16
GAME FASHION TRADITIONAL INDONESIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Titi Rahmani 09.11.3388 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

GAME FASHION TRADITIONAL INDONESIA NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3388.pdf · Budaya yang merupakan identitas suatu bangsa tidak boleh hilang dan harus

Embed Size (px)

Citation preview

GAME FASHION TRADITIONAL INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Titi Rahmani 09.11.3388

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

GAME FASHION TRADISIONAL INDONESIA

TRADIONAL INDONESIAN FASHION GAME

Titi Rahmani

Emha Taufiq Lutfi Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT Development of multimedia-based technology is growing these positive and negative impacts. There is also the negative impacts that appears, some of which have an impact on culture (multicultural). Culture that identity of a nation is lost and can not be maintained. One of them with games or gaming media. On the basis of this paper will then be developed in a pc-based games themed flash game Fashion game Traditional of Indonesia which aims to introduce the Indonesian nation traditional clothing to children, which is packaged in the form of attractive and innovative games. Expected to be made this game can help the government in preserving Indonesian national culture. This game serves as a means of introduction to the culture of Indonesia genersi presented with a fun method.

Keywords: Game Fashion Traditional, Traditional Clothing, Name Provinc

 

1. Pendahuluan Game merupakan sebuah komoditi bagi kehidupan manusia baik dalam segi

bisnis maupun hobi, saat ini telah berdiri berbagai macam perusahaan game di

berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika maupun Indonesia. Game telah

melekat dalam kehidupan manusia modern saat ini. Berbagai alat telah bermunculan

baik dalam bentuk console, gadged, bahkan dalam PC.

Bagi sebagian orang memainkan game sangat menyenangkan dan dapat

menghilangkan kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang lagi

banyak yang memiliki hobi memainkan game. Konsep inilah yang harus dipegang

dalam membuat game yang menarik bagi para gamer yaitu dengan mencari berbagai

macam ide agar game tersebut menarik dan inovatif sehingga menarik hati para

konsumen mulai dari anak-anak sampai orang tua.

Modernisasi kehidupan saat ini membawa dampak positif maupun negatif. Ada

pun dampak negatif yang muncul, diantaranya berdampak pada budaya

(multicultural). Budaya yang merupakan identitas suatu bangsa tidak boleh hilang

dan harus dipertahankan. Salah satu cara untuk melestarikannya adalah dengan

media game edukasi.

Pengetahuan anak TK dan SD tentang pakaian adat daerah di indonesia

sangatlah kurang, hal ini karena pelajaran yang memperkenalkan tentang

kebudayaan hanya satu kali pertemuan dalam satu minggu sementara itu bangsa

indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam.

Dan perkembangan teknologi saat ini menjadikan anak-anak lebih memilih bermain

dengan gadged dan console game dibandingkan dengan mengikuti kegiatan sanggar

untuk mempelajari kesenian daerah.

Atas dasar-dasar yang disebutkan di atas maka dalam skripsi ini akan

dikembangkan sebuah pc game berbasis flash yang bertemakan Game Fashion

Tradisional of Indonesia dimana game tersebut bertujuan untuk memperkenalkan

pakaian adat bangsa indonesia kepada anak-anak, yang dikemas dalam bentuk

permainan yang menarik dan inovatif. Diharapkan game yang akan dibuat ini dapat

membantu pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa indonesia.

Game ini akan dibuat menggunakan Adobe Flash CS 3 dengan tampilan 2

dimensi. Alasan memilih menggunakan Adobe Flash CS 3 karena animasi dan

gambar yang dibuat oleh program ini berbasiskan vector sehingga kualitas

gambarnya baik, selain itu hasil dari program ini tidak membutuhkan komputer

dengan spesifikasi yang tinggi, program ini mampu membuat aplikasi menjadi satu

file.

1  

2. Landasan Teori

2.1 Sejarah Singkat Perkembangan Game Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nintendo,

Super Nintendo (SNES) dan SEGA yang menampilkan game-game 2 dimensi yang

cukup sederhana namun untuk di jamannya, banyak diminati oleh masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, kini dunia game dapat

dikatakan sangat luar biasa. Dimulai dengan kehadiran console seperti Sony

Playstation, Nintendo 64 dan XBOX dimana ketiganya saling bersaing untuk

menyajikan game-game dengan tampilan grafis yang memukau.1

2.2 Elemen - Elemen dari Game Menurut Schell (2008), ada banyak cara untuk membuat klasifikasi elemen-

elemen yang menyusun terbentuknya sebuah game. Ada beberapa kategori yang

sudah tersusun sebagai elemen dari sebuah game, yang juga disebut elemental

tetrad. Berikut merupakan keterangan dari masing - masing elemen dan juga

keterkaitannya satu sama lain :

1. Mekanisme (Mechanics)

2. Cerita (Story)

3. Estetika (Aethetics)

4. Teknologi (Technology)

a. Genre Game Tipe-tipe game terbagi dalam kategori-kategori tertentu yang dibedakan

menurut permainannya atau yang kerap kali disebut gameplay Beberapa kategori

game yang kita temui antara lain adalah : 2

1. Arcade/Side Scrolling

2. Racing

3. Fighting

4. Shooting

5. RTS (Real Time Strategy)

6. RPG (Role Playing Game)

7. Simulation

8. Puzzle

                                                            1 Anggra, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash (Yogyakarta: Gava Media, 2008) 1. 2  Anggra, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash (Yogyakarta: Gava Media, 2008) 2. 

2  

2.3 Perancangan Game ` Game bukan sebuah permainan yang dapat dimainkan begitu saja, tetapi game

juga merupakan sebuah wadah yang menampung berbagai macam seni baik itu seni

rupa, seni musik, seni penulisan (segi cerita) maupun seni gerak. Langkah pembuatan

game ini menggunakan model air terjun atau waterfall . Tahap - tahap utama dari model

ini memetakan kegiatan – kegiatan perancangan game, yaitu:3

1. Genre Game

2. Tool

3. Game play

4. Grafis

5. Musik

6. Program

7. Test Game

8. Hasil Akhir

2.3 Software dan Bahasa Pemrograman yang Digunakan 1. Adobe Flash CS3 Professional

2. Action Script 2.0

3. Adobe Photoshop CS3

4. Corel Draw X3

3. Analisis Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan

menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.4

3.1 Analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional 1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang dapat dilakukan oleh

sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada

dan dihasilkan oleh sistem.

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki

oleh sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

1. Kebutuhan Hardware 2. Kebutuhan Software

3. Kebutuhan Brainware

                                                            3Lewis Moronta.Game Development with Action Script.Hal 35 4Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, hal. 24   

3  

a. Game Maker (Pembuat game)

b. Game Tester (Penguji game)

c. User (Pengguna), orang yang memainkan game.

3.2 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan proses untuk mempelajari atau

menganalisis permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan

dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah sistem yang

akan dicapai layak dibuat atau tidak.

Ada beberapa faktor kelayakan yang mendukung dalam menentukan layak atau

tidaknya game yang akan dibuat yaitu:

1. Analisis Kelayakan Teknologi

2. Analisis Kelayakan Hukum

3. Analisis Kelayakan Operasional

3.3 Perancangan Game Dalam perancangan game ini terdapat beberapa tahap-tahap yang harus

dikerjakan, diantaranya :

1. Menentukan Genre Game

Game ini bersifat single player dan game ini bergenre Puzzle.

2. Menentukan Tool

Untuk membuat Game Traditional Fashion of Indonesia ini, terdapat beberapa

tool yang digunakan yaitu:

1. Software (perangkat lunak)

Software yang digunakan untuk membuat game ini adalah :

a. Adobe Photoshop CS3

b. Corel Draw

c. Adobe Flash CS3

2. Actionscript 2.0

3. Menentukan Gameplay

4  

Gambar 3.1 Flowchart Game Taditional Fashion of Indonesia

5  

4. Menentukan Grafis

Pada menu-menu yang telah dijelaskan pada perancangan konsep, kali ini

pada perancangan grafik, penyusun akan memberikan gambaran aplikasi dalam

bentuk sketsa.

a. Tampilan Utama

Gambar 3.2 Tampilan Sketsa Awal Aplikasi

b. Menu Play

Gambar 3.3 Tampilan Sketsa Menu Play Awal

Gambar 3.4 Tampilan Sketsa Menu Play Propinsi

6  

Gambar 3.5 Tampilan Sketsa Menu Game Puzle

c. Menu Petunjuk

Gambar 3.6 Tampilan Sketsa Petunjuk Penggunaan Aplikasi

5. Menentukan Suara

Suara merupakan bagian penting didalam sebuah game. Baik sebagai

backsound ataupun efek dari game tersebut. Suara dapat menciptakkan emosi

pemain sehingga pemain akan lebih senang dan terpacu saat memainkan game

ini. Suara yang digunakan dalam game ini adalah suara dengan ekstensi atau

format .mp3 dan .wav.

4.1 Implementasi Implementasi dijalankan setelah melakukan analisis dan perancangan

sistem. Implementasi memiliki tujuan untuk menerapan hasil rancangan sistem

menggunakan dasar analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada Bab

III. Pada tahapan implementasi ini, penulis menggunakan semua perangkat lunak

yang diperlukan dalam

7  

4.2 Pembahasan Listing Program

Gambar 4.2.1 Listing program pada menu insert

Gambar 4.2.2 Listing program setelah memasukan nama

Gambar 4.2.3 Listing program tombol play

Gambar 4.2.4 Listing program tombol Keluar

Gambar 4.2.5 Listing program tombol peta yang belum aktif

8  

Gambar 4.2.6 Listing program tombol peta yang aktif

            

Gambar 4.2.7Listing program tombol kembali

4.3 Membuat File Executable (.exe)

Publikasi file bertujuan agar file dapat di-executable atau dijalankan pada

windows tanpa harus membuka program Adobe Flash, tetapi dalam windows harus

terdapat aplikasi Flash Player. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Project yang telah dibuat selanjutnya disimpan dengan memilih menu File � Save .

Simpan project dengan nama hems.fla, kemudian klik tombol Save.

2.Selanjutnya pilih dan klik menu File � Publish Settings.

3.Setelah memilih type dengan mencentang .exe dan .swf, selanjutnya klik tombol

Publish. Tunggu sampai proses compile selesai.

4. Setelah selesai maka file tebak lagu reisakura.exe telah jadi dan siap digunakan.

4.4 Black Box Testing Uji coba black box testing adalah pengujian yang tefokus pada spesifikasi

fungsional dari perangkat lunak. Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi

tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan

sebagaimana yang diharapkan.

Tabel 4.1 Penggunaan Pengujian Black Box

Yang diuji Keterangan Hasil

Tombol OK Ketika tombol diklik maka akan

memberikan eksekusi pengecekan input

teks, apabila nama belum diisi maka akan

muncul peringatan dan apabila nama

Benar

9  

sudah diisi maka akan menuju ke menu

utama.

Tombol Play Ketika tombol diklik maka akan menuju

halaman menu peta.

Benar

Tombol Petunjuk Ketika tombol Petunjuk diklik maka akan

menuju halaman petunjuk informasi

penggunaan game.

Benar

Tombol Keluar Ketika tombol diklik maka akan menutup

game.

Benar

Tombol Pulau Apabila tombol ditekan maka akan

memebeikan kondisi sesuai dengan tahap

level yang sedang dimainkan.

Benar

Tombol Next Apabila tombol ditekan maka akan menuju

Frame didepannya.

Benar

Tombol Kembali pada menu

Mission Complete

Ketika tombol di klik maka akan menuju

frame pada menu utama.

Benar

Tombol Keluar pada menu

Mission Complete

Ketika tombol diklik maka akan menutup

game.

Benar

Interaktif Puzzle Saat objek potongan pakaian adat selesai

dan berada pada target yang benar maka

tampilan akan berpindah pada Frame

selanjutnya.

Benar

Pengatur Waktu Apabila waktu yang tertera pada tampilan

level 2 dan level 3 habis maka tampilan

akan kembali ke tahap awal pada masing-

masing level.

Benar

10  

4.5 Interface Game Traditional Fashion of Indonesia

 

 

 

 

 

 

 

 

       Gambar 4.5.1 Tampilan awal

               

              Gambar 4.5.2 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.5.3 Tampilan Menu Petunjuk

11  

Gambar 4.5.4 Menu Game Memilih Pulau

Gambar 4.5.5 Tampilan Game Sebelum dimainkan

Gambar 4.5.6 Tampilan Game Setelah Berhasil dimainkan

 

12  

13  

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Anggra.2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis

Flash.Yogyakarta :Gava Media. Chandra. 2012. Actionscript Flash CS5 untuk Orang Awam. Palembang

:Maxicom. Harsan, Alif. 2009. JagoMembuat Game Komputer.Jakarta :Mediakita. Hidayatullah, Priyanto, Aldi D, dkk. 2011. MembuatMobile Game

Edukatifdengan Flash. Bandung :Informatika. Sofyan, Amir Fatah danTony,Hidayat. 2008. KomputerGrafis : Image editing,

Graphic design, dan page layout. Yogyakarta :Andi Offset.