17
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA BAHAN “PENGUJIAN KUAT TEKAN MORTAR Disusun oleh: 1. Taufiqur Rohman (5113413001) 2. Nanang Yahya Aditya (5113413003) 3. Dheby Amalia Fitriani (5113413006) 4. Iwanudin (5113413011) 5. Ni’matul Magfiroh (5113413014) kelompok 1

FIXx LAPORAN PRAKTIKUM UJI kuat mortar.docx

Embed Size (px)

Citation preview

ISI

LAPORAN PRAKTIKUMMEKANIKA BAHANPENGUJIAN KUAT TEKAN MORTAR

Disusun oleh:1. Taufiqur Rohman (5113413001)2. Nanang Yahya Aditya (5113413003)3. Dheby Amalia Fitriani (5113413006)4. Iwanudin (5113413011)5. Nimatul Magfiroh (5113413014)kelompok 1

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SEMARANGISI

2014

2Laporan Praktikum Uji Kuat Tekan MortariDAFTAR ISI

DAFTAR ISIiBAB I PENDAHULUAN1A. Latar Belakang1B. Tujuan1C. Pelaksanaan Praktikum1BAB II ISI2A. Landasan Teori2B. Alat dan Bahan3C. K33D. Data Praktikum4E. Langkah Kerja4F. Pembahasan5I. Hasil Pengujian5II. Analisa dan perhitungan6BAB III PENUTUP8A. Kesimpulan8LAMPIRAN9ISI

DAFTAR PUSTAKA10

PENDAHULUANBAB 1PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGMortar adalah adukan yang terdiri dari agregat halus (pasir), bahan perekat, dan air. Bahan perekat yang biasa digunakan antara lain semen portland, pozzolan, kapur (bisa berupa trass, atau bata merah yang dihaluskan), atau bahan khusus yang langsung bisa digunakan sebagai mortar setelah ditambah air. Fungsi mortar adalah sebagai matrik pengikat bagian penyusun suatu konstruksi baik yang bersifat struktural maupun non struktural. Penggunaan mortar untuk konstruksi yang bersifat struktural misalnya mortar pasangan batu belah untuk struktur pondasi, sedangkan yang bersifat non struktural misalnya mortar pasangan batu bata untuk dinding pengisi.

B. TUJUANI. Untuk mengetahui cara pembuatan mortar dengan perbandingan komposisi campuran tertentu.II. Untuk mengetahui langkah kerja pengujian uji tekan mortar.III. Untuk mengetahui nilai kuat tekan mortar dan kualitas mortar yang diuji.

C. PELAKSANAAN PRAKTIKUMI. Waktu: Jumat, 21 Maret 2014II. Tempat: Laboratorium Bahan, Gedung E-4, Fakultas Teknik, UNNES.

a.

BAB IIISI

A.Landasan TeoriMengingat pentingnya mortar sebagai bagian dari konstruksi yang mengacu pada kuat tekannya, yaitu kemampuan mortar dalam menerima beban. Sama halnya dengan beton, kekuatan tekan mortar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor air semen dan kepadatan, jenis semen, jumlah semen, sifat agregat dan juga umur mortar. Hasil evaluasi dari pengujian digunakan untuk menentukan apakah kuat tekan mortar memenuhi persyaratan atau tidak. Kuat tekan mortar adalah tekanan maksimum per satuan luas yang bekerja pada benda uji mortar. Bobot isi mortar adalah perbandingan antara berat mortar dengan volume mortar tersebut.Untuk menghitung kuat tekan atau tegangan mortar dapat menggunakan rumus : = Keterangan := Tegangan atau kuat tekan mortar (Kgf/cm2)P= Tekanan (Kgf)A= Luas penampang (cm2)

Untuk menentukan bobot isi mortar :m = Dengan :m= Bobot isi mortar (Kg/cm3)Bm= Berat mortar (Kg)V= Volume benda uji (cm3)

B.Alat dan BahanI.Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan mortar adalah :a. Gelas ukurb. Electronic weighting scalec. Saringan / penyaring pasird. Sekope. Wadah aluminiumf. Cetakang. Airh. Agregat halus (pasir)i. Kapur

II. Alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian mortar adalah :a. Penggarisb. Alat Uji Tekan Beton (Electronic )c. Timbangand. Mortar kubus dengan komposisi bahan 1 pasir : 3 kapure. Kameraf. Buku dan Bolpoin

C.K3K3 yang digunakan adalah sebagai berikut :I. WearpackII. HelmIII. Sarung TanganIV. MaskerV. Sepatu SafetyVI. Kaca MataVII. Rompi

D.Data PraktikumData sampel mortar ASample type: CubeMaximum load: 1591,37 kgfPace rate: 90,000 kgf/secSample height: 5 cmSample width: 5 cmSample depth: 5 cm

Data sampel mortar BSample type: CubeMaximum load: 1220,80 kgfPace rate: 90,000 kgf/secSample height: 5 cmSample width: 5 cmSample depth: 5 cm

E.Langkah KerjaI.Langkah-langkah dalam pembuatan mortar adalah sebagai berikut :a. Siapkan alat dan bahan;b. Saring agregat halus (pasir);c. Timbang agregat halus (pasir) dan kapur sesuai dengan takaran yang telah ditentukan yaitu kapur : pasir = 1 : 3;d. Pasir dan kapur diaduk / dicampur dalam keadaan kering, kemudian tambahkan air;e. Setelah adukan tercampur merata, masukkan adukan mortar kedalam cetakan 5 x 5 x 5 sebanyak 2 buah, ratakan mortar;f. Tunggu beberapa hari hingga mortar kering.

II. Langkah-langkah kerja praktikum kuat tekan motar adalah sebagai berikut:a. Mengukur dimensi mortar yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi;b. Menimbang berat mortar dengan timbangan ;c. Meletakkan mortar pada mesin tekan (compression machine)d. Menjalankan mesin tekan dengan penambahan beban yang konstan.e. Amati proses pengujian dan mencatat data yang diperlukan

F.Pembahasan I. Hasil PengujianDari praktikum yang kami lakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :SAMPELSISILUAS(cm2)VOLUME(cm3)BERAT(Kg)TEKANANMAKS (Kgf)BOBOT ISI MORTAR (Kgf/cm3)KUAT TEKAN MORTAR(Kgf/cm2)

A5251250,251591,370,00263,6548

B5251250,211220,80,0016848,832

II. Analisa dan Perhitungan a. Penghitungan dalam pembuatan mortar :Volume 2 kubus mortar=2 x (5 cm x 5 cm x 5 cm) = 250 cm3Faktor kehilangan=10% x 250=25 cm3Total volume=250 + 25=275 cm3Perbandingan bahan= 1 kapur : 3 pasirAgregat pasir

V = x 275 = 206,25 cm3

Agregat kapur

V = x 275 = 68,75 cm3

b. Penghitungan hasil pengujian kuat tekan mortar:Sampel A1. Luas penampang (A)= s2= 52= 25 cm22. Volume benda uji= s3= 53= 125 cm33. Bobot Isi Mortar= = = 0,002 Kgf/cm3

4. Kuat tekan sampel A= = = 63,6548 Kgf/cm2

Sampel B1. Luas penampang= s2= 52= 25 cm22. Volume= s3= 53= 125 cm33. Bobot Isi Mortar= = = 0,00168 Kgf/cm3

4. Kuat tekan sampel B= = = 48,832 Kgf/cm2

Laporan Praktikum Uji Kuat Tekan Mortar10

PENUTUPBAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan Dari hasil analisis dan penghitungan di atas maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa :I. Kuat tekan betonSampel A: 63,6548 Kgf/cm2 Sampel B: 48,832 Kgf/cm2II. Nilai bobot isi mortarSampel A: 0,002 (Kg/cm3)Sampel B: 0,00168 Kg/cm3

Jadi, Besar kecilnya kuat tekan mortar tergantung dari beberapa faktor diantaranya yaitu faktor air semen, umur, perbandingan komposisi antara agregat halus dan bahan perekat, dan lain-lain.

ISI

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

http://laporantekniksipil.wordpress.com/2012/06/18/pengujian-mortar/SNI 03-6825-2002.Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil.Wisnumurti, dkk.(2005). Optimalisasi Penggunaan Komposisi Campuran Mortar Terhadap Kuat Tekan Dinding. Malang: Biro Penerbit Universitas Brawijaya.