Frostbite Btcls

8/17/2019 Frostbite Btcls

1/26

BAB 1

PENDAHULUAN

Hipotermi disebabkan oleh lepasnya panas karena konduksi, konversi,

radiasi atau transpirasi. Local cold injury dan frostbite timbul karena hipotermia

menyebabkan turunnya viskositas darah dan kerusakan intraseluler (intracellular

injury). Frostbite terjadi ketika kulit dan jaringan lain yang terpapar suhu sangat

dingin. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar suhu ekstrim,

atau jika orang tersebut dalam kondisi basah dan berada pada suatu ketinggian. Frostbite biasanya terjadi pada tangan, kaki, hidung, pipi, dan telinga. Frostbite

awalnya melukai kulit dan jaringan tepat di bawah kulit, tetapi biasanya tidak

permanen. Pada frostbite yang parah dapat memengaruhi otot, saraf, dan

pembuluh darah yang dapat mengakibatkan kematian jaringan, kondisi ini dikenal

sebagai gangren.1,2

etika terkena dingin, tubuh men!oba untuk melepaskan panas. Pembuluh

darah perifer menjadi kontriksi (menyempit) memaksa lebih banyak darah ke

pusat untuk menjaga jantung dan paru"paru agar tetap hangat serta membantu

men!egah hipotermia, yang terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah #$ % & (' %

). *ehingga pada daerah ekstremitas (seperti tangan dan kaki) terjadi penurunan

asupan darah, yang menyebabkan ekstremitas menjadi dingin. Pada awalnya,

pembuluh darah bergantian antara penyempitan dan pelebaran, untuk menjaga

ekstremitas sehangat mungkin. +api dalam kondisi yang sangat dingin, pembuluh

berhenti melebar. etika suhu kulit menurun !ukup rendah, kristal es dapat

terbentuk di sekitar dan di dalam sel, pembekuan jaringan dan mungkin pe!ah sel.

urangnya sirkulasi yang terjadi ketika tubuh mengarahkan aliran darah dari

ekstremitas juga dapat menyebabkan kerusakan sel.'

Frostbite adalah membekunya sebagian organ tubuh yang terpapar oleh

suhu dingin yang berlebihan. rgan yang terkena biasanya adalah ujung"ujung jari

kaki dan tangan, !uping telinga, !uping hidung, dan dagu. +anda"tanda organ yang

mengalami frostbite adalah kulitnya pu!at dan keras dimana jika terkelupas akan

1


2/26

tampak jaringan di bawahnya yang berwarna merah dan nyeri. rgan tersebut

biasanya mati rasa.

Hipotermia sistemik didefnisikan sebagai penurunan suhu

tubuh inti pada 35 °C atau kurang. Dalam istilah yang lebih

umum, dapat dianggap sebagai penurunan suhu tubuh yang

membuat tubuh tidak dapat menghasilkan panas yang cukup

untuk melanjutkan ungsi. !ondisi ini diklasifkasikan sebagai

primer atau sekunder. "rimer, kecelakaan hipotermia terjadi pada

orang sehat yang terkena pendinginan parah, biasanya sebagai

akibat dari paparan lingkungan yang berkepanjangan atau

perendaman air dingin. Dalam hipotermia sekunder, indi#idu

cenderung untuk mengembangkan kondisi tersebut dengan

penyakit terpisah yang mempengaruhi produksi panas atau

termoregulasi. Dalam keadaan ini, hipotermia dapat

mengembangkan di hadapan stres dingin ringan.5

$


3/26

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi

Frostbite adalah kerusakan jaringan akibat paparan suhu pada

temperatur lingkungan yang rendah dalam jangka waktu yang lama atau

berlebihan. Deep frostbite adalah kerusakan akibat paparan temperatur suhu

yang sangat rendah, tidak hanya mengenai kulit dan jaringan subkutis, tetapi

juga jaringan yang lebih dalam, biasanya menimbulkan gangren dan

hilangnya bagian yang terserang, ditandai dengan iskemia persisten,

trombosis sekunder, dan sianosis. Superficial frostbite adalah kerusakan yang

diakibatkan oleh paparan temperatur suhu rendah, hanya mengenai kulit atau

jaringan yang terletak langsung dibawah. -apat bermanifestasi sebagai

eritema sederhana, anastesia sementara, dan bulla superfisial. adang dingin

adalah kerusakan pada kulit dan jaringan di bawahnya disebabkan oleh suhu

dingin yang ekstrim. adang dingin adalah !edera pembekuan yang paling

umum. Hipotermi didefinikan sebagai keadaan suhu tubuh di bawah '/0,

dan dapat dikategorikan sebagai berikut 1, 2,'

a. Hipotermia ringan '2"' 0

b. Hipotermia sedang 2$"' 0

!. Hipotermia berat dibawah 2$ 0

Frostbite terjadi ketika kulit dan jaringan lain yang terkena suhu sangat

dingin. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar suhu

ekstrim, atau bahkan dalam suhu beku, jika ada angin (angin dingin) yang

kuat, atau jika orang tersebut basah atau pada ketinggian tinggi. Frostbite

biasanya mempengaruhi tangan, kaki, hidung, pipi, dan telinga. Frostbite

awalnya melukai kulit dan jaringan tepat di bawah kulit, tetapi biasanya tidak

permanen. Pada frostbite dapat memengaruhi otot, saraf, dan pembuluh darah,

3


4/26

dapat mengakibatkan kematian jaringan, kondisi yang dikenal sebagai

gangren.'

2.2. Anatomi

ambar 1 anatomi kulit

(dikutip dari kepustakaan 3)

4erdasakan anatomi kulit manusia dibagi atas beberapa lapisan yaitu 3

a. 5pidermis

1) *tratum !orneum (stratum !orneum, stratum lu!idium, stratum

granulosum)

2) *tratum germinativum (stratum spinosum, startum basal)

b. -ermis

1) stratum papillare,

2) stratum reti!ulare

!. *ubdermis

6aringaan ikat longgar (sel adiposa)

%


5/26

2.3. Epidemioloi

*elama periode 20 tahun dari 1#7#"1##$ hipotermi telah menyebabkankematian hingga 70 orang pertahun. *etengah diantaranya disebabkan !ua!a

dingin. 8ngka kematian akibat hipotermi bervariasi dari '0"$09. Hipotermi

tidak hanya disebabkan oleh !ua!a dingin, tetapi beberapa faktor juga

berperan seperti alkohol, obat"obatan dan paparan terhadap dingin. Pada

balita, permukaan tubuh lebih besar daripada massa tubuhnya. *edangkan

kemampuan lansia untuk vasokontriksi dan menghasilkan panas sudah

berkurang. :assa otot dan lemak seseorang lebih penting dibandingkan usia

dalam men!egah hipotermi. ;emak tubuh yang sedikit mengurangi insulasi

jaringan. *eorang dengan malnutrisi lebih sulit mengasilkan panas. 8lkohol

dan obat sedatif menurunkan respon tubuh terhadap dingin. *elain itu,

alkohol meyebabkan vasodilatasi yang berlawanan dengan respon

termoregulasi. bat neuroleptik juga menyebabkan hipotermi melalui

aktifitas reseptor antagonis serotonin. Pada pasien diabetes melitus memiliki

neuropati perifer yang menurunkan respon cold-induced nociception.

4eberapa diagnosis banding dari hipotermi antara lain pajanan lingkungan,

kondisi medis seperti sepsis, hipoglikemia, penyakit neuromuskular,

malnutrisi dan hipotiroid.2

Frostbite adalah pembekuan, !edera termal dingin, yang terjadi ketika

jaringan yang terkena suhu di bawah titik beku (biasanya "0,// %, tetapi

dapat terjadi setinggi 2 %) untuk jangka waktu yang berkelanjutan.


6/26

memperkenalkan konsep bahwa respon fisiologis untuk luka dingin adalah

mirip dengan luka bakar dan diakui bahwa jaringan beku, pemanasan

digunakan untuk pemulihan. Hal ini, presentasi radang dingin meningkat

dalam penduduk sipil, khususnya mereka yang mengambil bagian dalam

olahraga musim dingin seperti ski, mendaki gunung es. +erlebih pada mereka

yang berpengalaman sedikit dan persiapan tidak maksimal, serta perlindungan

diri yang memadai mengarah pada risiko dingin !edera termal.7

Frostbite juga dapat mempengaruhi wajah (Hidung, dagu, telinga, pipi

dan bibir), pantat>perineum dan penis. Pasien yang usia ekstrim (lansia dan

bayi>anak"anak) berada pada risiko yang lebih besar. =amun studi

menunjukkan bahwa radang dingin jarang di usia ini kelompok dan

sebaliknya terlihat lebih umum pada orang dewasa antara usia '0 dan #

tahun, kemungkinan besar karena peningkatan paparan dingin atau

mengambil risiko perilaku. adang dingin dapat mengakibatkan spektrum

yang luas dari !edera, mulai dari resolusi lengkap tanpa gejala sisa yang

signifikan untuk amputasi anggota tubuh utama dan konsekuensi fungsional.

*etelah di rumah sakit, hasil terbaik akan di!apai untuk pasien ketika

pendekatan multidisiplin digunakan. -alam panduan praktis ini, kami

meninjau kun!i literatur radang dingin saat ini, strategi klasifikasi dan

rekomendasi untuk pengelolaan radang dingin. 7

&


7/26

2.!. Patome"anisme

*aat dingin, tubuh men!oba untuk melepaskan panas. Pembuluh darah

perifer menjadi kontriksi (menyempit) memaksa lebih banyak darah ke pusat

untuk menjaga jantung dan paru"paru agar tetap hangat serta membantu

men!egah hipotermia, yang terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah #$ %&

(' %). *ehingga pada daerah ekstremitas (seperti tangan dan kaki) terjadi

penurunan asupan darah, yang menyebabkan ekstremitas menjadi dingin.

Pada awalnya, pembuluh darah bergantian antara penyempitan dan pelebaran,

untuk menjaga ekstremitas sehangat mungkin. +api dalam kondisi yang

sangat dingin, pembuluh darah berhenti melebar. etika suhu kulit menurun

!ukup rendah, kristal es dapat terbentuk di sekitar dan di dalam sel,

pembekuan jaringan dan mungkin pe!ah sel. urangnya sirkulasi yang terjadi

ketika tubuh mengarahkan aliran darah dari ekstremitas juga dapat

menyebabkan kerusakan sel. '

Pada saat tubuh terpapar oleh suhu udara yang dingin maka tubuh dapat

memperoleh panas internal yang dihasilkan oleh aktivitas metabolik atau dari

lingkungan eksternal. arena suhu tubuh biasanya lebih tinggi dari pada suhu

lingkungan, maka produksi panas metabolik merupakan sumber utama panas

tubuh. -alam keadaan istirahat, sebagian besar panas tubuh dihasilkan oleh

organ"organ thora? dan abdomen sebagai hasil dari aktivitas metabolik yang

terus berlangsung untuk mempertahankan kehidupan. Produksi panas

metabolik yang meningkatkan bervariasi terumana perubahan pada aktivitas

hormon tertentu. 6adi perubahan pada aktivitas otot rangka merupakan jalur

produksi panas yang di kontrol untuk mengatur suhu.$

4eberapa penyesuaian tubuh terhadap paparan dingin (yang di

koordinasi oleh hipotalamus posterior) '

a. Peningkatan tonus otot

b. :enggigil

!. Peningkatan gerakan volunter

d. +ermogenesis tanpa menggigil

e. 8daptasi perilaku.

'


8/26

Frostbite terjadi ketika kulit dan jaringan lain yang terkena suhu sangat

dingin. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar suhu

ekstrim, atau bahkan dalam suhu beku di atas jika ada angin dingin yang kuat,

atau orang tersebut dalam keadaan basah atau berada pada ketinggian.

Frostbite biasanya mempengaruhi tangan, kaki, hidung, pipi, dan telinga.

Frostbite awalnya melukai kulit dan jaringan tepat di bawah kulit, tetapi

biasanya tidak permanen. Pada tubuh yang terkena frostbite dapat

memengaruhi otot, saraf, dan pembuluh darah, dapat mengakibatkan

kematian jaringan, kondisi yang dikenal sebagai gangren.'

ebanyakan pasien sudah lanjut usia dan tidak mengeluh, atau merasa,

dingin sehingga mereka tidak men!oba untuk pemanasan. Hipotermia

biasanya dari paparan dingin, atau sekunder untuk gangguan kesadaran

(misalnya berikut kelebihan alkohol atau overdosis obat).#

Penyebab Pada orang tua, hipotermia sering disebabkan oleh kombinasi

faktor #

a. angguan mekanisme homeostatis biasanya terkait usia

b. endah suhu lingkungan kemiskinan, perumahan yang buruk !. +ermoregulasi pneumoni, gagal jantung

d. :engurangi metabolisme imobilitas, hipotiroidisme, diabetes mellitus

e. =europati otonom (P/0#), misalnya diabetes mellitus, Parkinson

elebihan kehilangan panas psoriasis dan setiap penyakit

dermatologis luas lainnya (mis +5= > eritroderma eksim)

f. 8warenes dingin demensia, kebingungan Peningkatan paparan dingin

jatuh, terutama pada malam hari ketika dingin

g. bat obat penenang utama, antidepresan, diuretik, alkohol Pasien 6ika

pasien menggigil maka hipotermia ringan, jika mereka tidak menggigil

meskipun suhu @'/ % maka hipotermia parah ejala dan tanda

termasuk kebingungan, agitasi, mengurangi *, koma, bradikardia,

hipotensi dan aritmia (8&, A+, A&), jika suhu @'0 % .

2.#. $a"to% &esi"o

(


9/26

eparahan !edera tergantung pada faktor"faktor seperti mutlak suhu,

angin dingin, durasi paparan, basah > kering dingin, perendaman, kualitas

pakaian dan komorbiditas pasien seperti merokok, penyakit pembuluh darah

perifer, neuropati, penyakit, masalah kesehatan mental, dan demensia.

onsumsi alkohol berpotensi terutama menghan!urkan karena menyebabkan

kehilangan panas melalui vasodilatasi perifer.7

adang dingin adalah !edera dingin yang disebabkan jaringan ditandai

oleh pembekuan dan nekrosis iskemik. Hal ini paling sering diamati pada

ekstremitas dan biasanya terlihat pada orang"orang antara usia '0"# tahun.

&aktor risiko radang dingin meliputi paparan suhu yang berkepanjangan di

bawah titik beku, khususnya dalam hubungannya dengan kelembaban tinggi,

faktor angin dingin rendah, dan keadaan basah dan konstriksi !lothing.10

8da beberapa faktor"faktor yang menyebabkan mudahnya terserang

&rostbite yaitu '

a.


10/26


11/26

ambar ' frostnip

(dikutip dari keperpustakaan 11)

Frostbite superfisial melibatkan kulit serta jaringan subkutaneus.

+anda"tandanya termasuk seperti yang telah disebutkan sebelumnya tetapi

disertai dengan rasa nyeri. Hal ini merupakan tanda dari keterlibatan yang

luas. ulit terlihat seperti lilin tapi jaringan yang lebih dalam tetap lunak dan

kenyal. -alam waktu 2"'3 jam setelah men!air, terbentuk bula jernih yang

disertai dengan edema dan eritema. ;esi dapat mengalami erosi.11

ambar Frostbite superfisial

( dikutip dari keperpustakaa 11)

Frostbite yang dalam dapat meluas sampai jaringan subkutaneus

yang dalam. ulit yang mengalami trauma menjadi berwarna keputihan

atau putih kebiruan dengan derajat anastesi yang bervariasi. *eringkali

kulit yang terkena seolah bebas dari rasa nyeri dan rasa tidak nyaman

akibat dingin pun menghilang. 6aringan se!ara total menjadi mati rasa,

berindurasi dengan imobilitas sendi dan ekstremitas. tot dapat

11


12/26

mengalami paralisis. *yaraf, pembuluh darah besar, dan bahkan tulang

dapat dirusak. 4ula berukuran besar terbentuk 1 sampai 2 hari setelah

rewarming dan dapat diklasifikasikan berdasarkan kedalamannya seperti

halnya pada luka bakar yang disebabkan oleh panas. airan bula akan

mulai direabsorbsi dalam /"10 hari, yang akan menyebabkan pembentukan

gangren hitam yang mengeras. 4eberapa minggu kemudian, timbul garis

demarkasi dan jaringan yang terletak distal dari garis akan mengalami

autoamputasi.11

ambar / 4ulla akibat Frostbite


+ubuh menghasilkan panas melalui metabolisme makanan dan

menuman, metabolisme otot,dan reaksi kimia. Panas tubuh hilang melalui

beberapa !ara seperti 2

a. adiasi memiliki pengaruh hingga 3/9 terhadap kehilangan suhu

tubuh. epala yang tidak dilindungi dapat menghilangkan /09 panas

tubuh.

b. onduksi, pindahnya panas ke objek terdekat dengan suhu lebih

rendah. Panas yang hilang karena konduksi hanya sedikit. +api pakaian

yang basah dapat menghilangkan 20 kali lipat lebih besar. 4erendam di

air dingin menghilangkan panas '2 kali lebih besar.

!. onveksi hilangnya udara melalui aliran udara, ke!epatan hilangnya

panas dipengaruhi oleh ke!epatan angin.

1$


13/26

d. 5vaporasi hilangnya panas saat !airan berubah menjadi gas. eringat

dan pernapasan perperan mengilangkan panas tubuh sebesar 209.

+rauma yang diinduksi oleh suhu dingin misalnya hipotermia dan

frostbite (!ederah dingin) dapat men!etuska respon pengaturan suhu

(misalnya, menggigil dan peningkatan aktivitas saraf simpatis), memengaruhi

sel dan jaringan tubuh yakni menimbulkan kerusakan membran sel,

meyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, jejas pada endotel dan trombosis.

*erta memengaruhi se!ara sistemik seperti syok, aritmia dan gangguan fungsi

neuromuskular.2

&rosbite bedasarkan tingkatan !edera jaringan kedalam empat derajat

dengan karakteristiknya masing"masing, yaitu

a. -erajat < !edera mengakibatkan eritema setelah dihangatkan kembali

b. -erajat


14/26

1. :elepuh

2. angren (menghitam, jaringan mati)

'. erusakan tendon, otot, saraf, dan tulange. &rostbite dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. +angan, kaki,

hidung, dan telinga adalah tempat yang paling rentan.

f. 6ika frostbite tidak mempengaruhi pembuluh darah, maka pemulihan dapat

kembali kekeadaan normal.

g. 6ika frostbite yang mempengaruhi pembuluh darah, kerusakan permanen.

angren mungkin terjadi, dan ha ini mungkin memerlukan pembedahan

bagian tubuh yang terkena (amputasi).

&rostbite yang berupa luka, Trench foot diakibatkan jaringan berada dilingkungan lembab dengan suhu dingin selama beberapa hari. Pada trench

foot akan timbul hiperhidrosis jangka panjang dan sensitif terhadap dingin.

edera karena dingin (cold-induced injury) menyebabkan gangguan pada

respons termoregulasi, disfungsi seluler, iskemi, dan edema.2

-engan temperatur yang sangat rendah, pasien menjadi letargi dan

koma.


15/26

• E%itema- 4esi"el s*,stansial denan 5ai%an ,enin melep*-

des"*amasi dan )a%inan "eitaman.(e)ala mati %asa dan an*an 4asomoto% pada "as*s ,e%at

De%a)at Ketia /dalam

• Ja%inan "*tis dan s*,"*tis- otot- tendon dan t*lan

mem,e"*.

• Edema lo"al

• A6alna l*"a ,e%6a%na me%a t*a ata* sianosis

• Kadan7"adan )a%inan mene%in- itam- sepe%ti m*mi

(e)ala Sendi te%asa ne%i+abel 1 alsifikasi ;uka -ingin :enurut 4erat asus


2.8. Penata La"sana

Penananan a6al

&rostbite adalah keadaan darurat medis. Hal ini penting untuk

mendapatkan perawatan medis konvensional sesegera mungkin. ;epaskan

pakaian konstriksi atau basah dan melindungi daerah yang terkena. Penangan

&rostbite dapat dilakukan rewarming daerah yang terkena, men!u!i dengan

antiseptik, dan meletakkan korban dilokasi yang steril. 6ika perawatan medis

tidak tersedia segera, men!ari perlindungan dan rewarm daerah yang

membeku dengan !ara merendam dalam air hangat (101 sampai 10 % & atau

'$,'"0 % ), atau dengan berulang kali menerapkan kain hangat ke daerah

15


16/26

selama '0 menit. 6angan gunakan air panas, api, bantal pemanas, atau panas

kering lain karena metode ini dapat membakar kulit sebelum kembali

perasaan. ;epas semua perhiasan dari daerah yang terkena sebelum

rewarming karena daerah mungkin memperoarah keadaan. 6angan

menggosok atau memijat bagian tubuh beku, dan menghindari berjalan pada

kondisi kaki yang masih membeku. 4ungkus daerah dengan kasah>perban

kering, menempatkannya antara jari tangan dan kaki untuk menjaga agar jari

kaki tetap terpisah. 6ika ada bahaya refreeBing, yang terbaik adalah tidak

men!air daerah sampai anda men!apai tempat berlindung yang hangat.'

6ika tidak ada bahaya refreeBing, mengobati radang dingin dalam oleh

pen!airan yang !epat dalam bak air hangat. Pasien harus dirawat di rumah

sakit dan memiliki dokter mengangkat daerah membeku. Pemberian obat anti

nyeri pada pasien, penyedian layanan kesehatan akan mengambil langkah"

langkah untuk men!egah atau mengobati infeksi yang terjadi. Pada radang

dingin sering disertai dengan hipotermia, keadaan darurat medis yang

membutuhkan perawatan rumah sakit.'

*eseoraang dengan frostbite pada lengan atau kaki juga mungkin

memiliki hipotermia. Periksa hipotermia dan mengobati gejala"gejala

pertama. :engambil langkah"langkah berikut jika 8nda berpikir seseorang

mungkin memiliki radang dingin 11,12

a. 5vakuas korban, dengan memindahkan ketempat yang lebih hangat

dan aman.

b. :engatasi 84-5

1. 8irway

2. 4reathing'. ir!ulation

. -isability

/. 5?posure > environtment !ontrol ) dari resusitasi

!. arilah tanda"tanda hipotermia atau frostbite.

d. :emanggil bantuan medis, serta mengganti pakaian dan

membungkus daerah yang rusak, di dressing steril.


17/26

hangat selama 20"'0 menit. Cntuk telinga, hidung, dan pipi,

menerapkan kain hangat berulang kali. *uhu air yang disarankan

adalah 10"10$0&. :enjaga sirkulasi air untuk membantu proses

pemanasan. Parah bagian yang terbakar akan terasa sakit, bengkak,

dan perubahan warna. Pemanasan selesai ketika kulit kembali lembut

dan perasaan.

f. ;etakkan dressing steril ke daerah membeku. :asukan dressing antara

jari membeku atau kaki untuk menjaga mereka terpisah.

g. Pindahkan di!airkan daerah sesedikit mungkin.

h. efreeBing dari ekstremitas di!airkan dapat menyebabkan kerusakan

yang lebih parah. :en!egah refreeBing dengan membungkus dan

menjaga orang yang hangat. 6ika perlindungan dari refreeBing tidak

dapat dijamin, mungkin lebih baik untuk menunda proses rewarming

awal sampai lokasi yang aman, hangat ter!apai.

i. 6ika radang dingin yang parah, memberikan orang minuman hangat

untuk menggantikan !airan yang hilang.

+anifestasi Klinis dan Te"ni" Penanatan

*istem Hipotermia

ringan

Hipotemia sedang Hipotermia berat

+ermoregulasi :enggigil 4erhenti

menggigil, tubuh

dingin

4erhenti

menggigil, tubuh

dingin

espirasi +akipnea Hipoventilasi,

asidosis

respiratorik,

hipoksemia,

pneumonia

aspirasi

8pnea, sindrom

distres pernapasan

akut

ardiovaskuler +akikardi,

hipertensi

Hipotensi,

bradikardi,

prolonginterval

D+

Pulseles electrical

activity, atrial

fibrilasi, henti

jantung, ventrikel

1'


18/26

fibrilasi, asistol

astrointestinal hari.

:emulai hidroterapi harian.

+abel 2 :anifestasi linis dan +eknik Penhangatan

1(


19/26


P%osed*% ,eda

6ika trauma dingin telah menyebabkan kematian jaringan di daerah

manapun, seperti tangan atau kaki, amputasi mungkin diperlukan. 4iasanya

keputusan ini tidak dibuat untuk beberapa bulan, ketika tingkat kerusakan

yang lebih jelas. (Pada awalnya, frostbite mungkin terlihat lebih buruk dari itu

karena kulit terpengaruh dari jaringan di bawahnya.) =amun, jika orang

tersebut memiliki infeksi serius, gangren basah, atau sakit yang tidak akan

menanggapi pengobatan, operasi diperlukan !epat.

4eberapa teknik pembedahan yang dapat dilakukan yaitu

1. !scharotoy

2. Sypathectoy untuk spasme berat dan nyeri

'. Debrideent setelah retraksi jaringan viable (1' minggu E bulan

setelah injuri)

. 8mputasi ekstremitas nonviable setelah retraksi jaringan viableF

mungkin beberapa bulan setelah injuri.

Te%api o,at

+erapi dengan obat atau farmakologi dapat diberikan seperti analgesik

narkotik untuk mengobati nyeri, obat anti"inflamasi (=*8


20/26

1.


21/26

merokok, penggunaan alkohol, atau penyakit yang mempengaruhi

pembuluh darah, seperti diabetes.

3. enakan pakaian yang melindungi anda dari paparan dingin.

:elindungi daerah yang terkena. -alam !ua!a dingin, kenakan sarung

tangan tahan air, pakaian berlapis, dua pasang kaus kaki, dan topi atau

syal yang menutupi telinga (untuk menghindari kehilangan panas

melalui kulit kepala).

!. 6ika 8nda berharap untuk terkena dingin untuk jangka waktu yang

panjang, tidak minum alkohol atau merokok. Pastikan untuk

mendapatkan !ukup makanan dan istirahat.#. 6ika terjebak dalam badai salju yang parah, menemukan tempat

berlindung awal atau meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga

kehangatan tubuh.

-alam kasus frostbite ada beberapa hal yang harus dihindari yaitu 12

a. Pada daerah yang membeku tidak bisa di!airkan terus"menerus.

b. 6angan menggosok atau memijat daerah yang terkena.

!. 6angan mengganggu luka le!et pada kulit membeku.

d. 6angan merokok atau minum minuman beralkohol selama pemulihan

karena keduanya dapat mengganggu sirkulasi darah.

2.9. Kompli"asi

Prospek untuk radang dingin tergantung pada kedalaman !edera

jaringan dan dapat berkisar dari pemulihan lengkap untuk

amputasi.emungkinan komplikasi radang dingin meliputi berikut ini '

a. Peningkatan sensitivitas terhadap dingin

b. Garna kulit 4erubah!. erusakan pda kuku tangan atau kaki yang terkena

d. =yeri dengan penggunaan daerah yang terkena

e. *ensasi Perubahan di daerah yang terkena

f. adang sendi

g. anker kulit

h. *ebagian besar pasien memiliki jangka panjang, gejala sisa termasuk

nyeri, hilangnya sensasi, pembengkakan, rambut atau kuku !a!at, dan

jarang, arthritis.

$1


22/26

2.10. P%onosis

Prognosis tergantung dari keparahan dan lama paparan udara dingin dan

faktor"faktor resiko yang mendukung.11

ambar prognosis kasus frostbite 10


$$


23/26

$3


24/26

BAB 3

A:AT DAN HADIST TE&KAIT

3.1 Aat Te%"ait

• *urah 8l"4aarah (2) ayat 21

8rtinya

8dakah kamu sekalian menyangka bahwa busa masuk surga selagi belum

datang padamu sebagian orang"orang terdahulu sebelum kalianI mereka tertimpah

bahaya dan kesensaraan dab gon!angan dan sampai"sampai asul dan orang"

orang beriman berkata Jkapankah pertolongan 8llah *G+. -atang IK ingatlahsesungguhnya penolonglah 8llah yang sangat dekat. 1

• *urah 8l"4aarah (2) ayat 1//"137

8rtinya

-an nis!aya sungguh"sungguh 8ku (8llah) telah men!oba dengan sesuatu

dari rasa takut dan rasa lapar dan kabar gembira bagi orang Eorang yang bersabar.

Laitu orang"orang yang terkena musih dan mereka berdoa "#nna lillahi $a inna

ilaihi roji%in&' -emikian itu atas mereka keselamatan dari +uhan mereka dan

rahmat dan demikian itu mereka orang"orang yang mendapat petunjuk.1/

$%


25/26

3.2 Hadist Te%"ait

• Hadist *hahih :uslim no. ' (#1$) kitabul usuf

8trinya .... sesungguhnya Cmi *alamah meriwayatkan saya mendengar

asulullah bersabda J+idak ada dari orang


26/26

BAB !

KESI+PULAN

1. Forstbite adalah ke!elakaan yang disebabkan karena paparan dingin yang

lama yang dapat mengakibatkan pembekuan pada kulit, jaringan dan otot.

2. ejala"gejala yang dapat ditimbulkan pada saat terjadi frostbite meliputi

a. +erasa tertusuk"tusuk yang sertai mati rasa

b. Pu!at, dan kulit dingin yang telah terpapar oleh dingin terlalu lama

!. *akit, berdenyut atau kurang nyaman di daerah yang terpapar

d. :erah dan rasa sakit pada kulit dan otot, pada daerah yang terpapar

dingin sangat parah dapat menyebabkan

M :elepuh

M angren (menghitam, jaringan mati)

M erusakan tendon, otot, saraf, dan tulang

'. 8da beberapa faktor yang menyebabkan mudahnya terserang &rostbite yaitu

Documents

Frostbite Btcls