Upload
wulanpupup9290
View
43
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Outline Ujian Tengah/Ujian Akhir Semester
Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI JAKARTA
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN DAN NILAI
KATA PENGANTAR
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang1.2.Maksud dan tujuan1.3.Ruang lingkup
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Komponen Aktif2.2.Komponen Pasif2.3.Penggunaan Alat Ukur AVOMETER
BAB III PEMBAHASAN
3.1.PROJECT 1 ADAPTOR3.2.PROJECT 2 GERBANG LOGIKA3.3.PROJECT 3 SISTEM MINIMUM ATMEGA AVR
BAB IV PENUTUP
4.1.KESIMPULAN4.2.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT KELOMPOK
LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM UJIAN TENGAH SEMESTER
LAB TEKNIK ROBOTIKA
Disusun Oleh :
Bagus Ilham Sulastomo 13131013
Jurusan Teknik Komputer
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2014
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN DAN NILAI
Laporan ini diajukan oleh :
Kelas : 13.3C.07
Penulis : Bagus Ilham Sulastomo
Program Studi : Teknik Komputer
Jenjang : Dipoma Tiga
Laporan : Uts
Untuk diserahkan kepada bapak/ibu dosen lab teknik komputer priode semester ganjil sebagai
syarat memenuhi matakuliah lab teknik 1 dan memperoleh nilai uts pda program diploma tiga
(D3) jurusan teknik komputer di akademi manajemen informatika dan komputer bina sarana
informatika
JAKARTA , 12 NOVEMBER 2014
DOSEN
ANDRY MAULANA, S.KOM …………………………
NILAI UTS/UAS …………………………
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan rangkaian
mikrokontroler. Laporan dalam bentuk makalah ini disusun untuk memenuhi matakuliah lab
teknik 1 dan memperoleh nilai uts Mikrokontroler. Selama penulisan makalah ini kami
banyak menemui hambatan dan kesulitan, namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini bermanfaat
untuk pembaca dan penulis pada umumnya. Dan untuj perbaikan makalah ini selanjutnya
diharapkan kritik dan saran yang membangun.
JAKARTA , 12 NOVEMBER 2014
Penulis
Bagus Ilham Sulastomo
ABSTRAKSI
Perkembangan dunia robotika terjadi sangat cepat pada era ini. Ketertarikan manusia
terhadap perkembangan robot semakin tinggi dan penelitian yang berkaitan dengan
perkembangan robot semakin bermunculan. Disini kami belajar pada lab teknik 1 membuat
adaptor, gerbang logika dan sismin membuat dasar sederhana dari perangkat robotika dasar dan
pengenalanya, adaptor merupakan catu daya pada peralatan elektronik, gerbang logika Gerbang
logika adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu
atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik dan Sistem Minimum atau
Sismin ini kemudia bisa dihubungkan dengan rangkaian lain untuk menjalankan fungsi tertentu
itulah dasar yang akan kami pelajari di lab teknik 1 tentang robotika.
kata Kunci : lab teknik 1, robotika
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN DAN NILAI
KATA PENGANTAR
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang1.2.Maksud dan tujuan1.3.Ruang lingkup
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Komponen Aktif2.2.Komponen Pasif2.3.Penggunaan Alat Ukur AVOMETER
BAB III PEMBAHASAN
3.1.PROJECT 1 ADAPTOR3.2.PROJECT 2 GERBANG LOGIKA3.3.PROJECT 3 SISTEM MINIMUM ATMEGA AVR
BAB IV PENUTUP
4.1.KESIMPULAN4.2.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT KELOMPOK
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan
elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari
alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan
pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan
ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari makalah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana membuat
Adaptor, Gerbang Logika, Sistem Minimum. Dan apa itu IC Mikrokontroler dan
penyusunannya serta komponen-komponen pendukungnya juga untuk memenuhi
matakuliah lab teknik 1 dan memperoleh nilai uts.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan penulis bahas meliputi membuat Adaptor, Gerbang
Logika, Sistem Minimum dan komponen-komponen pendukungnya.
BAB II
LANDASA TEORI
2.1 Komponen Aktif
Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik
agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.
Contoh komponen aktif adalah :
Transistor
Diode
LED
Op-amp
Tabung elektron
TRANSISTOR
Transistor, merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode yang berfungsi
sebagai penguat atau saklar. Jika sebagai penguat maka transistor dapat menguatkan
sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan ke titik B dan outputnya diambil dari
titik A. Transistor adalah alat semi konduktor yang di pakai sebagai penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan penyambung, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus lisinputnya (BJT) atau
tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari
sirkuit sumber listriknya.
Transistor
Fungsi : sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung, modulasi sinyal.
Diode
Diode, adalah komponen elektronika dengan dua elektrode, yang dapat dipakai
untuk menyearahkan sinyal listrik, sehingga termasuk komponen aktif. terbuat dari
bahan semikonduktor (silicon atau germanium). Diode tersusun atas 2 buah bahan,
yaitu: bahan tipe p(anoda) dan bahan tipe n(anoda).
Diode
Fungsi : sebagai penyearah arus.
LED (light emitting diode)
Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan
sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu
semikonduktor yang memancarkan cahaya
monokromatik yang tidak koheren ketika diberi
tegangan maju.
Light emitting Diode
Fungsi : sebagai indicator peralatan.
OP-AMP
op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa
Inggris: coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa
Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional
adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna. Contoh penggunaan penguat
operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan
pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif
seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah.
OP-Amp
Fungsi : op-amp adalah sebagai penguat signal input.
Tabung elektron
CRT (Cathode Ray tube) adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak
dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand
Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube”. Sinar katode merupakan suatu
berkas elektron yang keluar dari suatu pemanas katode (heater) yang berada di dalam
tabung ruang hampa, dimana berkas elektron ini akan ditarik ke anoda disebabkan adanya
beda potensial yang cukup tinggi antar katode dan anoda (tegangan ini umumnya dalam
orde Kilo volt). CRT (Cathode Ray tube) CRT (Cathode Ray tube),crt,tabung tv,teori CRT
(Cathode Ray tube),pengertian CRT (Cathode Ray tube),sejarah CRT (Cathode Ray
tube),artikel tabung tv,sejarang tabung tv,tabung sinar katoda,teori video,materi tabung
sinar katoda,penemu CRT (Cathode Ray tube),penemuan CRT (Cathode Ray tube) Tabung
sinar katode (CRT) adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron
(Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan
membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa
yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.
2.2 Komponen Pasif
Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa
memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik
serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya.
Contoh komponen pasif adalah :
Resistor
Kapasitor
Induktor
Transformator
Berikut penjelasan dan fungsi masing-masing komponen:
Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan
arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai
dengan arus yang mengalirinya. Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik
dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.
Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi
(kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat
diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit
terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, resistor harus cukup besar
secara fisik agar tidak menjadi terlalu panas saat memboroskan daya.
Resistor
FUNGSI RESISTOR :
- Sebagai tahanan arus listrik pada rangkain listrik
- Memperkecil arus masuk untuk komponen elektronika yang lain
Kapasitor
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat
menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan
internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama
Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai “kapasitor”, namun kata “kondensator”
masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan
Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat
untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya.
Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu
pada perkataan bahasa Italia “condensatore”, bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan
Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan
negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Lambang kondensator (mempunyai kutub) pada skema elektronika.
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak
mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih
berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.
electrolit condensator
Fungsi kondensator antara lain : perata arus DC (Direct Current / Arus searah), penguat
atau memaksimalkan amper dan arus tegangan DC, penyaring frequensi swara, dll.
Sedangkan fungsi kapasitor penyaring frekuensi AC (Alternating Curent), perata arus DC
(Direct Current), penyaring frequensi suara, penyaring gelombang elektromagnetik,
pengatur gelombang amplitudo, dll.
Induktor
Induktor (kumparan) merupakan salah satu komponen pasif elektronika yang bisa
menghasilkan medan magnet bila dialiri oleh arus listrik dan sebaliknya bisa menghasilkan
listrik bila ia diberi medan magnet. Pada umumnya induktor ini dibuat dari bahan kawat
penghantar tembaga yang dibentuk menjadi kumparan atau lilitan. satuan induktansinya
disebut henry ( h=henry, mh=mili henry, uh=mikro henry, nh=nano henry ) dengan notasi
penulisan huruf L.
Induktor
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan flutuasi arus
yang melewatinya. Aplikasinya pada rangkaian DC salah satunya adalah untuk
menghasilkan tegangan DC yang konstan terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi
rangkaian AC, salah satu gunanya adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus
yang tidak diinginkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa diaplikasikan
pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya.
Transformator
Trafo adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan listrik. Dengan demikian fungsi transformator ini sangat diperlukan
sekali dalam sebuah sistem/rangkaian elektronika. Di sini transformator berperan dalam
menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah atau
sebaliknya, namun dengan frekuensi yang sama. Oleh karena itu pula transformator
merupakan piranti listrik yang termasuk ke dalam golongan mesin listrik statis.
Trafo
2.3 Penggunaan Alat Ukur AVOMETER
AVO Meter atau sering disebut juga Multimeter, adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur:
1. Mengukur Kuat arus
2. Mengukur tegangan AC
3. Mengukur tegangan DC
4. Mengukur Tahanan Listrik
Keterangan :
Meter korektor berguna untuk menyetel jarum AVO-meter ke arah nol, saat mau dipergunakan
1. Range Selector Switch adalah saklar yang dapat diputar sesuai dengan kemampuan batas ukur yang dipergunakan. Saklar putar (range selesctor switch ini merupakan kunci utama bila kita menggunakan AVOmeter.
2. Terminal + dan –Com terminal dipergunakan untuk mengukur Ohm, AC Volt, DC Volt dan DC mA (yang berwarna merah untuk + dan warna hitam untuk – .
3. Pointer (jarum Meter) adalah jarum meter adalh sebatang pelat yang bergerak kekanan dan kekiri yang menunjukkan besaran/nilai.
4. Mirror (cermin) sebagai batas antara Ommeter dengan Volt-Ampermeter.
5. Scale (skala) berfungsi sebagai skala pembacaan meter.
6. Zero Adjusment adalah pengatur/penepat jarum pada kedudukan nol ketika menggunakan Ohmmeter.
7. Angka-Angka Batas Ukur, adalah angka yang menunjukkan batas kemampuan alat ukur.
8. Kotak Meter, adalah Kotak/tempat meletakkan komponen-komponen AVOmeter.
Di sebelah kanan saklar terdapat tanda ACV (Alternating Current Volt), yaitu VOLTMETER untuk mengukur arus bolak-balik atau aliran tukar. Batas ukur ini dibagi atas, misal 0-10 V, 0 – 50 V, 0 – 250 V, 0 – 500 V, 0 – 1000 V.
Bagian atas saklar penunjuk diberi tanda OHM dan ini merupakan batas ukur OHMMETER yang dapat digunakan untuk mengukur nilai tahanan dan baik buruknya alat-alat dalam “pesawat”. Pada bagian ini terdapat batas ukur, yaitu misal : x1, x10, x100, x 1K, x 10K.
Di sebelah kiri dari saklar terdapat tanda DCV (DIRECT CURRENT VOLT) yang merupakan bagian dari VOLTMETER, yaitu bagian yang digunakan khusus untuk untuk mengukur tegangan listrik DC. Batas ukur DCV dibagi atas, misal 0-10 V, 0 – 50 V, 0 – 250 V, 0 – 500 V, 0 – 1000 V.
Pengukuran di bawah 10 Volt dipakai batas ukur 0 – 10 V.
Bila di atas 12 Volt dan di bawah 50 Volt dipergunakan batas ukur 0 – 50 V.
Jika di atas 50 Volt di bawah 250 Volt digunakan batas ukur 0 – 250 V.
Bila di atas 250V dibawah 500V digunakan batas ukur 500 Volt.
Bila lebih dari 500 V dan di bawah 1000V digunakan batas ukur 0 – 1000 V.
Jika lebih dari itu maka tidak boleh menggunakan Volt meter secara langsung.
Di bagian bawah saklar terdapat tanda DC mA yang berguna untuk mengukur besarnya kuat arus listrik.
Batas ukur dibagi atas, misal 0 – 0,25 mA, 0 – 25 mA, 0 – 500 mA. Bila menggunakan alat ukur ini pertama-tama letakkanlah saklar pada batas ukur yang terbesar/tertinggi, kemudian di bawahnya sehingga batas ukur yang digunakan selalu lebih tinggi dari arus yang kita ukur.
Catatan :
1. Setiap kali menggunakan AVO-meter harus memperhatikan batas ukur alat tersebut. Kemampuan alat ukur (kapasitas alat ukur) harus lebih besar daripada yang hendak di ukur. Kesalahan dalam pemakaian alat ukur AVO-meter dapat mengakibatkan kerusakan.
2. AC Voltmeter hanya boleh dipergunakan untuk mengukur AC Volt, jangan dipergunakan untuk mengukur DC Volt. Demikian juga sebaliknya. Ohmmeter tidak boleh dipergunakan untuk mengukur tegangan listrik baik DC maupun AC Volt karena dapat mengakibatkan rusaknya alat ukur tersebut. Jadi pemakaian alat ukur harus sesuai dengan fungsi alat ukur tersebut.
3. Periksa jarum meter apakah sudah tepat pada angka0 pada skala DcmA, DCV atau ACV posisi jarum nol di bagian kiri dan skala Ohmmeter posisi jarum nol di bagian kanan.
BAB III PEMBAHASAN
3.1 PROJECT 1 ADAPTOR
Membuat Adaptor dan mengenali komponen-komponen yang digunakan untuk membuat adaptor, sehingga dapat digunakan sebagai catu daya pada peralatan elektronik.Adaptor, Power Suplly atau Catu Daya merupakan bagian penting pada setiap rangkaian elektronika pada dasarnya semua peralatan elektronika bekerja pada arus searah.
Skema adaptor:
Komponen komponen penyusun adaptor:
- Transformator (trafo) - PCB polos
- Dioda - FCL (feroclhlorid)
- Kapasitor elco (1000uf & 10up) - pin (tulang ikan)
- Transistor 7805(2) & 7812(2)
- Resistor 330
- LED (4)
Cara pembuatannya adalah dengan menggunakan proses etching pada papan PCB, setelah selesai di etching barulah papan PCB tersebut dilubangi dengan mini drill, dan terakhir tinggal memasang komponen komponen di atas sesuai tempatnya tegangan yang dikeluarkan akan menjadi 5v dan 12v
Gambar adaptor setelah selesai:
3.2 PROJECT 2 GERBANG LOGIKA
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
- Jenis jenis Gerbang logika dasar:
1. Inverters (gerbang NOT)
Gerbang NOT adalah suatu gerbang inverter, gerbang NOT biasanya disebut juga inverter atau pembalik logika. Tidak seperti gerbang OR dan AND atau gerbang logika yang lainnya, gerbang NOT hanya memilki satu saluran masukkan dan satu saluran keluaran. Keadaan keluaran gerbang NOT selalu berlawanan (kebalikan atau komplemen) dari keadaan masukkan. Jika A menyatakan saluran masukkan dan Y merupakan saluran keluaran pada gerbang NOT, maka hubungan antara A dan Y dituliskan sebagai berikut: Y = NOT A atau Y = A, dan sifat dari gerbang logika not adalah jika nilai logika input bernilai satu maka nilai logika output akan nol, begitu pula sebaliknya. Jadi Gerbang NOT difungsikan sebagai pembalik logika.
2. Gerbang AND
Gerbang AND memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu keluaran. Dan gerbang AND memiliki sifat output akan berlogika satu jika semua nilai input pada gerbang AND berlogika satu dan jika memiliki nilai nol pada salah satu inputnya maka output akan bernilai nol, misalnya A atau B menyatakan saluran masukkan gerbang AND yang saling bebas yang masing-masing hanya dapat berlogika satu atau nol dan Y menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai logika nol atau satu
3. Gerbang OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu keluaran. Dan gerbang OR memiliki sifat output akan berlogika satu jika salah satu nilai input berlogika satu dan jika memiliki nilai nol pada semua inputnya maka output akan bernilai nol, misalnya A atau B menyatakan saluran masukkan gerbang OR yang saling bebas yang masing-masing hanya dapat berlogika satu atau nol dan Y menyatakan saluran keluarannya yang hanya dapat bernilai logika nol atau satu, maka hubungan abtara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut dapat ditulis Y = A OR B atau Y = A + B, sedangkan tabel kebenaran dan gambar symbol dapat dilihat pada gambar symbol dan data hasil percobaan, dan sifat bahwa jika salah satu nilai input pada gerbang OR bernilai satu maka nilai output akan bernila satu juga dan jika memiliki nilai nol pada semua inputnya maka output akan bernilai nol hal ini berlaku pada gerbang OR yang memiliki jumlah input lebih dari dua. Gerbang OR berfungsi sebagai penjumlah nilai pada inputnya misalnya jika input memiliki nilai 1 dan 0 (1+0) maka output akan berlogika 1, atau jika nilai inputnya 0 semua (0+0) maka nilai output akan berlogka 0.
PRAKTEK GERBANG LOGIKA DASAR
A. Gerbang AND
sifat keluaran (output) dari gerbang AND adalah mengalikan antara masukan yang satu dengan yang lain sehingga hanya ada satu keluaran dari hasil kali perkalian tersebut .operasi dari gerbang ini menghasilkan keluaran satu jika dan hanya jika inputnya 1,ketika satu input 1 dan yang lain juga 1,maka keluaranya 1 .salah satu atau semua input berharga 0 maka keluaranyapun 0 menurut thomas L floyed dalam bukunya digital fundamental gerbang AND biasanya disimbolkan dengan gambar seperti berikut ini
adapun persamaan aljabar keadaanya dirumuskan sebagai F=AB dengan rumus tersebut dapat dibuat tabel kebenaran untuk gerbanga AND seperti berikut:
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
B. Gerbang OR
Gerbang OR adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai satu output dan dua atu lebih output diman a output dari gerbang logika OR akan mempunyai harga 1 apabila satu atau lebih inputnya mempunyai harga 1 . perilaku gerbang OR dapat dianalogikan dengan lampu yang dipasang saklar secara paralel,dimana bila salah satu saklar terhubung maka lampu langsung menyala tanpa menunggu saklar terhubung yang lain terhubung.
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
adapun persamaan aljabar keadaanya dirumuskan sebagai F=A+B dengan rumus tersebut dapat dibuat tabel kebenaran untuk gerbang OR seperti berikut:
Simbol dari gerbang OR pada diagram berikut ini:
C. Gerbang NOT
floyd menjelaskan gerbang NOT ini disebut juga dengan gerbang INVERTER atau pembalik,karena keluaranya dari gerbang ini adalah kebalikan dari inputnya .gerbang NOT ini sering di simbolkan seperti dibawah ini:
A F
0 1
1 0
menurut M Maris dalam bukunya digital logic and computer design aljabar bolean untuk
gerbang NOT dapat dirumuskan dengan persamaan F=A sehingga tabel kebenaran dari gerbang NOT dapat dipaparkan sebagai berikut
3.3 PROJECT 3 SISTEM MINIMUM ATMEGA AVR
Minimum sistem merupakan suatu perangkat sistem yang dapat digunakan untuk belajar mikrokontroler. Perangkat ini memiliki komponen sederhana berupa IC Atmega 16 , external kristal, tombol reset dan sumber tegangan 5 volt. Agar dapat berhubungan dengan perangkat luar sismin ini dilengkapi dengan header port input/output. Dengan perangkat sismin atmega 16 ini anda dapat belajar memrogram IC Atmega 16 untuk membuat aplikasi-aplikasi mikrokontroler seperti mengontrol lampu/LED, alat-alat rumah tangga bahkan robot.
PCB sismin ATmega16
gambar skema board sismin ATmega 16
3.3 SISTEM MINIMUM ATMEGA
Pada gambar skema board diatas terdapat terminal mosi,miso,sck, reset dan GND. Kelima terminal ini nantinya dihubungkan ke perangkat Downloader. Downloader berfungsi untuk membaca dan menulis program dari dan ke mikrokontroler. File yang dibaca atau ditulis oleh downloader berekstensi heksa. File heksa tersebut dihasilkan oleh software pemrograman mikrokontroler.
Nah jika anda telah memiliki rangkaian sismin ATmega 16 seperti di atas saatnya anda untuk berlatih memprogram IC tersebut. Ada beberapa jenis software Pemrograman IC mikrokontroler yang dapat digunakan dan akan di bahas pada postingan berikutnya. Sekian semoga bermanfaat...
BAB IV
PENUTUP
4.3 Kesimpulan
Rangkaian elektronika adalah sebuah rangkaian yang dapat mempermudah user untuk lebih mengerti tentang komponen komponen elektronika dan bias menerapkannya dalam kehidupan user, dan juga rangkaian elektronika ini bias di jadikan sarana pembelajaran bagi para pencari ilmu elektronika.
4.4 Saran
Dengan adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika sederhana, hendaknya kita mampu untuk lebih inovatif serta kreatif, demi perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih maju ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/mirulumam/makalah-miko
http://madelektro.blogspot.com/2013/03/avo-meter-cara-penggunaanya.html#.VGJa4_mUdAo
http://rockumentaryhans.wordpress.com/2013/10/08/elektronika/
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 13131013Nama Lengkap : Bagus Ilham SulastomoTempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 03 Januari 1995Alamat Lengkap : Jl. Kesatrian VIII Rt. 025 Rw 003 No. 72
Kebon Manggis 13150
B. Riwayat Pendidikan Formal dan Non-Formal
1. SDN Kebon Manggis 11 Pagi, Lulus tahun 20072. SMPN 2 Babelan, Lulus tahun 20103. SMKN 1 Jakarta, Lulus tahun 2013
Jakarta, 12 November 2014
3 x 4
Bagus Ilham Sulastomo