5
FRAKTUR Definisi Fraktur Fraktur adalah Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa. (Sjamsuhidajat R., 1997) Fraktur adalah Patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik.(Price and Wilson, 2006). Fraktur adalah Terputusnya kontinuitas tulang dan tulang rawan (Mansjoer,dkk, 2000). Fraktur adalah terputusnya hubungan normal suatu tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh kekerasan. Patah tulang dapat terjadi dalam keadaan normal atau patologis. Pada keadaan patologis, misalnya kanker tulang atau osteoporosis, tulang menjadi lebih lemah. Dalam keadaan ini, kekerasan sedikit saja akan menyebabkan patah tulang. (Oswari , 2005 : 144). Fraktur femur Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian), kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang/osteoporosis. Etiologi Fraktur Menurut Sachdeva (1996), penyebab fraktur dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Cedera traumatic a. cedera langsung, berarti pukulan langsung pada tulang sehingga tulang patah secara spontan. b. cedera tidak langsung, berarti pukulan langsung berada jauh dari benturan, misalnya jatuh dengan tangan menjulur dan menyebabkan fraktur klavikula.

Frak Tur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan

Citation preview

Page 1: Frak Tur

FRAKTUR

Definisi Fraktur

Fraktur adalah Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa. (Sjamsuhidajat R., 1997)

Fraktur adalah Patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik.(Price and Wilson, 2006).

Fraktur adalah Terputusnya kontinuitas tulang dan tulang rawan (Mansjoer,dkk, 2000).

Fraktur adalah terputusnya hubungan normal suatu tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh kekerasan. Patah tulang dapat terjadi dalam keadaan normal atau patologis. Pada keadaan patologis, misalnya kanker tulang atau osteoporosis, tulang menjadi lebih lemah. Dalam keadaan ini, kekerasan sedikit saja akan menyebabkan patah tulang. (Oswari , 2005 : 144).

Fraktur femur

Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian), kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang/osteoporosis.

Etiologi Fraktur

Menurut Sachdeva (1996), penyebab fraktur dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Cedera traumatic

a. cedera langsung, berarti pukulan langsung pada tulang sehingga tulang patah secara spontan.

b. cedera tidak langsung, berarti pukulan langsung berada jauh dari benturan, misalnya jatuh dengan tangan menjulur dan menyebabkan fraktur klavikula.

c. Fraktur yang disebabkan kontraksi keras dari otot yang kuat.

2. Fraktur patologik

Dalam hal ini kerusakan tulang akibat proses penyakit, diman dengan trauma minor dapat mengakibatkan fraktur, dapat juga terjadi pada keadaan :

a. Tumor tulang (jinak atau ganas)

b. Infeksi seperti osteomielitis

c. Rakhitis, suatu penyakti tulang yang disebabkan oleh devisiensi vitamin D yang mempengaruhi semua jaringan skelet lain.

Page 2: Frak Tur

3. Secara spontan, disebabkan oleh stress tulang yang terus menerus misalnya pada penyakit polio dan orang yang bertugas di kemiliteran.

Gejala Klinis

• Nyeri hebat di tempat fraktur • Tak mampu menggerakkan ekstremitas bawah • Rotasi luar dari kaki lebih pendek• Diikuti tanda gejala fraktur secara umum, seperti : fungsi berubah, bengkak, kripitasi, sepsis pada fraktur terbuka, deformitas.

Patofisiologi

Tulang bersifat rapuh namun cukup mempunyai kekeuatan dan gaya pegas untuk menahan tekanan (Apley, A. Graham, 1993). Tapi apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap tulang, maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau terputusnya kontinuitas tulang (Carpnito, Lynda Juall, 1995). Setelah terjadi fraktur, periosteum dan pembuluh darah serta saraf dalam korteks, marrow, dan jaringan lunak yang membungkus tulang rusak. Perdarahan terjadi karena kerusakan tersebut dan terbentuklah hematoma di rongga medula tulang. Jaringan tulang segera berdekatan ke bagian tulang yang patah. Jaringan yang mengalami nekrosis ini menstimulasi terjadinya respon inflamasi yang ditandai denagn vasodilatasi, eksudasi plasma dan leukosit, dan infiltrasi sel darah putih. ini merupakan dasar penyembuhan tulang (Black, J.M, et al, 1993).

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan fraktur prinsipnya adalah dengan 4-R :

a. Recognisi : riwayat dari terjadinya fraktur sampai didiagnosa fraktur

b. Reduksi : upaya memanipulasi fragmen tulang

c. Retensi : memelihara reduksi sampai penyembuhan

d. Rehabilitasi : upaya untuk pencapai kembali fungsi tulang secara normal

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Radiologi

Sebagai penunjang, pemeriksaan yang penting adalah “pencitraan” menggunakan sinar rontgen (x-ray). Untuk mendapatkan gambaran 3 dimensi keadaan dan kedudukan tulang yang sulit, maka diperlukan 2 proyeksi yaitu AP atau PA dan lateral. X-Ray dapat dilihat gambaran fraktur, deformitas

Page 3: Frak Tur

dan metalikment. Venogram/anterogram menggambarkan arus vascularisasi. CT scan untuk mendeteksi struktur fraktur yang kompleks.

b. Pemeriksaan Laboratorium

· Kalsium Serum dan Fosfor Serum meningkat pada tahap penyembuhan tulang.

· Alkalin Fosfat meningkat pada kerusakan tulang dan menunjukkan kegiatan osteoblastik dalam membentuk tulang.

· Enzim otot seperti Kreatinin Kinase, Laktat Dehidrogenase (LDH-5), Aspartat Amino Transferase (AST), Aldolase yang meningkat pada tahap penyembuhan tulang.

c. Pemeriksaan lain-lain

· Pemeriksaan mikroorganisme kultur dan test sensitivitas: didapatkan mikroorganisme penyebab infeksi.

· Biopsi tulang dan otot: pada intinya pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan diatas tapi lebih dindikasikan bila terjadi infeksi.

· Elektromyografi: terdapat kerusakan konduksi saraf yang diakibatkan fraktur.

· Arthroscopy: didapatkan jaringan ikat yang rusak atau sobek karena trauma yang berlebihan.

· Indium Imaging: pada pemeriksaan ini didapatkan adanya infeksi pada tulang.

· MRI: menggambarkan semua kerusakan akibat fraktur.(Ignatavicius, Donna D, 1995)

http://lisnawati19.blogspot.co.id/2014/10/fraktur.html

http://yuhardika.blogspot.co.id/2013/03/fraktur-femur_23.html

https://saputraaguseko.wordpress.com/keperawatan/askep/askep-fraktur-femur/

Page 4: Frak Tur