yaitu RIJPY0522, RIJPY0524, RIJPY0526,
RIJPY0529, RIJPY0534 dan RIJPY0539. Penerbitan ini tercatat sebagai transaksi
penerbitan Samurai Bonds melalui Public Offering terbesar yang dilakukan oleh
negara di benua Asia.
Pada transaksi kali ini, tenor 15 dan 20 tahun merupakan tenor Samurai Bonds
terpanjang yang diterbitkan oleh negara di Asia. Pencapaian tersebut mem-
perpanjang rata-rata jatuh tempo Samurai Bonds dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya dan memperluas jenis investor yang berpartisipasi pada pen-
erbitan ini.
Komitmen untuk menerbitkan Samurai Bonds secara reguler, perbaikan pengel-
olaan pemerintahan secara berkelanjutan, termasuk penyelenggaraan Pemilihan
Umum yang terbesar di dunia secara demokratis, semakin memperkuat
pengakuan dan kepercayaan dari investor Jepang. Pencapaian ini telah diakui oleh
Japan Credit Rating Agency (JCRA) dengan memberikan kenaikan outlook dari
stabil ke positif.
Kegiatan temu investor (non-deal roadshow) yang dilakukan untuk menyam-
paikan kondisi perekonomian terkini telah berhasil meningkatkan sentimen positif
dari investor, baik existing investor maupun investor baru yang berbasis di dalam
dan luar Jepang. Hal ini merupakan capaian yang positif di tengah-tengah kondisi
pasar global yang sedang bergejolak.
Seri Rating High Low Last Vol Freq
BEXI04ACN3 idAAA 100,35 100,33 100,35 150,00 4
SIEXCL01CCN1 AAA(idn) 103,75 103,73 103,75 80,00 4
FIFA03ACN5 idAAA 99,99 99,95 99,98 60,00 5
WSKT02ACN3 idA- 100,36 98,00 98,00 53,00 2
BBIA01BCN1 AAA(idn) 100,11 100,09 100,11 50,00 2
SIISAT03ACN1 idAAA(sy) 100,03 100,01 100,03 40,00 2
SMADMF03ACN3 idAAA(sy) 100,20 100,18 100,20 40,00 2
SMFP04ACN8 idAAA 99,88 99,86 99,88 40,00 2
SMSMII01ACN2 idAAA(sy) 99,98 99,96 99,98 40,00 2
WOMF03ACN1 AA-(idn) 101,56 98,17 98,17 34,11 2
BNGA02BCN4 idAAA 100,30 100,30 100,30 25,00 1
Seri RIJPY0522 RIJPY0524 RIJPY0526 RIJPY0529 RIJPY0534 RIJPY0539
Rating
Tenor 3 tahun 5 tahun 7 tahun 10 tahun 15 tahun 20 tahun
Pricing date
Nominal yang diterbitkan JPY75,7 miliar JPY80,2 miliar JPY4,5 miliar JPY7,6 miliar JPY4,0 miliar JPY5,0 miliar
Tingkat kupon 0,54% 0,83% 0,96% 1,17% 1,55% 1,79%
Price
Reoffer Spread over Yen
Swap Offer (YSO)+52bps +80bps +88bps +100bps +120bps +130bps
Tanggal jatuh tempo 20 Mei 2022 22 Mei 2024 22 Mei 2026 22 Mei 2029 22 Mei 2034 20 Mei 2039
Tanggal setelmen/
Baa2 (Moody’s) / BBB- (S&P) / BBB (Fitch)
16 Mei 2019
100,00%
22 Mei 2019
Page 4
Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 20 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Harga Surat Utang Negara
Kepemilikan Surat Berharga Negara
Investor Dec'15 Dec'16 Dec'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 May'18 Jun'18 Jul'18 Aug'18 Sep'18 Oct'18 Nov'18 Dec'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19 26-Apr-19 29-Apr-19
BANK 350,07 399,46 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 653,12 481,33 652,81 631,89 649,10 593,76 598,26
Institusi Pemerintah 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 123,29 147,46 132,03 164,49 162,15
Bank Indonesia * 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 123,29 147,46 132,03 164,49 162,15
NON-BANK 962,86 1.239,57 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.641,71 1.633,65 1.661,75 1.707,60 1.746,86 1.745,77 1.743,61
Reksadana 61,60 85,66 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,94 118,63 120,38 119,64 113,05 110,00 109,57
Asuransi 171,62 238,24 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,61 201,59 203,52 205,39 208,35 210,39 210,55
Asing 558,52 665,81 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 900,59 893,25 909,93 942,73 967,12 964,74 962,57 - Pemerintahan dan
Bank Sentral 110,32 120,84 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 164,17 163,76 166,74 173,26 181,99 162,86 162,85
Dana Pensiun 49,83 87,28 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,42 212,88 217,56 221,81 226,13 229,81 229,84
Individual 42,53 57,75 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,69 73,07 73,06 72,39 82,57 82,81 82,84
Lain - lain 78,76 104,84 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,46 134,22 137,31 145,65 149,64 148,01 148,23
TOTAL 1.461,85 1.773,28 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.379,50 2.368,45 2.437,86 2.486,95 2.527,99 2.504,01 2.504,01
Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 170,340 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 13,465 36,270 (7,337) 16,677 32,800 0,296 (2,381) (2,172)
Page 5
Sumber : Bloomberg
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 20 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division
IDR—USD
Dollar INDEX
FR0077
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Page 6
Sumber : Bloomberg
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 20 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division
FR0078
FR0068
Sumber : Bloomberg
FR0079
Sumber : Bloomberg
MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM
Edwin J. Sebayang
Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233
I Made Adi Saputra
Head of Fixed Income
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117
Disclaimer
This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this
document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and
accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This
document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices,
director and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC
Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to
or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
Victoria Venny
Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236
Rr. Nurulita Harwaningrum
Banking, Auto, Plantation
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237
Khazar Srikandi
Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313
Krestanti Nugrahane Widhi
Research Associate, Plantation, Consumer
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166
Thendra Crisnanda
Head of Institutional Research, Strategy
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162
Tomy Zulfikar
Research Analyst
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52316
MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months
HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months
Not Rated : Stock is not within regular research coverage
PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899
M. Rudy Setiawan
Research Associate, Construction
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317
Ikhsan Hadi Santoso
Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235
MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM
Andri Irvandi Head of Capital Market [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3268
Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3230
Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3266
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 20 Mei 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Annie Djatmiko Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3294
Prama Ditya Noor Izmi Irianto Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3226