Gentum Acara I

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    1/22

    LAPORAN PRAKTIKUM

    GENETIKA TUMBUHAN

    ACARA I

    PENGAMATAN PERILAKU KROMOSOM

    Semester :

    Ganjil 20!

    Ole" :

    R#"ma$i%ant#

    AL0&02!' R#m(#n)an

    KEMENTERIAN PEN*I*IKAN *AN KEBU*A+AAN

    UNI,ERSITAS -EN*ERAL SOE*IRMAN

    .AKULTAS PERTANIAN

    LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN *AN BIOTEKNOLOGI

    PUR/OKERTO

    20!

    LAPORAN PRAKTIKUMMATA KULIAH GENETIKA TUMBUHAN

    Ole" :

    R#"ma$i%ant#

    AL0&02!' R#m(#n)an

    *iterima $an $isetji

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    2/22

    Tan))al : 11111111111111111

    Asisten Pratim3

    1111111111111111111111111111111111111111111NIM11111111111111111111111111111111111

    I1 PEN*AHULUAN

    A1 Latar Belaan)

    Setiap makhluk hidup melakukan perkembangbiakan untuk melanjutkan

    keturunannya. Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup yang

    dapat mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Semua benda hidup tersusun

    dari unit dasar ini, dari struktur uniselular yang sederhana seperti bakteri dan

    protozoa hingga struktur-struktur kompleks seperti manusia, hewan dan

    tumbuhan. Penurunan sifat dari suatu generasi ke generasi lain sangat penting agar

    generasi berikutnya dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Materi genetika

    pembawa sifat yang diturunkan berupa gen. Kumpulan gen akan membentuk

    kromosom. Kromosom merupakan pemegang semua instruksi hereditas. Struktur

    kromosom dapat dilihat sangat jelas pada fase-fase tertentu waktu pembelahan

    nukleus pada saat mereka bergulung.

    Setiap sel penyusun suatu makhluk hidup berasal dari sel sebelumnya

    merupakan pernyataan dari eori sel. !i dalam sel makhluk hidup terjadi proses

    pembelahan sel yaitu suatu proses terbentuknya sel baru dan sel induknya.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    3/22

    "erdasarkan perbedaan pokoknya proses ini dikelompokkan menjadi dua yaitu

    mitosis dan meiosis.

    Semua sel somatik dalam suatu organisme multiselular berasal dari satu

    sel, yaitu zigot, melalui proses pembelahan yang disebut mitosis. #ungsi mitosis

    mula-mula membentuk salinan yang sama dari tiap kromosom dan kemudian

    melalui pembelahan sel induk $asal%, mendistribusika suatu set kromosom yang

    identik kepada kedua sel anak. Mitosis berlaku pada pembelahan inti sedangkan

    pembelahan sitoplasma disebut sitokinesis. Pembelahan inti terdapat pada embrio

    seluruh jaringan. #ase-fase dari pembelahan mitosis ini terdiri dari & fase yaitu

    profase, metafase, anafase, dan telofase.

    Pembelahan mitosis penting peranannya bagi makhluk hidup, antara lain '

    (. pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

    ). perkembangbiakan makhluk uniselular

    *. memperbaiki jaringan tubuh yang rusak

    &. memperbanyak diri dengan sifat yang identik+sama dengan induknya

    Pengamatan kromosom saat proses mitosis lebih mudah diamati daripada

    saat sel tidak melakukan aktiitas reproduksi. Kromosom dapat dengan mudah

    diamati pada saat sel sedang aktif membelah dengan maneggunakan metode

    fiksasi dan pewarnaan sederhana. Sel-sel ujung akar bawang merah $Allium

    ascalonicum% sering digunakan dalam percobaan pengamatan kromosom. kar

    bawang merah tersebut digunakan karena memiliki beberapa kelebihan yaitu

    komposisi dinding selnya yang tersusun atas senyawa-senyawa yang relatif

    mudah ditembus oleh larutan fiksatif dan pewarna, juga jumlah kromosomnya

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    4/22

    tidak terlalu banyak $jumlah kromosom pasang% sehingga pengamatan terhadap

    masing-masing fase pada pembelahan mitosis yang sedang berlangsung relatif

    mudah dilakukan.

    B1 Tjan

    ujuan dari praktikum pengamatan perilaku kromosom adalah untuk

    mengetahui perilaku kromosom pada pembelahan mitosis.

    II1 TIN-AUAN PUSTAKA

    "agian terkecil dari tubuh makhluk hidup dinamakan sel. Pada suatu jenis

    makhluk hidup sel-sel tidak selalu sama bentuknya, misal sel epidermis berbeda

    dengan sel pada pembuluh /ilem. !i dalam inti sel dari kebanyakan makhluk

    terdapat kromosom sebagai suatu materi genetika pembawa sifat. Kromosom

    yaitu benda 0 benda halus berbentuk batang panjang atau penek dan lurus atau

    bengkok $Suryo, )11(%

    eori makhluk hidup menyatakan bahwa setiap makhluk hidup berasal dari

    makhluk hidup sebelumnya begitu pula dengan teori sel yang menyatakan bahwa

    setiap sel berasal dari sel sebelumnya. Proses yang menyangkut terbentuknya sel-

    sel anak baru dari induknya disebut pembelahan sel. Pada sel-sel jaringan tubuh

    $sel somatis%, suatu sel induk akan membelah menjadi dua sel anak yang

    komponen-komponennya sama dan identik dengan sel induk, peristiwa

    pembelahan sel somatis semacam ini disebut sebagai mitosis. Mitosis adalah

    pembelahan sel dimana berlangsung pembelahan dan pembagian nukleus beserta

    kromosom-kromosom di dalamnya $Suryo, (223%.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    5/22

    !alam buku 4enetika umbuhan, 5rowder $(22% mengatakan bahwa

    proses mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui

    pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut. Proses ini terjadi bersama-

    sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel $sitokinesis%.

    Proses ini mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan

    pada hampir semua organisme.

    Mitosis adalah pembelahan sel dimana berlangsung pembelahan dan

    pembagian nukleus beserta kromosom-kromosom di dalamnya. 6ukleus yang

    semula sebuah saja akan menjadi dua nukleus anakan yang sama. Proses

    pembelahan nukleus ini dinamakan karyokinesis. Kemudian karyokinesis akan

    segera diikuti oleh pembelahan, sehingga sebuah sel akan menjadi dua anakan

    yang sama. Proses pembelahan sel ini dinamakansitokinesis. danya karyokinesis

    dan sitokinesis yang berlangsung secara bersinambungan menyebabkan informasi

    genetika di dalam semua sel somatis suatu indiiu selalu tetap $Suryo, (223%

    Mitosis terbagi menjadi beberapa fase, yaitu ' profase, metafase, anafase

    dan telofase. Masa diantara pembelahan-pembelahan disebut interfase

    #ase profase ditandai dengan kromatin berubah menjadi kromosom.

    Sementara itu tiap kromosom mengganda menjadi dua yang disebut kromatid.

    iap kromatid masih melekat, berarti sentromer induk masih satu. 6ukleolus

    hilang, karyoteheca hilang, sentriol diselimuti serat-serat radial pendek, berpisah

    dan pergi ke kutub bersebrangan menjadi bintang kutub. Serat gelendong

    terbentuk di antara kedua bintang kutub. #ase metafase meliputi tiap kromosom

    yang terdiri dari sepasang kromatid yang masih melekat pergi ke bidang ekuator.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    6/22

    Kromatid akan menggantung pada serat gelendong lewat sentromernya. #ase

    anafase ditandai dengan membelahnya sentromer, kromatid dalam satu kromosom

    induk berpisah menjadi kromosom anak, lalu pergi ke kutub bersebrangan. #ase

    telofase adalah fase yang ditandai dengan kromosom berubah menjadi kromatin.

    Serat gelendong hilang, terbentuk kariotheca. 6ucleus muncul, bintang kutub

    kembali menjadi sentriol. 4entingan pada bidang ekuator, sampai ke tengah,

    putus, terbentuk dua sel anak, masing-masing mengandung kromosom )n

    $7atim,(21%.

    Setiap sel somatik pada organisme tingkat tinggi mempunyai jumlah

    kromosom dasar, yaitu suatu set diwariskan dari induk dan satu set diwariskan

    dari ayah. Masing-masing kromosom mempunyai pasangan yang identik yaitu

    kromosom homolog. !ua set kromosom ini disebut diploid $)n%. Sel kelamin atau

    gamet mempunyai separuh jumlah kromosom pada sel somatik. Kromosom ini

    disebut haploid $(n%. Satu genom sama dengan satu set kromosom haploid.

    8umlah kromosom somatik sama untuk suatu spesies tertentu, contohnya '

    manusia 9 &:, jagung 9 )1, kapri 9(&, lalat buah $Drosophila melanogaster% 9

    $5rowder, (2:%

    Sel dari spesies dan indiidu tumbuhan yang berbeda mempunyai

    komponen yang berbeda. Keadaan ini menuntut perlakuan yang berbeda terhadap

    sel-sel tersebut agar kromosom dapat diamati. "ahan standar yang bisa digunakan

    dalam pengamaatn mitosis adalah sel-sel ujung bawang merah karena komposisi

    dinding selnya tersusun atas lapisan senyawa-senyawa yang mudah ditembus oleh

    larutan fiksatif dan pewarna. Pada saat sel aktif membelah, kromosom relatif

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    7/22

    mudah diamati hanya dengan memperlakukan sel-sel tersebut dengan metode

    fiksasi dan pewarnaan yang sederhana $ndersoon, )11:%.

    ;al yang menarik perhatian ialah bahwa mitosis itu sama untuk hampir

    semua makhluk hidup. Perkecualian terdapat pada prokaryot $makhluk yang tidak

    memiliki inti sejati% misal bakteri, irus dan ganggang biru, di mana proses

    pembelahan sel berlangsung dengan cara lain yang lebih sederhana. Pada indiidu

    prokaryot tidak dikenal pembelahan secara mitosis dan meiosis. $Suryo, (223%.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    8/22

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    9/22

    &. Ajung akar bawang merah difiksasi dengan menggunakan larutan &3 ?

    5;*5@@; selama kurang lebih (1 menit.

    3. "ahan dimaserasi dengan campuran larutan ;5B dan 5;*5@@; dengan

    perbandingan *'( pada suhu :1o5 selama kurang lebih * menit.

    :. ( mm bagian ujung akar bawang merah dan diletakkan diatas gelas

    preparat.

    C. Pewarnaan dengan aseto orcein atau aseto carmin $larutam statining%.

    . Kemudian ditutup dengan gelas penutup $coer glass% dan dihancurkan

    ujung akar bawang merah dengan cara ditekan.

    2. Bewatkan di atas nyala api bunsen.

    (1. mati preparat di bawah mikroskop.

    I,1 PROSE*UR KER-A

    (. "ahan dan alat disiapkan.

    ). Ajung akar bawang merah yang masih segar dan lurus dipotong D ( cm

    dengan cutter.

    *. Ajung akar bawang merah yang telah dipotong segera direndam dalam larutan

    -;idro/ichinolin selama ( jam atau lebih dengan suhu )1 15.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    10/22

    &. Setelah ( jam, ujung akar bawang merah diambil dan dipindahkan ke petridi

    dan dilakukan fiksasi dengan larutan asam asetat &3? selama D (1 menit.

    3. !ilakukan maserasi+pelunakan jaringan setelah (1 menit dengan memasukkan

    ujung akar bawang merah ke botol maserasi yang berisi ;5l (6 dan

    5;*5@@; dengan perbandingan * ' ( selama D )-* menit pada suhu :115.

    :. Ajung akar bawang merah yang sudah dimaserasi diambil dan diletakkan pada

    kaca preparat, kemudian tusuk-tusuk dengan jarum agar memudahkan dalam

    squashing. Balu diberi larutan aseto orcein sebagai pewarna kromosom.

    C. !ilakukan penutupan kaca prepatrat dengan coerglass dan dibalut dengan

    tisu kemudian baru dilakukansquashing$penekanan pada kaca preparat agar

    bagian yang diamati menjadi gepeng+tertekan%

    . Kaca preparat dilewatkan di atas nyala api bunsen D )-* kali.

    2. Preparat ujung akar bawang merah diamati di bawah mikroskop cahaya.

    Perbesaran yang dignakan dicatat

    #ase-fase mitosis yang dapat ditemukan, diamati lalu digambar fase-fase

    tersebut.

    ,1 HASIL PENGAMATAN

    6ama preparat ' akar bawang merah $Allium ascalonicum%

    Perbesaran ' &1 kali

    #ase Mitosis yang !itemukan

    4ambar Keterangan

    Profase (. dinding sel

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    11/22

    ). membran inti

    *. kromosom

    &. sitoplasma

    nafase (. dinding sel

    ). kromosom

    *. kutub

    &. benang spindel

    elofase (. dinding sel

    ). sitoplasma

    *. membran inti

    &. sekat antar sel

    3. kromosom

    ,1 PEMBAHASAN

    Sel sebagai unit makhluk hidup terkecil memiliki bagian-bagian yang cukup

    kompleks. Sel tumbuhan mempunyai bagian-bagian didalamnya seperti

    ditunjukkan gambar di bawah ini.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    12/22

    4ambar (. Sel tumbuhan beserta bagian 0 bagiannya.

    Protoplast mempunyai bagian yang dinamakan nukleus yang didalamnya

    mengandung kromosom. Kromosom adalah benda-benda halus berbentuk lurus

    seperti batang atau bengkok dan terdiri dari zat yang mudah mengikat warna

    $Suryo, (223%.

    Pembelahan sel secara tak langsung adalah pembelahan sel melalui

    tahapan 0 tahapan tertentu. ahapan-tahapan pembelahan itu diperlihatkan dengan

    penampakan yang berbeda-beda dari kromosom yang dikandungnya.

    Enti sel, di dalamnya terdapat benang-benang kromatin, yaitu benang-

    benang yang dapat menyerap zat pewarna lebih banyak sehingga bila diamati di

    bawah mikroskop tampak lebih jelas. Ketika sel akan membelah diri, benang-

    benang kromatin ini menebal dan memendek, yang kemudian disebut kromosom.

    Penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa kromosom merupakan benang

    pembawa sifat yang di dalamnya terdapat gen.

    Pada waktu sel membelah diri, terjadi proses pembagian kromosom di

    dalamnya. ingkah laku kromosom selama sel membelah dibedakan menjadi

    fase0fase pembelahan sel. @leh karena pembelahan terjadi melalui fase 0 faseitulah maka disebut sebagai pembelahan tak langsung.

    Proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup,

    kecuali pada jaringan yang menghasilkan sel gamet. Proses pembelahan satu sel

    zigot menjadi sel tubuh yang banyak jumlahnya terjadi secara mitosis. !engan

    mitosis terjadi prose pertumbuhan dan perkembangan jaringan dan organ tubuh

    makhluk hidup.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    13/22

    Pada pembelahan mitosis, satu sel induk membelah menjadi dua sel anak

    yang mewarisi semua sifat sel induk. Kedua sel anak tersebut bersifat identik. 8ika

    sel induk memiliki )n kromosom, maka setiap sel anak akan memiliki )n

    kromosom pula. ujuan pembelahan mitosis adalah mewariskan semua sifat induk

    kepada kedua sel anaknya. Pewarisan sifat induk pada kedua sel anaknya terjadi

    secara bertahap, fase demi fase.

    !i bawah ini adalah gambar mengenai bagian dari kromosom sebagai

    materi pembawa sifat.

    4ambar di atas merupakan gambar dari kromosom. Kromosom mempunyai

    struktur sebagai berikut $ Suryo,(22&%'

    4ambar ). "agian-bagian dari kromosom

    "eberapa keterangan penting tentang pembentukan kromosom.

    (. Kromonema. !idalam kromosom terdapat pita bentuk spiral

    yang oleh Fejdosky $(2()% diberi nama kromonema $jamak'kromonemata%.). Kromomer. Kromonema mempunyai penebalan-penebalan di

    beberapa tempat, yang disebut kromomer. "eberapa ahli sel menganggap

    kromomer ini sebagai bahan nukleoprotein yang mengendap.

    *. Sentromer. "entuk dari kromosom ditentukan oleh letak

    sentromer. !i dalam sentromer terdapat granula kecil yang dinamakan sferul.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    14/22

    da sentromer yang mempunyai diameter *G dan sferulnya 1,) G. Kromonema

    berhubungan dengan sferul dari sentromer.

    &. Bekukan ke dua. Bekukan ke dua dapat mempunyai peranan

    yang penting, yaitu menjadi tempat terbentuknya nukleolus $intinya inti sel%

    dan karena itu disebut juga pengatur nukleolus $Hnucleolar organizerI%.

    3. elomer, ialah bagian dari ujung-ujung kromosom yang

    menghalang-halangi bersambungnya kromosom satu dengan kromosom

    lainnya.

    "erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada ujung akar bawang

    merah hanya ditemukan tiga fase pembelahan mitosis yaitu profase, anafase dan

    telofase. Secara umm ada empat fase pembelahan mitosis yaitu profase, metafase,

    anafase dan telofase. #ase-fase pembelahan mitosis akan dijelaskan sebagai

    berikut '

    (. Profase

    "enang-benang kromatin tampak memendek sehingga terlihat tebal dan

    menjadi kromosom, bentuknya memanjang, mempunyai struktur dobel

    memanjang dan letaknya random di dalam nukleus $Suryo,(22(%. iap kromosom

    akan mengganda menjadi ) yang disebut kromatid. Pada profase akhir, kedua

    kromatid identik atau pasangan kromatid $sister chromatids% dapat terlihat. iap

    kromatid tampak masih melekat karena sentromer induk belum membelah.

    6ukleolus mulai menghilang dan sentriol diliputi serat-serat radial pendek

    berpisah $membelah% dan bergerak menuju kutub yang berseberangan $bintang

    kutub%. !i antara ) bintang kutub terbentuk serat gelendong. !engan berakhirnya

    profase, kromosom-kromosom yang dobel memanjang itu mulai mendekati

    bidang ekuator dari sel.#ase ini dimulai dengan berakhirnya fase 4), dimana pada fase ini

    kromosom cepat memendek dan menjadi lebih tebal, bentuknya memanjang,

    mempunayi struktur dobel memanjang dan letaknya secara random di dalam

    nukleus. !ua sister cromatid dari tiap kromosom letaknya sangat berdekatan dan

    dihubungkan oleh sebuah sentromer. Selama profase, nukleus dan membran

    nukleus menghilang. Mendekati akhir profase terbentuklah spindel. !engan

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    15/22

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    16/22

    4ambar &. Metafase

    *. nafase

    Proses pembagian kromatid di daerah kromatid di daerah ekuatordilanjutkan dengan membawa semua kromosom itu ke kutub masing-masing.

    !engan demikian, ciri penting dari anafase adalah adanya satu kromatid$berisi

    satu set kromosom% yang sedang bergerak menuju ke kutub masing-masing.

    Sebagaimana diuraikan sebelumnya, yang menyebabkan kromosom itu bergerak

    ke kutub adalah beng-benang spindel. 8umlah benang kromosom yang menuju ke

    kutub yang satu sam dengan yang menuju ke kutub yang lain. 8adi jika sel induk

    memiliki )n kromosom, setiap sel anak akan memperoleh )n kromosom.

    Proses anafase ini didahului oleh membelahnya sentromer menjadi dua

    bagian yang masing-masing fungsional. @leh karena itu, anafase menyelesaikan

    pembagian jumlah kromosom secara kuantitatif sama ke dalam sel-sel anakan.

    Kecuali itu berlangsung pula pembagian bahan genetik secara kualitatif sama

    $Suryo,(22(%.

    4ambar 3. nafase

    &. elofase

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    17/22

    Kromosom-kromosom mulai mengurai dari gulungannya dan kembali

    pada kondisi interfase. 4elendong tadi mengalami degenerasi dan sitoplasma

    membagi diri dalam dalam suatu proses yang disebut sitokinesis. Sitokinesis pada

    sebagian besar tumbuhan mencakup pembentukan suatu piringan sel $cell plate%

    dari pektin yang dimulai pada pusat sel dan menyebar secara lateral ke dinding

    sel. Kemudian, selulosa dan zat-zat penguat lainnya ditambahkan pada piringan

    sel, mengubahnya menjadi suatu dinding sel baru $Stansfield,(22(%. Membran

    nukleus baru terbentuk dari bahan sisa membran nukleus yang lama atau dari

    bahan yang berasal dari retikulum endoplasma atau dari bahan yang dibentuk

    baru. Spindel menghilang dan nukleolus dibentuk oleh bagian nucleolar

    organizer dari sebuah kromosom $Suryo,(223%. Pada telofase akhir terbentuk )

    sel anakan yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom

    induknya.

    elofase merupakan fase akhir dari pembelahan dengan ciri-ciri '

    a. "enang-benag kromosom sudah berada di daerah kutub masing-masing,

    yang semakin lama semakin menipis, kemudian berubah menjadi benang

    kromatin yang tipis.

    b. Membran nukleus mulai terbantuk

    c. 6ukleolus mulai muncul kembali

    d. Pada bidang ekuator terbentuk penebalan plasma, yang selanjutnya akan

    membagi sel menjadi dua. Maka terbentuklah dua sel anak yang identik.

    4ambar :. elofase

    Secara keseluruhan proses mitosis digambarkan pada skema dibawah ini '

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    18/22

    4ambar C. Skema mitosis

    #ase ini disebut juga fase istirahat. Pada fase ini belum tampak perubahan-

    perubahan yang spesifik, tetapi sel sudah siap untuk melakukan pembelahan. Pada

    saat itu !6 mengalami replikasi atau membuat salinan yang tepat sama

    daripadanya. Proses penyalinan ini menghasilkan suatu kromosom dengan dua

    benang $strand% fungsional identik yang disebut dengan kromatid, keduanya

    dilekatkan pada satu sentromer yang sama $Stansfield,(22(%. Pada tahap ini,

    kromosom-kromosom berada dalam keadaan yang sangat halus dan tampak hanya

    sebagai butiran-butiran kromatin di bawah mikroskop cahaya. Selain itu juga

    sudah terjadi perubahan secara kimiawi, inti sel tampak keruh. Bamanya fase

    interfase pada suatu jaringan berbeda-beda, karena dapat dipengaruhi oleh faktor

    lingkungan misalnya suhu. #ase ini dapat berlangsung hanya beberapa menit

    tetapi juga ada yang berbulan-bulan $7atim,(2*%. Stadium interfase dibedakan

    atas beberapa fase '

    (. 4( 9 fase )a4 4ertama $ 9 fase kekosongan pertama%. #ase ini disebut

    demikia karena selama fase ini tidak ada kegiatan pembelahan nukleus.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    19/22

    6ukleus membesar dan sitoplasma bertambah, karena itu fase ini disebut juga

    fase pertumbuhan.

    ). S 9 stadia sintesa1 !alam stadium ini terjadi replikasi !6, sehingga

    banyaknya berlipat dua, juga berlangsung pembentukan histon. Pada akhir

    stadium ini tiap kromosom terdiri dari dua kromatid kakak beradik $sister

    cromatid% yang memiliki sentromer bersamaan.

    *. 4)9 fase )a4 e $aatau fase pertumbuhan ke dua. !alam fase ini !6

    cepat sekali bertambah kompleks dengan protein kromosom dan pembentukan

    L6 $asam ribonukleat% serta protein berlangsung.

    4ambar . Skema dari banyaknya wktu yang dibutuhkan untuk tiap stadium dari

    siklus sel. 4( D gap pertama $fase pertumbuhan pertama% S 9 fase sintesa,

    dibentuk !6 dan histon 4)9 gap ke dua $fase pertumbuhan ke dua% Mt 9

    periode mitosis yang dibagi atas profase $P%, metafase $M%, anafase $% dan

    telofase $%.

    Penggunaan ujung akar bawang merah dalam praktikum pengamatan

    kromosom memiliki beberapa kelebihan antara lain ' komposisi dinding selnya

    yang tersusun atas senyawa-senyawa yang relatif mudah ditembus oleh larutan

    fiksatif dan pewarna, juga jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak $jumlah

    kromosom pasang%. Penggunaan larutan -;idro/ichinolin 1,11) M yaitu

    sebagai penghenti aktiitas sel, sehingga dalam pengamatan kromosom dapat

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    20/22

    diketahui fase pembelahan sel. Barutan asam asetat &3? digunakan sebagai

    larutan fiksasi, yaitu larutan yang nantinya dapat masuk kedalam sel dan

    meluruhkan organel sel yang ada pada sitoplasma sehingga pengamatan

    kromosom dapat dilakukan dengan mudah. Saat maserasi digunakan larutan ;5l

    ( 6 dan 5;*5@@; dengan perbandingan * ' (, larutan yang berfungsi untuk

    melunakkan jaringan ini harus dikombinasikan pada suhu :1 15 agar maserasi

    berjalan dengan baik. Pengamatan kromosom menggunakan suatu pewarna yang

    digunakan untuk mewarnai kromosom, karena kromosom menyerap warna

    sehingga dalam pengamatan kromosom pengamat dapat dengan mudah

    mengamati tiap fase pembelahan mitosis. Barutan pewarna yang digunakan adalah

    larutan aseto orcein.

    ,II1 KESIMPULAN

    . Kesimpulan

    (. Mitosis merupakan peristiwa pembelahan sel yang terjadi pada sl somatis

    $sangat aktif pada jaringan meristem% yang menghasilkan dua sel anak yang

    sifatnya identik dengan induknya.

  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    21/22

    ). siklus mitotik dari sebuah sel dapat dibedakan atas dua stadia, yaitu stadium

    istirahat $interfase% dan stadium pembelahan $mitosis%. Pada stadium mitosis

    terbagi menjadi beberapa fase yaitu '

    a. Profase

    b. Metafase

    c. nafase

    d. elofase

    ". Saran

    Sebaiknya ada penekanan pada penjelasan mengenai tujuan, kegunaan

    percobaan dan penggunaan bahan prktikum dan aplikasinya pada mata kuliah

    sebaiknya dijelaskan kepada praktikan agar praktikan lebih jelas dan memahami

    tujuan dari praktikum tersebut. pabila praktikan tidak menemukan semua fase

    pada percobaan pengamatan kromosom mohon disediakan media yang mudah

    dipahami untuk mengetahui fase yang belum ditemukan misal dengan

    menampkan gambar, film atau slide mengenai fase pembelahan mitosis.

    *A.TAR PUSTAKA

    nderson. )11:. Cell Division and the cell cycle. Aniersity of lbert ' merica.

    http'++ www."iologic Sel. N/cellence on meiosis. ;isto.story. diakses pada

    1C.)1 PM. 3 8anuari )11.

    http://www.biologic/http://www.biologic/
  • 8/10/2019 Gentum Acara I

    22/22

    5rowder, B.F. (2:. Genetika Tumbuhan. 4ajah Mada Aniersity Press '

    7ogyakarta.

    Stansfield,