Upload
naufarrelkaviandhika
View
218
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
.
Citation preview
E-mail: [email protected]
Facebook: Mechanical Edufair
Web : Mechedufair2015.hol.es
Twitter: @MechEduFair15
Contact Person : M. Fikri Nafis (085695297775) dan Kholisa Intan (085726894325)
FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
MECHANICAL EDUCATION FAIR 2015
UNIVERSITAS DIPONEGORO
NAMA : 1. Ketua : Naufarrel Kaviandhika
2. Anggota 1 : Andarwati
3. Anggota 2 : Kurnia Amelia
JENIS KELAMIN : 1. Ketua : Laki - laki
2. Anggota 1 : Perempuan
3. Anggota 2 : Perempuan
JUDUL KARYA TULIS : Lima (5) Kiat Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC)
ASAL UNIVERSITAS : Universitas Diponegoro
JURUSAN / FAKULTAS : 1. Ketua :Teknik Kimia
2. Anggota 1 : Teknik Kimia
3. Anggota 2 : Teknik Kimia
ANGKATAN : 1. Ketua : 2014
2. Anggota 1 : 2014
3. Anggota 2 : 2014
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : 1. Ketua :Semarang, 19 september 1996
2. Anggota 1 : Jakarta, 8 Juli 1996
3. Anggota 2 : Jakarta, 19 Maret 1997
ALAMAT : 1. Ketua : Perum. Pulogebang Indah. K5/8. Cakung, Jakarta Timur
2. Anggota 1 : Jl. Galunggung 1 Blok D3 No. 8 Cengkareng, Jakarta
3. Anggota 2 : Jl.Mesjid 1/10 Tebet, Jakarta Selatan
NOMOR HP ketua : 081280480592
ALAMAT EMAIL ketua : [email protected]
Keterangan : Foto Resmi menggunakan almamater dengan background merah atau biru.
Foto Ketua Foto
Anggota 1
Foto
Anggota 2
E-mail: [email protected]
Facebook: Mechanical Edufair
Web : Mechedufair2015.hol.es
Twitter: @MechEduFair15
Contact Person : M. Fikri Nafis (085695297775) dan Kholisa Intan (085726894325)
Lima (5) Kiat Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC)
Naufarrel Kaviandhika, Andarwati, Kurnia Amalia
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang
Abstrak:
Dalam rangka untuk menyambut AEC 2015,. Indonesia dituntut untuk lebih banyak ide dan
strategi dari masyarakat Indonesia dalam mengahadapi AEC. Mind of Strategist, Sense of
Marketer harus dimiliki oleh SDM di Indonesia, seperti hal hal berikut.
Pertama, Mulai dengan merubah Pola Pikir, dimana untuk memenangkan kompetisi melawan
korporasi dari negara ASEAN lain diperlukan mental agresif menyerang, bukan mental pasif
bertahan. Kedua, Pilih Produk yang tepat. Walaupun terlihat mirip, konsumen ASEAN
sesungguhnya punya kultur dan selera yang berbeda dalam berbelanja. Carilah produk atau
service yang pas, yang kira kira bakal di minati dan bakal laku di negara yang di tuju. Ketiga,
Pentingnya Investasi Merek. Investasi merek, tidak mesti mahal atau harus menggunakan
medium TV, masih banyak lagi media yang bisa di gunakan untuk melakukan komunikasi
merek, termasuk Media on line dan social Media. Yang di penting adalah keseriusan, konsistensi
dan komitmen pemilik merek Indonesia dalam melakukan investasi merek di negara negara
tujuan ekspor mereka. Ke empat, Investasi sumber daya Manusia. Salah satu kunci
memenangkan persaingan di era Pasar bebas ASEAN adalah dengan memiliki kualitas sumber
daya manusia yang baik, dengan adanya pasar bebas ASEAN, setiap Individu warga negara
ASEAN bisa bebas bekerja di negara manapun tanpa restriksi artinya profesional Indonesia harus
siap bersaingan dengan profesional Singapura, Malaysia, Filipina atau Thailand dalam merebut
posisi posisi strategis di perusahaan perusahaan yang beroperasi di negara negara ASEAN.
Jangan sampai pekerja pekerja Indonesia cuka kebagian posisi staf, sementara posisi manajer dan
direktur di rebut oleh profesional negara lain. Kelima, Pentingnya konsistensi. Sikap konsistensi
akan sangat membantu pengusaha dan marketer Indonesia dalam membuka jalur pasar di negara
lain dan build up reputation yang merupakan komoditi paling mahal dalam International
business.
Kata Kunci:AEC, SDM, Economic , Market, Service, dan Strategi