Upload
riky
View
217
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
psikologi manajemen
Citation preview
Fungsi Psikologi Dibidang Manajemen, Perusahaan dan Industri
Dalam ilmu psikologi, dikenal 5 pendekatan, yaitu:
1. Behavioristik : melihat kejiwaan dari perilaku manusia yang tampak / nyata
sebagai respon dari stimulus atau rangsangan. Respon dikendalikan oleh
rangsangan, untuk menghasilkan respon tertentu, jelas dibutuhkan stimulus atau
rangsangan tertentu.
2. Humanistik : melihat gejala kejiwaan dari ekspresi yang muncul dari
kemaknaan manusia. Kemaknaan itu meliputi nilai - nilai, norma - norma,
aturan, baik - buruk.
3. Psikoanalisa : gejala kejiwaan yang digerakkan oleh hal - hal yang tidak
disadari. Psikoanalisa yang digagas oleh Sigmund Freud mengacu pada alam
bawah sadar manusia. Psikoanalisa melihat bahwa alam bawah sadar
manusialah yang memiliki makna dan peran terbesar dalam kehdupan individu
tersebut.
4. Kognisi : melihat perilaku merupakan gejala kejiwaan yang digerakkan oleh
rasionalitas, pengetahuan, ilmu - ilmu. Pendekatan ini memiliki prinsip, agar
manusia dapat berperilaku positif, maka diperlukan pemberian pengetahuan
yang positif pula.
5. Fenomenologi : pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada
pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh
pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga
dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini
berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena
tentang dirinya.
Perlu diketahui bahwa bukan hanya psikologi yang mempelajari mengenai
perilaku manusia. Banyak ilmu lain yang juga mempelajari tentang perilaku
manusia. Namun, tentu saja dari sudut pandang yang berbeda. Ilmu tersebut
antara lain:
1. Sosiologi : mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang kemasyarakatan
dan kehidupan sosial (kelompok).
2. Antropologi : mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang kebudayaan
seperti sopan santun, tata krama, norma.
3. Politik: mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang kepolitikan,
hukum, aturan.
4. Ekonomi : mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang perilaku
konsumtif, penggunaan uang, pemenuhan kebutuhan.
Mempelajari Psikologi bukan hanya mengerti dan memahami, namun
bagaimana dari ilmu yang telah kita peroleh tersebut, kita bisa melakukan
pengaruh. Wujud nyata dalam bentuk tindakan atau perilaku yang bermanfaat
untuk banyak orang termasuk untuk kita sendiri.
Fungsi Perusahaan.
1. Marketing.
Dimana tugas dari marketing itu ada 2, yaitu survey pasar dan promosi.
Survey pasar artinya menelaah dan meninjau apa yang sedang dibutuhkan pasar
dan konsumen. Sedangkan promosi adalah kegiatan menawarkan dan
mengemukaan produk kepada konsumen. Promosi yang baik akan
menghasilkan kesan yang baik pula di hati masyarakat dan akan menarik
pembeli.
2. Produksi.
Kegiatan produksi harus selaras dan seimbang dalam work - centre dari
awal sampai akhir kegiatan produksi. Contohnya : jika perusahaan meuble,
maka orang - orang yang diberi tanggung jawab untuk memilih kayu haruslah
memilih kayu yang kualitasnya baik. Begitu pula dengan bagian pemotongan,
pengamplasan, desain, sampai akhir proses produksi produk meuble tersebut.
3. Keuangan.
Penggunaan atau pengolahan keuangan haruslah kreatif, gunakan uang
dengan seksama.
4. HRD.
HRD berfokus pada dua tugas, yaitu : membuat performa atau kinerja
superior dan membuat semua pegawai bekerja secara senang dan sehat. Beda
HRD dengan personalia adalah objek dalam menjalankan tugasnya. Kalau HRD
lebih kepada potensi manusia atau karyawannya sedangkan personalia lebih
kepada administrasi karyawan, seperti absensi, alasan ketidakhadiran, imigrasi
orang-orang dari luar.
Segala sesuatunya itu membutuhkan manajemen, terlebih lagi dengan
industri. Berikut Adalah Fungsi dari Manajemen:
Fungsi dari Manajemen.
1. Planning atau perencanaan.
Perencanaan adalah usaha sengaja untuk mengubah organisasi mejadi lebih
baik lagi. Arah yang baik itu ke depan berdasarkan visi, misi dan tujuan.
2. Organizing.
Organizing berarti pembagian tugas pada orang yang mumpuni (mampu)
dan termotivasi (mau).
3. Actuating.
Menjamin perwujudan.
Akurasi, motivasi mendorong tindakan untuk menjamin terlaksananya
tugas yang terorganizing dengan baik.
4. Controlling.
Mengontrol atau mengendalikan seluruh kegiatan dan proses yang terjadi
dalam sebuah manajemen agar selalu berjalan tepat dan selaras.