gizi buruuk perbaikan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Gizi buruk (severe malnutrition) adalah suatu istilah yang umumnya dipakai

    oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. Gizi buruk adalah bentuk terparah dari

    proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk merupakan kondisi kurang

    gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan

    sehari-hari.

    asalah gizi mun!ul akibat masalah ketahanan pangan ditingkat rumah

    tangga ( kemampuan memperoleh makanan untuk semua anggotannya ), masalah

    kesehatan, kemiskinan, pemerataan, dan kesempatan kerja. asalah gizi di "ndonesia

    terutama KEP masih lebih tinggi daripada #egara $%E$# lainnya. %ekarang ini

    masalah gizi mengalami perkembangan yang sangat pesat, alnutrisi masih saja

    melatar belakangi penyakit dan kematian anak, meskipun sering luput dari perhatian.

    %e!ara klinis gizi buruk terdapat dalam tiga tipe yakni k&ashiorkor,

    marasmus, dan marasmus-k&ashiorkor. arasmus biasanya berkaitan dengan bahan

    pangan yang sangat parah, semikelaparan yang berkepanjangan, dan penyapihan

    terlalu dini, sedangkan k&ashiorkor dengan keterlambatan menyapih dan kekurangan

    protein. Penanganan KEP berat dikelompokan menjadi dua yaitu pengobatan a&al

    ditujukan untuk mengatasi keadaan yang mengan!am ji&a dan 'ase rehabilitasi

    diarahkan untuk memulihkan keadaan gizi.

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    2/20

    BAB II

    TINJAUAN KEPUSTAKAAN

    Antropometri Gizi

    alam pelaksanaan sehari-hari, ukuran antropometri yang berman'aat dan sering

    berpakai, adalah berat badan, tinggi (panjang) badan, lingkaran kepala, lingkaran

    lengan atas, dan lipatan kulit. *erikut ini uraian mengenai parameter tersebut.

    a. +mur

    b. *erat *adan!. inggi *adan

    d. ingkar engan atas ($)e. ingkaran Kepala

    '. ipatan kulit

    Parameter antropometri merupakan dasar status gizi. Kombinasi antara beberapa

    parameter disebut indeks antropometri. *erdasarkan ukuran nilai baku standard

    arvard dan /alanski, penggolongan status gizi menurut indeks antropometri

    adalah sebagaimana yang ditunjukkan dalam table berikut0

    Keadaan Gizi Menurut Indeks Antropometri

    Status GiziAman! Batas Baku Untuk Keadaan Gizi Berdasarkan Indeks

    BB"U TB"U BB"TB LLA"U LLA"TB

    Gizi *aik 1 234 1254 1634 1254 1254

    Gizi Kurang7-234 8-254 2-634 8-254 87-254

    Gizi *uruk9734 9834 9234 9834 9854

    %umber0 Puslitbang Gizi (626) dikutip dari %upariasa (:33:)

    :

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    3/20

    MA#ASMUS

    Etio$o!i

    arasmus ialah suatu bentuk kurang kalori-protein yang berat. Keadaan ini

    merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan makanan dan penyakit in'eksi.

    %elain 'aktor lingkungan, ada beberapa 'aktor lain pada diri anak sendiri yang diba&a

    sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya marasmus.

    %e!ara garis besar sebab-sebab marasmus ialah sebagai berikut0

    . asukan makanan yang kurang

    arasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit, pemberian makanan

    yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak;

    misalnya pemakaian se!ara luas susu kaleng yang terlalu en!er.

    $supan gizi yang kurang yang disebabkan oleh banyak 'aktor antara lain0

    a. Pola Pemberian $%" dan P-$%"akanan alamiah terbaik bagi bayi yaitu $ir %usu "bu ($%"), dan sesudah usia 7

    bulan anak yang tidak mendapat akanan Pendamping $%" (P-$%") yang tepat,

    baik jumlah dan kualitasnya akan berkonsekuensi terhadap status gizi bayi. P-

    $%" yang baik tidak hanya !ukup mengandung energi dan protein, tetapi juga

    mengandung zat besi, vitamin $, asam 'olat, vitamin * serta vitamin dan mineral

    lainnya.

    b. Ketersediaan Pangan di ingkat

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    4/20

    Kemiskinan merupakan penyebab pokok atau akar masalah gizi buruk. Proporsi

    anak malnutrisi berbanding terbalik dengan pendapatan. akin ke!il pendapatan

    penduduk, makin tinggi persentasi anak yang kekurangan gizi.

    !. Pola makan yang salah.

    ari studi diketahui pola pengasuhan anak berpengaruh pada timbulnya gizi buruk.

    $nak yang diasuh ibunya sendiri dengan kasih sayang, apalagi ibunya

    berpendidikan, mengerti soal pentingnya $%", man'aat posyandu dan kebersihan,

    meskipun sama-sama miskin, ternyata anaknya lebih sehat.

    d. "n'eksi

    "n'eksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus, terutama in'eksi enteral

    misalnya in'antil gastroenteritis, bronkhopneumonia, pielonephritis dan si'ilis

    kongenital.

    e. Kelainan struktur ba&aan

    isalnya0 penyakit jantung ba&aan, penyakit irs!hprung, de'ormitas

    palatum, palatos!hizis, mi!rognathia, stenosis pilorus, hiatus hernia, hidrose'alus,

    !ysti! 'ibrosis pan!reas.

    '. Prematuritas dan penyakit pada masa neonatus

    Pada keadaan-keadaan tersebut pemberian $%" kurang akibat re'lek mengisap

    yang kurang kuat.

    g. Gangguan metabolik

    >

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    5/20

    isalnya0 renal asidosis, idiopathi! hyper!al!emia, gala!tosemia, la!tose intoleran!e.

    Pato%isio$o!i

    alam keadaan kekurangan makanan, tubuh selalu berusaha untuk

    mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan pokok atau energi.

    Kemampuan tubuh untuk mempergunakan karbohidrat, protein dan lemak merupakan

    hal yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan; karbohidrat (glukosa)

    dapat dipakai oleh seluruh jaringan tubuh sebagai bahan bakar, akan tetapi

    kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat sangat sedikit, sehingga setelah :5

    jam sudah dapat terjadi kekurangan. $kibatnya katabolisme protein terjadi setelah

    beberapa jam dengan menghasilkan asam amino yang segera diubah jadi karbohidrat

    di hepar dan di ginjal. %elama puasa jaringan lemak dipe!ah jadi asam lemak,

    gliserol dan keton bodies. ?tot dapat mempergunakan asam lemak dan keton bodies

    sebagai sumber energi jika kekurangan makanan ini berjalan menahun.

    Gamaran k$inis

    arasmus sering dijumpai pada usia 3 - : tahun. Keadaan yang terlihat

    men!olok adalah hilangnya lemak subkutan, terutama pada &ajah. $kibatnya ialah

    &ajah si anak lonjong,berkeriput dan tampak lebih tua (old man 'a!e). ?tot-otot

    lemah dan atropi, bersamaan dengan hilangnya lemak subkutan maka anggota gerak

    terlihat seperti kulit dengan tulang. ulang rusuk tampak lebih jelas. inding perut

    hipotonus dan kulitnya longgar. *erat badan turun menjadi kurang dari 734 berat

    5

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    6/20

    badan menurut usianya. %uhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang.

    @engeng dan re&el serta lebih sering disertai diare kronik atau konstipasi atau susah

    buang air, serta penyakit kronik dan ekanan darah, detak jantung dan perna'asan

    berkurang.

    Dia!nosis

    &Anamnesis

    Keluhan yang sering ditemuan adalah pertumbuhan yang sangat kurang,

    seperti berat badan yang kurang dibandingkan dengan anak yang sehat. *isa juga

    didapatkan keluhan anak kurangAtidak mau makan atau sering menderita sakit yang

    berulang.

    &Pemeriksaan 'isik

    a. Penampilan &ajah seperti orang tua (old man face), terlihat sangat kurus

    b. Perubahan ental

    !. Kulit kering, dingin dan mengendor

    d.

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    7/20

    &Pemeriksaan Penun(an!

    a. arah engkap, +rin engkap, Beses lengkap, protein

    serum(albumin,gloubulin), elektrolit serum, trans'erin, 'eritin, pro'il lemak.

    b. 34Akg **A"C

    b) ipotermi

    iatasi dengan penggunaan selimut atau tidur dengan ibunya. Pada minggu-

    minggu pertama sering belum dijumpai pertambahan berat badan. %etelah

    ter!apai penyesuaian barulah dijumpai pertambahan berat badan. Penderita boleh

    dipulangkan bila terjadi kenaikan sampai kira-kira 634 ** normal menurut

    umurnya

    & Pen)e!a*an

    8

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    8/20

    indakan pen!egahan terhadap marasmus dapat dilaksanakan dengan baik bila

    penyebab diketahui. +saha-usaha tersebut memerlukan sarana dan prasarana

    kesehatan yang baik untuk pelayanan kesehatan dan penyuluhan gizi.

    . Pemberian air susu ibu ($%") sampai umur : tahun.

    :. itambah dengan pemberian makanan tambahan bergizi pada umur 7 bulan ke

    atas

    =. Pen!egahan penyakit in'eksi, dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan

    kebersihan perorangan

    >. Pemberian imunisasi lengkap.

    5. engikuti program keluarga beren!ana untuk men!egah kehamilan terlalu kerap.

    7. PenyuluhanApendidikan gizi tentang pemberian makanan yang adekuat merupakan

    usaha pen!egahan jangka panjang.

    8. Pemantauan (surveillan!e) yang teratur pada anak balita di daerah yang endemis

    kurang gizi, dengan !ara penimbangan berat badan tiap bulan.

    -Pro!nosis

    alnutrisi yang hebat mempunyai angka kematian yang tinggi, kematian

    sering disebabkan oleh karena in'eksi; sering tidak dapat dibedakan antara kematian

    karena in'eksi atau karena malnutrisi sendiri. Prognosis tergantung dari stadium saat

    pengobatan mulai dilaksanakan. alam beberapa hal &alaupun kelihatannya

    2

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    9/20

    pengobatan adekuat, bila penyakitnya progesi' kematian tidak dapat dihindari,

    mungkin disebabkan perubahan yang irreversibel dari set-sel tubuh akibat under

    nutrition.

    ebih dari >34 anak-anak yang menderita KEP meninggal. Kematian yang

    terjadi biasanya disebabkan oleh0

    a. gangguan elektrolit

    b. in'eksi

    !. hipotermia (suhu tubuh yang sangat rendah)

    d. kegagalan jantung.

    E'ek jangka panjang dari malnutrisi pada masa kanak-kanak tidak diketahui.

    Dika anak-anak diobati dengan tepat, sistem kekebalan dan hati akan sembuh

    sempurna. etapi pada beberapa anak, penyerapan zat gizi di usus tetap mengalami

    gangguan. *eratnya gangguan mental yang dialami berhubungan dengan lamanya

    anak menderita malnutrisi, beratnya malnutrisi dan usia anak pada saat menderita

    malnutrisi. Keterbelakangan mental yang bersi'at ringan bisa menetap sampai anak

    men!apai usia sekolah dan mungkin lebih.

    BAB III

    ILUST#ASI KASUS

    IDENTITAS PASIEN

    #ama 0

    < 0 =3>>26

    +mur 0 2 bulanDenis Kelamin 0 Perempuan

    $nak ke 0 > dari > bersaudara

    %uku *angsa 0 inang

    6

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    10/20

    $lamat 0 %ungai andia

    anggal asuk 0 > $pril :3:

    ANAMNESA

    $llo $namnesis diberikan oleh "bu Kandung pasien

    KELUHAN UTAMA

    *erat badan tidak naik sejak 7 bulan yang lalu

    #I+A,AT PEN,AKIT SEKA#ANG

    - *erat badan tidak naik sejak 7 bulan yang lalu- emam (-), batuk (-), sesak napas (-), kejang (-)

    - inum $%" sejak lahir dibantu susu 'ormula %G sejak usia > bulan

    - inum $%" 'rekuensi 5-7 kali A hari,sebentar F sebentar, lama tiap menyusu

    5-3 menit

    - inum susu 'ormula, 'rekuensi : kali sehari, dibuat sendiri oleh ibu pasien,

    komposisinya lebih banyak air dan tidak disesuaikan dengan petunjuk yang

    disarankan.

    -

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    11/20

    - "bu pasien selama hamil menderita batuk-batuk tidak berdahak, berobat ke

    puskesmas dan diberi obat minum selama 5 hari, tapi tidak sembuh dan tidak

    diobati lagi.

    #I+A,AT S-SIAL EK-N-MI

    - Pasien merupakan anak ke > dari > bersaudara, lahir spontan ditolong bidan,

    langsung menangis, ** lahir0 :733 gr, P* lahir0 >8!m- > tahun, Pendidikan 0 amat %, Pekerjaan 0 Petani tebu$yah 0 +mur 0 >> tahun, Pendidikan 0 amat %, Pekerjaan 0 Petani tebu

    - Perka&inan pertama. Penghasilan

    = HAmenit.

    Kepala 0 %imetris, bulat, lingkar kepala >: !m

    ata 0 Konjungtiva tidak anemis, s!lera tidak ikterik

    elinga 0 idak ada kelainan.

    idung 0 na'as !uping hidung tidak ada, idak ada kelainan.

    ulut 0 ukosa bibir dan mulut basah

    eher 0 idak ada kelainan.

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    12/20

    horak 0 *entuk #ormo!hest, retraksi (- ).

    Paru 0 *ronkovesikuler, ron!hi (-), &heezing (-)

    Dantung 0 "rama teratur, bising tidak ada.

    $bdomen 0 Permukaan datar , kondisi lemas,

    epar 0 A> F A>.

    impa 0 %3 A tidak teraba

    +mbilikus 0 idak ada kelainan.

    Genitalia 0 idak ada kelainan

    EHtremitas 0 $kral hangat, re'illing kapiler baik.

    Kulit 0 eraba hangat, lemak subkutis tipis

    $nus 0 $da.

    ulang 0 idak ditemukan de'ormitas

    LAB-#AT-#IUM

    b 0 ,7 gAdl

    eukosit 0 .333A u

    rombosit 0 =6:.333A u

    DIAGN-SA KE#JA .

    - Gizi buruk tipe marasmus

    - evelopment delay

    TE#API .

    - $%" ?- iet B.85 2 H 55 !!- %G >H 73 !!

    - Cit.$ H 33.333 "+

    - Cit.@ H 53 mg- Boli! $!id H 5 mg

    - Cit. * !ompleH H tab

    :

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    13/20

    #EN/ANA .

    - imbang ** tiap hari

    - Pantau tumbuh kembang anak

    '-LL-+ UP.

    00"12"30

    S" emam, muntah, kejang, tidak ada batuk (-)

    %esak na'as tidak ada pilek (-)

    $nak mau menyusu *$* dan *$K (J)#a'su makan baik

    apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan dengan bantuan

    -" ampak sakit sedang, sadar, nadi I 2 HAmenit, na'as >3 HAmenit,

    suhu =7,5@, ** I >,: kg, * I 7> !m, lingkar kepala0 >: !m,

    lingkar lengan atas0 3 !m,

    Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit

    ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik

    idung 0 na'as !uping hidung tidak ada

    horak 0 retraksi tidak ada

    Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada

    Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada

    $bdomen 0 distensi usus (-), bising usus (J) normal

    Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik

    Kesan . Gizi buruk ada perbaikan

    Sikap .

    - $si ?

    - iet B.85 2H 55 !!

    - %G >H 73 !!

    - Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg

    =

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    14/20

    - Boli! $!id H 5 mg

    - Cit. * !ompleH H tab

    04"12"30

    S" emam, muntah, kejang tidak ada batuk (-)

    %esak na'as tidak ada pilek (-)

    $nak mau menyusu *$* dan *$K (J)

    #a'su makan baik

    apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan dengan bantuan

    -" tampak sakit sedang, sadar, nadi I :> HAmenit, na'as =3 HAmenit,

    %uhu =7,7 @, ** I >,= kg

    Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit

    ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

    idung 0 na'as !uping hidung tidak ada

    horak 0 retraksi tidak ada

    Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada

    Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada

    $bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal

    Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik

    Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan

    Terapi .

    - $si ?

    - iet B.85 2H 73 !!- %G >H 73 !!

    - Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg

    - Boli! $!id H 5 mg- Cit. * !ompleH H tab

    02"12"30

    >

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    15/20

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    16/20

    #a'su makan baik

    apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan sebentar.

    -" tampak sakit sedang, sadar, nadi I 2 HAmenit, na'as >2 HAmenit,

    suhu =7,=@, ** I >,> kg

    Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit

    ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

    idung 0 na'as !uping hidung tidak ada

    horak 0 retraksi tidak ada

    Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada

    Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada

    $bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal

    Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik

    Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan

    Sikap .

    - $si ?- iet B.33 2H 73 !!

    - %G >H 73 !!

    - Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg

    - Boli! $!id H 5 mg

    - Cit.* !ompleH H tab- Bisioterapi

    06"12"30

    S" emam, muntah, kejang tidak ada batuk (-)

    %esak na'as tidak ada pilek (-)

    $nak mau menyusu *$K dan *$* (J)

    #a'su makan baik

    apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan sebentar

    -" tampak sakit sedang, sadar, nadi I : HAmenit, na'as >7 HAmenit,

    suhu =7,5@, ** I >,5 kg

    7

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    17/20

    Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit

    ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

    idung 0 na'as !uping hidung tidak ada

    horak 0 retraksi tidak ada

    Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada

    Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada

    $bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal

    Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik

    Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan

    Sikap .

    - $si ?- iet B.33 2H 73 !!

    - %G >H 73 !!

    - Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg

    - Boli! $!id H 5 mg

    - Cit.* !ompleH H tab

    - Bisioterapi

    07"12"30

    S" emam, muntah, kejang tidak ada batuk (-)

    %esak na'as tidak ada pilek (-)

    $nak mau menyusu *$K dan *$* (J)

    #a'su makan baik

    apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan sebentar

    -" tampak sakit sedang, sadar, nadi I :3 HAmenit, na'as >2 HAmenit,

    suhu =7,>@, ** I >,5 kg

    Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit

    ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

    idung 0 na'as !uping hidung tidak ada

    horak 0 retraksi tidak ada

    8

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    18/20

    Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada

    Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada

    $bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal

    Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik

    Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan

    Sikap .

    - $si ?

    - iet B.33 2H 73 !!- %G >H 73 !!

    - Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg

    - Boli! $!id H 5 mg- Cit.* !ompleH H tab

    - Bisioterapi

    DISKUSI

    2

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    19/20

    arasmus adalah salah satu bentuk gizi buruk yang paling sering ditemui.

    Penyebabnya merupakan multi'aktorial antara lain masukan makanan yang kurang,

    'aktor penyakit dan 'aktor lingkungan. iagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran

    klinis dan untuk menentukan penyebab perlu anamnesis makanan dan penyakit yang

    lalu.

    ari ri&ayat pasien di atas, terlihat 'aktor dari orang tua yang keduanya

    bekerja di ladang dan mempunyai > orang anak, sehingga kurang memperhatikan

    asupan makanan bergizi untuk anaknya, juga kemampuan ekonomi orang tua yang

    rendah. Pasien juga diketahui sering menderita demam,batuk pilek kurang lebih :kali

    setiap bulannya, sehingga terlihat daya tahan tubuh pasien yang rendah, dan higiene

    lingkungan yang kurang.

    iagnosis ditegakkan dari anamnesis yaitu anak sudah 7 bulan terakhir tidak

    ada kenaikan berat badan, perkembangan anak juga terganggu, dan pemeriksaan 'isik

    **A+ anak diba&ah 734, lemak subkutis , ** kurang dari anak seusianya yaitu

    hanya =,6kg dimana seharusnya ** anak usia 2 bulan adalah 2kg.

    Pen!egahan terhadap marasmus ditujukan pada penyebab dan memerlukan

    pelayanan kesehatan dan penyuluhan yang baik. Pengobatan marasmus ialah

    pemberian diet, tinggi kalori dan tinggi protein, dan penatalaksanaan di rumah sakit

    dibagi atas tahap a&al, tahap penyesuaian, dan rehabilitasi.

    Case Report Session

    6

  • 7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc

    20/20

    GIZI BURUK

    Oleh :

    PRITA KARTIKA SARI 07120076

    RIFQA RAHMI 07923033

    PRESEPTOR:

    Dr H Me!r"#$I% S&A

    BAGIA' I(MU KESEHATA' A'AK

    FAKU(TAS KEDOKTERA' U'I)ERSITAS A'DA(AS

    2012

    :3