19
The satellite geoid, isostasy, gravity anomalies, post-glacial rebound and mantle viscosity Oleh : Meta Ades

Geofisika bidang Geoid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Geoid bumi

Citation preview

Page 1: Geofisika bidang Geoid

The satellite geoid, isostasy, gravity anomalies, post-glacial rebound and mantle viscosity

Oleh : MetaAdes

Page 2: Geofisika bidang Geoid

9.1 Pendahuluan

Karena bumi selalu berotasi maka bentuknya akan memipih pada kutubnya.

Page 3: Geofisika bidang Geoid

Pengamatan gravitasi merujuk pada permukaan equipotensial,yang disebut GEOID yang dihitung dari rata rata permukaan air laut.

Page 4: Geofisika bidang Geoid

Gerak-gerak vertikal yang terjadi pada kerak bumi untuk menyesuaikan diri akibat pengaruh gaya gravitasi dikenal dengan Isostasi

Page 5: Geofisika bidang Geoid

Maka akan berlanjut pada munculnya permukaan baru yang dilakukan oleh mantel bumi.

Page 6: Geofisika bidang Geoid

Anomali gravitasi adalah perbedaan antara gravitasi observasi dengan nilai yang diprediksi oleh model. Perbedaan medan gravitasi dapat disebabkan variasi rapat massa batuan dibawah permukaan.

Page 7: Geofisika bidang Geoid

Geoid dan Satelit Geoid

Densitas massa bumi yang heterogen dengan adanya gunung, lautan, cekungan,dataran akan membuat ellipsoid berubah ke Geoid.

Page 8: Geofisika bidang Geoid

Bentuk Geoid bumi tampak dari satelit geoid

Page 9: Geofisika bidang Geoid

Geoid satelit adalah pendekatan bumi dengan suatu bidang dengan nilai potensial sama dan dilakukan dengan menggunakan satelit

Page 10: Geofisika bidang Geoid

Beberapa jenis satelite geoid :1. Gravimetri

Metode penentuan medan gravitasi dan geoid menggunakan Satelit Gravimetri. Jika bumi dianggap sebagai ellipsoid dengan massa yang homogen, maka medan gaya beratnya akan memiliki suatu medan massa tertentu dan orbit satelit akan berbentuk ellips yang sempurna. Misi Satelit Gravimetri diantaranya bernama GRACE (Gravity Recovery And Climat Experiment) dan GOCE (Gravity field and steady-state Ocean Circulation Explorer).

Page 11: Geofisika bidang Geoid

2.Satelit AltimetriSistem satelit altimetri berkembang sejak

tahun 1975, ketika diluncurkannya sistem satelit Geos-3. Sistem satelit altimetri mempunyai tiga objek ilmiah jangka panjang yaitu: mengamati sirkulasi lautan global, memantau volume dari lempengan es kutub, dan mengamati perubahan muka laut rata-rata (MSL) global.

Page 12: Geofisika bidang Geoid

Hasil Satelit Altimetri

Page 13: Geofisika bidang Geoid

3. GPS labeling dan dalam pengamatan geoid

Sistem koordinat, adalah sistem yang digunakan dalam pendefinisian koordinat dari suatu titik dalam ruang.

Page 14: Geofisika bidang Geoid

Adapun persamaan guna menghitung Torque dan momentum pada orbit satelit :

dan

Page 15: Geofisika bidang Geoid
Page 16: Geofisika bidang Geoid

Prinsip Isostasi

Isostasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu isos yang artinya “sama atau setara” dan statis yang artinya “keadaan atau kondisi.”Isostasi bermaksut keadaan atau kondisi yang seimbang.

Page 17: Geofisika bidang Geoid

Postulat G.B Airy

G.B Airy (1855) mempostulasikan bahwa batuan di permukaan bumi terdistribusi mirip beberapa batang yang mengambang di air dengan densitas sama tapi memiliki diameter bervariasi.

Page 18: Geofisika bidang Geoid

Teori W.A Heiskanen

W.A Heiskanen menerangkan pengukuran yang ada dengan dasar pengetahuan variasi gaya berat. Sehingga menarik kesimpulan Semua massa dataran besar pada permukaan bumi cenderung untuk tenggelam atau mengapung sehingga massanya terdukung secara hidrostatis dari bawah kecuali pada daerah yang memiliki pengaruh tegangan lokal yang menganggu kesetimbangan.

Page 19: Geofisika bidang Geoid

Thank You For

your attention