Upload
krisna-mustofa
View
12.860
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
GEJALA DAN CIRI-CIRINYA
OLEH : RISKA MARDIANA0900340
GELOMBANG CAHAYA dan GELOMBANG BUNYI
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gelombang dalam menyelesaikan
masalah
Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan gejala gelombang bunyi dan cahaya
Indikator
Membedakan gelombang berdasarkan kebutuhannya terhadap medium untuk
merambat.Memberi contoh gelombang mekanik.
Memberi contoh gelombang elektromagnetik.Merinci ciri-ciri gelombang bunyi.
Merinci ciri-ciri gelombang cahaya.Mendaftar gejala-gejala gelombang bunyi.
Mendaftar gejala-gejala gelombang cahaya.Mendefinisikan resonansi bunyi.
...Lanjutan...
Menjelaskan fenomena resonansi pada senar. Menjelaskan fenomena resonansi pada pipa
organa. Menjelaskan fenomena pelayangan bunyi.
Mendemonstrasikan efek Doppler.Mendemonstrasikan peristiwa pemantulan cahaya.Mendemonstrasikan peristiwa pembiasan cahaya.
Menjelaskan fenomena interferensi gelombang cahaya.
Menjelaskan fenomena difraksi pada kisi. Menjelaskan fenomena polarisasi.
Konsep Essensial
• Gelombang bunyi.•Gelombang cahaya.
• Gelombang Longitudinal.• Gelombang Transversal.
• Resonansi.• Pelayangan.• Efek Doppler.• Interferensi.•Difraksi.• Polarisasi.• Pemantulan
cahaya.• Pembiasan cahaya.
Konsep Prasyarat
Gelombang.• Gelombang mekanik.
• Gelombang elektromagnetik.Cepat rambat gelombang.
Panjang gelombang.Frekuensi gelombang.Indeks bias medium.
Gelombang Bunyi
Coba sebutkan huruf- huruf vokal dalam bahasa Indonesia !
A-i-u-e-oSekarang, sambil mengucapkannya, peganglah
leher bagian tengah, apa yang anda rasakan ?
Ada sebuah getaran !!!
Apa yang terjadi apabila kita berbicara di dalam botol yang tidak berlubang ?
Suara kita akan terperangkap dan tidak terdengar
Lalu bagaimana jika botol tersebut dihubungkan melalui benang menuju botol
lainnya ?Suara kita akan terdengar di ujung botol yang
lainKenapa ya ????
Karena gelombang bunyi membutuhkan medium untuk merambat !!!
Pernahkah kamu melihat bentuk gelombang bunyi ?
Apakah longitudinal atau transversal ?
Mari kita lihat video berikut ini !!
Ketika garpu di tarik ke
kanan, akan memaksa
molekul udara disekitarnya
saling berdekatan
terbentuk daerah berapat
tekanan tinggi
Ketika garpu di tekan ke kiri
(saling berdekatan),
molekul-molekul udara di sebelah
kanan garpu akan saling
merenggang daerah
bertekanan rendah Getaran harmonik
terus menerus menghasilkan daerah
rapat – renggang secara bergantian
Gelombang Longitudinal
Nah...hal –hal tersebut membuktikan bahwa bunyi memiliki beberapa ciri, yaitu :
a. Dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar : alat musik, dll.
b. Memerlukan medium untuk merambat (termasuk gelombang mekanik)
c. Memiliki arah getar yang sejajar arah rambatnya (merupakan gelombang longitudinal).
Resonansi
• Cobalah bertepuk tangan !!• Sekarang, cobalah bersiul !!
• Apakah suara yang terdengar sama ??• Kenapa suara yang terdengar berbeda ??• Karena setiap benda memiliki frekuensi
alamiahnya masing-masing !!!
Sebuah benda yang berada di dekat benda lain yang sedang bergetar dengan frekuensi
yang sama dengan frekuensi alamiahnya, akan ikut bergetar hingga mencapai
frekuensi yang sama. Inilah yang disebut peristiwa resonansi !!
Resonansi dapat terjadi pada beberapa alat musik, diantaranya :
1) Senar2) Pipa Organa (Terbuka-Tertutup)
Resonansi pada senar
Pada seutas senar yang kedua ujungnya terikat, ketika dipetik maka akan terbentuk gelombang berdiri dengan pola yang berulang – ulang
fo = v/2l λo = 2l
f1 = v/l λ1 = lDan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah fn = v/ λn = (n+1)v/2l
Resonansi pada pipa organa
Ada 2 macam pipa organa, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
Pada pipa organa terbuka, di ujung-ujung pipa selalu terbentuk perut.
Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fo = v/2l λo = 2l
f1 = v/l λ1 = l
fn = v/ λn = (n+1)v/2l
Pada pipa organa tertutup, di ujung pipa selalu terbentuk simpul dan diujung lainnya terbentuk perut.
Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2 : ... = 1 : 3 : 5 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fo = v/4l λo = 4l
f1 = 4v/3l λ1 = ¾ l
fn = v/ λn = (2n+1)v/4l
Pelayangan
Apabila dua buah sumber bunyi bergetar bersamaan dengan frekuensi yang hampir
berdekatan, maka terjadilah layangan.Syarat terjadinya layangan :
1) Dua buah benda bergetar bersamaan2) Memiliki perbedaan frekuensi hingga
maksimal 7 Hz.
Efek Doppler
Pernahkah kamu berdiri di pinggir jalan dan mendengarkan suara kendaraan yang berlalu -
lalang ?Saat kendaraan itu mendekat, adakah perubahan
yang terdengar ? Lalu bagaimana saat kendaraan itu menjauh ?
Fenomena di atas adalah yang kita kenal dengan konsep efek Doppler.
Yaitu keadaan berubahnya frekuensi yang terdengar oleh pengamat akibat adanya kecepatan
relatif antara pengamat dengan sumber.
Besarnya perubahan frekuensi yang terdengar tergantung pada gerak relatifnya,
dapat dihitung dengan formula sebagai berikut :
Vp positif jika pengamat mendekati sumber, dan sebaliknya.
Vs positif jika sumber menjauhi pengamat, dan sebaliknya
fp = v ± vp . fsv ± vs
Gelombang Cahaya
Pernahkah anda memandang bintang di langit ketika malam hari ??
Bagaimana cahaya bintang itu dapat dikesani oleh mata kita sebagai suatu objek ??
Mengapa cahaya bintang itu bisa merambat hingga ke bumi, padahala ia ada di ruang
hampa udara ??Karena gelombang cahaya tidak memerlukan
medium untuk merambat !!!
Tahukah anda bentuk gelombang cahaya ??
Mari kita lihat video berikut ini !!!
Masih ingatkah anda dengan pernyataan Maxwell bahwa medan listrik dapat
menimbulkan medan magnet ??Lalu bagaimana jika kedua medan tersebut terus berubah dalam arah rambat yang tegak
lurus ??Terbentuklah suatu gelombang hasil
interferensi medan tersebut gelombang elektromagnetik
Nah...itulah bukti bahwa cahaya memiliki ciri sebagai berikut :
1) Tidak memerlukan medium untuk merambat2) Merupakan gelombang transversal
3) Terbentuk dari interferensi medan listrik dan medan magnet yang tegak lurus dan berubah dengan percepatan yang tetap.
Pemantulan dan Pembiasan cahaya
Seperti gelombang pada umumnya, gelombang cahaya dapat mengalami
pemantulan ataupun pembiasan.Keduanya memenuhi Hukum Snellius tentang
pemantulan dan tentang pembiasan.
Interferensi Gelombang Cahaya
Interferensi gelombang dapat terjadi apabila :
1) Terdapat dua buah gelombang cahaya yang koheren (beda fasenya tetap)
2) Bertemu di satu titikInterferensi maksimum menghasilkan daerah
terang, sedangkan Interferensi minimum menghasilkan daerah gelap.
Pola ini dapat berulang membentuk pola gelap-terang yang bergantian.
Difraksi pada kisi
Kisi merupakan celah-celah sejajar yang teratur dan sangat kecil.
Setiap celah ini dapat menjadi sumber gelombang cahaya baru, dapat
berinterferensi membentuk pola gelap-terang bergantian Difraksi cahaya.
Pada kisi, pita terang terbentuk apabila :d. Sin ϴ = k. λ, dengan k adalah terang ke-0,1,2,...
Ataud. Y/ L = k λ
Polarisasi Cahaya
Pernahkah anda melakukan percobaan efek Tyndall ??
Apa yang terjadi pada cahaya ketika dilewatkan melalui larutan koloid ??
Ternyata cahaya yang keluar dari larutan tidak lagi menyebar seperti awalnya, tapi tersaring, terarahkan (terpolarisasikan).
Polarisasi peristiwa terserapnya sebagian intensitas suatu cahaya oleh suatu bahan
Polarisasi dapat terjadi akibat beberapa hal, yaitu :
1) Absorpsi (penyerapan) selektif2) Pemantulan dan Pembiasan
3) Hamburan4) Pemutaran bidang polarisasi
TERIMAKASIH^_^