4
Field Site Teaching 6 Agustus 2015 RS PKU Muhammadiyah Bantul Nama : Rianita Nursanti NIM : 20151030046 Rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan yang sangat penting dalam masyarakat yaitu melakukan pelayanan melalui pendekatan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dan dilaksanakan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. Rumah sakit juga dituntut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebuah kualitas rumah sakit dapat berpengaruh pada citra rumah sakit tersebut. Untuk itu rumah sakit harus memiliki pengorganisasian dan manajemen yang baik Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul adalah Rumah sakit tipe C yaitu Rumah Sakit Umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (spesialis dasar),4 (empat) spesialis penunjang medik. RS PKU Bantul merupakan amal usaha milik Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan sejak tahun 1966. RS PKU Muhammadiyah Bantul dalam struktur organisasi awalnya menggunakan system fungsional hierarkis (tahun 2001) lalu sempat menggunakan menggunakan pendekatan kepemilikan system (cross-functional system) dan kembali menggunakan sitem

Fst Pku Bantul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas tugas

Citation preview

Page 1: Fst Pku Bantul

Field Site Teaching

6 Agustus 2015

RS PKU Muhammadiyah Bantul

Nama : Rianita Nursanti

NIM : 20151030046

            Rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan yang sangat penting dalam masyarakat

yaitu melakukan pelayanan melalui pendekatan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif) dan dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rumah

sakit juga dituntut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebuah kualitas rumah

sakit dapat berpengaruh pada citra rumah sakit tersebut. Untuk itu rumah sakit harus memiliki

pengorganisasian dan manajemen yang baik

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul adalah Rumah sakit tipe C yaitu Rumah Sakit Umum

yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (spesialis dasar),4

(empat) spesialis penunjang medik. RS PKU Bantul merupakan amal usaha milik

Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan sejak tahun 1966. RS PKU

Muhammadiyah Bantul dalam struktur organisasi awalnya menggunakan system fungsional

hierarkis (tahun 2001) lalu sempat menggunakan menggunakan pendekatan kepemilikan system

(cross-functional system) dan kembali menggunakan sitem hirarki fungsional. Struktur

fungsional adalah organisai yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam

organisasi tersebut.

Pada pendekatan cross functional system dimana :

- ditetapkannya manajer sebagai pemilik sistem

- bertanggung jawab melakukan improvement berkelanjutan terhadap sistem

- menyadari sistem lintas fungsional

- dapat menghasilkan value bagi customer

- system berjalan secara horizontal

Page 2: Fst Pku Bantul

Sistem cross functional ini memiliki beberapa kelebihan yaitu

- Dalam proses manajemen akan menggunakan paradigma organisasi sebagai 1. Suatu

rangkaian sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan customer dan 2. Suatu

kumpulan shared competencies and resources yang disediakan untuk dimobilisasi guna

memenuhi kebutuhan customer (pasien).

- Dalam pelayanan kepada pasien akan menjadi terfokusnya perhatian seluruh personil

organisasi dalam menghasilkan value bagi pasien dan sumber daya manusia dalam

struktur ini dapat lebih dimanfaatkan karena diorganisasi ke dalam cross fuctional team.

- Dengan adanya keterkaitan dari masing-masing unit fungsional sehingga integrasi

menjadi lebih mudah karena konsentrasi menjadi satu.

Kekurangan dari sitem cross functional adalah :

- Organisasi menjadi lebih kompleks karena memiliki tanggungjawab yang lebih luas

- Perlu kerjasama agar tidak muncul konflik baik secara vertical maupun horizontal karena

banyaknya opini atau ide yang bisa menyebabkan terganggunya stabilitas organisasi.

RS PKU Bantul sempat mengganti dan kembali lagi menggunakan sistem hirarki fungsional.

Pada pendekatan hirarki functional sistem dimana :

- Terbaginya pekerjaan kedalam tugas/spesialisasi

- Organisasi dibagi kedalam fungsi

- Masing-masing orang melapor dan bertanggung jawab ke seorang bos (s-an of

management control)

- Sistem koordinasi dan pengendalian dilakukan dengan menyalurkan informasi (Chain of

command)

Kelebihan dari system hirarki fungsional :

1. Organisasi menjadi lebih efisien dan sederhana

2. Para ahli dengan latar belakang yang sama akan dikelompokkan

3. Organisasi menerapkan pengendalian ketat

Page 3: Fst Pku Bantul

Kekurangannya system fungsional hirarki adalah :

1. Pengendalian berlebihan

2. Terjadinya spesialisasi tertentu sehingga memiliki pertanggungjawaban yang sempit

3. Munculnya dinding pemisah antar fungsi (sikap, tanggung jawab, pendekatan, tujuan,

penghargaan)

4. Terjadinya hambatan komunikasi