Upload
rhe-reny
View
223
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gambaran Umum Kabupaten Seluma
Citation preview
N UMUM WILAYAH PERENCANAAN
2.1. PROFIL WILAYAH KABUPATEN SELUMA
2.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Seuma
Wilayah perencanaan didalam Penyusunan Detail Enginnering Desain
(DED) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) adalah Kabupaten Seluma.
Kabupaten Seluma adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia
dengan ibu kotanya Tais.
Akan tetapi pada hakikatnya wilayah perencanaan dalam lingkup
wilayah yang lebih luas (makro) tidak hanya terbatas sampai kepada wilayah
Kabupaten Seluma, akan tetapi juga meliputi upaya pemahaman dan
mengevaluasi berbagai potensi dan interaksinya terhadap wilayah Kabupaten
Seluma dari wilayah di dalam konstelasi yang lebih luas, maka perlu dilakukan
pemahaman mengenai posisi dan kedudukan Kabupaten Seluma didalam sistem
perwilayahan Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Seluma termasuk dalam wilayah Propinsi Bengkulu yang
terbentuk berdasarkan UU No. 3, Tahun 2003, Kabupaten ini merupakan
pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Dulunya Kabupaten ini masuk
dalam Kabupaten Tertinggal alasannya Kabupaten ini penduduknya sedikit, dan
belum sama sekali berkembangnya potensi Unggulan daerah, tetapi sejak
tahun 2008 Kabupaten ini bukan Lagi kabupaten tertinggal karena Padi adalah
Potensi Unggulan Kabupaten ini. Sebab itu di setiap Kecamatan kebutuhan Padi,
Beras, dan kebutuhan pangan sudah mencukupi. Secara Geografis Kabupaten
Seluma terletak di Pantai Barat Sumatera Bagian Selatan yang berada pada
koordinat garis lintang dan bujur, yaitu 03049 55,66 LS 04021 40,22 LS dan
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-1
101017 2757 BT 102059 40,54 BT. Batas-batas Wilayah Kabupaten Seluma
adalah :
Sebelah Utara dengan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan
Sebelah Timur dengan Kabupaten Lahat Propinsi Sumatra Selatan
Sebelah Barat dengan Samudra Indonesia.
Gambar 2.1. Peta Orientasi
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-2
GAMBAR 2.2. PETA ADMINSTRASI
Seiring dengan perkembangan otonomi daerah kini kecamatan di Seluma
berjumlah 14 (Empat Belas) kecamatan Definitif, yaitu Kecamatan Semidang
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-3
Alas Maras, Semidang Alas, Talo, Ilir Talo, Talo Kecil, Ulu Talo, Seluma, Seluma
Selatan, Seluma Barat, Seluma timur, Seluma Utara, Sukaraja, Air Periukan dan
Lubuk Sandi dan dari seluruh kecamatan terdapat 179 desa. Pada Tabel 2.1.
digambarkan luas wilayah pada 13 Kecamatan tersebut.
Tabel 2.1.Luas Wilayah Kecamatan Kabupaten Seluma
No KecamatanJumlah desa
Luas Area
(KM2)
Ibukota Kecamatan
1 Air Periukan 12 103,75 Dermayu
2 Ilir Talo 12 554,75 Padang Cekur
3 Lubuk Sandi 12 111,20 Rena Panjang
4 Seluma 7 131,38 Tais
5 Seluma Barat 8 59,77 Pagar Agung
6 Seluma Selatan 11 227,16 Rimbo Kedui
7 Seluma Timur 8 21,83 Selebar
8 Seluma Utara 8 74,46 Puguk
9 Semidang Alas 20 102,45 Pajar Bulan
10 Semidang Alas Maras 20 64,50 Kembang Mumpo
11 Sukaraja 18 410,89 Sukaraja
12 Talo 14 240,78 Masmambang
13 Talo Kecil 9 122,33 Sukamerindu
14 Ulu Talo 9 175,19 Air keruh
Sumber : Kabupaten Seluma dalam Angka 2012
Luas wilayah keseluruhan 240,044 Ha. Kecamatan Semidang Alas
merupakan kecamatan terluas yang ada di Kabupaten Seluma, kurang lebih 22
persen dari total luas kabupaten dan kecamatan Talo Kecil merupakan
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-4
kecamatan terkecil atau 2 persen dari total luas Kabupaten Seluma. Secara rinci
persentase luas kecamatan di Kabupaten Seluma Tahun 2011 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 2.2 Luas Wilayah per Kecamatan Kabupaten Seluma tahun 2011
Kecamatan Ibukota Luas (Ha) Persentase (%)
Semidang Alas Maras
Kembang Mumpo 10.375 4,32
Semidang Alas Pajar Bulan 55.475 23,11
Talo Masmambang 11.120 4,63
Ilir Talo Padang Cekur 13.138 5,47
Talo Kecil Sukamerindu 5.977 2,49
Ulu Talo Air Keruh 22.716 9,46
Seluma Tais 2.183 0,91
Seluma Selatan Rimbo Kedui 7.466 3,10
Seluma Barat Pagar Agung 10.245 4,27
Seluma Timur Selebar 6.450 2,69
Seluma Utara Puguk 41.089 17.12
Sukaraja Sukaraja 24.078 10,03
Air Periukan Dermayu 12.233 5,10
Lubuk Sandi Rena Panjang 17.519 7,30
Sumber : BPS Kabupaten Seluma
Selanjutnya keadaan topografi di Kabupaten seluma wilayah menurut
ketinggian tanah tertinggi pada ketinggian > 1000 m dengan luas 40.208 Ha dan
yang terletak pada ketinggian 50-100 m ke atas adalah seluas 18.766 Ha.
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-5
Sedangkan untuk wilayah dengan ketinggian < 10 m di atas permukaan laut
adalah seluas 30.789. Untuk wilayah kemiringan di kabupaten seluma wilayah
menurut tingkat kemiringan terletak pada kermiringan > 40 % dengan luas
68.341 dan 0 – 3 dengan luas 62.051 di wilayah Kabupaten seluma.
Jenis tanah Kabupaten seluma terdiri dari jenis tanah Organosol seluas
11.219 Ha, Alluvial 41.372 Ha, Rogosol 57.066 Ha, Padsolik Merah Kuning
21.572Ha, Litosol 12.987Ha, Padsolik Merah Kuning Latosol 41.495Ha, Padsolik
Merah Kuning Litosol 8.721 Ha dan Padsolik Coklat Litosol 45.612 Ha.
Kemiringan tanah di Kabupaten Seluma bervariasi, yaitu:
- Wilayah yang mempunyai kemiringan 0–3 % seluas 62.060 ha atau
25,843%
- Wilayah yang mempunyai kemiringan 3–8 % seluas 20.080 ha atau
8,362%
- Wilayah yang mempunyai kemiringan 8–15 % seluas 25.784 ha atau
10,737%
- Wilayah yang mempunyai kemiringan 15–25 % seluas 20.810 ha atau
8,666%
- Wilayah yang mempunyai kemiringan 25–40 % seluas 43.045 ha atau
17,925%
- Wilayah yang mempunyai kemiringan >40% seluas 68.361 ha atau
28,467%
Kawasan pesisir di Kabupaten Seluma terbentang dari batas Kota Bengkulu
sampai ke batas Kabupaten Bengkulu Selatan. Panjang kawasan pesisir
Kabupaten Seluma ±76 km dengan lebar 4 mil, sehingga luas wilayah lautan
adalah 486,4 km2. Kondisi pantai di Kabupaten Seluma umumnya landai, hanya
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-6
sebagian kecil yang kondisinya curam. Pada kawasan tertentu, kawasan pesisir
di Kabupaten Selumamempunyai potensi yang dapat dikembangkan menjadi
dermaga penangkapan ikan, seperti Sukaraja, Seluma, Talo, dan Semidang Alas
Maras. Sebagian besar dijadikan sebagai kawasan lingkungan hutan mangrove.
Tabel 2.3 luas wilayah menurut janis tanahdi Kabupaten Seluma
No. Jenis tanah Luas (Ha) Persentase (%)
1 Organosol 11.219 4,67
2 Alluvial 41.372 17,24
3 Regosol 57.066 23,77
4 Padsolik Merah Kuning 21.572 8,99
5 Litosol 12.987 5,41
6 Padsolik Merah Kuning Latosol 41.495 17,29
7 Padsolik Merah Kuning Litosol 8.721 3,63
8 Padsolik Coklat Litosol 45.612 19,00
Jumlah 240.044 100
Curah hujan di Kabupaten seluma sepanjang tahun 2011 rata-rata
mencapai 10 hari hujan per bulan dengan curah hujan sebesar 198 mm. Jumlah
hari hujan terbanyak berada di Bulan April yakni 22 hari sedangkan curah hujan
terbesar terjadi pada bulan November sebesar 527 mm. Untuk jumlah hari hujan
terendah dan curah hujan terkecil terjadi di Bulan Agustus yakni 3 hari dan 43
mm.
Tabel 2.3 Hari Hujan dan Curah Hujan di Kabupaten Seluma
No. Bulan Hari Hujan (Kali) Curah Hujan (mm)
1 Januari 6 241
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-7
2 Februari 6 79
3 Maret 18 278
4 April 22 286
5 Mei 10 147
6 Juni 5 63
7 Juli 9 150
8 Agustus 3 43
9 September 5 137
10 Oktober 13 259
11 November 19 527
12 desember 9 166
Sumber: Kantor Pencatat BMG Talo
Kabupaten seluma mempunyai Daerah Aliran Sungai cukup luas dengan
delapan buah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Seluma tahun 2011
dengan jumlah keseluruhan sebanyak 275.651 hektar. DAS terluas adalah Das
Alas yakni sebesar 53.755 hektar yang terdapat di Kecamatan Talo. Untuk DAS
paling kecil terdapat di Kecamatan Sukaraja yakni Das Kungkai Kecil seluas
3.567 hektar.
Tabel 2.4 Jumlah dan Luas DAS/sub DASDi Wilayah Kabupaten Seluma
No DAS/sub DAS Luas (Ha) Letak
1 Das tanjung aur 50.405,28 Kec. Seluma- Sub DAS nelas kecil 17.956,10
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-8
- Sub DAS air keruh 4.402,47- Sub DAS air nelas 12.216,53- Sub DAS tanjung
aur15.830,18
2 DAS Kungkai 43.871,37 Kec. Sukaraja- Sub DAS sindur 8.463,95- Sub DAS Kungkai
ulu16.653,46
- Sub DAS kungkai hilir
9.635,78
- Sub DAS ngalam 9.118,183 Das Kungkai kecil 3.566,74 Kec. Sukaraja4 DAS Seluma 51.247,90 Kec. Seluma
- Sub Das pelubang 17.166,68- Sub DAS seluma
hulu13.783,19
- Sub DAS seluma tengah
6.142,62
- Sub DAS seluma hilir
4.885,72
- Sub DAS simpang 9.269,695 DAS penago 9.648,61 Kec. Talo6 DAS Talo 42.024,83 Kec. Talo
- Sub DAS air keruh 6.351,43- Sub DAS talo hulu 13.456,54- Sub DAS talo hilir 22.216,86
7 DAS Alas 53.754,85 Kec. Talo8 DAS Alas Maras 21.131,86 Kec. Semidang Alas
Maras9 Jumlah 275.651,44
Kondisi Hutan
Tercatat pada tahun 2011 luas kawasan hutan di Kabupaten seluma
yaitu 82.566,63 Ha. Pemberian status seluma sebagai Kebupaten Konservasi
diharapkan mampu mengatasi perambahan kawasan hutan lindung dan hutan
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-9
konservasi di daerah itu, karena akan terjadi “kalaborasi” antara masyarakat
dengan pemerintah untuk sama menjaga kelestariannya,
Pengelolaan hutan lestari yang sering kali diberitakan dan
dipublikasikan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan
dengan menjaga keasrian dan keberdayaan hutan secara utuh. Berbagai
dampak dari kesalahan management pengelolaan hutan, dampak negatif sudah
dirasakan oleh kita, sedikitnya banyak daerah-daerah yang terkena bencana
alam seperti longsor, banjir, bahkan masuknya binatang buas seperti harimau,
gajah, ke perkampungan merupakan efek kesalahan dari pengelolaan kawasan
hutan, yaitu ekosistem dan habitasi hewan tersebut terganggu. Berbagai
permasalahan kehutanan di kabupaten seluma merupakan satu pekerjaan yang
tidak mudah untuk menjamin kelestarian terhadap pengelolaan hutan, label
kabupaten seluma sebagai kabupaten konservasi akan sirna begitu saja apabila
kepedulian terhadap hutan tidak dijaga dari sekarang.
Dari data yang ada total luas hutan lindung bukit sanggul secara
keseluruhan luas hutan lindung bukit sanggul adalah 62.942,00 Ha.luas wilayah
hutan lindung bukit sanggul satu-satunya hutan lindung yang di miliki kabupaten
seluma yg dengan luas wilayah 62.942,00 Ha Untuk kawasan hutan produksi
terbatas kabupaten seluma memiliki 3 wilayah yaitu hutan produksi terbatas bukit
badas dengan luas 9.044,42, hutan produksi terbatas air talo dengan luas
2.533,79 dan hutan produksi terbatas bukit rabang dengan luas 2.632,00.
Tabel 2.5 Kawasan Hutan di Kabupaten Seluma tahun 2010
No. Fungsi/kawasan hutan REG Luas (Ha)
1 Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-10
I.cagar Alam
a. CA. Pasar Seluma 93 159,00
b. CA. Pasar Ngalam 92 256,92
c. CA. Pasar Talo 94 487,00
d. CA. Air Nalas 103 59,50
II. taman nasional (TN) -
III. taman wisata alam (TW) -
IV.taman hutan rakyat (TAHURA)
-
V. taman buru (TB) 58 4.425,00
2 Hutan lindung (HL)
a. HL bukit sanggul 37 62.942,00
3 Hutan produksi terbatas (HPT)
a. HPT bukit badas 76 9.044,42
b. HPT air talo 94 2.533,79
c. HPT bukit rabang 78 2.632,00
Jumlah 82.566,63
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-11
Gambar 1.5. Peta Hutan
2.1.3. Prasarana Wilayah
Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi merupakan faktor
penunjang kegiatan perekonomian masyarakat di suatu daerah.Dalam hal ini
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-12
kondisi infrastruktur jalan dan sarana angkutan akan menjadi indikator utama
dalam penilaian terhadap perkembangan kondisi sektor transportasi.
Berdasarkan status jalan menurut tingkat pemerintahan yang berwenang
di Kabupaten seluma hanya terdapat jalan provinsi dan jalan kabupaten. Jalan
provinsi yang terdapat di Kabupaten seluma merupakan akses penghubung
antar kota ke desa yaitu kota bengkulu dan Kabupaten seluma itu sendiri
tercatat di tahun 2011 terdapat 102,96 km jalan nasional dan 630,64 km
merupakan jalan kabupaten. Untuk jalan provinsi sebagian besar mengalami
kerusakan yaitu sepanjang ruas 46,50 km, sedangkan untuk jalan kabupaten
yang mengalami kerusak yaitu sepanjang ruas 16,45 km dan jalan kabupaten
yang kondisi jalannya baik yaitu sepanjang ruas 7,90 km
Ketersediaan sarana angkutan umum atau kendaraan umum di
Kabupaten seluma tahun 2011 Suzuki Mikrolet dengan jumlah armada 276 unit
yang memiliki kapasitas 9 orang,angkutan umum di kabupaten seluma ini belum
ada perusahaan, tapi yang ada hanya kepunyaan milik pribadi.
Transportasi merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang
perekonomian di Kabupaten seluma. Oleh karena itu perlu didukung oleh
pembangunan infrastruktur yang memadai seperti jalan yang baik. Tercatat pada
tahun 2011 panjang jalan di Kabupaten seluma masi banyak yang mengalami
kerusakan di banding jalan yang baik.
Berikut Rinci Panjang Jalan Menurut Pemerintahan yang Berwenang.
Tabel 2.7 data ruas jalan di kabupaten seluma tahun2011
No Ruas Jalan Panjang (Km)
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-13
1 Jalan kabupaten 630,64
2 Jalan lingkungan kabupaten 913,17
3 Jalan propinsi 185,20
4 Jalan nasional 102,96
Jumlah 1.831,97
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seluma
Untuk sarana transportasi umum (dalam kota, antar kecamatan dalam
Kabupaten Seluma ) umumnya menggunakan kendaraan roda empat sejenis
Suzuki Mikrolet yang dikenal dengan sebutan angkot atau angdes. Kabupaten
Seluma dilalui oleh jalur arteri yang menghubungkan Kota Bengkulu
dengan Bengkulu Selatan yang merupakan jalur lintas Barat. Adapun
panjang jalan dan klasifikasi jalan yang meliputi: jalan Negara103 km,
jalan provinsi 125,2 km, jalan kabupaten 452,7 km, dan jalan desa 116,97
km.
Gambar 1.6. Peta Jaringan Jalan
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-14
Penggunann air minum di Kabupaten Seluma sudah kelihatan baik karena nilai
air yang di jual setiap bulannya semakin meningkat. Sepanjang tahun 2011
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-15
PDAM Kabupaten Seluma sudah memproduksi sebanyak 54.871 m3 dengan total
nilai produksi Rp. 84.565.350,-
Tabel. 2.11. Nilai Air yang Dijual di Kabupaten Seluma, 2011
No Bulan Jumlah Produksi (m3)
Nilai
1 Januari 2.769 2.966.250
2 Februari 2.047 2.684.300
3 Maret 2.049 852.000
4 April 2.256 4.341.450
5 Mai 9.782 12.285.100
6 Juni 2.611 6.137.000
7 Juli 10.574 8.664.850
8 Agustus 6.195 6.025.050
9 September 3.390 8.227.500
10 Oktober 5.412 5.788.500
11 November 4.042 11.331.250
12 Desember 3744 15.262.100
Jumlah 54.871 84.565.350
Sumber : Kabupaten Seluma Dalam Angka 2012
Untuk kebutuhan akan energi listrik di Kabupaten Seluma setiap bulannya
mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari pertambahan jumlah
pelanggan dari tiap bulannya, data menyebutkan pertambahan jumlah pelanggan
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-16
PLN bulan Januari sebesar 17.742 hingga di bulan Desember jumlah pelanggan
PLN mencapai 22.337 pelanggan
Tabel 2.12. Banyaknya Pelanggan, Pemakaian Aliran Listrik, dan Nilainyadi PLN Sub Ranting Tais 2011
BulanJumlah
PelangganDaya(VA)
Pamakaian(Kwh)
Nilai Penjualan
(Rp)
Harga(Rp/Kwh)
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
1. Januari 17.742 17.448.850 2.570.602 1.617.804.332 629,35
2. Februari 17.923 17.671.750 2.323.801 1.427.089.513 622,12
3. Maret 17.924 17.714.900 2.643.856 1.668.928.988 625,32
4. April 17.925 17.748.600 2.747.647 1.749.162.237 628,33
5. Mei 18.506 18.210.950 2.718.980 1.716.965.266 628,99
6. Juni 19.503 18.986.900 2.898.170 1.847.732.353 630,55
7. Juli 19.682 19.322.450 2.827.395 1.804.010.656 631,68
8. Agustus 19.693 19.352.950 2.682.459 1.732.754.398 633,47
9. September 19.858 19.469.800 2.665.581 1.725.385.725 635,00
10. Oktober 19.865 19.488.500 3.032.084 1.914.101.717 634,58
11. Nopember 19.866 19.527.000 2.742.513 1.760.862.501 635,27
12. Desember 22.337 21.576.300 2.881.974 1.861.007.636 636,19
2.1.4. Kependudukan dan Sumberdaya Manusia
Penduduk Kabupaten Seluma dari tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan. Tercatat pada tahun 2003 sebanyak 156.157 jiwa untuk kemudian
di tahun 2011 menjadi 176.193 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 91.325
jiwa atau sebesar 51,83 persen sedangkan jumlah penduduk perempuan
sebanyak 84.868 jiwa atau sebesar 48,17 persen.Jumlah penduduk Kabupaten
Seluma tahun 2011 kurang lebih mencapai 176.193 ribu jiwa. Kecamatan
Sukaraja merupakan kecamatan dengan penduduk tertinggi meliputi 30.203 Jiwa
dari total penduduk Kabupaten Seluma, sedangkan kecamatan dengan
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-17
penduduk terendah yaitu Ulu Talo atau 4.418 Jiwa dari total penduduk
Kabupaten Seluma.
Perhitungan sex ratio penduduk menunjukkan bahwa penduduk
Kabupaten Seluma masih didominasi oleh penduduk laki-laki sebanyak 91.325
Secara rinci distribusi kepdatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten
Seluma tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1.13 di bawah ini :
Tabel 2.13. Jumlah Penduduk Menurut Jenis KelaminPer Kecamatan di Kabupaten Seluma Tahun 2011
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex ratio
Semidang Alas Maras 10.844 10.278 21.122 106
Semidang Alas 7.230 6.573 13.803 110
Talo 5.530 5.224 10.754 106
Ilir Talo 6.873 6.464 13.337 106
Talo Kecil 4.854 4.548 9.402 107
Ulu Talo 2.598 2.293 4.891 113
Seluma 4.253 4.219 8.472 101
Seluma Selatan 5.537 5.214 10.751 106
Seluma Barat 4.105 3.814 7.919 108
Seluma Timur 4.620 4.418 9.038 105
Seluma Utara 4.173 3.684 7.857 113
Sukaraja 15.836 14.367 30.203 110
Air Periukan 9.696 9.116 18.812 106
Lubuk Sandi 5.176 4.656 9.832 111
Jumlah 91.325 84.868 176.193 108
Sumber : BPS Kabupaten Seluma
2.1.5. Potensi Bencana Alam
Resiko kebencanaan yang tinggi di Indonesia salah satunya diakibatkan
oleh kondisi geografis wilayah Indonesia yang terletak di antara
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-18
lempeng tektonis Euro-Asia dan Australia-India serta sering erupsinya
gunung berapi dan factor manusia yang mengeksplorasi hutan secara
berlebihan menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia merupakan
daerah rawan bencana. Hal ini diperburuk dengan minimnya
pengetahuan masyarakat akan kebencanaan mengakibatkan risiko
bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor dan
sebagainya. Dengan kondisi ancaman demikian, dikombinasikan
dengan kondisi kerentanan masyarakat Indonesia yang sangat tinggi
karena tekanan pertumbuhan penduduk dan tingkat kemiskinan, kondisi
ekonomi, social dan politik yang tidak stabil, serta kegiatan
pembangunan.
Dari catatan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Seluma
sepanjang tahun 2011 telah terjadi 26 kali kebakaran, 2 kali banjir dan 4
kali putting beliung.
Tabel 2.14 : Bencana Alam yang Terjadi di Kabupaten Seluma 2011
Kecamatan Kebakaran Longsor Gempa Bumi Banjir Tsunami Putting Beliung
Semidang
Alas Maras
0 1 1
Semidang
Alas
2
Talo 4
Ilir Talo 1 1
Talo Kecil 2 1
Ulu Talo 0
Seluma 1
Seluma
Selatan
1 1
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-19
Seluma
Barat
3
Seluma
Timur
2
Seluma
Utara
2 1
Sukaraja 4
Air
Periukan
3
Lubuk
Sandi
1
Jumlah 26 0 0 2 0 4
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Seluma
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-20
1.7. Peta Potensi bencana
2.1.5.1. Potensi Pertanian
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-21
Tanaman padi merupakan komoditi unggul di Kabupaten Seluma,
tetapi tidak kala banyaknya produksi tanaman bahan makanan (
sayur-sayuran) dan tanaman bahan makanan ( buah-buahan). Pada
tahun 2011 tanaman padi meliputi: luas panen (Ha) yaitu 18.987
Rata-rata produksi (Kw/Ha) 35,50 dan produksi mencapai 67.411 ton.
2.1.5.2. Potensi Perkebunan
Sektor perkebunan merupakan salah satu komoditi yang berkembang
di Kabupaten seluma dengan struktur wilayah daratan tinggi Tropis.
Beberapa komoditi unggulan Kabupaten seluma diantaranya karet
(PTPN VII UU Pd.Pelawi) Luas Area 5.804 lokasi Sukaraja, Kelapa
Sawit ( PTPN VII UU Talo Pino) Luas area 587 Ha berlokasi Pering
Baru dsn Kelapa sawit (PT.Agri Andalas) Luas Area Mencapai 6.071
Ha terdapat di Pasar Ngalam.dan juga terdapat cengkeh,kopi,
kelapa,lada,Kasiavera, aren, kapuk, kemiri, nilam, coklat, kapulaga,
pinang dan jahe.
Usaha perkebunan di Kabupaten Seluma sebagian besar dilakukan
oleh rumah tangga perkebunan rakyat dan sisanya dikelola oleh
perusahaan perkebunan. Tanaman perkebunan yang banyak
diusahakan adalah kopi, karet dan kelapa sawit dengan total luas
lahan diperkirakan mencapai 62.536 hektar atau sebesar 94,38 persen
dari total luas lahan perkebunan rakyat di Kabupaten Seluma
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-22
Pada gambar 6.5 tampak bahwa pada tahun 2011 luas lahan tanaman
kelapa sawit mencapai 31.300 hektar atau 47,24 persen, luas tanam
karet mencapai 26.271 hektar atau 39,65 persen sedangkan untuk
tanaman kopi mencapai 4.964 hektar atau 7,49 persen dari total luas
lahan perkebunan rakyat. Dari gambar 6.5 juga dapat dilihat bahwa
luas perkebunan karet dan kelapa sawit terus mengalami
perkembangan setiap tahunnya. Hal ini terutama dapat dilihat pada
luas lahan kelapa sawit yang mengalami perkembangan yang cukup
pesat sejak tahun 2007 seluas 18.726 hektar menjadi hampir dua kali
lipat pada tahun 2011 seluas 31.300 hektar. Sedangkan untuk luas
perkebunan kopi yang cukup luas pada tahun 2007 terus mengalami
penurunan hingga hanya tersisa 4964 hektar pada tahun 2011.
Perkebunan kelapa sawit terus mengalami peningkatan karena
banyaknya peralihan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit setiap
tahunnya. Peralihan lahan ini berasal dari lahan persawahan maupun
lahan perkebunan lainnya.
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-23
2.1.5.3. Potensi Pariwisata
Potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten seluma yaitu objek wisata
alam, selain itu juga wisata budaya dan wisata sejarah. Wisata alam
meliputi pemandangan alam yang indah seperti Panjat tebing, Arung
Jeram, Bendungan seluma ‘ait terjun batu Bekinyau, air panas lubuk
resam, dll. dalam pengembangan objek wisata telah diupayakan oleh
Pemerintah Daerah dalam pengembangannya.
2.1.5.4. Potensi Perikanan dan Peternakan
Perikanan yang dapat dikembangkan di Kabupaten seluma selain
perikanan tangkap di sekitar Bendungan seluma, juga ditemui
Penangkapan di laut, Sawah (Mina Padi) di dalam persawahan.
Peternakan di Kabupaten seluma terutama dibidang peternakan
Besar diantaranya Kerbau dan Sapi Perah.Peternakan lainnya yang
bersekala kecil adalah peternakan Kambing, Domba dan
Babi.Peternakan Unggas yang sedang dikembangkan pemerintah
adalah peternakan Ayam Ras, Ayam buras dan Itik.
2.1.5.5. Tanaman Pangan
Komoditas padi yang terdiri dari padi sawah dan padi ladang
adalahproduk utama sektor bahan makanan. Produksi padi sangat
dipengaruhi oleh luas panen dan produktivitas perhektar. Pada gambar
6.1 tampak bahwa dibandingkan dengan tahun 2010 luas panen padi
di Kabupaten Seluma tahun 2011 mengalami penurunan yang cukup
besar. Pada tahun 2010 total luas panen padi di Kabupaten Seluma
mencapai 20.800 hektar. Angka ini menurun di tahun 2011 menjadi
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-24
18.987 hektar yang terdiri dari 18.344 hektar padi sawah dan 643
hektar padi ladang.
Seiring dengan menurunnya total luas panen padi maka akan
berimbas pada penurunan produksi padi di Kabupaten Seluma pada
2011. Pada gambar 6.2 terlihat produksi padi menurun dari 82.313 ton
menjadi 67.411 ton.
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-25
Tabel 2.15. Persentase Luas Wilayah dan Pembagian Daerah
Administrasi di Kabupaten Seluma Tahun 2011
Kecamatan Luas
(Ha)
Persentase
(%)
Kelurahan Desa
[1] [2] [3] [4] [5]
Semidang
Alas Maras
10.375 4,32 1 24
Semidang
Alas
55.475 23,11 1 23
Talo 11.120 4,63 1 14
Ilir Talo 13.138 5,47 - 15
Talo Kecil 5.977 2,49 - 10
Ulu Talo 22.716 9,46 - 13
Seluma 2.183 0,91 7 -
Seluma
Selatan
7.446 3,10 3 9
Seluma Barat 10.245 4,27 - 9
Seluma Timur 6.450 2,69 3 5
Seluma Utara 41.089 17,12 1 9
Sukaraja 24.078 10,03 2 19
Air Periukan 12.233 5,10 1 15
Lubuk Sandi 17.519 7,30 - 14
Jumlah 240.044 100 20 179
Sumber : BPS Kab.Seluma
Laporan AntaraPenyusunan Detail Engineerring Desain 2-26