MIKROBIOLOGI (Fungi)

Pengajar :Rahayu Kusdarwati

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

1

Mengapa perlu mempelajari fungi?

Lebih dari 1 juta spesies Baru dikenal 70-80.000

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

2

Ciri-Ciri Umum Fungi : Tersebar luas di alam, tanah, vegetasi dan air Fotosintesis saprofitik dan parasitik Uniseluler khamir / yeast Multiseluler kapang / molds Mampu membentuk spora Sifat : aerobik, non motil Tumbuh optimal pada pH 5,0 / t 25 C

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

3

Memiliki dinding sel - menentukan bentuk- pada sebagian besar tersusun atas jalinan rantai polisakarida (chitin, glucan mannan, selulosa) mikrofibril

Fungsi : - mencegah lisis osmotik- melindungi kerusakan mekanik dan - masuknya molekul membahayakan

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

4

Kapang / Mold Bentuk : Filamentous Hifa bentuk vegetatif dan fase pertumbuhan - septa

- non septa Miselium kumpulan hifa membentuk jalinan / interwined Spora : - spora aseksual - spora seksual

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

5

Khamir / Yeast

Uniseluler Sel berbentuk oval / bulat, 3 5 m Beberapa membentuk pseudohifa rantai sel irreguler Beberapa bersifat dimorfik - pada suhu ruang : bentuk hifa - pada suhu 37 C : bentuk khamir

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

6

Klasifikasi Fungi berdasar :- produksi konidia/spora sexual - struktur morfologi alat reproduksi - ciri-ciri koloni - sifat hifa - nomenklatur binomial (genus + spesies) Aspergillus niger - spesies dikelompokkan menjadi genus, genus keluarga (-aceae) keluarga ordo (-ales) ordo kelas (-mycetes)10/15/2010 RAHAYU KUSDARWATI 7

Beberapa kelas Fungi : Chytridiomycetes Zygomycetes Oomycetes Ascomycetes Basidiomycetes Deuteromycetes (Fungi Imperfecti) Myxomycetes Acrasiomycetes

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

8

Beberapa fungi pada ikan & udang :- Chytridiomycetes : Dermocystidium sp.

- Zygomycetes :

- Ichthyophonus sp. - Basidiobolus sp. - Oomycetes : - Saprolegnia sp. - Achlya sp. - Branchiomyces sp. - Deuteromycetes (Fungi Imperfecti) : - Exophiala sp. - Aspergillus sp.

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

9

P. dg Sinar Infra Merah- Panjang gel. 0,76-400 mm - Menembus kulit ikan 2 mm - Kecepatan pengeringan 2-3 x dg udara panas

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

10

Proses : - air dalam ikan beku - disublimasikan ikan kering Hasil : - ikan kering Vacuum Freeze Drying

10/15/2010

- berpori-pori - mutu lebih baik P. dg- t < titik beku proses lebih cepat

RAHAYU KUSDARWATI

11

Proses : - Freeze Drying tdd: Vacuum ikan masuk sublimator - tekanan rendah (dg vacuum pump) 2 mm Hg - Sublimator (drying chamber) - kondensersuhu rendah - 10C ikan beku - es dalam ikan menyublim - pompa hampa - uap air yang ada masuk ke kondensor jadi es

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

12

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

14

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

15

Benda vegetasi :

Talus-benang-benang/hifa 5 m - bercabang-cabang di atas atau ke dalam substrat nutrien - hifa pada fungi derajat rendah tanpa dinding melintang - hifa pada fungi derajat tinggi sel terpisah oleh dinding melintang (septum) - keseluruhan massa hifa talus fungi miselium

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

16

Multiplikasi : seksual dan aseksual Aseksual - spora, penyebaran paling luas konidiospora (pada akhir hifa Penicillium sp, Aspergillus sp.) sporangiospora (spora terbentuk dalam sporangium Mucor sp. Rhizopus sp. - tunas, pada sel induk terbentuk benjolan yang dimasuki 1 inti dikontriksi hingga lepas sebagai kuncup/kuntum ragi/Sacharomyces

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

- fragmen, mematahkan hifa menjadisel-sel tunggal oidium atau artrospora Endomyces lactis

Seksual - penyatuan 2 inti- plasmogami, penyatuan ke 2 protoplast - konjugasi - kariogami

10/15/2010

RAHAYU KUSDARWATI

18