28
1 Wujud zat Gas Padat

Gas.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asasasa

Citation preview

Page 1: Gas.ppt

1

Wujud zat

Gas Padat

Page 2: Gas.ppt

2

Perbedaan fisik wujud gas, cair dan padat

Padat Cair Gas

Kebanyakan molekul pada suhu kamar berbentukPadat dan cair, namun mudah diubah menjadi bentukGas, kecuali padatan ionik

Page 3: Gas.ppt

3

Defenisi Gas Ciri-ciri Gas : kerapatan rendah/tidak memiliki

volume dan bentuk tetap/selalu bergerak dengan kecepatan tinggi

Campuran gas selalu uniform (serba sama) Unsur-unsur yang berbentuk gas selalu dalam

bentuk molekul diatom, kecuali gas mulia. Contoh:O2 N2, komponen utama dari udara

F2, Cl2, Br2 unsur-unsur halogen

N2O (gas ketawa)

Page 4: Gas.ppt

4

Gas dan uap

Gas biasanya berbentuk gas pada 25°C dan tekanan 1 atm

Uap bentuk gas dari materi yang biasanya berwujud cair atau padat pada temperatur 25°C dan tekanan 1 atm

Page 5: Gas.ppt

5

Tekanan Gas Tekanan gas (P) adalah tekanan

yang ditimbulkan partikel gas pada dinding kontainer Defenisi: P = gaya/luas area Satuan SI : Pascal (Pa) 1 Pa = N/m2 = (kg m/s2)/m2

1 atm = 760 mm Hg = 760 Torr 1 atm = 101.325 kpa = 1.01325 bar

Page 6: Gas.ppt

6

Barometer (Alat pengukur tekanan gas)

Page 7: Gas.ppt

7

Hukum-hukum Gas Empat variabel yang menggambarkan

keadaan gas Tekanan (P) Volume (V) Temperatur (T) Jumlah gas, dalam mol (n)

Hukum-hukum Gas : Boyle, Charles dan Gay-Lussac, Amonton, Avogadro, Dalton, Gas ideal, Kinetika, Gas Nyata

Page 8: Gas.ppt

8

Hukum Boyle Volume Gas berbanding terbalik

dengan tekanannya pada temperatur konstan V 1/P V = k1/ P atau PV = k1 k1 adalah konstanta k1 = f(T); Temperatur makin tinggi, PV

makin konstan

Page 9: Gas.ppt

9

Kurva P vs V dan V vs 1/P

Page 10: Gas.ppt

10

Hukum Charles dan Gay-Lussac Volume gas berbanding lurus dengan

temperatur pada tekanan konstan V T

Vt = Vo + (1/273) Vot

Vt = Volume gas pada temperatur t (oC)

Vo = Volume gas pada temperatur t = O oC Vt = Vo (273 + t)/(273) V = kT ; k = f (P) ; P makin rendah V vs T

makin lurus ; T = (273 + t) oKelvin

Page 11: Gas.ppt

11

Hukum Charles dan Gay-Lussac

Page 12: Gas.ppt

12

Hukum Amonton

P / atm

t / Ct = -273.15C

V1

V2

V3

V4

P T

P = k T

k = f (V)

Page 13: Gas.ppt

13

Hukum AvogadroPenjelasan Avogadro tentang hukum Charles-

GayLussac : Hukum Avogadro :

Pada P dan T konstan, volume gas akan sebanding dengan jumlah partikel gas

V = k4 n ; n = jumlah partikel gas dalam mol (paket partikel)

Reaksi kimia gas = reaksi penyatuan volume = reaksi penyatuan sejumlah mol partikel

Page 14: Gas.ppt

14

Hukum Avogadro

Page 15: Gas.ppt

15

Persamaan Gas Ideal Empat persamaan tentang gas

V 1/P; Boyle’s law V T; Charles’ and Gay-Lussac's law V n; Avogadro’s lawP T; Amonton’s law

Kombinasi dari empat hukum tersebut menghasilkan persamaan gas ideal : PV = nRTR adalah tetapan gas universal R = 0.082057 L atm / (K mol) = 8.314 J / (K mol)

Page 16: Gas.ppt

16

Definisi Gas Ideal Gas ideal adalah gas yang

memenuhi hukum-hukum gas pada P relatif rendah dan T tinggi.

Gas ideal mengabaikan : Gaya antar molekul Volume yang tidak ditempati partikel

Page 17: Gas.ppt

17

Temperatur dan tekanan standar (STP)

Temperature 0.00 °C = 273.15 K Tekanan 1.000 atm Volume yang ditempati 1.000 mol

gas ideal pada STP adalah 22.41 L!

Page 18: Gas.ppt

18

Hukum Gas tentang Campuran Gas Dalam campuran gas yang inert,

Tekanan masing-masing gas (parsial) dapat dihitung tanpa memperhatikan keberadaan gas lain.

Tekanan total (Pt) seluruh gas adalah penjumlahan seluruh tekanan parsial (Pi) dan dihitung sebagai tekanan dari seluruh mol gas (nt).

Pt = Pi. Pi = Xi PT

Page 19: Gas.ppt

19

Teori Kinetika Gas Teori untuk menjelaskan hukum-

hukum gas pada tingkat molekular Gas terdiri dari molekul-molekul

yang terpisah jauh satu sama lain. Volume molekul masing-masing molekul diabaikan terhadap volume total dari gas.

Kecepatan tiap molekul gas selalu tinggi, konstan dan bergerak lurus. Tumbukan pada dinding pembatas adalah lenting sempurna.

Energi kinetik rata-rata hanya tergantung pada temperatur: Ek = 3/2 k T; k = R/N

Tumbukan antar partikel diabaikan.

Page 20: Gas.ppt

20

Penjelasan Hukum Avogadro

Peningkatan jumlah molekul gas (pada T, P konstan) akan menyebabkan : Tumbukan molekul ke dinding kontainer

akan semakin besar. V n pada P, T konstan

Page 21: Gas.ppt

21

Penjelasan Hukum Boyle

Penurunan volume pada n dan T konstan akan menyebabkan . Tumbukan molekul gas pada dinding

kontainer akan naik hingga P juga meningkat (V 1/P)

Page 22: Gas.ppt

22

Penjelasan Hukum Charles dan Gay-Lussac

Bila volume naik (P, n konstan). Molekul-molekul harus bergerak lebih cepat

T harus naik.

.

Page 23: Gas.ppt

23

Kecepatan molekul Kuadrat kecepatan rata-rata

Ek. = 1/2 M U2

M = massa molar dari gasU2 =kuadrad kecepatan rata-rata

Akar kecepatan kuadrat rata-rata P V = 1/3 n M U2 = n R T

(U2)1/2 = urms = (3RT/M)1/2

Page 24: Gas.ppt

24

Akar kecepatan rata-rata berbagai gas

Page 25: Gas.ppt

25

Difusi dan Efusi Difusi = pencampuran molekul gas yang

disebabkan oleh sifat-sifat kinetik. Hukum Graham : r1/r2 = (M2 / M1)1/2

r1 dan r2 = kecepatan difusi gas 1 dan 2

M2 dan M1 = massa molar gas 1 dan 2 Efusi = Proses perpindahan gas dibawah

tekanan tertentu dari kontainer tertentu ke kontainer yang lain melalui celah kecil Hukum Graham : t1/t2 = (M1 / M2)1/2

t1 dan t2 = waktu efusi gas 1 dan gas 2

Page 26: Gas.ppt

26

Penyimpangan Perilaku Gas Ideal pada Temperatur Rendah

Page 27: Gas.ppt

27

Penyimpangan Perilaku Gas Ideal pada Tekanan Tinggi

Page 28: Gas.ppt

28

Persamaan Gas Nyata Videal = Vnyatal - faktor koreksi (nb)

n = jumlah mol, b = volume molekul Pideal = Pnyata + faktor koreksi

faktor koreksi = (a (n / V)2) Pideal Videal = nRT

(Vnyatal – nb) (Pnyata + (a (n / V)2) = nRT