8
 GEJALA SERANGAN/KERUSAKAN OLEH SERANGGA HAMA (Laporan Praktikum Hama Penting Tanaman) Oleh: Yudi Des Yulian 1014121192 LABORATORIUM HAMA PENYAKIT TANAMAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2012

GEJALA SERANGAN.docx

Embed Size (px)

Citation preview

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 1/8

 

GEJALA SERANGAN/KERUSAKAN OLEH SERANGGA HAMA

(Laporan Praktikum Hama Penting Tanaman)

Oleh:

Yudi Des Yulian

1014121192

LABORATORIUM HAMA PENYAKIT TANAMAN

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2012

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 2/8

 

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hama merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman yang umumnya

 berupa binatang ataupun sekelompok binatang yang dapat menyebabkankerusakan pada tanaman budidaya dan menimbulkan terjadinya kerugian secara

ekonomis. Akibat serangan hama produktivitas tanaman menjadi menurun, baik 

kualitas maupun kuantitasnya, bahkan tidak jarang terjadi kegagalan panen. Oleh

karena itu kehadirannya perlu dikendalikan, apabila populasinya di lahan telah

melebihi batas ambang ekonomik. Dalam kegiatan pengendalian hama,

 pengenalan terhadap jenis-jenis hama (nama umum, siklus hidup, dan

karakteristik), inang yang diserang, gejala serangan, mekanisme penyerangan

termasuk tipe alat makan serta gejala kerusakan tanaman menjadi sangat penting

agar tidak melakukan kesalahan dalam mengambil langkah/tindakan pengendalian

(Arif,2012).

Perbedaan tipe alat mulut dan cara hidup menyebabkan terjadinya perbedaan

kerusakan tanaman oleh serangan serangga.Serangga-serangga dengan tipe alat

mulut menggigit dan mengunyah kerap menyebabkan kerusakan bagian tanaman

melalui lubang-lubang pada daun dan patahnya batang atau ranting

tanaman.Serangga-serangga dengan tipe alat mulut menusuk dan menghisap dapat

menyebabkan kerusakan tanaman,seperti terjadinya nekrosis,keriting,dan

 pertumbuhan abnormal lainnya.Perubahan bentuk bagian tanaman (malformasi)

ini disebabkan oleh rusaknya sel bagian tanaman yang terserang hama yang

mengakibatkan matinya sel-sel tanaman.Selain itu,melalui aktivitas makan

serangga hama penusuk dan penghisap dapat juga berfungsi sebagai serangga

vektor yaitu penularan penyakit tanaman terutama penyakit virus (Rosma,2012).

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 3/8

B. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah

1. Praktikan dapat mengetahui tentang hama, gejala, kerusakan dan tanda yang

diakibatkan oleh serangan serangga hama.

2.Praktikan Memahamii macam – macam alat makan dari beberapa jenis serangga

hama.

3.Praktikan dapat mencari hubungan antara tipe mulut hama dengan gejala

kerusakan yang ditimbulkan oleh serangga hama.

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 4/8

 

II. MATERI DAN PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Materi Praktikum

-Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah: Alat-alat

tulis,kertas,kamera.

-Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah: Spesimen

hama dan tanaman yang terserang hama.

B. Prosedur Praktikum

Adapun prosedur praktikum dalam praktikum ini adalah:

1.Setiap praktikan masing-masing membawa spesimen hama dan bagian tanaman

yang terserang.

2.Tiap-tiap kelompok diberi spesimen dan bagian tanaman yang terserang hama.

3.Masing-masing praktikan menggambar spesimen hama dan bagian tanaman

yang terserang oleh hama.

4. Praktikan mengabadikan gambar spesimen dengan memphotonya untuk 

dijadikan acuan dalam menggambar.

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 5/8

 

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Praktikum

Tabel 1. Gejala dan bagian tanaman yang terserang

 No. Gejala

serangan/bentuk 

kerusakan

Bagian

tanaman

yang dirusak 

Dampak 

kerusakan

Serangga

 penyebab

kerusakan

1.

Batang

Pada bagian

 batang tebu yang

terserang

 penggerek batang

tebu bagian batng

luar berwarna

agak hitam

kecoklatan.Bila

dibelah bagian

dalamnya akan berwarna merah

 pink dikarenakan

adanya hama

 penggerek batang

tebu

Sesamia

inferen

2. Daun Pada daun jambu

 biji yang terserang

kutu kebul dan

ulatgrayak,daunnya

 bolong-bolong

tidak beraturan

serta pada bagian

 belakng daun

 berwarna putih-

 putih.

Ulat grayak 

(Spodoptera

litura )

Kutu kebul

( Bemisia

tabaci)

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 6/8

3. Daun Pada daun

skeletonizaiton

yang terserang

hama ulat

grayak,daunmengalami

kerusakan pada

 jaringan

epidermis

sehingga hanya

menyisakan

kerangka dan

tulang daun.

Ulat grayak 

(Spodoptera

litura )

4. Buah Pada buah kakao

yang terserang

hama kutu kebul

mengalami

kerusakan pada

 buah dengan

terdapatnya

imago dan telur 

kutu kebul pada permukaan

 buahnya.Buahnya

 berwanra putih

kehitaman dan

agak berbau

 busuk.

Kutu kebul

( Bemisia

tabaci ) 

5. Daun Pada daun jambu

air yangterserang

spodoptera

litura,daun

mengalami

kerusakan

 berupa bolong- bolong daunnya.

Ulat bulu

( Cattus pelose)

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 7/8

Tabel 2. Deskripsi tentang jenis hama penyebab kerusakan tanaman

 No. Ordo

Serangga

Tipe alat mulut Stadia merusak Gambar serangga hama

1. Lepidoptera Menggigit-Menghisap

Pada saatmasih berupa

larva

Sesamia inferen

2. Hemiptera Menusuk-

Menghisap

Pada saat

imago

Kutu kebul

( Bemisia tabaci )

3. Lepidoptera Menggigit-

Mengunyah

Pada saat larva Ulat grayak 

( Spodoptera litura)

7/16/2019 GEJALA SERANGAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/gejala-serangandocx 8/8