Globalisasi Pembangunan (Arturo Escobar)

7/23/2019 Globalisasi Pembangunan (Arturo Escobar)

1/23

1. Sejarah Pembangunan, Kesulitan Modernitas:

Tentang globalisasi dari beberapa perspektif studi

pembangunan

Arturo Esobar

PE!"A#$%$A!

Sulit untuk membayangkan apa yang harus ditulis tentang pembangunan dan

transformasi pedesaan yang bisa bermakna untuk rekan-rekan dan situasi Cina

dengan merujuk pada pengalaman di bagian-bagian dunia yang sangat dipengaruhi

oleh perkembangan gaya barat. Yang benar-benar berharap bahwa berbagai topik

akan menjadi tidak berarti terhadap proses yang jauh lebih besar di Cina pada saat

ini, hal ini bisa memberikan kita (yang diinstruksikan dalam perkembangan di Barat,

dan kritikal terhadapnya) sebuah perasaan harapan bahwa perubahan di Cina

mungkin menuju ke arah yang lebih yang berbeda. ntuk seseorang yang benar-

benar tidak tahu tentang China seperti saya, akan lebih mudah untuk menulis

tentang apa yang tidak bekerja di bagian lain dunia, sehingga orang akan memiliki

ukuran harapan bahwa sejarah mungkin agak yang berbeda (seperti yang

dikemukakan !ar" , #sejarah berulang dengan sendirinya, pertama sebagai tragedi,

kedua sebagai sandiwara#, atau yang mungkin teringat dengan Satanyana yang

kurang dialektis tetapi u$apannya menarik% &!ereka yang tidak bisa belajar dari

sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya #). 'entu saja, dari beberapa perspektif

sejarah tidak pernah sama, dari orang lain itu selalu berulang. ntinya adalah bahwa

orientasi yang akan diberikan kepada pembangunan di negara yang penting ini

adalah sesuatu yang hanya para akademisi Cina, intelektual, pembuat kebijakan,

gerakan dan komunitanya berada dalam posisi untuk memutuskan. Saya menulis

bab ini dari perspektif pelaporan pada beberapa pemikiran alternatif di bagian lain

dunia, khususnya merika *atin, dalam kasus mereka yang rele+an dengankepentingan saat ini terhadap pembangunan pedesaan alternatif di Cina saat ini.

Saya pernah memba$a tentang pembangunan pertanian Cina di kelas

pembangunan internasional saya di Cornell ni+ersity di merika Serikat akhir tahun

/-an. 0ada saat itu, Cornell adalah tempat yang baik bagi pembangunan

internasional, khususnya mengenai pembangunan pedesaan, pertanian dan

makanan. 1iskusi tentang peran organisasi lokal dalam pembangunan baru dimulai

dan Cina memiliki pelajaran yang unik dalam hal ini, seperti ungkapan terkenal

dokter tanpa alas kaki (barefoot doctors) yang mempengaruhi pergerakan

pelayanan kesehatan dasar dan deklarasi lma ta pada tahun 2. Selamabertahun-tahun, salah satu ba$aan mengenai 3inton4s 5anshen% 1okumenter


2/23

tentang 6e+olusi di sebuah 1esa di Cina, adalah deskripsi kuasi-etnografi kehidupan

sehari-hari di sebuah desa di Cina melalui transformasi pedesaan dan reformasi

lahan di bawah prinsip 7 prinsip !ar"ist 7 *eninist dan !aois. Saya tidak mengiingat

banyak tentang buku itu dan saya hanya bisa bertanya-tanya apa pendekatan

etnografi untuk #1esa Cina # agar mirip dengan 3inton4s *ong Bow yang sepertiterlihat hari ini dalam konteks perubahan yang $epat dari tipe yang lain. Satu hal

yang harus dimulai dengan memikirkan apakah mungkin mempelajari batasan

#desa# yang baik dengan jalan mereka belajar di periode 3inton ini atau tentang

ideologi 7 ideologi yang berbeda dalam kedua periode atau kumpulan kekuatan

yang dapat menimpa desa (hari ini sedikit jauh lebih terlindung dari pengaruh

globalisasi).

Bahkan pengetahuan dangkal saya menunjukkan bahwa kondisi transformasi

pedesaan tahun 8/-an se$ara dramatis berbeda dari dua dekade terakhir. Bisa

dikatakan bahwa China berubah menjadi #ekonomi dunia 9 atas kemampuannyasendiri, melalui masa 6e+olusi :ebudayaan, untuk semakin menjadi komponen

integral dari sistem kapitalis dunia global, menggunakan konsep teori sistem dunia;

atau dengan $ara yang lebih mainstream bahwa China akhirnya patuh dan

&bergabung dengan ekonomi global'=); apa konteks saat ini untuk #membangun

pedesaan sosialis4 dan apa arti dari #pedesaan#; 0erubahan apa yang telah terjadi

dalam memahami alam, lanskap, ekonomi pedesaan, kehidupan petani, #desa#,

properti dan sebagainya; pa yang terjadi dengan pangan dan lahan pertanian yang

telah menjadi komoditi; Bagaimana bayangan perkotaan terhadap dunia

pedesaan; ku hanya bisa merenungkan tentang rele+ansi pertanyaan-pertanyaan

ini pada saat ini . pakah mereka rele+an dalam wa$ana pembangunan Cina saat

ini; haruskah;

Bagian dari bab membuat beberapa pengamatan sejarah se$ara umum

tentang pembangunan sebagai wa$ana dan sebagai praktek sosial? menyajikan

beberapa elemen untuk berpikir tentang pembangunan baik sebagai (pas$a-0erang

1unia ) proses sejarah baru juga didasarkan pada matriks sejarah panjang

(modernitas eropa). Bagian @ mere+iew berbagai posisi ilmiah tentang modernitas,

terutama dari perspektif merika *atin, menguraikan pengertian tentang modernitasalternatif dan alternatif untuk modernitas. Bagian A menyajikan garis besar tentang

kerangka berpikir dan pembangunan yang ada di luar dalam hal perbedaan ekologi,

budaya dan ekonomi. Bagian , akhirnya Bagian A menggambarkan garis besar

kerangka kerja untuk berpikir tentang pembangunan dalam hal perbedaan ekologi,

budaya dan ekonomi. Bagian , terakhir, merangkum beberapa argumen tentang

pas$a-perkembangan dan memperkenalkan sebuah pernyataan umum tentang

penerapan potensi mereka untuk situasi dan kekhawatiran Cina? 3al itu

membayangkan beberapa pertanyaan yang mungkin rele+an dalam hal isu-isu

pembangunan pedesaan di Cina. Saya ingin menekankan bahwa pernyataan yang


3/23

dibuat di sini dibentuk oleh kedua lokasi yang saya hadiri di akademi S dan

pengamatan saya pada keterlibatan proses sosial pembangunan di merika *atin.

1. PEM&A!'$!A! SE&A'A( P)*SES &$"A+A "A! S*S(A%

PASA PE)A!' "$!(A ((: "A)( M*"E)!(SAS( KE PASA

PEM&A!'$!A!

0embangunan adalah suatu konsep, khayalan, satu set teori dan, tentu saja,

praktek sosial - yaitu, seperangkat kebijakan dan inter+ensi yang konkrit. 3al itu sulit

untuk memisahkan berbagai aspek? pendekatan kon+ensional berasumsi bahwa di

satu sisi ada teori obyektif dan kurang lebih aplikasi yang efektif di sisi lain, dan

bahwa aplikasi akan ditingkatkan sebagai teori yang semakin halus. sumsi ini

sendiri telah ditentang oleh pendekatan penting untuk pembangunan, dan dengan

empiris yang buruk dan hasil dari kebijakan. Sebagai konsep, teori dan praktek,

pembangunan dapat dikatakan telah mun$ul pada /-an-8/-an, walaupun tentusaja ada beberapa pendahulunya. 0ada akhir /-an, kritik dari berbagai jenis

telah diaplikasikan, dan beberapa sudah mulai berbi$ara tentang #pas$a

pembangunan#.

ntuk memahami mun$ulnya gagasan pas$a-pembangunan dan bagaimana ia telah

digunakan dalam debat studi pembangunan internasional, adalah penting untuk

menemukan itu sesaat dalam bidang studi pembangunan. konseptualisasi

pembangunan itu dalam ilmu sosial telah melihat tiga momen penting saat sejak

kemun$ulannya, sesuai dengan tiga orientasi teoritikal yang kontras% teori

modernisasi pada tahun 8/-an dan 2/-an, dengan teori-teori yang bersekutu

pertumbuhan dan perkembangan? teori ketergantungan dan perspektif yang terkait

pada tahun 2/-an dan /-an? dan pendekatan kritis untuk pembangunan

sebagai wa$ana budaya di paruh kedua tahun /-an dan tahun /-an. 'eori

modernisasi meresmikan periode kepastian dalam pikiran banyak ahli teori dan elit

dunia di Barat, didasarkan pada efek menguntungkan dari modal, ilmu pengetahuan

dan teknologi? kepastian ini mendapat pukulan pertama dengan teori ketergantungan

merika *atin, orientasi !ar"is, yang berpendapat bahwa akar dari keterbelakangan

yang ditemukan dalam hubungan antara ketergantungan eksternal dan eksploitasi

internal, tidak di dalam dugaan kurangnya modal, teknologi, atau nilai-nilai modernlainnya. ntuk teoretisi ketergantungan, masalahnya tidak begitu banyak dalam

pembangunan seperti kapitalisme? solusinya adalah nasionalis dan pembangunan

gaya sosialis.

0ada tahun /-an, semakin banyak kritikus budaya di berbagai belahan bagian

dunia terutama sebagian besar sia Selatan, merika Serikat dan Dropa dan

merika *atin mempertanyakan gagasan pembangunan. !ereka menganalisis

pembangunan sebagai wa$ana asal Barat yang dioperasikan sebagai mekanisme

yang kuat untuk budaya, sosial, dan ekonomi produksi 1unia :etiga (misalnya,

pffel-!arglin dan !arglin /? Ds$obar 8? 5erguson ? 6ist ? Sa$hs@ ). :etiga momen ini dapat diklasifikasikan sesuai dengan dasar paradigma


4/23

sesuai waktu mun$ulnya % berturut-turut liberal, !ar"is dan teori pas$a strukturalis,

masing-masing. !eskipun tumpang tindih dan terdapat kombinasi yang bersifat

memilih-milih daripada di masa lalu, paradigma utama terus menginformasikan

kebanyakan kondisi saat ini, melalui dialog di masa itu.

Kritik Post-Strukturalis

:arena gagasan post-de+elopment mun$ul se$ara langsung dari kritik post-

stukturalis, itu adalah arahan yang memberikan penjelasan singkat tentang unsur-

unsur utama dari analisis ini. Sesuai dengan keseleruhan pertanyaan epistemologi

realis post-strukturalism (lihat karya !i$hel 5ou$ault untuk pernyataan terbaik

tentang ke$enderungan teoritis ini), 1orongan utama dari kritik ini tidaklah begitu

banyak untuk mengusulkan lagi +ersi lain dari pembangunan - seolah-olah dengan

semakin menyempurnakan konsep teori akhirnya akan sampai pada suatu konsepsi

yang benar dan bisa diterapkan 7 tapi justru mempertanyakan $ara di mana

sebagian besar sia, frika dan merika *atin bisa didefinisikan sebagai

#terbelakang# dan sangat membutuhkan pembangunan. 0ertanyaan kaum post-

strukturalis kemudian bukanlah, #bagaimana kita bisa melakukan pembangunan

yang lebih baik;# 'api #mengapa, melalui proses sejarah apa, dan apa konsekuensi

dari pernyataan bahawa sia, frika dan merika *atin bisa &di$iptakan& sebagai

&terbelakang& dan &1unia :etiga& melalui wa$ana dan praktek pembangunan;

jawaban atas pertanyaan ini terdiri atas berbagai banyak elemen, di antaranya

sebagai berikut %

. Berdasarkan sejarah, #pembangunan# mun$ul di periode awal pas$a 0erang1unia , bahkan dasarnya terletak pada sejarah proses modernisasi dan

kapitalisme. 0embangunan di periode itu dimulai terjadi se$ara besar-besaran

di banyak negara sia, frika dan merika *atin, yang menjadi dasar

pembangunan #1unia :etiga. &

@. 0embangunan memungkinkan ter$iptanya banyak alat kelembagaan melalui

wa$ana menjadi sebuah kekuatan sosial yang efektif, mengubah realitas

ekonomi, budaya dan politik dari masyarakat yang bersangkutan. lat ini

termasuk nstitusi Bretton >oods (misalnya, Bank 1unia dan 1ana !oneter

nternasional, !5) dan organisasi internasional lainnya.

A. >a$ana pembangunan dioperasikan melalui dua mekanisme utama%

profesionalisasi masalah pembangunan, termasuk mun$ulnya pengetahuan

ahli untuk menangani setiap aspek #keterbelakangan# (termasuk bidang studi

pembangunan itu sendiri)? dan pelembagaan pembangunan melalui jaringan

yang luas dari organisasi yang sudah disebutkan di atas. Strategi seperti

#pembangunan pedesaan#, misalnya, bisa dilihat, dari perspektif ini, sebagai

mekanisme sistematis untuk menghubungkan pengetahuan ahli pertanian,

makanan, dan sebagainya dengan inter+ensi tertentu (re+olusi hijau, ekstensi,

kredit, infrastruktur, dan sebagainya dengan $ara yang - bahkan jika mun$ul

sebagai #$ara alami dalam melakukan sesuatu# - menghasilkan transformasi


5/23

yang mendalam dari masyarakat pedesaan dan petani sepanjang garis

konsepsi kapitalis modern tanah, pertanian, peternakan, dan sebagainya.

. 0ada akhirnya, analisis post-stru$turalist merujuk ke arah bentuk

pengesampingan yang hilang bersama dengan ran$angan pembangunan,

khususnya pengesampingan dari pengetahuan dan kekhawatiran dari orang-

orang pembangunan yang seharusnya untuk melayani% orang miskin di sia,

frika dan merika *atin.

(de Pasa Pembangunan "an Perdebatan &erikutna

tu seri ini dari analisis, ditambah ketidakpuasan meningkat di banyak bagian apa

yang disebut 1unia :etiga dengan hasil pembangunan, yang menyebabkan

beberapa teoretikus untuk menyarankan ide pembangunan pas$a dan

#pembangunan pas$a era #. ni berarti era dimana pembangunan tidak lagi menjadi

prinsip pengorganisasian pusat kehidupan sosial (Ds$obar 8)

!erupakan rangkaian analisis, ditambah dengan peningkatan ketidakpuasan di

berbagai hal yang disebut dengan 1unia :etiga hasil pembangunan, yang

membawa beberapa teori yang menunjukkan ide pasca pembangunan dan era

pasca pembangunan#. 3al ini berarti era dimana pembangunan tidak lagi menjadi

prinsip pengorganisasian kehidupan sosial utama (Ds$obar 8)

- di mana, untuk menafsirkan paper terkenal periode, difokuskan pada peranan

perempuan dalam pembangunan - pembangunan tidak akan berlangsung hanya #di

bawah mata Barat# (!ohanty ). 3al lainnya yang ditambahkan ke karakterisasiini adalah pemulihan budaya bahasa daerah, kebutuhan bersandar kurang pada

pengetahuan ahli dan lebih pada upaya rakyat biasa dengan membangun

humanisasi, budaya, ekologis dunia yang berkelanjutan, dan pokok pengambilan

pergerakan sosial dan mobilisasi orang pedasaan sebagai dasar untuk bergerak

menuju era baru (Dste+a dan 0rakash ? 6ahnema dan Bawtree ? 6ist

? Shi+a A).

ntuk memastikan se$ara lebih rin$i perbedaan antara post-stru$turalist dan

analisis teori terkenal lainnya (liberal dan !ar"is), adalah instruktif untuk meninjau

ulang bagaimana mereka menjawab se$ara berbeda terhadap serangkaian

pertanyaan (lihat 'abel .). 1alam konteks ini, ide pas$a pembangunan menga$u

pada% (a) kemungkinan untuk men$iptakan wa$ana yang berbeda dan representasi

yang tidak terlalu dimediasi oleh konstruksi pembangunan (ideologi, bahasa, tempat,

dan sebagainya)?

ntuk menggambarkan se$ara rin$i tentang perbedaan antara post strukturalis dan

teori yang lebih terkenal dari analisis (liberal dan !ar"is), maka se$ara edukatif

mereka menjawab serangkaian pertanyaan yang berbeda (lihat 'abel .)


6/23

'able .. 'eori 0embangunan berdasarkan Sumber 7 Sumber 0aradigma

0aradigmasu

'eori *iberal 'eori !ar"ist'eori

0ost Struktural

Dpistomologi 0ositif 6ealistis E dialektikal nterpreti+istEkonstrukti+is

:onsep penting 0asar ndi+idual 0roduksi (misalnya $ara

produksi) tenaga kerja

0engertian Bahasa

(signifikasi)=bjek studi !asyarakat

0asar

3ak

Struktur Sosial

(hubungan sosial)

deologi

6epresentasi E

wa$ana

:ekuasaan lmu

0engetahuan

0ihak yang terkait ndi+idu

*embaga

Fegara

:elas Sosial (:elas

0ekerja)? (0etani)

Gerakan Sosial (0ekerja,

0etani)

Fegara (demokratis)

!asyarakat *okal

FS!s, *S!

Semua 0rodusen

lmu 0engetahuan(termasuk ndi+idu,Fegara, S!s)

0ertanyaan tentang0embangunan

Bagaimana masyarakatmembangun melaluikombinasi modal danteknologi dan peranserta indi+idu dannegara

Bagaimana fungsinyasebagai ideology yangdominan

Bagaimana

pembangunan tidakdikaitkan dengankapitalisme

Bagaimana sia, frikadan merika *atindirepresentasikansebagai Hterbelakanga$ana baru dan

representasi (wa$anapluraltas)

!ekanisme0erubahan

'eori dan data yang

lebih baik

*ebih hati 7 hati

menyesuaikandengan :aumHinter+insionisorld is 0ossible#, untuk menarik ke slogan di 5orum Sosial

1unia, maka perkembangan lain harus, memang, menjadi mungkin juga.

0engetahuan yang dihasilkan oleh gerakan-gerakan ini telah menjadi bahan penting

untuk memikirkan kembali mengenai globalisasi dan pembangunan.

0engetahuan-pengetahuan yang dihasilkan oleh gerakan-gerakan ini telah menjadi

bahan penting untuk memikirkan ulang globalisasi dan pembangunan. 1engan $ara

ini, post- de+elopment juga datang untuk mengakhiri dominasi ahli pengetahuan

selama jangka perdebatan.

/. '%*&A%(SAS(, PEM&A!'$!A!, "A! PE)TA!+AA! ATAS

M*"E)!(TAS

'idak ada keraguan bahwa intensifikasi proses globalisasi dalam beberapa dekade

terakhir telah mengubah perdebatan pembangunan se$ara signifikan, dan keduanyaerat dimediasi oleh pertanyaan #modernitas#. da dua ke$enderungan utama saat ini%


10/23

mereka yang menegaskan bahwa globalisasi memerlukan uni+ersalisasi gaya

modernitas barat(modernitas eropa)? dan mereka (sangat sedikit saat ini) yang

berpendapat bahwa globalisasi memberi kita kesempatan untuk memikirkan dan

membangun duniayang berbeda se$ara radikal, berdasarkan beberapa ide

modernitas dan bahkan alternatif untuk modernitas. !ari kita meninjau dengansangat ringkas berbagai posisi dalam hal ini.

Posisi di Modernitas

1alam upaya diskusi pun$ak tentang modernitas dari perspektif kajian budaya

internasional, Grossberg (@//) menyarankan bahwa mungkin masalah kun$i di

Iaman kita bukanlah globalisasi, seperti yang paling sering diasumsikan, tetapistatus modernitas. !engapa; :arena wa$ana globalisasi itu sendiri adalah

pendukung +isi modernitas dan terjebak dalam istilah modern, termasuk biner antara

lokal dan global. Globalisasi, dengan kata lain, adalah ekspresi dari masalah

modernitas yang lebih mendasar dan dengan demikian modernitas menjadi

pertanyaan politik dan budaya yang paling penting. 'entu saja, pertanyaan itu

berjalan dua arah. Sebagaimana Blaser (akan datang) menyatakan dalam pemikiran

tentang masyarakat adat merika *atin, saat ini dapat digambarkan sebagai

perjuangan menyeluruh untuk mendefinisikan dan membentuk tatanan yang mun$ul,

globalitas. pakah tatanan ini menjadi #perintah modernitas besar# (seperti dalam

pandangan paling mapan), atau dapatkah globalitas akan lebih dibayangkan

sebagai alternatif, daripada kelanjutan dari, modernitas; Kika ada +isi bersaing

globalitas,maka itu harus ada karena ada +isi bersaing modernitas.

Se$ara skematis, dan menurut Grossberg (@//) dan 6estrepo (@//), bisa

dikatakan ada tiga posisi utama terkait modernitas% (a) modernitas sebagai proses

uni+ersal asal Dropa (wa$ana intra Duro E merika)? (b) modernitas alternatif (+ariasi

spesifik lokal dari modernitas yang lebih uni+ersal)? ($) modernitas ganda, yaitu,

modernitas sebagai keserbaberagaman tanpa asal tunggal atau naungan budaya.

1alam pandangan yang terakhir ini, modernitas mun$ul dari beberapa proses yangberpotongan, tidak memiliki asal tunggal, dan telah mengikuti beberapa lintasan.

1alam pandangan selanjutnya, modernitas mun$ul dari beberapa proses

berpotongan, tidak emiliki satu sumber, dan telah mengikuti beberapa lintasan.

!odern, di $ara ini, adalah perjuangan yang terus berlanjut untuk menentukan hal

nyata dalam hubungan artikulasi waktu dan ruang, kehadiran dan perubahan,

struktur kekal dan pengalaman sehari-hari. Sebuah modernitas yang diberikan

mungkin mun$ul, misalnya, dalam beberapa bagian sia pada abad kesepuluh dan

berpotongan dengan modernitas Barat? dengan kolonialisasi frika, modernitas

mula-mula berkembang dimulai dari proses yang menyakitkan mereka,menyesuaikan dan mengartikulasikan jarak kekuasaan dan perbedaan. 1engan kata


11/23

lain, tidak semua modernitas adalah modernitas Duro, dan beberapa modernitas

sehingga dapat direklamasi sebagai proyek ontologis dan politik. 1engan de-

modernitas essentialiIing lebih radikal, Grossberg membuka kemungkinan baru

memutus modernitas dari pelukan erat oleh Barat, dan menemukan kemungkinan

memperbaharui hal tersebut dimana-mana.

'erdapat perspektif keempat pada modernitas yang telah mun$ul pada dekade

terakhir di merika *atin, yang disebut sebagai 0erspektif #modernitas, kolonialitas,

dekolonialitas4 (!C1). 0erspektif ini didasarkan pada serangkaian operasi yang

membedakannya dari teori-teori mapan (lihat Ds$obar @// A, @//, untuk laporan

yang lebih lengkap? lihat juga edisi khusus dari Cultural Studies, @ (@-A), @//, yang

ditujukan untuk !C1). ni meliputi yang berikut% (a) men$ari asal-usul modernitas

dengan 0enaklukan merika dan kontrol tlantik setelah @, bukannya petunjuk

yang berlaku umum seperti 0en$erahan atau akhir abad kedelapan belas? (b)

perhatian terus-menerus terhadap kolonialisme dan membuat sistem dunia kapitalissebagai konstitutif modernitas? ($) adopsi perspektif dunia dalam penjelasan

modernitas, sebagai pengganti pandangan modernitas sebagai fenomena ntra

Dropa? (d) subalterniIation pengetahuan dan budaya kelompok di luar inti Dropa

sebagai dimensi penting dari modernitas? (e) konsepsi Durosentrisme sebagai

bentuk pengetahuan modernitas E kolonialitas - representasi hegemonik dan $ara

mengetahui bahwa klaim uni+ersalitas untuk dirinya sendiri. :esimpulan utama dari

konseptualisasi ini adalah, pertama, bahwa unit yang tepat untuk analisis modernitas

adalah modernitas E kolonialitas - Singkatnya, tidak ada modernitas tanpa

kolonialitas, dengan modernitas E kolonialitas meliputi kolonialisme modern dan

modernitas kolonial (di sebagian besar sia, frika, merika *atin dan :aribia).

:edua, fakta bahwa #perbedaan kolonial#- perbedaan ditekan oleh Durosentrisme

dan menegaskan bahwa diri mereka hari ini dengan gerakan sosial di perbatasan

modernitas Dropa - dalah hak epistemologis dan ruang politik. Sebagai salah satu

pendukung peletakan !C1.

adalah bermanfaat, di satu sisi, sebagai perspektif untuk menganalisis proseshegemonik, formasi, dan perintah yang berkaitan dengan sistem dunia (sekaligusmodern dan bermanfaat, di satu sisi, sebagai suatu perspektif untuk menganalisisproses hegemonik, formasi, dan perintah yang berkaitan dengan sistem dunia ( modern

dan sekaligus $olonial) dan, di sisi lain, untuk melihat perbedaan dari system $olonialdilihat dari sejarah, subjekti+itas, bentuk pengetahuan, dan logika pemikiran dankehidupan yang menantang hegemoni ini. (>alsh @//% @A)

Bagi 1ussel (for e"ample, @///), akibat yang wajar adalah kemungkinan#trans-modernitas,# yang didefinisikan sebagai sebuah proyek untuk mengatasimodernitas tidak hanya dengan meniadakan tetapi dengan berpikir tentang hal itudari bawah, dari perspektif yang banyak dike$ualikan. Bagi !ignolo (@///), proyekini harus dilakukan dengan artikulasi ulang dari desain global dengan dan dari sudutsejarah lokal.

Banyak pihak yang bersikeras pada kebutuhan untuk mengatasi gerakan sosialyang bergerak dari perbedaan kolonial terhadap proyek politik yang didasarkan


12/23

pada le+el otonomi di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan epistemi$, termasukgerakan-gerakan yang se$ara eksplisit membahas pensamiento propio (pemikirangerakan sendiri), seperti Lapatista dan banyak gerakan pribumi di merika *atin saatini. 0erjuangan ini dilihat memiliki karakter politis dan epistemik, sebagai upayamempertimbangkan pemikiran lain untuk konstruksi dunia lainnya. 1alam

menekankan tujuan hidup mereka sendiri, masyarakat adat, misalnya, berbi$ara dariposisi bawahan atau H$olonial diff eren$e


13/23

beberapa bagian frika, merika *atin dan sia (meski baru #kelas menengah# Cina

dan ndia masih dipertanyakan). ntuk seorang kritikus terkemuka dan salah satu

arsitek dari pelaksana 5orum Sosial 1unia, menyatakan kondisi saat ini merupakan

sosial fasisme yakni #reIim sosial dan peradaban# (Santos @//@% 8A). 6eIim ini

paradoks, berdampingan dengan masyarakat demokratis dan beroperasi di berbagaimode% dalam hal penge$ualian spasial? wilayah berjuang diambil alih oleh pelaku

bersenjata? fasisme ketidakamanan? dan fasisme keuangan mematikan, yang

kadang-kadang marginalisasi seluruh daerah dan negara ditentukan oleh !5 serta

konsultan manajemen (ibid .% -8). Singkatnya, dunia sedang dibentuk oleh

globalisasi dari atas, atau globalisasi hegemonik.

Globalitas mperial juga ditandai dengan kesediaan untuk menggunakan tingkat

kekerasan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya untuk mengkokohkan dominasi

pada skala global. lain Kose (@//@) menarik +isi dari globalitas imperial, apa yang

telah kita saksikan sejak pertama kalinya 0erang 'eluk adalah mun$ulnya sebuahimperial yang beroperasi melalui manajemen yang asimetris, spasialisasi

kekerasan, kontrol teritorial dan # perang ke$il yang kejam #, semua bertujuan untuk

memaksakan proyek kapitalis neoliberal. ni adalah sebuah imperial yang tidak

bertanggung jawab bagi kesejahteraan mereka, melebihi dari aturan. Seperti Ko"e

dikatakan%

1unia saat ini disatukan oleh bentuk baru dari keka$auan, sebuah keka$auan imperial,

didominasi oleh imperium merika Serikat, meskipun tidak dikendalikan olehnya. :ami

tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan sistem baru ini, sementara dikelilingi

oleh gambar nya. :epemimpinan dunia melalui keka$auan, sebuah doktrin rasionalbahwa sekolah Dropa akan kesulitan membayangkan, kepastian melemahnya negara -

bahkan di merika Serikat - karena mun$ulnya kedaulatan dari perusahaan dan pasar.

(@//@% , @A, penekanan asli).

1ari :olombia dan merika 'engah ke ljaIair, frika Sahara sub dan 'imur 'engah

perang ini terjadi di dalam negara atau wilayah, tanpa mengan$am kerajaan, tetapi

kondisi yang menguntungkan mendorong itu. Kelas bahwa :erajaan Bisnis baru ini

(9orde dunia baru monarki kekaisaran merika#, ibid .% ) mengartikulasikan

#ekspansi damai# ekonomi pasar bebas dengan kekerasan di mana-mana dalam

reIim no+el globalitas ekonomi dan militer - dengan kata lain, ekonomi global datangharus didukung oleh kekerasan dari organisasi global dan sebaliknya (ibid .% @//).

!eskipun keadaan ini sulit, atau justru karena kebijaksanaan mereka, menjadi

mungkin untuk menegaskan kemampuan modernitas untuk memberikan solusi

masalah modern yang telah men$apai batas baru, membuat pembahasan di luar

transisi modernitas menjadi layak, mungkin untuk pertama kalinya (di sini, tentu saja,

debat publik baru pada perubahan iklim global merupakan rujukan penting).

0embahasan di luar transisi saat menyatukan orang-orang yang menyerukan anti

pembaruan dari imaginaries kapitalis, seperti kritikus jangka panjang nibal Muijano

(misalnya, @//@) dan Samir min (misalnya @//A), mereka menekankan nonperspektif Duro$entri$ pada globalitas, seperti Boa+entura de Sousa Santos, para


14/23

pendukung de$oloniality, atau Boff #s (@//@) panggilan untuk paradigma baru

menghubungkan kembali alam dengan satu sama lain. pakah memiliki kesamaan

rasa ketidakmampuan akut modernitas untuk mengatasi masalah saat ini, seperti

perpindahan besar-besaran, kerusakan lingkungan dan kemiskinan dan

ketidaksetaraan. Boa+entura de Sousa Santos mungkin yang paling tajam telahmenangkap keadaan ini%

:ondisi yang membawa krisis modernitas belum menjadi kondisi untuk mengatasi krisis

di luar modernitas. =leh karena kompleksitas masa transisi kami diperankan oleh teori

postmodern oposisi% kita menghadapi masalah modern yang tidak memiliki solusi

modern. 0en$arian solusi postmodern adalah apa yang saya sebut dengan

postmodernisme oposisi. . .

pakah penting memulai pemisahan antara modernitas masalah dan postmodernitas

dari solusi yang mungkin, dan untuk mengubah pemisahan tersebut dorongan untuk

teori membumi dan praktek yang mampu men$iptakan kembali emansipasi sosial darijanji-janji emansipatoris yang merusak modernitas. (@//@% A)

Seperti yang kita tahu, dari perspe$ti+e *atin meri$a !C1 menganjurkan bahwa

praktek yang bersifat transformati+e telah berlangsung saat ini, dan perlu diperkuat

se$ara epistemi$ dan se$ara sosial. :elompok ini beranggapan bahwa diperlukan

gerakan menuju de$olonial atau proyek. :onsep ini memperluas kerangka analisis

termasuk- sebagai inti pada penyelidikan dan pada transformasi sosial 7 pemikiran

dan pergerakan berdasarkan sejarah dan pengalaman saat ini mungkin dapatmenjadi pertimbangan Hde$olonoial


15/23

antara pendonor dan penerima yang diarahkan pada strategi pemberantasan

kemiskinan. Sebuah wa$ana tentang H:epemerintahan yang baik


16/23

Saya telah menemukan manfaat mengenai perbedaan jajahan, yang ketiga

rubrik ini saling berkaitan satu sama lain% ekonomi, ekologi, dan perbedaan

kebudayaan (Ds$obar @//2). da beberapa alasan tentang hal ini. 0ertama,

transformasi dari daerah-daerah dan tempat-tempat yang oleh seluruh kekuasaan

melibatkan tiga perubahan? dari berbagai ekonomi lokal, orientasi ke reproduksisendiri dan subsistensi, menjadi penghasilan, ekonomi pengendalian pasar?

ekosistem tertentu dijadikan suatu bentuk modern dari alam? dan kebudayaan

daerah menjadi budaya-budaya.makin mirip dengan Dropa-modern (sekali lagi,

apakah semua ini sedang terjadi di tempat-tempat di negara-negara seperti Cina

masih merupakan pertanyaan terbuka,pasar yang berorientasi pada indi+idu indi+idu

yang mungkin se$ara budaya berdampingan dengan indi+idu modern yang

dihasilkan oleh masyarakat dengan membuat pasar yang sedang berlangsung;

DnriNue 1ussel baru baru ini juga telah menyarankan medan politik yang dilalui oleh

tiga domain baru saja saya jelaskan% ekologi, ekonomi dan budaya. Baginya, akhir

utama politik saat ini adalah pelestarian kehidupan di planet (1ussel @//2% 88-2,

A-/). :edua, bahkan jika transformasi tempat dan wilayah di berbagai belahan

dunia tidak pernah berhenti, tidak pernah selesai. kademisi berpikir tentang proses-

proses ini dalam hal ketahanan, hibridisasi, akomodasi, dan sejenisnya. ni sudah

jadi gagasan yang berguna, namun mereka $enderung untuk melenyapkan potensi

yang berbeda untuk dunia dan pengetahuan. !ari kita lihat apakah ada

kemungkinan untuk sampai pada perumusan alternatif. Saya menggambarkan pada

dua proposal, !artOneI lier ini definisi ekologi politik, dan 0erempuan dan kerangka

politik, bersama-sama dengan untuk Gibson- konsep-konsep Graham tentang

ekonomi yang beragam.

!artOneI lier ekologi politik (@//@) didefenisikan sebagai studi ekologi ':

0enyebaran :onflik. 1engan ini ia berarti konflik atas akses dan kontrol atas sumber

daya alam, terutama sebagai sumber mata pen$aharian, serta biaya kerusakan

lingkungan. 1alam memberikan pengertian ini, !artOneI lier membuat

perpanjangan dari ekonomi politik sebagai studi tentang 0enyebaran ekonomi konflik

- distribusi kelas kekayaan, pendapatan, aset dan sebagainya - ke medan dari

e$ology.(@) dua perspektif ekologi politik yang bertentangan kehilangan pentingnya

dari suatu budaya. 0ertentangan distribusi Dkologis ada dalam konteks ekonomi,

budaya dan bentuk-bentuk pengetahuan, selain konteks sistem ekonomi se$arajelas. 3al ini diperlukan, dengan kata lain, untuk mempertimbangkan konflik mereka

yang mun$ul dari kekuatan relatif, atau ketidakberdayaan, diberikan berbagai

pengetahuan dan praktek budaya. ntuk melanjutkan dengan $ontoh di atas%

dengan budaya mengistimewakan kapitalis (misalnya, perkebunan) se$ara alamiah

model ekosistem hutan se$ara lokal beragam, tidak ditujukan untuk #produk# tunggal

ddengan mengakumulasikan modal, membuatkonflik distribusi budaya. konflik ini

memiliki konsekuensi ekologi dan ekonomi sehingga ekonomi, ekologi dan

budayasaling terkaitkonflik distribusinya. (A) 1engan kata lain, krisis ekonomi adalah

krisis e$ologi- adalah krisis budaya. Bila dianggap bersama-sama, domainsubjekti+itas dan budaya, ekonomi dan ekologi memberikan dasar untuk wawasan


17/23

teoritis tentang bagaimana reorientasi masyarakat menjauh dari pengaturan P

!arish memperlihatkan beberapa ren$ana, dan terhadap praktek-praktek budaya,

ekologi dan ekonomi yang dapat merupakan alternatif nyata untuk pengertian

kapitalis dan realisasi.

:ata selanjutnya mengenai dimensi budaya, yaitu% konflik distribusi budaya mun$ul

dari perbedaan didalam kekuasaan yang efektif dihubungkan dengan budaya dalam

artian khusus beserta prakteknya. 3al tersebut tidak mun$ul sebagai budaya yang

didalamnya berbeda, tetapi perbedaan yang mun$ul menjadi definisi dari kehidupan

sosial, dimana norma dan maksud men$iptakan pengaplikasian yang mendefinisikan

istilah dan nilai yang mengatur kehidupan sosial menyangkut ekonomi, ekologi,

kepribadian, anggota badan, pengetahuan, kekayaan dan sebagainya. :ekuatan

terletak pada maksud, dan maksud merupakan sumber utama dari kekuatan sosial?

Kadi perjuangan terhadap maksud menjadi pusat 0enataan sosial dan dunia fisik itu

sendiri. konsep ini menggeser pemahaman terhadap perbedaan budaya dari bentukmodern dengan multikulturalisme menjadi efek distributif dari dominasi budaya

(kolonialitas) dan usaha diseputarnya. Kika gerakan sosial se$ara tradisional

$enderung ditekankan pada dimensi pertama, dalam beberapa dekade terakhir

mereka juga dimaksudkan sebagai dua terakhir (seperti di keadilan lingkungan dan

identitas 7 pusat pergerakan), sering menggarisbawahi antar-hubungan antara

ekonomi, ekologi dan budaya.

Berkaitan dengan konsepsi &perempuan dan kedudukan politik< (3ar$ourt dan

Ds$obar, @//8), argumen di atas menyatu ke dalam satu kerangka wa$ana dan

usaha sekitar budaya, seringkali fokus terhadap etnis, gender dan gerakan lainuntuk identitas? lingkungan, ketertarikan terhadap gerakan ekologi? dan ekonomi

yang beragam, perhatian terhadap gerakan keadilan sosial dan ekonomi. :erangka

konseptual ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Hkedalam< yang di$iptakan

dari pergerakan masyarakat kelas bawah (sebagai $ontoh, buruh tani, perjuangan

masyarakat kulit hitam dan orang pribumi dalam beberapa kasus di merika *atin)

menyangkut identitas, lingkungan dan ekonomi, dalam semua keanekaragamannya.

1alam melakukan hal ini, kami bertujuan untuk mengungkap teori yang

mengabaikan pengalaman dari masyarakat kelas bawah dan pemahaman terhadap

ekonomi lokal, lingkungan dan budaya dalam rangka relokasi politik sebagai kun$ibagi pemahaman kita tentang globalisasi. Banyak perjuangan masyarakat kelas

bawah dapat dilihat hari ini dalam hal strategi berbasis tempat-lokalisasi

transnationaliIed belum - atau, lebih ringkas, sebagai bentuk globalisme berbasis

tempat-(=sterweil, @//8).

!enjelang akhir dari politik H0ost$apitalist


18/23

memperkuat komunitas? !emahami konsumsi sebagai rute yang layak dalam

pembangunan? men$iptakan ulang, memperbesar dan mengisi kebiasaan? !engakui

keadaan salin bergantung terhadap sesama, alam, benda dan pengetahuan? dan

apa yang mereka sebut H!enumbuhkan pokok perbedaan ekonomi< atau subjek

yang diharapkan ekonomi lainnya. mpian mereka adalah untuk saat ketika proyekpembangunan tidak lagi memerlukan logika menuntut kapitalisme global, tetapi

menjadi sebaliknya keterlibatan etika dan politik - sebuah proses yang terkadang

sulit dan proses konflik yang dieksperimen dengan, mendorong, menjelajahi,

menghubungkan, memperluas, dan pengerjaan ulang yang heterogen dan tersebar

unsur-unsur yang beragam (menjadi komunitas) ekonomi. (bid .% 8)

!ereka membayangkan dis identifikasi kolektif dengan kapitalisme yang kita dapat

meningkatkan pembangunan dan modernitas, dalam bentuk yang lebih dominan dan

bentuk konser+atifnya.

:erangka ekologi politik berbeda (kerangka terpadu dengan ekonomi yang beragam,

lingkungan dan budaya) yang ditawarkan di sini sebagai kontribusi untuk garis global

politik praktis #yang bekerja dengan memba$a kejadian di dunia untuk perbedaan,

bukan hanya untuk dominasi , dan dengan menenun hubungan antara bahasa dan

praktek perbedaan ekonomi, ekologi dan budaya (Gibson- Graham @//2% A/). 0erlu

ditekankan bahwa kerangka ini tidak ditawarkan di sini sebagai pendekatan

uni+ersal? sebaliknya, itu adalah teori perbedaan yang se$ara historis spesifik dan

kontinjensi? itu adalah tanggapan terhadap saat ini yang dibangun di atas

perkembangan intelektual dan politik di banyak tempat, terutama beberapa bagian

merika *atin. 3al ini juga sebagian merupakan respon terhadap argumen teleologisDuro$entri$ tentang dugaan uni+ersalitas modernitas dan globalisasi. 1i atas semua,

itu adalah upaya untuk berpikir dengan aktifis intelle$tual- yang bertujuan untuk

melampaui batas-batas model Duro$entri$ karena mereka menghadapi kerusakan

akibat globalisasi neo-liberal dan berusaha untuk mempertahankannya budaya

tempat berbasis mereka dan ekologi? itu, akhirnya, tentang proyek-proyek dari

de$oloniality dan untuk saat ini.

. '%*&A%(SAS( "A! MA)'(!A%(SAS( "( #(!A: APAKA#PE!'A%AMA! "( AME)(A! %AT(! )E%E2A!3

1on Fonini (@//) telah mengajukan keberatan atas klaim, ditemukan di sebagian

besar beasiswa barat di China, bahwa Cina #menjadi neo-liberal. &1alam

pandangannya, periode liberalisasi ekonomi sejak akhir /-an bukan kebijakan

neo-liberal, melainkan ensemble hibrida pendekatan yang menggabungkan

sebelumnya sosialis, nasionalis, dan praktek de+elopmentalis dengan logika yang

lebih baru dari #pasar sosialisme#. Sementara perampasan tumbuh tanah dan

pengangguran massa besar orang pedesaan dan perkotaan memang terjadi, initidak bisa dijelaskan se$ara sederhana proses neo liberalisasi tetapi mun$ulnya


19/23

keadaan perusahaan dan pihak yang legitimasi ditantang oleh 1engan kata lain,

apapun artinya Hsosialisme pasar< tidak setara dengan neoliberlisme gaya barat.

Salah satu aspek penting untuk di$atat dari interpretasi ulang ini, bagaimanapun,

logika pernyataan penolakan ini adalah keseluruhan tujuan dari modernisasi. :edua

aspek, sebagimana yang kita lihat belakangan, penting untuk membayangkanpilihan yang selain neoliberalisme, tapi ke$enderungan memodernkan negara.

0ertanyaan dari marginalisasi di China adalah pangkal sikap yang menyakitkan

(sebagai $ontoh, QiaoNuan Lhang et al. @//a). Sekarang se$ara umum dapat

diterima bahwa China menjadi satu dari masyarakat yang paling berderajat di dunia

pada tahun / dibanding yang kurang berderajat sekarang (Sanders etal. @//).

:elompok pinggiran, termasuk suku minoritas adalah yang paling terdampak (>ang

Yu @//) yang dikatakan sebagai 9China lainnya4(*itIinger @///). Sekali lagi, dasar

pemikiran penolakan 9modernisasi4 ini adalah termasuk membawa suku minoritas ke

dalam modernisasi. rah pembangunan dari pas$a reformasi di China telahmemberikan pengaruh kuat terhadap sosial ekonomi budaya dan lingkungan hidup

pada tahap mulai dikenal dan dipan$ing keluar. 0engertian manusia sebagai pusat,

lebih diutamakan, dan holistik pendekatan terhadap pembangunan mulai menghibur,

walaupun se$ara retorika diterjemahkan menjadi kenyataan yang tetap meyakinkan

sementara Htreatment< efektif dari marginalisasi tetap meragukan (QiaoNuan Lhang

etal. @//b% A). 3al yang sama adalah diperdebatkannya 9pembangunan

berkelanjutan4 (!ulda+in , @//? >ang Yu @//). 1ekolekti+asi yang $epat di

daerah, digandengkan dengan reformasi pasar, pri+atisasi dan kebutuhan untuk

mengekspor komoditi pertanian agar wilayah menjadi laku telah membantu

perkembangan akhirnya mengambil alih dari kelompok petani, menurat harta

masyarakat, menghan$urkan sistem makanan lokal dan degradasi ekologi. Sebagai

model pembangunan berdasar kemasyakatan !aoist, mendasarkan pada

kemandirian dan dimungkinkannya untuk rein+estasi lokal menjadi surplus dan

pemanfaatan produkti+itas jangka panjang pada proyek komunal merusak, maka

lingkungan menjadi masalah baru. 1ampak lingkungan dari reformasi, dengan kata

lain, mempertanyakan keberlanjutan jangka panjang dari model (!ulda+in ,

@//), sehingga membuka ruang lain untuk memikirkan kembali pembangunan dan

modernitas dari ini perspe$ti+e. Seperti Fonini, !ulda+in melihat pemandangan

saat praktek di pedesaan sebagai mosaik pasar $ampuran dan bentuk sosialis.=rang lain telah dihipotesiskan adanya sesuatu lanskap praktek ekonomi yang lebih

kompleks di Cina akhir-akhir ini (Yang @///). Berbeda dengan pandangan dari

sebuah hegemoni tunggal 9ekonomi pasar neo liberal4, pandangan tetang

keberadaaan dari sebuah 9e$onomi menyebar4juga membuka ruang yang lain untuk

memikirkan kembali masalah ekonomi, pembangunan dan modernitas.

1engan masalah yang begitu kompleks, yang telah dibuatkan sketsa se$araskematis, membuat kita menyimpulkan pendapat tentang Hpost de+elopment< danmenanyakan apapun yang dimiliki dan rele+an terhadap situasi di China. permintaan

lahan dan praktek sosial di mana pembangunan terpusat sebagai satu-satunya, atauutama, dalam mengatur prinsip kehidupan sosial yang dipertanyakan . !enjawab


20/23

atas pertanyaan mengenai keunggulan atas konsep pembangunan ekonomi yangmenjadi tujuan ekonomi, disartiulation progresif pembangunan berbasis padapremis modernisasi, eksploitasi alam sebagai faktor kehidupan non entitas yangterpisah dari manusia (#sumber daya alam#), dan keunggulan indi+idu atas tindakanse$ara bersama. 0ada masa post-de+elopment terdapat kemampuan yang efektif

untuk melakukan konstruksi ulang atas matrik budaya yang mendominasi +isipembangunan yang telah mun$ul. 0engakuan keanekaragaman suatu +isi adalahhal yang wajar, kepentingan, tujuan dan hubungan sosial terhadap hal hal yangmenjadi pertanyaan mengenai mata pen$aharian dan ekonomi, antara lain aspekkehidupan sosial. 0ondasi kebijakan yang mun$ul se$ara +isual, melalui aktifitas danpromosi terhadap perbedaan ekologi, ekonomi dan budaya, setidaknya ditafsirkanoleh kelompok-kelompok tertentu untuk memberikan kontribusi bagi perbaikankondisi kehidupan dan untuk hidup berdampingan dengan banyaknya proposal dan+isi.

!ari kita lihat apakah proses ini terjadi di *atin merika. Salah satu $ara untuk

menafsirkan apa yang terjadi di berbagai belahan merika Selatan, setidaknya

banyaknya gerakan sosial, adalah sebagai berikut % mengatasi model masyarakat

kapitalis liberal modern telah menjadi suatu keharusan untuk bertahan hidup, dan

merupakan suatu kenyataan. !eskipun bertentangan dan beragam bentuk telah

diambil dalam dekade ini, apa yang disebut # beralih ke :iri # di merika *atin

menunjukkan bahwa dorongan ini dirasakan bahkan pada tingkat di beberapa

pemerintah ( JeneIuela , Boli+ia , Dkuador , rgentina , 0araguay , Fikaragua dan,

pada tingkat lebih rendah , BraIil , ruguay dan Chili ). !engapa hal ini terjadi di

merika *atin daripada di wilayah dunia lainnya saat ini adalah pertanyaan saya

tidak bisa menangani hal ini, selain mengatakan bahwa itu terkait dengan 5aktabahwa merika *atin merupakan wilayah yang memeluk reformasi neoliberal sejak

akhir /-an, di mana model itu diterapkan se$ara menyeluruh, dan di mana

hasilnya ambigu, pada kasus 8. 0ertanyaannya adalah, apakah reIim ini terlibat

dalam alternatif modernisasi (yaitu, modernisasi dengan kesetaraan yang lebih

besar, redistribusi, dan membuat sesuatu yang berbeda dan lingkungan), atau

mereka terlibat lebih mendalam terhadap proyek post-de+elopment dan transformasi

sosial; Kawaban sementara untuk pertanyaan ini menunjukkan bahwa apa yang

terjadi di tingkat pemerintahan yang se$ara progresif adalah pilihan pertama, yaitu,

alternatif modernisasi, bahwa prinsip dasar model pertumbuhan dan perkembangan

ekonomi belum ada tantangan. Famun, beberapa gerakan mulai mun$ul sendiri, dan

mengusulkan, apa yang bisa disebut post-$apitalis dan post-liberal ( di luar milik

pribadi dan perwakilan demokrasi ) dari sebuah bentuk masyarakat. 0ertanyaan

yang menyinggung oleh beberapa gerakan sosial adalah % apakah mungkin untuk

melampaui modal ( sebagai perekonomian yang dominan).

0ertanyaan yang dilanggar oleh beberapa gerakan sosial adalah% apakah mungkin

melampaui kapitalisme (sebagai bentuk dominan ekonomi), liberalisme (sebagai

konstruksi budaya dominan masyarakat) dan modernitas Duro (sebagai pusat model

kebudayaan); ni berarti bahwa skenario post-kapitalis, formasi sosial post-liberal


21/23

dan post-modernitas yang berkembang pada beberapa konteks sebagai

kemungkinan yang berbeda.

Berikut ini kemungkinan kesimpulan naif atau sementara, tentang apa yang mungkin

rele+an dari perdebatan mengenai situasi di Cina.

. 1ari perspektif Barat, dunia sedang menghadapi krisis sosial dan ekologi yang

dalam. 1i satu sisi, krisis model pembangunan, khususnya model neo-liberal

yang telah memegang kekuasaan sejak akhir /-an. :edua, terdapat krisis

sejarah yang lebih panjang, yakni dominasi model modernitas (modernitas

Duro). Berdasarkan pengamatan ini, kita dapat membayangkan pertanyaan

seperti berikut ketika berpikir tentang Cina (sekali lagi, apakah pertanyaan-

pertanyaan ini rele+an terhadap masalah lain, saya berharap ini rele+an untuk

apa yang mungkin menjadi kritik bidang studi pembangunan di Cina, salah satu

yang menyadari dimensi geopolitik dan epistemi$ studi pembangunan itu

sendiri sebagai bidang keahlian)%

a. Sebuah pertanyaan sejarah-teoritis% sejauh mana fitalitas Cina memasuki

perdebatan ini tentang dominanasi modernitas Duro yang diduga menjadi

teruni+ersalisasi; Kika tesis ini diterima beberapa penganut modernitas

dari beberapa titik asalnya, apakah argumen ini dapat dibuat tentangEdari

China;

b. Sebuah pertanyaan dari perspektif wa$ana pembangunan% dapatkah

model pembangunan China saat ini digambarkan sebagai modernisasi

dalam arti Dropa-merika; pakah mereka mengambil tempat #di bawah

mata Barat# terutama (yaitu, menurut pengertian Barat yang diturunkan

dari pembangunan, orang, alam, tanah, ekonomi, dan sebagainya);

Sampai sejauh mana mereka mengartikulasikan, ekonomi, budaya dan

ekologis, dengan pola global dan proses, terutama yang dominan

(misalnya, globalisasi neo-liberal); 1alam hal apa wa$ana pembangunan

Cina berbeda dari sejarah barat (misalnya, asumsi tentang teleologi,

tahapan, pengetahuan para ahli, hubungan aparat pemerintah, ekonomi,

dan sebagainya). khirnya, apakah argumen tentang pas$a-

pembangunan, seperti yang dirangkum dalam bagian ini, memilikiketimpangan pada situasi Cina;

$. 0ertanyaan yang berkaitan dengan non-modernitas, modernitas alternatif,

dan alternatif untuk modernitas% apakah ada yang lain (yang lebih tua, dari

lamanya China dan, saya berasumsi, sejarah jamak, termasuk periode

sosialis yang lebih baru) atau kemun$ulan logika atau kebudayaan juga

menjadi dasar transformasi saat ini; praktek modernis bermain, bahkan

jika dalam interaksi dengan bentuk modern; Kika demikian, apakah

mungkin untuk mengartikulasikan teori lain globalisasi (dan

pengembangan;) 1ari perspektif ini;


22/23

(d) 1alam pandangan perbedaan lingkungan, khususnya dalam hal

pengembangan masyarakat desa, daerah yang memiliki sumber

keanekaragaman hayati yang tinggi, masyarakat lokal dan lain

sebagainya% bagaimana suatu penelitian tentang penerapan ilmu

ekonomi, ekologi dan perbedaan budaya4 dalam konteks masyarakatdesa di Cina saat ini, dan layakkah mereka dijadikan sebagai suatu model

dasar sosial lingkungan;

@. Sebuah pertanyaan dalam ilmu politik yang dihubungkan dengan ilmu ekonomi

politik % saya berasumsi bahwa hal tersebut hanya menitikberatkan pada nilai

budaya dan sejarah di Cina saja, Dropa merupakan Hpro+insi alamiah< yang

menggunakan pendekatan $hakrabarti (@///). Sejarah lokal Cina saat itu

sebagian besar berbeda dengan sejarah di dunia barat, sejarah lokal Cina

tersebut membentuk Hsejarah dunia< (mignolo4s formulation), pola sejarah yang

berbeda dengan pola sejarah dunia yang umumnya dikuasai oleh dunia barat(misalnya, globalitas kekaisaran).

A. 1isini saya tidak terlalu banyak menjelaskan tentang ren$ana-ren$ana terkini

dalam menghadapi krisis lingkungan saat ini khususnya tentang perubahan

iklim. Saya yakin bahwa banyak orang yang telah memberi pengertian tentang

hal itu, bahwa keterbatasan sumber daya alam akan menimbulkan batasan

yang ketat terhadap model pembangunan yang dikuasai oleh industri modern

dunia barat. Beberapa strategi radikal telah dilakukan dalam mengatasi

pemanasan global di negara tertentu dengan melibatkan re-orientasi proses

pertumbuhan negara berkembang yang disebut sebagai Hkarbonisasi dariselatan


23/23

menggambarkan pilihanEalternatif pembangunan se$ara tegas dari sudut

pandang perbedaan. 1imensi ini kedua alternatif untuk modernitas akan

berkontribusi pada melemahnya struktur yang kuat dari Duro modernitas

(misalnya, 1ussel 2, @///? Jattimo ) tetapi dari posisi yang berbeda.

lternatif untuk modernitas bertumpu pada saat ketika kehidupan sosial yangtidak lagi begitu benar-benar ditentukan oleh konstruksi ekonomi, indi+idu,

rasionalitas, urutan, pemisahan alam dan budaya, pikiran, tubuh dan

sebagainya yang merupakan karakteristik dari Duro-modernitas. ku bertanya-

tanya jika tripartit konsep teori dan kebijakan menemukan resonansi

perdebatan di China.

8. 1engan kata lain, apakah konsep turunan de$olonial, dekolonisasi epistemi$

dan sejenisnya dapat diterapkan di Cina; Kika, sebagaimana perspektif !C1

hipotesis, kita semua hidup heterogen dalam satu kesatuan modernEsistem

dunia kolonial tunggal, meskipun, bagaimana mungkin 1ekolonialdikonseptualisasikan dari situasi konkret sejarah dan kontemporer Cina;

Bagaimana kolonialitas sendiri China, seperti klasifikasi hirarkis internal dalam

hal etnis, tempat tinggal, pendidikan, dan sebagainya;

Kika apa yang telah terjadi di masa reformasi adalah #transisi dari ren$ana ke pasar#

(!ulda+in @//), yaitu, dari sosialisme negara ke ekonomi pasar growthbased, atau

pasar ekonomi sosialis, dan jika kebijakan ini telah memi$u berbagai bentuk oposisi

dan resistensi, misalnya dengan petani dan mungkin beberapa gerakan sosial yang

mun$ul, bisa mengantar ini dalam ruang untuk #berteori ulang tentang sifat

perubahan hubungan negaraEmasyarakat pas$a sosialis yang menekankan padaisu-isu terkini# (!ulda+in @// A@/); Beberapa kerusakan lingkungan dan

penurunan sosial bisa jadi salah satu masalah tersebut, sehingga #pembangunan

pedesaan# se$ara khusus bisa mun$ul sebagai artikulasi menguntungkan untuk

kemungkinan dan proposal, baik untuk pas$a pembangunan atau dalam istilah lain.

0ertanyaan-pertanyaan singkat tersebut menunjukkan kemungkinan perdebatan

antara tiga kelompok aktor kademis, 0elajar rtikulasi Studi 0embangunan dan

kti+is intelektual Cina? studi pembangunan kritis? dan pemikiran kritis merika *atin,

termasuk !C1 dan seterusnya. Saya berharap bab ini merupakan kontribusi ke$il

menuju tujuan tersebut ? telah ditulis dalam semangat ini.

Documents

Globalisasi Pembangunan (Arturo Escobar)