20
GANGGUAN JIWA DENGAN GANGGUAN RESPON EMOSIONAL Ns. Rany Agustin W, S. Kep

Gangguan Respon Emosional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

respon emosi

Citation preview

  • GANGGUAN JIWA DENGANGANGGUAN RESPON EMOSIONALNs. Rany Agustin W, S. Kep

  • ALAM PERASAANSuatu keadaan emosional yang berkepanjangan dan yang mempengaruhi seluruh kepribadian serta fungsi kehidupan

  • GANGGUAN ALAM PERASAANMerupakan suatu kelompok gangguan emosi yang disertai gejala mania dan depresi

  • RENTANG RESPONS EMOSIONAL

  • Responsif terbuka dan sadar akan perasaan Reaksi kehilangan yang wajar menghadapi realita, mengalami proses kehilangan. tidak berlangsung lama Supresi menyangkal, menekan, menginternalisasi semua aspek perasaan terhadap lingkungan Reaksi kehilangan yang memanjang penyangkalan yang menetap dan memanjang, terjadi beberapa tahun Mania/Depresi respon emosional yang berat, terlihat dari intensitas dan pengaruhnya pada fisik dan fungsi sosial

  • DEPRESIRespons emosi yang maladaptifDitandai : Perasaan sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan

  • MANIARespons emosi yang maladaptifDi tandai : peningkatan, perluasan alam perasaan atau keadaan alam perasaan yang mudah tersinggung dan terangsang

  • ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MANIA DAN DEPRESIPengkajian- Identifikasi faktor predisposisi, presipitasi, perubahan perilaku serta mekanisme koping yang digunakan klien

  • FAKTOR PREDISPOSISIGenetik Teori Agresi berbalik pada diri sendiri Teori kepribadian Teori kognitif Model belajar ketidakberdayaan Model perilaku Model biologis

  • FAKTOR PRESIPITASIFaktor BiologisDisebabkan obat-obat/berbagai penyakit fisik

    Faktor PsikologisKehilangan kasih sayangKehilangan cinta, seseorang dan harga diri

    Faktor Sosial Budaya - Kehilangan peran, perceraian, kehilangan pekerjaan

  • PERILAKU DAN MEKANISME KOPINGPerilaku mania:perbedaan intensitas psikofisiologikal yang tinggiMekanisme koping yang digunakan : denial dan supresi untuk menghindari tekanan

    Perilaku Depresi: kelambatan dan kesedihan yang menonjol dan dapat terjadi agitasiMekanisme koping yang digunakan : represi, supresi, denial, disosiasi

  • PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANIAAfektifGembira yang berlebihan (Euphoria), harga diriMeningkat, tidak tahan kritik

    KognitifAmbisi, mudah terpengaruh, mudah beralihperhatian, waham kebesaran, ilusi, flight of ideas,gangguan penilaian

  • PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANIAFisikDehidrasi, nutrisi yang tidak adekuat,berkurangnya kebutuhan tidur/istirahat, beratbadan menurun

    Tingkah lakuAgresif, hiperaktif, aktifitas motorik meningkat,kurang bertanggung jawab, royal, iritable atau suka berdebat, perawatan diri kurang, tingkah laku seksual yang berlebihan, bicara bertele-tele

  • PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESIAfektifSedih, cemas, apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah,perasaan ditolak, perasaan bersalah, merasa tak berdaya,putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa takberharga

    KognitifAmbivalensi, bingung, ragu-ragu, tidak mampu konsentrasi,hilang perhatian dan motivasi, menyalahkan diri sendiri, pikiranmerusak diri, rasa tidak menentu, pesimis

  • PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESIFisikSakit perut, anoreksia, mual, muntah, gangguan pencernaan, konstipasi, Lemah, lesu, nyeri kepala, pusing, insomnia, nyeri dada, perubahan berat badan, gangguan selera makan, impoten, tidak berespons terhadap seksual

  • Berduka disfungsionalKetidak berdayaanResiko cederaGangguan pola tidurPerubahan nutrisiDefisit perawatan diriAnsietasMasalah Keperawatan

  • Tujuan Keperawatan :- Tujuan Umum :Mengajarkan klien untuk berespon emosional yg adaptif dan meningkat rasa puas serta senang yang dapat diterima lingkungan.Perencanaan

  • Mencegah terjadinya kecelakaan.Klien dg daya nilai rendah, hiperaktif, lingkungan yang aman (lantai dasar, perabot dasar, kurangi rangsang dan suasana yang tenang)Mencegah tendensi bunuh diri (akibat tidak berdaya, tdk berharga, keputusasaan)Lingkungan

  • Berikan prioritas yang paling utama pd potensi bunuh diriBunuh diri trj saat klien keluar dari fase depresi, klien punya energi dan kesemptan bunuh diriKlien mania akut juga dpat mengancam khdpnnyaKlien mania akut juga dpt mengancam khdpnnyaKewaspadaan Perawat