BUILDING NETWORKING AND NURTURING COLLABORATION

FKS Foundation

Annual Report 2017 / Laporan Tahunan 2017

• Program Pendidikan

• Program Kesehatan

• Program Bantuan Amal

FKS Foundation 2017 Program OverviewSekilas Program FKS Foundation 2017

Fund Raising Program Program Penggalangan Dana FKS Foundation

Vision & MissionVisi & Misi

ForewordKata Pengantar

Building PartnershipMembangun Kemitraan

Financial ReportLaporan Keuangan

08

16

06

04

20

24

Table of ContentsDaftar Isi

Year 2017 is the second year FKS Foundation acts as a foundation that contributes in serving our nation in a sustainable manner to achieve its best potential. As an organization that focuses on the education, health and humanitarian work sectors, we continue to improve the quality of services by establishing mechanisms for fundraising and collaboration with potential partners.

The form of the mechanism for fund raising that is being developed is quite diverse; starting from merchandise sales, sports events and personal and corporate donations. The funds raised are used to fund the FKS Foundation programs.

In addition to fundraising mechanism development, FKS Foundation is also committed to continuing and expanding the scope of previous year’s work programs such as the Scholarship Program for high school children from marginal families. The Scholarship Program in 2017 was developed into a Foster Children Program where the intervention is not only limited in providing scholarships but also followed by monitoring student academic development and mentoring to increase children’s interest in learning.

FKS Foundation also initiated School Sanitation program as a form of contribution in the health sector. We believe that hygienic and proper sanitation facilities in school can support the improvement of student learning motivation in schools and can help to reduce student absence rates due to less clean school sanitation issues.

We hope that the various developments and innovations carried out in 2017 will be able to improve the service and scope of FKS Foundation program, so that it will bring impact on increasing the nation’s potential for a brighter future.

Sincerely / Salam,

Edy Kusuma Wanda Kusuma

Tahun 2017 merupakan tahun kedua FKS Foundation berkirprah sebagai yayasan yang berkontribusi dalam melayani bangsa secara berkelanjutan untuk mencapai potensi terbaiknya. Sebagai organisasi yang berfokus di sektor pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan kemanusiaan; kami terus memperbaiki kualitas pelayanan dengan membangun mekanisme pengumpulan dana dan kerjasama dengan mitra-mitra potensial.

Bentuk mekanisme pengumpulan dana yang dikembangkan cukup beragam; mulai dari penjualan merchandise, event olah raga dan donasi oleh pribadi maupun korporat. Dana yang terkumpul digunakan untuk membiayai program-program FKS Foundation.

Selain mengembangkan mekanisme dalam pengumpulan dana, FKS Foundation juga berkomitmen untuk meneruskan dan memperluas cakupan program kerja tahun sebelumnya seperti Program Beasiswa untuk anak-anak sekolah berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu. Program Beasiswa di tahun 2017 ini dikembangkan menjadi Program Anak Asuh di mana intervensi bukan hanya sebatas pemberian beasiswa tetapi juga diikuti dengan pemantauan perkembangan akademis siswa dan pendampingan untuk meningkatkan minat belajar anak.

FKS Foundation juga menginisiasi program Sanitasi Sekolah sebagai bentuk kontribusi di bidang kesehatan. Kami percaya bahwa fasilitas sanitasi yang higinenis dan memadai di lingkungan sekolah dapat turut mendukung peningkatan motivasi belajar siswa di sekolah dan dapat membantu menekan angka ketidakhadiran siswa yang disebabkan karena masalah sanitasi sekolah yang kurang bersih.

Kami berharap berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan di tahun 2017 mampu meningkatkan pelayanan dan cakupan program FKS Foundation sehingga berdampak kepada peningkatan potensi bangsa untuk masa depan yang lebih cerah.

Dear Friends, Para Sahabat,

Foreword Kata Pengantar

5Laporan Tahunan 2017FKS Foundation

Fostering the nation’s potential

We provide education access for young people to achieve their full potential and encourage sustainable health system in the community

Mengembangkan potensi bangsa

Kami mendukung tersedianya akses ke pendidikan bagi para insan muda guna mencapai potensi terbaik mereka dan mendorong terciptanya sistem kesehatan yang berkelanjutan di masyarakat

Vision

Mission

Visi

Misi

7Laporan Tahunan 2017FKS Foundation

FKS Foundation 2017Program OverviewSekilas Program FKS Foundation 2017

8

Collaborate with the Directorate of Research and

Community Development of University of Indonesia in

the framework of developing a joint program in Cilegon,

which focuses on developing the capacity of small-

scale youth-based industries and increasing community

awareness regarding clean and healthy sanitation.

The FKS Foundation also developed a fundraising

method to encourage participation and strengthen

ownership of the Foundation. The forms of fundraising

methods implemented include: merchandise sales,

organizing donation-themed activities, and opening up

donations for both personal and corporate. It is hoped

that a variety of fundraising methods can bridge the

concerns of donors to help others.

Bekerjasama dengan Direktorat Riset dan Pengembangan

Masyarakat Universitas Indonesia dalam rangka

pengembangan program bersama di Cilegon yang

berfokus kepada pengembangan kapasitas industri kecil

berbasis pemuda dan peningkatan kesadaran masyarakat

terkait sanitasi yang bersih dan sehat.

FKS Foundation juga mengembangkan metode

penggalangan dana guna mendorong partisipasi dan

memperkuat rasa kepemilikan terhadap Yayasan. Bentuk

metode penggalangan dana yang diterapkan meliputi:

penjualan merchandise, penyelenggaraan kegiatan

bertema donasi, dan membuka peluang donasi baik

untuk personal maupun perusahaan. Beragam metode

penggalangan dana yang diterapkan ini diharapkan dapat

menjembatani kepedulian para donatur untuk membantu

sesama.

In 2017, the second year of program implementation, FKS Foundation

continues to be committed to running programs that have been managed

since 2016, while also developing new initiatives to expand the impact of the

program for the community.

This is implemented by developing collaboration with other institutions and

implementing collaborative programs for the community, including:

Scholarship handover from FKS Foundation

to Drs. Agus Pancasusila M.Pd., Headmaster

of SMAN 5 Cilegon

Di tahun 2017 yang merupakan tahun kedua implementasi program, FKS

Foundation terus berkomitmen menjalankan program-program yang sudah

dikelola sejak tahun 2016 sekaligus juga mengembangkan inisiatif-inisiatif baru

untuk memperluas dampak program di masyarakat.

Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain

dan mengimplementasikan program kolaborasi di masyarakat, antara lain:

FKS Foundation 2017Program OverviewSekilas Program FKS Foundation 2017

1110 Laporan Tahunan 2017FKS FoundationFKS FoundationAnnual Report 2017

Based on the 2016 UNICEF Report, the achievement of

Basic Education in Indonesia has shown a very significant

increase. Basic Education Participation Rates reached

99% in 2015, equivalent to 27 million children who have

obtained elementary school education. Based on data

from the Ministry of National Education, the dropout rate

for Primary Schools (SD) has decreased to 1 percent.

However, around 1 million children aged 7-15 years do

not have privilege to continue their junior high school

education. In addition, there are also 3.6 million children

aged 16-18 years who do not continue their education at

the High School level. This means that 1 in 10 elementary

school graduates in Indonesia do not continue their

education to junior high school level and 1 in 5 junior

high school graduates do not continue their education

to high school or experience dropping out of school

(UNICEF, 2016).

As an embodiment of the vision to foster the nation’s

potential, FKS Group through FKS Foundation

implements the Scholarship Program to increase

the number of participatory schools for high school

education in its working area. This Scholarship Program

supports outstanding students and students from

marginal families so they can have the opportunity to

access good quality of education.

FKS Foundation implemented 2016/2017 Scholarship

Program with 54 scholarship beneficiaries from 13 high

schools and vocational schools spread across Cilegon.

In 2017, the number of scholarship recipients doubled to

115 students from 11 high schools and vocational schools

in Cilegon. Total amount of donation is IDR 124,628,900

that donated by PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU)

and PT Sentral Grain Terminal (SGT).

Berdasarkan Laporan UNICEF 2016, pencapaian

Pendidikan Dasar di Indonesia sudah menunjukkan

peningkatan yang sangat signifikan. Angka Partisipasi

Pendidikan Dasar mencapai 99% di tahun 2015, setara

dengan 27 juta anak yang sudah mengecap jenjang

Pendidikan Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan data dari

Kementerian Pendidikan Nasional, angka putus sekolah

untuk Sekolah Dasar (SD) telah turun menjadi 1 persen.

Namun, sekitar 1 juta anak usia 7-15 tahun tidak

melanjutkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah

Pertama (SMP). Selain itu, juga terdapat 3,6 juta anak

usia 16-18 tahun tidak melanjutkan pendidikannya di

tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini berarti 1

dari 10 anak lulusan SD di Indonesia tidak melanjutkan

pendidikannya ke jenjang SMP dan 1 dari 5 anak lulusan

SMP tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA

atau mengalami putus sekolah (UNICEF, 2016).

Sebagai perwujudan dari visi untuk membina

potensi bangsa, FKS Group melalui FKS Foundation

mengimplementasikan Program Beasiswa FKS

Foundation untuk meningkatkan angka partisipasi

sekolah untuk jenjang Pendidikan SMA di wilayah

kerjanya. Program Beasiswa ini mendukung siswa-

siswi yang berprestasi dan siswa-siswi yang berasal dari

keluarga miskin supaya bisa mempunyai kesempatan

untuk mengakses pendidikan berkualitas.

FKS Foundation mengimplementasikan Program

Beasiswa periode 2016/2017 dengan jumlah penerima

beasiswa sebanyak 54 siswa dari 13 SMA dan SMK yang

tersebar di Kota Cilegon.

Di tahun 2017, jumlah calon penerima beasiswa

meningkat dua kali lipat menjadi 115 siswa dari 11 SMA

dan SMK di Kota Cilegon. Total dana yang disalurkan

untuk program ini sebesar Rp 124.628.900 yang berasal

dari donasi unit bisnis PT Permata Dunia Sukses Utama

(PDSU) dan PT Sentral Grain Terminal (SGT).

FKS Foundation Foster Children Program Program Anak Asuh FKS Foundation

1. Education Program 1. Program Pendidikan

Based on data from the Ministry of Education in 2016,

sanitation facilities in schools have become one of the

main issues in the education sector. In terms of facility

availability, only 40% of all high schools and 50% of

Indonesian vocational schools provide separate toilets

for boys and girls and with an average toilet ratio of 1:

150 students.

The standard toilet ratio in schools should be 1:20 for

girls and 1:40 for boys. Based on sanitation research

conducted by UNICEF (2015), 1 in 7 school-age girls

became hesitant to go to school due to limited sanitation

facilities in schools.

In terms of hand washing facilities, there are no schools

in Indonesia that provide hand washing facilities in

accordance with the Ministry of Education’s standards,

namely a minimum of one hand washing facility for every

two classrooms. In fact, the practice of hand washing is

very important because this practice can reduce the risk

of diarrhea by 42-47%, pneumonia by 50%, and bird flu

by 50%. In addition, the practice of hand washing can

also reduce the risk of worm infections, eye irritation and

skin diseases (www.stbm-indonesia.org).

Providing adequate sanitation facilities in schools will

contribute to improving the quality of the education

system because successful education is determined by

the environment around a healthy, safe, comfortable

school as well as taking into account gender sensitivity

(Unicef, 2015).

Through the School Sanitation Program, FKS Foundation

aims to promote the practice of hygienic behaviour

in schools as well as increasing the level of student

participation by providing a healthy and comfortable

school environment. The program covers two things,

namely: improving school sanitation infrastructure and

raising awareness of school residents regarding clean

and healthy living behaviours. As a first step, the School

Sanitation Program targeted 2 high schools in Cilegon

with a total of 1,932 student beneficiaries. Through this

program, the ratio of male and female students to the

availability of toilets will be more proper.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan tahun 2016,

fasilitas sanitasi di sekolah telah menjadi salah satu isu

utama di sektor pendidikan. Dalam hal ketersediaan

fasilitas, hanya 40% dari keseluruhan SMA dan 50% dari

SMK di Indonesia yang menyediakan toilet terpisah untuk

murid laki-laki dan perempuan dan dengan rata-rata

rasio toilet 1:150 siswa.

Rasio standar toilet di sekolah seharusnya 1:20 untuk

siswa perempuan dan 1:40 untuk siswa laki-laki.

Berdasarkan penelitian sanitasi yang dilakukan oleh

UNICEF (2015), 1 dari 7 anak perempuan usia sekolah

menjadi ragu-ragu untuk pergi ke sekolah dikarenakan

keterbatasan fasilitas sanitasi di sekolah.

Dalam hal fasilitas mencuci tangan, tidak ada sekolah di

Indonesia yang menyediakan fasilitas mencuci tangan

sesuai dengan standar Kementerian Pendidikan yaitu

minimal satu fasilitas cuci tangan untuk setiap dua ruang

kelas. Padahal, praktik mencuci tangan sangatlah penting

karena praktik ini dapat menurunkan risiko diare hingga

42-47%, pneumonia hingga 50%, dan flu burung hingga

50%. Selain itu, praktik mencuci tangan juga dapat

mengurangi risiko infeksi cacing, iritasi mata dan penyakit

kulit (www.stbm-indonesia.org).

Penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai di sekolah

akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas sistem

pendidikan karena pendidikan yang sukses ditentukan

oleh lingkungan sekitar sekolah yang sehat, aman,

nyaman dan dengan mempertimbangkan kepekaan jenis

kelamin (Unicef, 2015).

Melalui Program Sanitasi Sekolah, FKS Foundation

hendak mempromosikan praktek perilaku higienis di

sekolah selain juga meningkatkan tingkat partisipasi siswa

dengan menyediakan lingkungan sekolah yang sehat dan

nyaman. Program ini mencakup dua hal yaitu: perbaikan

infrastruktur sanitasi sekolah dan peningkatan kesadaran

warga sekolah terkait perilaku hidup bersih dan sehat.

Sebagai langkah awal, Program Sanitasi Sekolah

menyasar 2 SMA di Cilegon dengan total penerima

manfaat 1,932 siswa. Melalui program ini, rasio siswa laki-

laki dan perempuan terhadap ketersediaan toilet yang

ada akan semakin memadai.

School Sanitation Program Program Sanitasi Sekolah

2. Health Program 2. Program Kesehatan

1312 Laporan Tahunan 2017FKS FoundationFKS FoundationAnnual Report 2017

SMAN 1 Cilegon has 1,240 students consisting of

416 male and 824 females. As one of the secondary

schools with the largest number of students in Cilegon,

the number of sanitation facilities in this school is

inadequate. The current condition of sanitation facilities

at SMAN 1 is 15 toilet units for male students and 10 toilet

units for female students. The School Sanitation Program

of FKS Foundation helps to add toilet facilities for 4

female students and 3 urinal units along with 3 toilets

for male students. At present, the ratio of toilets for men

and women is 1:42 for male students and 1:83 for female

students. The ratio is far from the standard that has been

determined. After toilets from the school sanitation

program are implemented, the ratio will decrease to 1:32

for male students and 1:55 for female students.

SMAN 5 in Cilegon has 2 issues related to the availability

of sanitation facilities, namely number and gender. The

number of toilets currently available is only 9 units (8

units for 692 students and 1 unit for all teachers), where

3 out of 8 existing toilet units need to be renovated. The

condition is that currently 8 existing toilet units are not

separated for male and female students.

Through the School Sanitation Program, the FKS

Foundation facilitates SMAN 5 in providing separate

toilets for male and female students. The FKS Foundation

built 3 toilets for female students, and 2 urinal units and

2 toilets for male students. The current toilet ratio is 1

toilet for 87 students (male and female). This program

will reduce the ratio to 1 toilet for 48 male and 1 toilet for

68 females.

FKS Foundation is also committed to raise the awareness

of hygienic behaviour and healthy sanitation practices.

Related to this, after sanitation facilities are available,

FKS Foundation will conduct a series of socialization and

promotions for the awareness process. The promotion

activities will involve health practitioners from the Faculty

of Public Health and the Medical Faculty, University of

Indonesia as one form of collaborative project between

the FKS Foundation and DRPM UI.

SMAN 1 Cilegon memiliki 1.240 siswa yang terdiri dari

416 siswa laki-laki dan 824 siswa perempuan. Sebagai

salah satu sekolah menengah dengan jumlah siswa

terbesar di Cilegon, jumlah fasilitas sanitasi di sekolah ini

tidak memadai. Kondisi fasilitas sanitasi saat ini di SMAN

1 adalah 15 unit toilet untuk siswa laki-laki dan 10 unit

toilet untuk perempuan. Program Sanitasi Sekolah FKS

Foundation membantu menambah sarana toilet untuk

siswa perempuan sebanyak 4 unit dan 3 unit urinoir

berikut 3 WC untuk siswa laki-laki. Saat ini, rasio toilet

untuk laki-laki dan perempuan adalah 1:42 untuk siswa

laki-laki dan 1:83 untuk siswa perempuan. Rasio tersebut

jauh dari standar yang sudah ditentukan. Setelah toilet

dari program sanitasi sekolah diimplementasikan, rasio

tersebut akan berkurang menjadi 1:32 untuk siswa laki-

laki dan 1:55 untuk siswa perempuan.

SMAN 5 di Cilegon memiliki 2 isu terkait ketersediaan

fasilitas sanitasi, yaitu jumlah dan jenis kelamin. Jumlah

toilet yang ada saat ini hanya 9 unit (8 unit untuk 692

siswa dan 1 unit untuk semua guru) dimana 3 dari 8 unit

toilet yang ada perlu direnovasi. Kondisinya saat ini 8

unit toilet yang ada tidak dipisahkan peruntukannya bagi

murid laki-laki dan perempuan.

Melalui Program Sanitasi Sekolah, FKS Foundation

memfasilitasi SMAN 5 dalam penyediaan toilet terpisah

untuk siswa laki-laki dan perempuan. FKS Foundation

membangun 3 toilet untuk siswa perempuan, dan 2 unit

urinoir dan 2 WC untuk siswa laki-laki. Rasio toilet saat ini

adalah 1 toilet untuk 87 siswa (laki-laki dan perempuan).

Program ini akan mengurangi rasio tersebut menjadi 1

toilet untuk 48 siswa laki-laki dan 1 toilet untuk 68 siswa

perempuan.

FKS Foundation juga berkomitmen untuk meningkatkan

kesadaran tentang perilaku higienis dan praktek sanitasi

yang sehat. Terkait hal ini, sesudah fasilitas sanitasi

tersedia, FKS Foundation akan melakukan serangkaian

sosialisasi dan promosi untuk proses kesadaran tersebut.

Kegiatan sosialisasi dan promosi ini akan melibatkan

praktisi kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat

dan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia sebagai

salah satu bentuk proyek kolaborasi antara FKS

Foundation dengan DRPM UI.

14 FKS FoundationAnnual Report 2017

In order to welcome Idul Fitri 1438 H, PRIMKOPTI South

Jakarta held Mudik Bareng Activity for its member

consist of 1,128 tempe-tofu craftsmen. The activity was

held on Monday, June 19, 2017 with the destination of

Pekalongan departing from 2 points, in Kalibata and

Tanah Kusir.

This program is the initiative from FKS Multi Agro in

collaboration with FKS Foundation, again to contribute to

“Mudik Bareng” Program for the member of PRIMKOPTI

South Jakarta by donating IDR 130,000,000.00 to help

the implementation of the activities .

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H,

PRIMKOPTI Jakarta Selatan mengadakan Kegiatan Mudik

Bareng bagi 1.128 pengrajin tahu tempe yang menjadi

anggotanya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari

Senin, 19 Juni 2017 dengan tujuan Pekalongan yang

diberangkatkan dari 2 titik, yaitu Lapangan Parkir Taman

Makam Pahlawan Kalibata dan Lapangan Parkir Tempat

Pemakaman Umum Tanah Kusir.

Kegiatan ini adalah inisiatif FKS Multi Agro bekerjasama

dengan FKS Foundation kembali berkontribusi dalam

Kegiatan Mudik Bareng Anggota Primkopti Jakarta

Selatan dengan menyumbang Rp130.000.000,00 untuk

membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan.

3. Philanthropy Program 3. Program Bantuan Amal

15Laporan Tahunan 2017FKS Foundation

FKS Foundation with headmaster

and teachers of SMAN 5 Cilegon

FKS FoundationFund Raising ProgramsProgram Penggalangan Dana FKS Foundation

16

This fundraising model is carried out in the form of

events where donors contribute funds as a form of

participation in the event

This fundraising model is a form of spontaneous

donation given by individuals or companies both

internal FKS Group and external in order to support the

Foundation’s FKS Program. One of the FKS Foundation

programs that supported by this fundraising model is the

Scholarship Program (Foster Children Program).

FKS Foundation also produces several types of

merchandise for fundraising. Merchandise produced

includes: 16 GB flash disk, polo shirts, folding bags and

golf umbrellas.

FKS Foundation has been running the Foster Children

Program since 2016. This program is implemented by

providing scholarships to selected students in high

school up to graduation.

In 2017, FKS Foundation held a Running for Caring

event. This fundraising program was held to support

the implementation of the School Sanitation Program

in Cilegon. Running for Caring was held at the Bali

Marathon 2017 event, where there were 30 runners

from FKS Group who participated in the event. The total

donations collected through this activity are

IDR 320,586,813.

In order to support the financial needs of the Foundation’s operations, FKS Foundation implemented 3 fundraising models, namely:

Model penggalangan dana ini dilakukan dalam bentuk

event di mana para donatur memberikan sumbangan

dana sebagai bentuk partisipasi dalam event tersebut.

Model penggalangan dana ini merupakan bentuk donasi

bersifat spontan yang diberikan oleh perseorangan atau

perusahaan baik internal FKS Group maupun eksternal

dalam rangka mendukung Program FKS Foundation.

Salah satu program FKS Foundation yang didukung

model penggalangan dana ini adalah Program Beasiswa

(Program Anak Asuh).

FKS Foundation juga memproduksi beberapa jenis

merchandise untuk penggalangan dana. Merchandise

yang diproduksi antara lain: flashdisk kapasitas 16 GB,

polo shirt, tas lipat, dan payung golf.

FKS Foundation sudah menjalankan Program Anak Asuh

sejak tahun 2016. Program ini diimplementasikan dengan

memberikan beasiswa kepada siswa-siswi terpilih di

jenjang SMA sampai dengan kelulusannya.

Di tahun 2017, FKS Foundation menyelenggarakan

kegiatan Running for Caring. Program penggalangan

dana ini diselenggarakan guna mendukung pelaksanaan

Program Sanitasi Sekolah di Cilegon. Running for Caring

diselenggarakan pada event Bali Marathon 2017 di mana

terdapat 30 pelari dari FKS Group yang menjadi peserta

di dalam event tersebut. Total donasi yang dikumpulkan

melalui kegiatan ini adalah Rp 320.586.813.

Dalam rangka mendukung kebutuhan finansial untuk operasional Yayasan, FKS Foundation mengimplementasikan 3 model penggalangan dana yaitu:

Donations Based on Activities

Individual or Company Donations

Merchandise Sales

Donasi Berdasarkan Kegiatan

Donasi Perorangan atau Perusahaan

Penjualan Merchandise

18

FKS Foundation Fund Raising ProgramsProgram Penggalangan Dana FKS Foundation

FKS FoundationAnnual Report 2017 19Laporan Tahunan 2017FKS Foundation

Building PartnershipMembangun Kemitraan

Membangun Kemitraan

20

The FKS Foundation signed a cooperation agreement

with the School Parties regarding the implementation

of the Foster Children Program, School Sanitation and

other programs. FKS Foundation and the school agreed

to contribute to the programs implemented by the FKS

Foundation. Until 2017, there are 2 schools that have

signed an MoU with FKS Foundation, SMAN 1 Cilegon

and SMAN 5 Cilegon.

In order to improve the quality of the program,

FKS Foundation collaborates with the University of

Indonesia’s Directorate of Research and Community

Empowerment (DRPM) through collaborative activities

or joint program implementation. As a trial, the

collaboration program will be held for the first time in

Cilegon in the form of the Youth Health, Education and

Capacity Building Program in Economics.

To ensure the continuity and impact of the programs that have been implemented, FKS Foundation has collaborated with various parties in the form of a Memorandum of Understanding (MoU). Parties who have collaborated with FKS Foundation include:

FKS Foundation menandatangani perjanjian kerjasama

dengan Pihak Sekolah terkait pelaksanaan Program

Anak Asuh, Sanitasi Sekolah dan program-program

lainnya. FKS Foundation dan pihak sekolah menyepakati

untuk berkontribusi dalam program-program yang

diimplementasikan FKS Foundation. Hingga tahun 2017,

terdapat 2 sekolah yang telah menandatangani MoU

dengan FKS Foundation, SMAN 1 Cilegon dan SMAN 5

Cilegon.

Dalam rangka meningkatkan kualitas program, FKS

Foundation bekerjasama dengan Direktorat Riset

dan Pemberdayaaan Masyarakat (DRPM) Universitas

Indonesia melalui kegiatan kolaborasi atau implementasi

program bersama. Sebagai uji coba, program kolaborasi

akan dilaksanakan pertama kalinya di Kota Cilegon

dalam bentuk Program Kesehatan, Pendidikan dan

Pengembangan Kapasitas Pemuda di Bidang Ekonomi.

Untuk memastikan kesinambungan dan perluasan dampak dari program yang sudah diimplementasikan, FKS Foundation menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam bentuk penandatanganan Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU). Pihak-pihak yang telah bekerjasama dengan FKS Foundation antara lain:

The school

Academics or Universities

Pihak Sekolah

Pihak Akademisi atau Universitas

Building PartnershipMembangun Kemitraan

22 FKS FoundationAnnual Report 2017 23Laporan Tahunan 2017FKS Foundation

Financial ReportLaporan Keuangan

24

During 2017, FKS Foundation has distributed aid funds

with the amount of IDR 254,628,900. It was distributed

with the largest proportion of 51% or equivalent to

IDR 130,000,000 for philanthropy program and the

remaining 49% or equivalent to IDR 124,628,900 for

scholarship programs.

Selama tahun 2017 FKS Foundation telah menyalurkan

bantuan sebesar Rp 254.628.900. Penyaluran dana

tersebut disebar dengan proporsi 51% atau setara dengan

Rp 130.000.000 untuk program bantuan amal dan 49%

sisanya untuk program beasiswa.

Program Budget Propotional Proporsi Budget Program

Philantrophy Scholarship

51% 49%IDR 130.000.000

PHILANTROPHY SCHOLARSHIP

IDR 124.628.900

26

Financial ReportLaporan Keuangan

FKS FoundationAnnual Report 2017 27Laporan Tahunan 2017FKS Foundation

Scholarship handover from FKS Foundation

to H. Lili Halili, M.Pd., Headmaster of

SMAN 1 Cilegon

Sampoerna Strategic Square

North Tower, 8th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46

Jakarta 12930

www.fksgroup.com