16
Tak banyak orang mengenal gerakan involunter. Kadang orang menyalahartikan gerakan involunter sebagai gerakan yang aneh seperti kemasukan arwah atau roh-roh halus dan cenderung juga dapat menyulut perkelahian. Apa itu gerakan involunter? Gerakan involunter merupakan suatu gerakan spontan yang yang tidak disadari, tidak bertujuan, tidak dapat diramalkan sewaktu-

Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nx

Citation preview

Page 1: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Tak banyak orang mengenal gerakan involunter. Kadang orang menyalahartikan gerakan

involunter sebagai gerakan yang aneh seperti kemasukan arwah atau roh-roh halus dan

cenderung juga dapat menyulut perkelahian. Apa itu gerakan involunter?

Gerakan involunter merupakan suatu gerakan spontan yang yang tidak disadari, tidak bertujuan,

tidak dapat diramalkan sewaktu-waktu dan tidak dikendalikan oleh kemauan pada waktu orang

tersebut beraktivitas dan menghilang waktu tidur.

Page 2: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Sebenarnya gerakan involunter ini merupakan gangguan yang terjadi di ganglia basalis. Gagguan

basalis adalah bagian otak yang paling dalam yang mengatur gerkan-gerakan yang sifatnya kasar

sehingga gerakan yang dihasilkan menjadi halus.

Aktivitas kasar yang biasanya kita lakukan seperti lari, bersepeda, jalan cepat,menyepak bola,

mengetik secara cepat, memukul benda-benda di sekitar sewaktu kita marah. Secara reflek diatur

oleh ganglia basal tersebut.

Gerakan kasar pada tubuh disebut juga gerakan ekstrapiramidal. Gangguan akan pengendalian

kasar yang berlebihan disebut juga gangguan ekstrapiramidal.

Bagian apa saja yang secara umum mengatur gerakan gerakan kasar:

1.Ganglia basalis seperti nukleus kaudatus, putamen dan globus palidus

2.Substansia nigra di mesensefalon (otak tengah).

Page 3: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Gangguan di ganglia basalis tergantung letak tempatnya. Apabila terjadi di putamen dan globus

palidus akan menyebabkan hilangnya daya hambat terhadap arus cetusan impuls saraf yang besar

ke alat gerak kita seperti kaki, tangan, leher dan otot- otot penegak badan. Apa jadinya jika hal

itu terjadi?

Macam gerakan akibat gangguan di ganglia basalis seperti di bawah ni:

1.Korea

Korea di sini bukanlah nama suatu negara atau gerakan orang Korea..sama sekali tidak ada

hubungannya dengan negara korea. Korea dalam bahasa yunani yang berarti menari.Pada korea

gerak otot berlangsung cepat, sekonyong-konyong tanpa ritme dan kasar yang dapat melibatkan

satu anggota badan atau separuh badan dan bisa seluruh badan.

Hal ini dengan khas terlihat pada anggota gerak atas (lengan dan tangan) terutama bagian distal.

Pada gerakan ini tidak didapatkan gerakan yang harmonis antara otot-otot pergerakan, baik

antara otot yang sinergis maupun antagonis.

Gerakan korea sangat khas pertama kali melanda tangan-lengan yang sedang melakukan gerakan

volunter (gerakan yang secara sadar kita lakukan) yang membuat gerakan voluntar itu berlebihan

dan canggung.

Page 4: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Gerakan koreatik di tangan-lengan seringkali disertai gerakan meringis-ringis pada wajah dan

suara mengeram atau suara-suara lain yang tidak mengandung arti seperti layaknya orang

kesurupan.

Kalau timbulnya sesekali saja maka sifat yang terlukis di atas tampak dengan jelas, tetapi apabila

timbulnya terus-terusan, maka gerakan koreatiknya menyerupai atetosis yang nanti akan

dijelaskan berikut.

Korea secara umum dibedakan menjadi 2 macam:

a.Korea Huntington (Korea Mayor)

Jenis gerakan korea ini memang diturunkan secara genetik yang bersifat autosomal dominan

(dari kedua orang tuanya langsung). Jadi, berhubungan dengan riwayat keluarga juga.

Munculnya pada usia remaja awal dan kalau sudah terkena gangguan ini biasanya nunggu

prognosisnya buruk 10-12 tahun mendatang. Dapat juga terjadi pada anak-anak tapi gerakannya

tidak dominan, yang muncul hanya kekakuan tubuh.

Penyebabnya karena kurangnya neurotransmiter, semacam zat yang memudahkan penghantaran

impuls saraf. Neurotransmiter yang kurang ini menyebabkan hilangnya hambatan untuk

memperhalus gerakan tubuh seperti GABA dan asetilkolin.

Page 5: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Gimana jadinya, kalau seandainya tubuh kita kekurangan zat itu mau ngambil gelas saja,

gelasnya bisa pecah karena formasi gerakan korea itu.Harusnya megang tempat cangirnya malah

jari kita melentik-lentikan sendiri mana bisa pegang cangkir dengan benar.

Lokasi kerusakannya berada di korpus striatum. Hal inilah yang mungkin dapat merugikan

pasien jika pasien adalah seorang pramusaji makanan..Wah bisa memicu pertikaian dengan

pelanggan kan?…Pastinya.

b.Korea Sidenham (Korea Minor)

Jenis korea ini terjadi pada anak-anak yang lebih berhubungan dengan infeksi streptokokus.

Biasanya bersamaan dengan gejala demam rematik atau penyakit rematik.

c.Korea Iatrogenik

Jenis korea ini disebabkan karena penggunaan obat-obatan yang pada umunya obat yang

digunakan untuk pasien sakit jiwa atau disebut obat antipsikosis seperti haloperidol dan

fenotiazin.

Korea dapat melibatkan sesisi tubuh saja, sehingga disebut hemikorea. Bila hemikorea bangkit

secara keras sehingga seperti membanting-bantingkan diri, maka istilahnya ialah hemibalismus.

2.Atetosis

Atetosis berasal dari bahasa Yunani artinya berubah-ubah dan tidak tetap. Gerakan atetosis khas

berupa gerakan jari-jari tangan dan kaki serta lidah atau bagian tubuh lain apapun tidak dapat

diam sejenak.

Page 6: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Gerakan yang mengubah posisi ini bersifat lambat, melilit dan tidak bertujuan. Pola gerakan

dasarnya ialah gerakan involunter yang berselingan dengan gerakan fleksi (jari tangan yang

menekuk) dan supinasi n(telapak tangan yang menengadah), serta gerakan involuntar fleksi yang

berselingan dengan ekstensi (lurus) jari-jari tangan dan dengan ibu jari yang berfleksi dan

membentuk kepalan tangan.Gerakan ini juga menjalar ke otot muka, pengunyah dan leher.

Jika dibedakan dari gerakan korea, gerakan atetotis lebih lamban dan ritme gerakan lebih lama.

Namun gerakan atetonik juga bisa bersamaan dengan gerakan korea karena letak gangguannya

berada di tempat yang sama. Hal ini disebut gerakan koreoatetosis.

Gerakan ini muncul paling banyak pada bayi baru lahir seperti palsi serebral (kelumpuhan otak)

yang insidensinya meningkat pada kasus bayi kuning 24 jam pertama saat lahir dan pada bayi

dari ibu yang menderita ketuban pecah dini.

Penyakit yang lain yang diikuti gerakan atetosis lainnya seperti penyakit Hallervorden-Spatz

yang merupakan kelainan herediter pada substansia nigra dan globus palidus, diduga karena

kelebihan depot zat besi di kedua tempat itu. Oleh karena itu, hati-hati pada penggunaan

suplementasi zat besi.

3.Hemibalismus

Hemibalismus merupakan gerakan involunter ditandai secara khas oleh gerakan melempar, atau

gerakan sepert menyepak bola dan menjangkau keluar yang kasar, terutama oleh otot-otot bahu

dan pelvis. Gerakan ini merupaan gerakan korea yang berlebihan.

Page 7: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Jangan heran, jika teman yang duduk di samping Anda tiba-tiba saja kena bogem mentah alias

tabokan dahsyat dari gerakan ini. Anda juga harus menyadari apakah teman Anda itu juga

terganggu aspek ekstrapiramidal di otaknya.

Sebagai ilustrasi jika teman Anda melakukan gerakan menguap sambil mengangkat tangan di

atas sekadar meregangkan otot bahu secara tiba-tiba menyentak-nyentak menyerupai sepakan

bola voli atau sepakbola.

Lokasi kerusakannya pada nulkeus subtalamik yang berdekatan dengan ganglia basalis.

subtalamik dan hubungannya dengan sector lateral dari pallidum.

Umumnya penyakit ini terjadi pada kasus multipel sklerosis dan penyakit vaskuler seperti stroke

infark dan aterosklerosis.

4.Diskinesia Tardif

Nah, gerakan tardif ini khas banget kalau udah menjumpai gak pernah

lupa. Kadang orang menertawakan bak melihat atraksi penari latar yang gumoh. Sebenarnya

terminologi dari diskinesia tardif mulai diperkenalkan pada tahun 1964.

Page 8: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Diskinesia sendiri ialah pergerakan yang tidak disadari. Tardif ialah efek dari pemakaian obat.

Sehingga diskinesia tardif adalah gerakan berulang- ulang dan tidak disadari yang merupakan

efek samping jangka panjang dari obat antipsikotik khususnya pada orang sakit jiwa.

Tapi, Anda juga harus berhati-hati juga obat anti muntah seperti metoklopramid pun bisa

membuat Anda menari-nari sambil meneteskan liur sampai gumoh jika dosisnya tidak tepat.

Gambaran klinis diskinesia tardif yaitu berulang-ulang, involunter dan gerakan yang tidak ada

tujuannya. Selain menyeringai, menjulur-julurkani lidah, bergetar, melipat dan mengerutkan

bibir serta mengedipkan mata secara cepat. Pergerakan cepat dari ekstremitras dan jari-jari juga

muncul pada beberapa penderita.

Hal yang membedakannya dengan parkonson disease ialah pergerakan dari ekstremitasnya. Pada

parkinson disease, pasien kesulitan untuk bergerak tetapi pada pasien diskinesia tardif tidak ada

kesulitan untuk bergerak.

Mekanisme diskinesia tardif karena proses antagonisme dopamin di jalur antar lokasi substansia

nigra dan korpus striatum. Terutama kalau yang terkena proses antagonisasi dopaminpada

reseptor D2 menyebabkan efek lepas obat dan menimbulkan gerakan ini.

5.Tremor

Tremor merupakan gerakan gemetar atau dalam istilah jawanya buyuten atau keder atu bisa juga

disebut gerakan seperti vibrator. Gerakan ini terjadi karena kontraksi dan relaksasi secara

berulang-ulang. Tremor terjadi karena gangguan cetusan saraf ke oytot yang jalannnya tersendat-

sendat.

Page 9: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Namun,pada orang normal pun, tremor bisa juga terjadi dengan intensitas yang ringan. Tremor

yang menjadi masalah adalah sebagai berikut:

a.Tremor aksi atau intension tremor

Tremor ini terjadi jika dipengaruhi aktivitas kadangkala berhubungan dengan gangguan cemas,

reaksi stres akut atau dapat juga terjadi oleh karena gangguan endokrin seperti hipertiroid.

b.Tremor istirahat

Tremor terjadi saat pasien diam atau dikenal dengan resting tremor. Tremor ini biasanya terjadi

pada penderita Parkinson maupun hipertirod.

c.Tremor senilis

Tremor ini secara fisiologis terjadi pada lanjut usia.

6.Tik

Tik merupan gerakan yang secara tiba-tiba diulang-ulang dengan waktu yang cepat dan bersifat

non-ritmik tanpa tujuan. Gerakan ini bersifat stereotipik yang terkadang dapat diamati oleh kita

semua jika ada Anda menemui kasus ini. Gerakan tik umumnya terjadi pada otot =-otot yang

kecil seperti kelopak mata seperti mengedip-ngedipkan mata sbak merayu seseorang atau

gerakan mendehem yang tidak ada keluhan apa-apa

Page 10: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Gerakan tik ini dibedakan menjadi 4 macam:

a.Tik Fonik

gerakan otot penggerak pita suara yang mana suara yang diproduksi berubah-ubah karena pasien

berusaha memindahkan udara nafasnya melalui mulut, kadang sengau karena melewati hidung

sehingga gerakan tik ini disebut juga tik verbal.

b. Tik motorik sederhana

Tik ini biasanya terjadi tiba-tiba, singkat, gerakan berarti yang biasanya hanya melibatkan satu

kelompok otot, seperti mata berkedip, kepala menyentak, atau mengangkat bahu. Selain itu,

dapat beragam tak bertujuan dan mungkin termasuk gerakan-gerakan seperti tangan bertepuk

tangan, leher peregangan, gerakan mulut, kepala, lengan atau kaki tersentak, dan meringis wajah.

c.Tik motorik komplek

Tik motor komplek biasanya lebih terarah-muncul dan yang bersifat lebih lama. Mereka

mungkin melibatkan sekelompok gerakan dan muncul terkoordinasi. Contohnya menarik-narik

baju, menyentuh orang, menyentuh benda-benda, ekopraksia/gerakan latah dan

koprolalia/ngomong jorok.

Tik fonik yang bersifat komplek dapat jatuh ke dalam gerakan tik motor komplek berbagai seri

(kategori), termasuk echolalia (mengulangi kata-kata hanya diucapkan oleh orang lain), palilalia

(mengulangi seseorang kata-kata sebelumnya diucapkan sendiri), lexilalia (mengulangi kata-kata

Page 11: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

setelah membaca mereka), dan coprolalia (ucapan spontan sosial pantas atau tabu kata atau

frase).

Tik motor komplek jarang terlihat berdiri sendiri kadang dicetuskan denagn tik yang sederhana.

Kesimpulan

Semoga Anda bisa memaklumi gerakan involunter ini yang mungkin kadang menganggu Anda

sebagai gangguan motorik di otak dan Anda tidak tersulut emosi ketika Anda menjadi korban

akibat gerakan kasar ini.

Page 12: Gerakan Involunter Perbaikan Neuro

Sumber :Lees Al Parkinson’s Disease and other Involuntary Movements Disorders.Medicine International (1) 1983 : 1516—21.Mahar Mardjono dan Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar, Jakarta PT DianRakyat. 1978 : hal. 4—10, 42—49.Nelson WE. Textbook of Pediatrics. 12th. ed. Philadelphia, London, Toronto,WB Saunders Co., 1983; pp 1548, 1549, 1571, 1584, 1585.Sidharta P. Neurologi Klinis dalam Praktek Umum. Cetakan II, Jakarta:PT. Dian Rakyat, 1979; hal 363—4, 366—72.376—8, 387—190.Lightwood R, Brimblecombe F and’BarltropD. Patterson’s Sick Children 9thed. London: Bailliere, Tindall and Cassel, 1972; 489, 490, 500.Barness. Manual of Pediatrics: Physical Diajnosis. 3rd. ed. Year Book MedicalPublishers Inc. Chicago. 1969. pp. 165-6.7. MacBryde CM. Signs and Symptoms: Applied Physiologic, Pathologic andClinical Interpretation. 3rd ed. Philadelphia, Montreal: JB Lippincott Co.1957; pp. 648-51. .Farmer TW. Pediatric Neurology. 2nd. ed. Hagerstown, Maryland: Harper &Row Publishers Inc. 1975; pp. 390—400, 413-4. .Ford FR Diseases of the Nervous System in Infancy, Childhood andAdolescence. Springfield, Illinois: Charles C Thomas Publisher, 1966; pp. 256,257, 296, 297, 583— 8._