29
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “KURAJUTASA” (KURMA RAMBUTAN KEJU SEJUTA RASA) SEBAGAI PENGOLAHAN PASCA PANEN BUAH RAMBUTAN YANG EKONOMIS” BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Gita Ayu Septyana (130351603590/2013) Dewi Rochmatul Isnaeni (140351606512/2014) Faudina Permatasari (130351615584/2013) Merry Christiani (130351603600/2013) Jasicca Dea Putri Perwiranti (140351602875/2014) UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2015

Gita Ayu Septyana Um Pkmk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengelolaan rambutan

Citation preview

Page 1: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“KURAJUTASA” (KURMA RAMBUTAN KEJU SEJUTA RASA)

SEBAGAI PENGOLAHAN PASCA PANEN BUAH RAMBUTAN YANG

EKONOMIS”

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Gita Ayu Septyana (130351603590/2013)

Dewi Rochmatul Isnaeni (140351606512/2014)

Faudina Permatasari (130351615584/2013)

Merry Christiani (130351603600/2013)

Jasicca Dea Putri Perwiranti (140351602875/2014)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2015

Page 2: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

Jalan Terusan Surabaya No. 93 Malang

Page 3: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

DAFTAR TABEL............................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... iv

RINGKASAN ...................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Tujuan............................................................................................. 2

1.3 Luaran ............................................................................................ 2

1.4 Manfaat........................................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................... 3

2.1 Kondisi Umum Lingkungan ......................................................... 3

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar .................................. 3

2.3 Deskripsi Produk .......................................................................... 3

2.4 Kapasitas Produk ......................................................................... 3

2.5 Komposisi ...................................................................................... 4

2.6 Cara Pembuatan............................................................................ 4

2.7 Perencanaan Product, Place, Price, Promotion .......................... 5

2.7.1 Product ..................................................................................….. 5

2.7.2 Place ......................................................................................….. 5

2.7.3 Price ......................................................................................….. 5

2.7.4 Promotion ................................................................................... 5

2.8 Pemasaran .................................................................................... 5

2.9 Analisis Kelayakan ...................................................................... 6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................... 7

3.1 Metode Pelaksanaan ................................................................... 7

3.2 Proses Pembuatan Produk ......................................................... 7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................. 9

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing yang

ditandatangani

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

ii

Page 4: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Kandungan Gizi Rambutan ............................................................. 1

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 9

iii

Page 5: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Peta Proses Pembuatan Kurma Rambutan ............................................. 4

2.3 Layout Tempat Proses Produksi ............................................................ 5

3.1 Flowchart Metode Pelaksanaan ............................................................. 7

iv

Page 6: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

Ringkasan

Buah rambutan merupakan salah satu buah musiman yang banyak diminati para

penggemar buah,namun memiliki beberapa kelemahan diantaranya pada musim

panen besar harganya sangat murah dan bersifat mudah busuk terutama jika

musim panen tiba saat musim hujan. Dengan harganya yang relatif murah dan

teksturnya yang kenyal buah rambutan memiliki potensi untuk dikembangkan

menjadi berbagai jenis olahan, sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomis

pasca panen.

Dilihat dari sisi ekonomi harga buah rambutan ketika musim panen mempunyai

harga yang relatif rendah terutama saat panen besar, hal ini memberikan

keuntungan untuk dapat diproduksi buah rambutan menjsadi produk olahan

KURAJUTASA, yaitu olahan rambutan mejadi kurma yang manis dan legit

dipadu dengan rasa keju yang gurih.Olahan ini tidak mengandung bahan

pengawet pada proses pembuatanya atau diproduksi secara alami maka aman

dikonsumsi oleh siapa saja.

Metode yang digunakan untuk memproduksi olahan buah rambutan ini yaitu

dengan cara pengawetan konvensional melalui proses pemanisan dengan gula

kemudian dikeringkan menggunakan alat pengering makanan dan bantuan cahaya

matahari. Harga olahan KURAJUTASA dapat terjangkau oleh semua kalangan,

yaitu Rp.15.000,00 untuk 1000 Produk olahan KURAJUTASA ini dapat

mencapai BEP (Breaking Event Point) dengan jumlah penjualan produk sebanyak

492 kemasan.

Kata kunci: kurma, keju, olahan, rambutan.

v

Page 7: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rambutan (Nephelium sp.) merupakan tanaman buah berpohon yang

termasuk dalam famili sapindaceae. Rambutan adalah salah satu komoditi

tanaman hortikultura, yang merupakan komoditas pertanian yang strategis dan

memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dipandang dari sudut

konsumsi, produksi dan pendapatan masyarakat (Lakitan, 1995)

Buah rambutan sendiri memiliki kandungan gizi yang cukup

tinggi.Berikut ini adalah rincian gizi yang terkandung pada buah rambutan.

Tabel 1.1 Kandungan Gizi Rambutan

Sebagai komoditi unggulan, buah rambutan memiliki beberapa kelemahan,

diantaranya setelah dipetik dari pohon, buah rambutan tidak bisa bertahan lama,

biasanya hanya 1 minggu pasca panen, sementara konsumen lebih berminat pada

buah rambutan yang masih segar. Selain itu ketika musim rambutan tiba nilai jual

buah rambutan di pasaran dapat anjlok. Sering kali musim rambutan tiba

bertepatan dengan musim hujan, hal ini dapat mempercepat pembusukan buah

rambutan pasca panen yang membuat harga rambutan semakin murah. Keadaan

ini menjadi masalah serius bagi petani rambutan, dimana rambutan sendiri bersifat

musiman sehingga dibutuhkan perawatan yang lama.

Berkenaan dengan kelemahan tersebut, dibutuhkan suatu pengolahan

pasca panen ekonomis yang dapat mengangkat nilai jual rambutan. Penulis

menawarkan suatu pengolahan pasca panen dengan mengolah buah rambutan

menjadi Kurajutasa. Kurajutasa merupakan pengolahan rambutan sebagai manisan

menjadi menyerupai kurma yang ditambah keju yang memadukan rasa manis,

asam, dan gurih sehingga rasa yang dimiliki lebih kaya daripada manisan biasa.

1

Page 8: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

Kurma rambutan rasa keju merupakan salah satu kreasi olahan rambutan yang

kreatif dan inovatif serta harganya terjangkau oleh mansyarakat. Rasa dari

Krajutasa yang beragam dapat menarik minat konsumen terutama kaula

muda,selain itu produk ini juga berpotensi dapat mengangkat nilai jual rambutan

pasca panen.

Ditinjau dari buah rambutan yang sifatnya musiman yang berelimpah pada

musimnya namun tidak bisa bertahan lama serta dibutuhkannya pengolahan pasca

panen untuk menunjang nilai ekonomis dari buah rambutan, dapat dirumuskan

permasalahan bagaimana cara pengolahan pasca panen yang ekonomis?

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan prosuk Kurajutasa adalah membuat

kreasi baru pengolahanbuah rambutan yang inovatif dan kreatif sehingga

dapat menjadi salah satu pengolahan rambutan pasca panen yang ekonomis.

1.3 Luaran

Adapun luaran dari kegiatan pembuatan produk Kurajutasa adalah Produk

Kurajutasa.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan pembuatan produk Kurajutasa adalah:

1 Meningkatkan nilai jual buah rambutan.

2 Mengembangkan kreasi baru produk olahan buah rambutan yang kreatif

dan inovatif.

3 Memberikan solusi pengolahan buah rambutan pasca panen yang

ekonomis.

2

Page 9: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Buah rambutan dapat tumbuh subur di Jawa. Beberapa daerah di Jawa

menjadikan rambutan menjadi komoditi unggulan. Ketika musim rambutan tiba

keberadaan buah rambutan berlimpah dipasaran. Sifat buah rambutan yang tidak

bisa bertahan lama setelah dipetik dari pohonnya, membuat buah menjadi layu

dan mudah busuk sehingga harganya menjadi semakin murah. Jumlah rambutan

yang melimpah saat musim panen membuat harganya murah dan seringkali

terbuang sia-sia.

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar

Ketika musim rambutan tiba, buah rambutan mudah dijumpai di pasaran

dengan harga yang murah yaitu sekitar 2.000,00 - Rp 12.000,00/ kg tergantung

dari jenisnya, untuk menyiasati melimpahnya buah rambutan dan murahnya harga

jual dipasaran ketika musim panen dapat disiasati dengan pengolahan pasca panen

yang ekonomis sehingga dapat mengangkat nilai jual buah rambutan kembali,

salah satunya dapat dikreasikan menjasi “KURAJUTASA.”

Mayoritas masyarakat Indonesia cenderung memiliki sifat konsumtif yang

cukup tinggi, dan menyukai suatu kreasi baru. Produk olahan makanan yang

inovatif, kreatif, enak, menarik dan murah meriah menjadi incaran semua

konsumen dari bergai level. Wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata

atau daerah daerah tertentu bisanya cenderung memilih produk olahan pangan

sebagai oleh-oleh. Kondisi ini menjadi sumber daya potensial untuk mengenalkan

pengolahan “KURAJUTASA”. Di pasaran sendiri belum di temukan produk

olahan buah rambutanPenawaran produk dengan harga yang murah namun

berkualitas akan mudah menarik konsumen karena sering diminati.

2.3 Deskripsi Produk

KURAJUTASA (Kurma Rambutan Keju Sejuta Rasa) ini merupakan

kreasi baru pengolahan buah rambutan yang diolah melalui proses pengawetan

alami dengan teknik pemanisan/ penggulaan dan pengeringan. Buah rambutan

diolah menjadi manisan yang menyerupai kurma dan ditambah keju dalam proses

pembuatannya sehingga memadukan rasa manis, asam, dan gurih yang

menjadikan manisan ini lebih kaya rasa. Rasa dari kurma ini memberikan sensasi

berbeda kepada penikmatnya. Perpaduan rasa manis, asam, dan gurih yang

dimiliki kurma dapat menjadi solusi bagi konsumen yang merasa bosan dengan

manisan-manisan kurma yang hanya memiliki rasa manis.

2.4 Kapasitas Produk

Kapasitas produksi dari hasil olahan buah rambutan ini bermula dari

produksi home industry skala kecil lingkup lokal, kemudian ditingkatkan seiring

dengan promosi, dan pemasaran dari produk di dalam maupun di luar kota secara

langsung maupun tidak langsung, dalam usulan program kali ini akan dilakukan

produksi seperti berikut.

3

Page 10: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

1. Bulan II, produksi dalam skala kecil area lokal area malang untuk melihat

segmentasi pasar dan pengenalan produk baru.

2. Bulan III, produksi dalam sekala lebih besar dan menyesuaikan dengan

permintaan pasaran di kota Malang dan kota Blitar.

3. Bulan IV, produksi produk dalam skala besar untuk memenuhi permintaan dan

distribusi ke luar kota.

2.5 Komposisi

Bahan yang digunakan untuk mendapatkan hasil olahan kurma rambutan

rasa keju ini antara lain, seperti berikut:

1. Buah rambutan

2. Keju

3. Air

4. Gula

Dalam pembuatan produk rambutan ini diperlukan perbandingan komposisi 4:1:2,

dengan rambutan 1 kg , keju 0,25 kg, dan gula 0,5 kg.

2.6 Cara Pembuatan

Pembuatan produk olahan ini menggunakan metode pengawetan alami dengan

penggulaan, dan pengeringan. Berikut Peta Pengolahan KURAJUTASA.

Gambar 2.1 Peta Proses Pembuatan KURAJUTASA

4

Page 11: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

2.7 Perencanaan Product, Place, Price, Promotion

2.7.1 Product

Produk yang mulai diproses dari pemilihan bahan baku, kemudian dimasak

menjadi olahan seperti kurma dengan metode pemilahan, pencampuran,

pemanasan, pengawetan alami dengan penggulaan dan pengeringan, kemudian

dilanjutkan dengan proses packaging dengan menggunakan mesin press, plastik

mika, dan kardus nya untuk kemasannya.

2.7.2 Place

Berikut Denah Rencana Dapur Produksi KURAJUTASA.

Gambar 2.2 Denah Rencana Dapur Produksi KURAJUTASA

2.7.3 Price

Harga inovasi olahan ini disesuaikan semua kalangan masyarakat,

sehingga dapat di beli oleh siapa saja. Dari produk “KURAJUTASA” Kurma

Rambutan Keju Sejuta Rasa berkisar sekitar Rp 15.000,00 dalam mika plastik

dengan netto: 200 gram

2.8 Promotion

Periklanan dari kurma rambutan ini dilakukan melalui media sosial dengan

memanfaatkan internet yaitu blackberry messanger, facebook, website, dari mulut

ke mulut, ikut serta dalam pameran, pamphlet, banner, maupun secara manual

dengan secara lansung mendatangi para calon konsumen. Pada kemasan juga

dicantumkan alamat dan nomor telepon untuk pemesanan, ini dilakukan karena

dengan cara demikian secara tidak langsung konsumen juga berperan sebagai

pengiklan dari produk ini.

Pemasaran

Sasaran untuk pemasaran dari produk ini adalah seluruh kalangan.

Pemasaran dilkukan dengan cara manual dan cara modern. Pemasaran cara

manual dilakukan dengan cara penjualan langsung dengan mendistribusikan ke

supermarket, pasar, toko oleh-oleh maupun melalui acara-acara yang dapat

dijumpai banyak orang. Sedangkan pemasaran dengan cara modern dilakukan

melalui media sosial yang ada di internet. Hal ini dilakukan agar pemasaran dapat

dilakukan dengan skala lokal hingga interlokal, agar pemasaran dapat cepat

dikenal dan berkembang.

Ukuran Luas

Denah:

Panjang : 8 m

Lebar : 5 m

TEMPAT PEMISAHAN

KULIT

TEMPAT PENCUCIAN RAMBUTAN

TEMPAT PEMANISAN

PEN

GER

ING

AN

TEMPAT PENGEMASAN

TEMPAT PRODUK JADI

BA

HA

N B

AK

U

5

Page 12: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

Perencanaan pemasaran lokal dan lokal dilakukan sperti berikut :

1. Bulan II : Pemasaran lokal yang dilakukan secara langsung di area kampus

Universitas Negeri Malang bisa di dalam kampus yaitu di kios ormawa

(Organisasi Mahasiswa), KOPMA (Koperasi Mahasiswa). Sedangkan pemasaran

secara tidak langsung dilakukan melalui via internet.

2. Bulan III : Pemasaran dilakukan dikota Malang di gudang oleh-oleh yang ada

di Malang, Bersaman dengan itu pemasaran di kota Blitar diperluas menjadi di

kios-kios tempat wisata dengan cara langsung maupun pendistribusian.

Sedangkan pemasaran secara tidak langsung dilakukan melalui internet dengan

media sosial.

3. Bulan VI : Pada bulan ini diharapkan pemasaran dari produk lebih berkembang

yaitu di kota-kota besar sepertiTulungagung, Kediri, Surabaya, Jakarta, Semarang,

Jogjakarta, dll. Dengan cara langsung maupun tidak langsung.

2.8 Analisis Kelayakan

Perhitungan analisis kelayakan usaha berdasarkan jumlah modal dan pengeluaran,

didapatkan perhitungan sebagai berikut.

Perhitungan BEP (Breaking Event Point) Usaha untuk mengetahui batas

penjualan minimum.

BEP = Fixed Cost/ (Harga Jual – Variable Cost Unit)

BEP = Rp. 4.870.000/ (Rp. 15.000 – Rp. 3652,5)

BEP = Rp. 4.870.000 / Rp. 11.348

BEP = 492,17, dibulatkan menjadi 492 unit

Jadi, perusahaan mengalami BEP (tidak laba dan tidak rugi) pada saat mencapai

target sebanyak 492 unit. Untuk mendapatkan laba, maka perusahaan harus

mencapai target promosi lebih dari 492 unit. Dengan kata lain, perusahaan akan

dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 3 bulan.

Perhitungan Efisiensi Usaha (R/C Rasio)

R/C Rasio = Total Penerimaan / Total Biaya Produksi

= Rp 15.000.000,- / Rp 12.175.000

= 1,23

= (R/C > 1 : maka usaha efisien dan menguntungkan)

6

Page 13: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan

-

Gambar 3.1 Flowchart Metode Pelaksanaan

3.2 Proses Pembuatan Produk

1. Alat dan Bahan :

a) Buah rambutan

b) Gula

c) Air

d) Garam

e) Keju

f) Pisau

g) Baskom

h) Mesin pengering

i) Kardus

j) Kompor gas

k) Panci Stainless Steel Besar

l) Alat Pengaduk

m) Saringan

n) Loyang Bedar Datar

o) Plastik Mika

p) Kantong Plastik

q) Kertas Stiker A3

r) PemarutKeju

2. Tahap Pembuatan

a) Rambutan dipisahkan dari kulitnya sampai bersih menggunakan pisau

tanpa memisahan bijinya.

b) Dicuci dengan menggunakan air untuk menjaga kebersihan dari buah

rambutan tersebut

Pengamatan lingkungan

dan identifikasi

masalah

Perancangan Produk

Pembuatan Produk

Pengemasan Pemasaran oleh

masyarakat Blitar dan Malang

Evaluasi

7

Page 14: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

c) Melarutkan gula dan keju dengan memasaknya diatas panci besar dengan

api kecil, hal ini diupayakan agar gula tidak terbakar atau gosong dalam

panci.

d) Mencampurkan rambutan ke dalam panci besar berisi larutan gula dan

keju, dan memasaknya sampai kering sehingga larutan gula dapat terserap

merata. Saat memasakan jaga api dalam keadaan kecil agar buah yang di

masak nanak, dan tidak gosong.

e) Menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan buah rambutan

tersebut

f) Menunggu sampai semua buah benar-benar permukaannya kering merata

g) Melakukan packaging menggunakan mika plastik

h) Pemberian label KURAJUTASA

8

Page 15: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.652.500

2 Bahan Habis Pakai 6.087.500

3 Perjalanan 1.217.500

4 Lain-lain: Administrasi, publikasi,

laporan, listrik, air, internet.

1.217.500

Jumlah 12.175.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Konsultasi

pembimbing

2 Perencanaan:

Koordinasi

tim

Persiapan

surat-surat

Survey pasar

3 Pelaksanaan:

Pembelian

bahan

Proses

produksi

Proses

packing

Proses

pemasaran

4 Evaluasi

5 Pelaporan

Draf

Laporan

Laporan

9

Page 16: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. 2015. Pedoman Program Kreatifitas

Mahasiswa 2014. Jakarta

Kalie B. M. 1995. Budidaya Rambutan Varietas Unggul.Yogyakarta.: Kanisius

Lakitan. 1995. Holtikultura, Teori, Budidaya, Dan Pasca Panen. Kanisius:

Jogjakarta

Wowiling ,Jeaneke, dan Layuk ,Payung.2010.KAJIAN PENGOLAHAN BUAH

RAMBUTAN(Studi Kasus di Lokosi Primatani Desa Ongkaw Minahasa

Selatan).Minahasa:Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

Sulawesi Utara

10

Page 17: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 18: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 19: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 20: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 21: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 22: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 23: Gita Ayu Septyana Um Pkmk
Page 24: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

No Nama alat Justifikasi

Pemakaia Jumlah

Harga

satuan(Rp)

Jumlah

(Rp)

1 Sewa alat

pengering 3,5 bulan 1 1.500.000 1.500.000

2 Kompor gas 3,5 bulan 1 500.000 500.000

3

Panci

stainless steel

besar

3,5 bulan 2 150.000 300.000

4 Alat

pengaduk 3,5 bulan 4 15.000 60.000

5 Baskom 3,5 bulan 5 25.000 125.000

6 Pisau 3,5 bulan 2 25.500 51.000

7 Saringan 3,5 bulan 2 20.000 40.000

8 Loyang besar

datar 3,5 bulan 5 20.000 100.000

9 Mesin press 3,5 bulan 1 300.000 300.000

10 Galon air

mineral 3,5 bulan 2 33.000 66.000

11 Gas 3 kg 3,5 bulan 2 160.000 320.000

12 Buku kas 3,5 bulan 3 30.000 90.000

13

Sabun

pencuci

piring 900 ml

3,5 bulan 5 22.500 112.500

14 Spon 3,5 bulan 2 7.000 14.000

15 Alat tulis 3,5 bulan 4 6.000 24.000

16 Buku nota 3,5 bulan 2 25.000 50.000

Sub Total 3.652.500

2. Bahan Habis Pakai

No Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1 Buah

rambutan 4 bulan 1000 kg 10.000 1.000.000

2 Keju Batang 4 bulan 5 kg 170.000 850.000

3 Gula pasir 4 bulan 50 kg 20.000 1.000.000

4 Refill air 4 bulan 5 kali 20.000 100.000

Page 25: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

mineral

galon

5 Refil gas 12

kg 4 bulan 5 kali 27.500 137.500

6

Mika plastik

ukuran 250

gram 4 bulan 1000 buah 2000 2.000.000

7 Kertas stiker

ukuran A4 4 bulan 1000 buah 1000 2.000.000

SUBTOTAL (Rp) 6.087.500

3. Perjalanan

No Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1 Perjalanan pasar

dan swalayan

4 bulan 15 10.500 157.500

2 Ke mitra bahan

baku

4 bulan 10 20.000 200.000

5 Perjalanan ke

percetakan

4 bulan 10 25.000 250.000

6 Distribusi Produk

area Malang

4 bulan 12 20.000 240.000

7 Distribusi Produk

area Blitar

4 bulan 4 50.000 200.000

8 Distribusi Produk

area Tulungagung

4 bulan 2 85.000 170.000

SUBTOTAL (Rp) 1.217.500

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Listrik 4 bulan 4 kali bayar 50.000 200.000

Air 4 bulan 4 kali bayar 50.000 200.000

Telepon 4 bulan 4 kali bayar 50.000 200.000

Page 26: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

Seminar 4 bulan 2 kali

penyelengga

raan

225.000 450.000

Pamflet 4 bulan 27

ekslemplar 2.500 67.500

Leaflet 4 bulan 1000

Eksemplar

100 100.000

SUBTOTAL (Rp) 1.217.500

TOTAL KESELURUHAN (Rp) 12.175.000

A .Perkiraan biaya produksi

Biaya variabel (Variable Cost) untuk membuat 2000 Kemasan

Biaya Bahan Baku Rp. 6.087.500

Transportasi Pembelian Bahan Rp. 357.500

Biaya Percetakan Rp. 250.000

Biaya Pemasaran Rp. 610.000

Total Biaya Variabel Rp. 7.305.000

Biaya Tetap (Fixed cost) untuk 4 Bulan

Biaya Penunjang Rp. 3.652.500

Biaya Pelaksanaan Seminar Rp. 450.000

Biaya Telepon Rp. 200.000

Biaya Air Rp 200.000

Biaya Internet Rp. 200.000

Biaya Cetak Pamflet Rp. 67.500

Biaya Cetak Leaflet Rp. 100.000

Total Biaya Tetap Rp. 4.870.000

Biaya Total Rp. 12.175.000

B. Biaya Rata-Rata Per Bungkus Tiap Bulan (Average Cost)

Biaya rata-rata per bungkus (AC) = (Biaya variabel + Biaya Tetap) / Unit

= Biaya Total (Total Cost) /Unit

= Rp 12.175.000 / 1.000

= Rp 12.175

Page 27: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

C. Estimasi penjualan

Bulan ke I II III IV

Produksi

(unit)

100 200 300 400

Modal kerja untuk 4 bulan pertama 1000 x @ Rp 12.175 Rp.12.175.000

Penjualan

(unit)

80 180 280 380

Penjualan selama 4 bulan pertama 920 x @ Rp 15.000 Rp. 13.800.000

Laba usaha selama 4 bulan pertama Rp. 1.625.000

Persentase laba setiap unit KURAJUTASA yaitu

= (HJ – HB x 100% )/HB

= (Rp 15.000 – Rp 12.200 x 100%) /Rp 12.200

Break Even Point (BEP)

Total Biaya Variabel (Variable Cost) Rp. 7.305.000

Total Biaya Tetap (Fixed Cost) Rp. 4.870.000

Jumlah Total Kemasan 1.000 kemasan

Harga tiap satuan unit Rp. 15.000

Biaya Variabel tiap Unit Rp. 3.652,5

Biaya Tetap tiap unit Rp. 4.870

BEP = Fixed Cost/ (Harga Jual – Variable Cost Unit)

BEP = Rp. 4.870.000/ (Rp. 15.000 – Rp. 3652,5)

BEP = Rp. 4.870.000 / Rp. 11.348

BEP = 492,17, dibulatkan menjadi 492 unit

Jadi, perusahaan mengalami BEP (tidak laba dan tidak rugi) pada saat mencapai

target sebanyak 492 unit. Untuk mendapatkan laba, maka perusahaan harus

mencapai target promosi lebih dari 492 unit. Dengan kata lain, perusahaan akan

dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 3 bulan.

Perhitungan Efisiensi Usaha

R/C Rasio = Total Penerimaan / Total Biaya Produksi

= Rp 15.000.000,- / Rp 12.175.000

= 1,23

= (R/C > 1 : maka usaha efisien dan menguntungkan)

Page 28: Gita Ayu Septyana Um Pkmk

LAMPIRAN 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1

GITA AYU

SEPTYANA

/130351603590

Pendidikan

IPA

IPA 20 Menjadi ketua

kelompok,

membagi tugas /

bagian dari

anggota

kelompok,

membuat

jobdesk masing-

masing anggota,

memantau

jalannya

pembutan PKM

2

MERRY

CHRISTIANI

/130351603600

Pendidikan

IPA

- IPA 20 Mencatat dan

membuat surat

menyurat yang

berhubungan

dengan

perizinan

3

DEWI

ROCHMATUL

ISNAENI/

140351606512

Pendidikan

IPA

- IPA 20 Menyediakan

sarana prasarana

dan sumber daya

untuk

kepentingan

kelompok

4

JASICCA DEA

PUTRI

PERWIRANTI/

140351602875

Pendidikan

IPA

- IPA 20 Mengkalkulasi

anggaran biaya

yang digunakan

untuk

pemasukan dan

pengeluaran

5

FAUDINA

PERMATASARI

/130351615584

Pendidikan

IPA

- IPA 20 Mengatur dan

mengurus

kerjasama

dengan pihak

mitra

Page 29: Gita Ayu Septyana Um Pkmk