1
powered by Fund Fact Sheet, November 2019 Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Reksa Dana Saham NAV/Unit Rp. 892.10 Tujuan Investasi Untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik dalam jangka panjang. Kebijakan Investasi Komposisi Portfolio Pasar Uang : 0% - 20% Pasar Uang : 1.20% Saham : 80% - 100% Saham : 98.80% Kinerja Portfolio MIED Benchmark* Mar-11 Nov-11 Jun-12 Feb-13 Sep-13 Apr-14 Dec-14 Jul-15 Mar-16 Oct-16 May-17 Jan-18 Aug-18 Apr-19 Nov-19 -50% -40% -30% -20% -10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% Kepemilikan Terbesar Berdasarkan Abjad Adaro Energy Tbk. Saham Adi Sarana Armada Tbk. Saham Bintarco Dharma Tbk Saham Blue Bird Tbk. Saham Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Saham Alokasi Sektor 5 Sektor Terbesar Infrastructure, 27.02% Mining, 16.10% Trading, 13.35% Property, 9.87% Others, 32.47% Kinerja - 29 November 2019 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 5 Tahun Dari Awal Tahun Sejak Pembentukan MIED : -8.14% -9.40% -8.47% -2.66% -11.14% -37.47% -4.43% -10.79% Benchmark* : -7.29% -6.50% -3.91% 1.56% -19.62% -35.41% -0.64% -21.05% * Sejak April 2018 Benchmark berubah menjadi IDX SMC Liquid **per Agustus 2015, benchmark is MSCI SMID Growth Index Tanggal Laporan 29-November-2019 Bank Kustodian Deutsche Bank, Jakarta Tanggal Peluncuran 21-Mar-2011 Total AUM Rp. 220.02 Miliar Mata Uang Indonesian rupiah (Rp.) Imbal Jasa Manajer Investasi Maks. 3.00% p.a Imbal Jasa Bank Kustodian Maks. 0.2% p.a Biaya Pembelian Min. 1.00% Maks. 2.00% Biaya Penjualan Kembali Maks. 1.00% (< 1 tahun*) * holding period Biaya Pengalihan Maks. 1.00% Kode ISIN IDN000113107 Bloomberg MANIEDI : IJ Faktor Risiko Utama - Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik - Risiko Wanprestasi - Risiko Likuiditas - Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan - Risiko Pembubaran dan Likuidasi - Risiko Transaksi Melalui Media Elektronik Periode Investasi Tingkat Risiko <3 3-5 >5 > 5 : jangka panjang Tinggi Ulasan Pasar Pada bulan November, IHSG mengalami koreksi sebesar 3.48% mom, berkebalikan dengan kondisi pasar global yang mana indeks S&P500 mencatatkan return 3.40% mom. Koreksi pada pasar saham domestik antara lain dipengaruhi oleh sentimen perkembangan perundingan dagang AS-China yang kembali memanas setelah sebelumnya menunjukkan perkembangan positif. Selain itu, rebalancing pada indeks MSCI Emerging Market telah membuat bobot negara Indonesia turun digantikan dengan bobot negara China yang mengalami kenaikan. Hal ini turut menyumbang tekanan foreign outflow yang mencapai Rp6.8 triliun selama November. Dari sisi makro ekonomi, Indonesia mencatat pertumbuhan 5.02% yoy pada Q3’19, sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 5% yoy. Pertumbuhan tingkat konsumsi 5.01% yoy masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di tengah melambatnya pertumbuhan tingkat investasi yang sebesar 4.21% yoy. Untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, BI menurunkan rasio GWM sebesar 50bps menjadi 5.50%. Tentang Mandiri Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT MandirI Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 56.26 Triliun (per 29 November 2019).

Fund Fact Sheet, November 2019 Mandiri Investa Ekuitas ......2020/01/07  · Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fund Fact Sheet, November 2019 Mandiri Investa Ekuitas ......2020/01/07  · Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari

powered by

Fund Fact Sheet, November 2019

Mandiri Investa Ekuitas DinamisReksa Dana Saham

NAV/Unit Rp. 892.10Tujuan InvestasiUntuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik dalam jangka panjang.

Kebijakan Investasi Komposisi PortfolioPasar Uang : 0% - 20% Pasar Uang : 1.20%Saham : 80% - 100% Saham : 98.80%

Kinerja PortfolioMIED Benchmark*

Mar-11 Nov-11 Jun-12 Feb-13 Sep-13 Apr-14 Dec-14 Jul-15 Mar-16 Oct-16 May-17 Jan-18 Aug-18 Apr-19 Nov-19-50%

-40%

-30%

-20%

-10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Kepemilikan TerbesarBerdasarkan Abjad

Adaro Energy Tbk. SahamAdi Sarana Armada Tbk. SahamBintarco Dharma Tbk SahamBlue Bird Tbk. SahamPerusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Saham

Alokasi Sektor5 Sektor Terbesar

Infrastructure, 27.02%Mining, 16.10%Trading, 13.35%Property, 9.87%Others, 32.47%

Kinerja - 29 November 2019

1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 5 TahunDari Awal

TahunSejak

Pembentukan

MIED : -8.14% -9.40% -8.47% -2.66% -11.14% -37.47% -4.43% -10.79%Benchmark* : -7.29% -6.50% -3.91% 1.56% -19.62% -35.41% -0.64% -21.05%

* Sejak April 2018 Benchmark berubah menjadi IDX SMC Liquid**per Agustus 2015, benchmark is MSCI SMID Growth Index

Tanggal Laporan29-November-2019

Bank KustodianDeutsche Bank, Jakarta

Tanggal Peluncuran21-Mar-2011

Total AUMRp. 220.02 Miliar

Mata UangIndonesian rupiah (Rp.)

Imbal Jasa Manajer InvestasiMaks. 3.00% p.a

Imbal Jasa Bank KustodianMaks. 0.2% p.a

Biaya PembelianMin. 1.00% Maks. 2.00%

Biaya Penjualan KembaliMaks. 1.00% (< 1 tahun*) * holding period

Biaya PengalihanMaks. 1.00%

Kode ISINIDN000113107

BloombergMANIEDI : IJ

Faktor Risiko Utama- Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan

Politik- Risiko Wanprestasi- Risiko Likuiditas- Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih

Setiap Unit Penyertaan- Risiko Pembubaran dan Likuidasi- Risiko Transaksi Melalui Media Elektronik

Periode Investasi

Tingkat Risiko

<3 3-5 >5

> 5 : jangka panjang

Tinggi

Ulasan PasarPada bulan November, IHSG mengalami koreksi sebesar 3.48% mom, berkebalikan dengan kondisi pasar global yang mana indeks S&P500 mencatatkan return 3.40% mom. Koreksi pada pasar saham domestik antara lain dipengaruhi oleh sentimen perkembangan perundingan dagang AS-China yang kembali memanas setelah sebelumnya menunjukkan perkembangan positif. Selain itu, rebalancing pada indeks MSCI Emerging Market telah membuat bobot negara Indonesia turun digantikan dengan bobot negara China yang mengalami kenaikan. Hal ini turut menyumbang tekanan foreign outflow yang mencapai Rp6.8 triliun selama November. Dari sisi makro ekonomi, Indonesia mencatat pertumbuhan 5.02% yoy pada Q3’19, sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 5% yoy. Pertumbuhan tingkat konsumsi 5.01% yoy masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di tengah melambatnya pertumbuhan tingkat investasi yang sebesar 4.21% yoy. Untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, BI menurunkan rasio GWM sebesar 50bps menjadi 5.50%.

Tentang Mandiri InvestasiPT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT MandirI Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 56.26 Triliun (per 29 November 2019).