Upload
irfandi-al-whb
View
472
Download
30
Embed Size (px)
DESCRIPTION
GBPP 2013
Citation preview
:
:
:
:
No. Est. WaktuDosen
Kelas BJadwal
(1) (5) (7) (8)
a. Penjelasan GBPP a. Health Tom, (1984), Method in Architecture
b. Aturan perkuliahan dan penilaian b. Broadbent, Geoffrey, (1977), Design in Architecture, London; John
Willey.
c. Tahap perancangan arsitektur
secara umum
c. Conway and Roenisch, 1987, Understanding Architecture,
Routledge of Keegan, London.
d. proses perancangan arsitektur
berdasarkan jasa profesi
arsitektur
d. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
e. Cara pendekatan dan cara
berpikir dalam perencanaan
e. Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons
Ltd.
f. Jenis, sumber, pengumpulan dan
kompilasi data
f. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
(GBPP)
12/9/2013IRF
1.
(3)
Tujuan Instruksional Khusus
(2)
Memberikan pengetahuan tentang elemen prinsip-prinsip perancangan untuk massa banyak, berlantai banyak dan bangunan yang beridentitas budaya
dalam kontes wilayah. Pemahaman teknis perancangan dan pengembangan konsep serta prinsip-prinsip pemikiran perancangan yang metodologis.
Tujuan Instruksional Umum
Pengantar Umum
Perkuliahan
Pengertian proses
perencanaan dan
pentahapannya
Sub Pokok Bahasan
(4)
Daftar Kepustakaan
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami pengertian
dan proses perencanaan dan
pentahapannya dalam arsitektur
(6)
Azas dan Metode Perancangan Arsitektur II
JAR 302 / 3 SKS
Mata Kuliah
Kode/SKS
Deskripsi Singkat Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan tentang elemen prinsip-prinsip perancangan untuk massa banyak dan berlantai
banyak dalam kontes wilayah. Pemahaman teknis perancangan dan pengembangan konsep serta prinsip-prinsip pemikiran perancangan yang metodologis.
Pemahaman dan pengembangan desain dengan mempertimbangkan prinsipcapital investment dan cultural symbol
Pokok Bahasan
No. Est. WaktuDosen
Kelas BJadwal
(1) (5) (7) (8)
12/9/2013IRF
1.
(3)
Tujuan Instruksional Khusus
(2)
Pengantar Umum
Perkuliahan
Sub Pokok Bahasan
(4)
Daftar Kepustakaan
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami pengertian
dan proses perencanaan dan
pentahapannya dalam arsitektur
(6)
Pokok Bahasan
a. Problem seeking dan problem
solving
a. Duerk, Donna P (1993), Architectural Programming: Information
Management for Design, New York: Van Nostrand Reinhold.
b. Proses pemograman b. Palmer, Mickey A, (1981), The Architect’s Guide to Facility
Programming
c. Langkah dan proses penyusunan
program arsitektur
c. White, Edward T. (1977). Introduction to Architectural
Programming.
d. Organisasi informasi dalam
proses pemograman
d. William Pena, Problem Seeking: An Architecture Programming
Prime, John Wiley & Sons Lnc.
e. Analisis dan sintesis dalam proses
perancangan
e. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes,
London: John Wiley.
a. Pengertian sistem secara umum a. Palmer, Mickey A, (1981), The Architect’s Guide to Facility
Programming
b. Kerangka dasar sistem arsitektur b. William Pena, Problem Seeking: An Architecture Programming
Prime, John Wiley & Sons Lnc.
c. Penerapan "Performance
Concept" pada sistem arsitektur
c. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes,
London: John Wiley.
d. Sub sistem arsitektur dan
hubungan antar sub sistem
arsitektur
d. Conway and Roenisch, 1987, Understanding Architecture,
Routledge of Keegan, London.
- Sub sistem proses perancangan e. Lawson, Bryan (1980), How Designers Think, London: The
Architectural Press Ltd.
- Sub sistem proses pembangunan
- Sub sistem operasi fasilitas
- Sub sistem bionomik manusia
- Feed back control antar sub
sistem arsitekture. Evaluasi (Tugas 1)
26/09/2013
03/10/2013
&
10/10/2013
IRF
IRF
Mahasiswa dapat memahami
pendekatan sistem dan sub sistem
pada perancangan arsitektur
3 x 50 menit
Penyusunan
program arsitektur
6 x 50 menit
Pendekatan sistem
dan sub sistem
pada arsitektur
(Benjamin
Handler)
2. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi masalah
perancangan dan menyusun
program arsitektural
3.
No. Est. WaktuDosen
Kelas BJadwal
(1) (5) (7) (8)
12/9/2013IRF
1.
(3)
Tujuan Instruksional Khusus
(2)
Pengantar Umum
Perkuliahan
Sub Pokok Bahasan
(4)
Daftar Kepustakaan
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami pengertian
dan proses perencanaan dan
pentahapannya dalam arsitektur
(6)
Pokok Bahasan
4. a Pola pikir proses perancangan a. Conway and Roenisch, 1987, Understanding Architecture,
Routledge of Keegan, London.b Analisis pelaku, kegiatan dan
ruang
b. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
Intermatra, Bandung
c Analisis kontekstual c. l. Rowe, Peter G (1991), Design Thinking
d Pendaerahan (zoning) d. Kenneth Smithies, Prinsip-Prinsip Perancangan Dalam Arsitektur,
Penerbit Intermatra, Bandung
e. Gubahan dan penataan massa e. Lawson, Bryan (1980), How Designers Think, London: The
Architectural Press Ltd.
f. Konsep perancangan arsitektur f. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
g. Seleksi struktur, utilitas dan
bahan bangunan pada proses
perancangan
g. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
Yogyakarta: Kanisius
a Teknik transformasi a. Broadbent, Geoffrey, (1977), Design in Architecture, London; John
Willey.b Teknik Tipologi b. Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons
Ltd.
c Teknik Morfologi c. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
d. Teknik Gramatika d. Tjahyono, Gunawan, (2000), Metode Perancangan: Suatu
Pengantar untuk Arsitek dan Perancang, FTUI
e. Teknik Arkitipe Keruangan
(Spatial Archetype)
e. Peter Zumthor, Thinking Architecture, Birkhauser-Publishers for
Architecture, Berlin
f. Teknik Bahasa Pola (Pattern
Languange)
g. Teknik reversal dan distorsi
h. Proses mendapatkan ide dalam
konsep arsitektur
i. Pengembangan sketsa
perancangan
17/10/2013
24/10/2013DEI
IRF
Mahasiswa mampu menyusun
organisasi dan deskripsi informasi
dalam perancangan arsitektur
Mahasiswa mampu melakukan
teknik pengolahan dan penemuan
dalam proses perancangan
arsitektur
Organisasi dan
deskripsi informasi
dalam
perancangan
arsitektur
3 x 50 menit
3 x 50 menit
6. Teknik Pengolahan
dan Penemuan
dalam Proses
Perancangan
No. Est. WaktuDosen
Kelas BJadwal
(1) (5) (7) (8)
12/9/2013IRF
1.
(3)
Tujuan Instruksional Khusus
(2)
Pengantar Umum
Perkuliahan
Sub Pokok Bahasan
(4)
Daftar Kepustakaan
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami pengertian
dan proses perencanaan dan
pentahapannya dalam arsitektur
(6)
Pokok Bahasan
7.a. Permasalahan arsitektural
bangunan bertingkat
a. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
Intermatra, Bandung
b. Aspek sosial budaya perkotaan
dan peraturan kota setempat
b. Kenneth Smithies, Prinsip-Prinsip Perancangan Dalam Arsitektur,
Penerbit Intermatra, Bandung
c. Aspek fungsi dan aktivitas
bangunan berlantai banyak
c. Peter Zumthor, Thinking Architecture, Birkhauser-Publishers for
Architecture, Berlin
d. Aspek struktur dan utilitas
bangunan berlantai banyak
d. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
Aspek estetika dan karakter
fungsi bangunan berlantai banyak
e. Evaluasi (Tugas 2)
8. KOORD 7/11/2013
a. Metode desain dengan
pendekatan proses
a. Bell; Fisher; Baum and Greene, (2000), Environmental Psychology,
Harcourt Brace College Publichers, New York.
b. Metode desain dengan
pendekatan perilaku
b. Health Tom, (1984), Method in Architecture
c. Metode desain dengan
pendekatan kinerja
c. Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons
Ltd.
a. Teori tentang tema bangunan a. Broadbent, Geoffrey, (1977), Design in Architecture, London; John
Willey.
b. Transformasi gagasan tematik ke
dalam konsep dan skematik
desain
b. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
Intermatra, Bandung
DEI 31/10/2013
DEI
14/11/2013
&
21/11/2013
SAF 28/11/2013
UTS
9. Metode Desain:
Perancangan
dengan
pendekatan
tematik
Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami prinsip
perancangan bangunan bertingkat
tinggi dalam skala perkotaan
Metode Desain
6 x 50 menit
3 x 50 menit3 x 50 menit
Perancangan
Bangunan
Bertingkat
Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
9.
No. Est. WaktuDosen
Kelas BJadwal
(1) (5) (7) (8)
12/9/2013IRF
1.
(3)
Tujuan Instruksional Khusus
(2)
Pengantar Umum
Perkuliahan
Sub Pokok Bahasan
(4)
Daftar Kepustakaan
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami pengertian
dan proses perencanaan dan
pentahapannya dalam arsitektur
(6)
Pokok Bahasan
a. Teori tentang analogi dan
metafora bangunan
a. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
b. Transformasi gagasan analogi dan
metafora ke dalam konsep dan
skematik desain
b. Kenneth Smithies, Prinsip-Prinsip Perancangan Dalam Arsitektur,
Penerbit Intermatra, Bandung
a. Pengertian industri bangunan a. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
Intermatra, Bandung
b. Peran arsitek dalam industri
bangunan
b. Palmer, Mickey A, (1981), The Architect’s Guide to Facility
Programming
c. Pengaruh ekonomi terhadap
perancangan arsitektur
c. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes,
London: John Wiley.
d. Pengaruh struktur bangunan
terhadap perancangan arsitektur
d. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
Yogyakarta: Kanisius
e. Pengaruh utilitas bangunan
terhadap perancangan arsitektur
a. Teori tentang futuristik dan
eksperimental
a. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
Intermatra, Bandung
b. Transformasi gagasan futuristik
dan eksperimental ke dalam
konsep dan skematik desain
b. William Pena, Problem Seeking: An Architecture Programming
Prime, John Wiley & Sons Lnc.
c. Evaluasi (Tugas 3) c. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
Yogyakarta: Kanisius
SAF 5/12/2013
SAF 12/12/2013
SAF 19/12/2013
9. Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
Metode Desain:
Perancangan
dengan
pendekatan
futuristik dan
eksperimental
Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
Metode Desain:
Perancangan
dengan
pendekatan
ekonomi dan
teknologi
Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
3 x 50 menit
Metode Desain:
Perancangan
dengan
pendekatan
analogi dan
metafora
3 x 50 menit
10.
3 x 50 menit
11.
No. Est. WaktuDosen
Kelas BJadwal
(1) (5) (7) (8)
12/9/2013IRF
1.
(3)
Tujuan Instruksional Khusus
(2)
Pengantar Umum
Perkuliahan
Sub Pokok Bahasan
(4)
Daftar Kepustakaan
3 x 50 menit
Mahasiswa memahami pengertian
dan proses perencanaan dan
pentahapannya dalam arsitektur
(6)
Pokok Bahasan
a. Kebutuhan dasar manusia a. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
Yogyakarta: Kanisius
b. Pengertian budaya b. Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons
Ltd.
c. Perbedaan budaya timur dan
budaya barat
c. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
d. Hubungan arsitektur dengan
budaya
d. Peter Zumthor, Thinking Architecture, Birkhauser-Publishers for
Architecture, Berlin
e. Nilai budaya pada arsitektur
tradisional dam modern
e. Conway and Roenisch, 1987, Understanding Architecture,
Routledge of Keegan, London.
f. Perencanaan dan perancangan
berjati diri Indonesia
13. a. Teori tentang pendekatan
intangible
a. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
Jakarta.
b. Transformasi gagasan intangible
ke dalam konsep dan skematik
desain
b. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
Yogyakarta: Kanisius
14. KOORD Sesuai FT
Darussalam, 30 September 2013
IRF : Irfandi, ST. MT Koordinator,
DEI : Ir. Dyah Erti Idawati, MT, PhD
SAF : Dr. Safwan, ST, M.Eng
Cat: Irfandi, ST. MT
Tanggal 19 Sept 2013 Libur kuliah sesuai SK Rektor Unsyiah NIP. 97812232002121003
Tim Pengajar Kelas B (Kls 12)
SAF 26/12/2013
IRF 2/1/2014
3 x 50 menit
12. Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
Metode Desain:
Perancangan
dengan
Pendekatan
Budaya
3 x 50 menit
UAS
Mahasiswa memahami ,
membedakan, dan menerapkan
berbagai metode desain non
konvensional, baik rasional maupun
intuitif
Metode Desain:
Perancangan
dengan
Pendekatan
Intangible
(filosofis, simbolik)