9

Click here to load reader

Glim Epi Rid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rid

Citation preview

Page 1: Glim Epi Rid

GLIMEPIRID

Diajukan sebagai tugas Farmakologi 3

Disusun oleh:

Dedeh Reskasari (04121004014)

Antika Samantha (04121004015)

Silvia Dwi Gina (04121004016)

Siti Harwati Desrimelina (04121004017)

Annisa Anggita Putri (04121004018)

Intan Permatasari (04121004019)

Dosen Pembimbing:

Dr. Debby H Harahap, M. Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Page 2: Glim Epi Rid

2014

GLIMEPIRID

Deskripi

Glimepiride dalah obat diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula

dalam darah. Obat ini membantu tubuh untuk berespon lebih baik pada insulin

yang diproduksi oleh pankreas. Obat diabetes lainnya kadang digunakan dalam

kombinasi dengan glimepiride jika diperlukan.

Indikasi

Glimepiride diindikasikan untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien

diabetes melitus tipe 2 (Non Insulin Dependent Diabetes Melitus-NIDDM),

dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol dengan diet dan

olahraga saja. Dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasi dengan

metformin atau insulin.

Kontraindikasi

1. Tidak cocok diberikan pada pasien diabetes tipe 1 (insulin dependent),

diabetes ketoasidosis, atau pada pasien koma karena diabetes.

2. Hipersensitif terhadap glimepiride atau golongan sulfonil urea, atau

sulfonamid.

3. Wanita hamil

4. Tidak boleh digunakan dalam kasus DKA, pembedahan utama, infeksi

parah, stress atau trauma, alergi belerang.

Komposisi

GLIMEPIRIDE 1 mg

Tiap tablet mengandung: Glimepiride 1 mg

GLIMEPIRIDE 2 mg

Page 3: Glim Epi Rid

Tiap tablet mengandung: Glimepiride 2 mg

GLIMEPIRIDE 3 mg

Tiap tablet mengandung: Glimepiride 3 mg

GLIMEPIRIDE 4 mg

Tiap tablet mengandung: Glimepiride 4 mg

Farmakologi

Glimipiride bekerja terutama menurunkan kadar glukosa darah dengan

perangsangan sekresi insulin dari sel beta pankreas yang masih berfungsi. Selain

itu, aktivitas sulfonilurea seperti glimipiride dapat juga melalui efek ekstra

pankreas, hal ini didukung oleh studi preklinis dan klinis yang menunjukkan

bahwa pemberian glimipiride dapat meningkatkan sensitivitas jaringan perifer

terhadap insulin.

Dosis

Pemakaian Glimepiride disesuaikan dengan kadar gula darah pasien

dengan dosis minimal untuk memperoleh kadar gula darah stabil yang

diinginkan, dengan pengawasan dokter, dan diminum pada saat dan dosis yang

tepat sesuai petunjuk dokter. Kesalahan yang terjadi misal melewati waktu

minum obat atau melewati waktu makan, harus didiskusikan dengan dokter.

Kadar glukosa darah pasien dan HbA1c harus diukur secara berkala

untuk menetapkan dosis minimum yang efektif bagi pasien tersebut, untuk

mendeteksi kegagalan primer yaitu tidak adanya penurunan berarti dari gula

darah pada pemberian dosis maksimum yang diperbolehkan, untuk mendeteksi

kegagalan sekunder yaitu hilangnya respon penurunan glukosa darah setelah

adanya periode keefektifan inisial.

Dosis awal:

1-2 mg satu kali sehari, diberikan bersamaan makan pagi atau makanan utama

yang pertama. Untuk pasien yang lebih sensitif terhadap obat-obat hipoglikemik,

dosis awal yang diberikan sebaiknya dimulai dari 1 mg satu kali sehari,

Page 4: Glim Epi Rid

kemudian boleh dinaikkan (dititrasi) dengan hati-hati. Dosis dapat ditingkatkan

setelah ada evaluasi kadar gula darah dan bertahap dalam 1-2 minggu.

Dosis pemeliharaan:

1-4 mg satu kali sehari. Dosis maksimum yang dianjurkan 8 mg satu kali sehari.

Pada saat pemberian telah mencapai dosis 2 mg maka kenaikkan dosis tidak

boleh melebihi 2 mg dengan interval 1-2 minggu tergantung dari respon gula

darah pasien. Efikasi jangka panjang harus dimonitor dengan mengukur kadar

HbA1c, sebagai contoh setiap 3-6 bulan.

Dosis rumatan:

1-6 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari.

Dosis maksimum:

8 mg/hari

Interaksi Obat

ჱ Risiko hipoglikemia akan meningkat pada pemberian glimepiride bersama-

sama dengan obat-obat tertentu, yaitu NSAID dan obat lain dengan ikatan

protein tinggi, seperti salisilat, sulfonamida, kloramfenikol, kumarin,

probenesid, MAO inhibitors, b adrenergic blocking agents.

ჱ Daya kerja glimepiride dalam menurunkan kadar glukosa darah akan

menurun jika diberikan bersamaan dengan obat-obat yang cenderung

menimbulkan hiperglikemia, seperti tiazid dan diuretik lain, kortikosteroid,

fenotiazin, produk-produk kelenjar tiroid, estrogen, kontrasepsi oral,

fenitoin, asam nikotinat, simpatomimetik dan isoniasid.

ჱ Pemberian propranolol (40 mg tid) dan glimepiride meningkatkan Cmax,

AUC dan T1/2 dari glimepiride sebesar 23%, 22% dan 15% serta

menurunkan CL/f sebesar 18%, pasien perlu diperingatkan akan potensi

hipoglikemia yang dapat terjadi.

ჱ Pemberian glimepiride bersamaan dengan warfarin, menurunkan respon

farmakodinamik dari warfarin, namun tidak bermakna secara klinis.

Page 5: Glim Epi Rid

ჱ Interaksi antara mikonazol oral dan obat hipoglikemia oral dilaporkan dapat

menyebabkan hipoglikemia, sedangkan interaksi pada pemberian i.v.,

topikal atau vaginal belum pernah dilaporkan.

ჱ Glimepiride berpotensi terjadi interaksi dengan fenitoin, diklofenak,

ibuprofen, naproksen dan asam mefenamat, karena seluruhnya

dimetabolisme oleh sitokrom P450 II C9.

Efek Samping

ჶ Gangguan pada saluran cerna seperti muntah, nyeri lambung dan diare

(<1%).

ჶ Reaksi alergi seperti pruritus, erythema, urtikaria, erupsi morbiliform atau

maculopapular, reaksi ini bersifat sementara dan akan hilang meskipun

penggunaan glimipiride dilanjutkan, jika tetap terjadi maka penggunaan

glimepiride harus dihentikan (<1%).

ჶ Gangguan metabolisme berupa hiponatremia.

ჶ Perubahan pada akomodasi dan/atau kaburnya penglihatan mungkin terjadi

pada penggunaan glimepiride (plasebo 0,7%, glimepiride 0,4%).

ჶ Reaksi hematologik seperti leukopenia, agranulositosis, trombositopenia,

anemia hemolitik, anemia aplastik, dan pansitopenia dilaporkan terjadi pada

penggunaan sulfonilurea.

Informasi pada Pasien

Pasien harus diinformasikan mengenai:

Risiko, manfaat glimipiride, dan cara pengobatan lain.

Pentingnya untuk melakukan diet, program olah raga secara teratur dan

pemeriksaan glukosa darah secara teratur.

Risiko hipoglikemia, gejala-gejala dan cara pengobatannya serta kondisi-

kondisi yang dapat mempengaruhi sebaiknya dijelaskan kepada pasien dan

anggota keluarga yang bertanggung jawab. Berdasarkan penelitian pada

hewan, glimipiride tidak dianjurkan pada kehamilan.

Pada ibu menyusui penggunaan glimipiride sebaiknya tidak dilanjutkan.

Page 6: Glim Epi Rid

Keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum diketahui.

Peringatan dan Perhatian

Pada minggu awal penggunaan Glimepiride, kemungkinan dapat terjadi

hipoglikemia dengan gejala: bertambahnya frekuensi berkemih, mudah haus,

kulit menjadi kering. Segera kontak dokter agar dilakukan penyesuaian dosis.

Dan selama penggunaan Glimepiride, disarankan secara rutin cek gula darah

puasa dan kadar Hb glikosilat (biasanya setiap 3 sampai paling lama adalah 6

bulan sekali), tidak melewatkan jadwal makan, nutrisi harus cukup baik,

seimbang antara olahraga dan takaran karbohidrat yang dimakan, meminimalisir

konsumsi alkohol, gangguan fungsi ginjal dan hati.

Lain-lain

Penyimpanan: Simpan pada suhu 15-30oC.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Gambar

Scksnck

xcvcvc