Upload
ganti-phaing-kanisa
View
12
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hukum
Citation preview
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
GLOSARIUM
PEMERIKSAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
ஜ¤═══¤۩۞۩¤═══¤ஜ
B badan hukum milik
negara/BHMN, badan
hukum yang dimiliki oleh
Negara yang bertanggung
jawab mengurus,
mengelola lembaga‐
lembaga nirlaba, seperti
universitas/sekolah
tinggi/institute/akademi
yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi,
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat serta
mengembangkan
pendidikan di bidang
disiplin ilmu pendidikan,
pendidikan disiplin ilmu
dan disiplin lain.
badan hukum/legal entity,
badan atau organisasi
yang oleh hukum
diperlakukan sebagai
orang, yaitu memegang
hak dan menanggung
kewajiban.
badan layanan umum (BLU),
unit kerja pada
departemen/lembaga
atau satuan kerja
pemerintah daerah yang
dibentuk untuk
memberikan layanan
kepada masyarakat
berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa
mengutamakan mencari
keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip
efisiensi dan
produktivitas.
badan layanan umum daerah
(BLUD), SKPD/unit kerja
pada SKPD di lingkungan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
pemerintah daerah yang
dibentuk untuk
memberikan pelayanan
kepada masyarakat
berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa
mengutamakan mencari
keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip
efisiensi dan
produktivitas.
badan pemeriksa
keuangan/BPK, 1.
lembaga negara yang
bertugas untuk
memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab
keuangan negara
sebagaimana dimaksud
dalam Undang‐Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; 2.
satu lembaga negara yang
bebas dan mandiri dalam
memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab
keuangan negara [vide:
UU No. 15/2006, Pasal 2].
badan usaha milik
negara/BUMN, badan
usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang
dipisahkan [vide UU No.
19/2003].
badan usaha/entity, istilah
yang lazimnya diartikan
sebagai organisasi
perusahaan baik yang
berstatus badan hukum
maupun bukan badan
hukum.
bagan perkiraan standar
(BPS), daftar perkiraan
buku besar yang
ditetapkan dan disusun
secara sistematis untuk
memudahkan
perencanaan dan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
pelaksanaan anggaran,
serta pembukuan dan
pelaporan keuangan
pemerintah.
bail bond, bukti tertulis dari
penjaminan.
bailout, bantuan keuangan
atau penyelamatan
kepada perusahaan atau
bank tertanggung yang
mengalami kesulitan.
balance, neraca untuk
menghitung perbedaan
antara debit dan kredit
dalam pembukuan
perusahaan.
balance budget, anggaran
berimbang antara jumlah
penerimaan yang
sekurang‐kurangnya sama
dengan pengeluaran pada
periode tertentu.
balance sheet, suatu laporan
keuangan dari suatu
badan usaha dalam suatu
periode tertentu yang
menggambarkan posisi
keuangan sesungguhnya,
utang dan modal sendiri,
untuk melihat
keseimbangan antara
harta di satu pihak dengan
kewajiban dan kejujuran
pemiliknya.
bank, badan usaha yang
menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk
simpanan dan
menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk‐
bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
banding; pemeriksaan
banding, 1. Lihat Revisie
(Bld); Reexamination
(Ing); 2. Pemeriksaan
bandingan atau ulangan
pada kasus perkara pidana
oleh pengadilan yang
lebih tinggi tingkatannya;
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
3. Pemeriksaan ulangan
atau bandingan oleh
pengadilan yang lebih
tinggi tingkatannya hanya
berlaku selama masa atau
jangka waktu yang
diberikan masih berlaku.
bank beku
operasi/BBO/suspension,
pemberhentian
sementara operasi suatu
bank oleh pemerintah
karena dianggap tidak
dapat memenuhi
kewajibannya terhadap
pihak ketiga.
bank bermasalah/problem
bank troubled bank, 1.
bank yang mempunyai
rasio atau nisbah kredit
tak lancar yang tinggi
apabila dibandingkan
dengan modalnya; 2. bank
yang dari hasil
pemeriksaan nilai CAMEL‐
nya berada pada posisi
empat (kurang sehat) atau
lima (tidak sehat) pada
daftar urutan kondisi
bank; penilaian tersebut
tidak disebarluaskan ke
masyarakat; bank
bermasalah akan lebih
sering diperiksa daripada
bank yang berkondisi
sehat.
bank bukan bank/nonbank
bank, bank yang
menerima simpanan atau
memberikan pinjaman
komersial, tetapi tidak
melaksanakan kedua
kegiatan tersebut pada
waktu yang sama; bidang
usahanya dibatasi, yaitu
menerima simpanan atau
memberi pinjaman; bank
bukan bank berbeda
dengan pengertian bank
dalam Undang‐Undang
Nomor 7 Tahun 1992;
sebelum dikeluarkan
Undang‐Undang Nomor 7
Tahun 1992, bank bukan
bank dikenal dengan
nama Lembaga Keuangan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
Bukan Bank (LKBB);
dengan keluarnya
Undang‐Undang Nomor 7
Tahun 1992, LKBB tidak
dikenal lagi, berarti badan
usaha tersebut harus
memilih menjadi bank
atau perusahaan
sekuritas.
bank campuran/joint
venture bank, bank
umum yang didirikan oleh
satu bank umum atau
lebih, berkedudukan di
Indonesia dan didirikan
oleh warga negara
Indonesia dan/atau badan
hukum Indonesia yang
dimiliki sepenuhnya oleh
warga negara Indonesia
dengan satu bank atau
lebih, yang berkedudukan
di luar negeri.
bank dagang/merchant bank,
1. bank yang memproses
kartu kredit yang
menerima bukti penjualan
kartu‐kartu bank dari
pedagang eceran;
pedagang yang
mengeluarkan bukti
penjualan
menukarkan/menguangka
n bukti penjualan tersebut
menjadi simpanan dengan
memungut biaya
pemrosesan yang disebut
sebagai diskon dagang;
jika transaksi diajukan
oleh nasabah pada bank
lain, bank dagang yang
memperoleh informasi
mengenal bukti penjualan
tersebut, melalui sistem
tukar menukar informasi
kartu bank,
mengumpulkan jumlah
tagihan dan bukti
penjualan dikurangi biaya
tukar menukar dari bank
penerbit kartu; 2. bank
investasi di Eropa yang
bergabung sebagai bank
dagang.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
bank dalam
likuidasi/liquidated bank,
bank yang telah dicabut
izin usahanya karena tidak
dapat memenuhi
persyaratan yang
ditetapkan sebagaimana
dimaksud dalam
Peraturan Pemerintah
Nomor 68 Tahun 1996
tentang ketentuan dan
tata cara pencabutan izin
usaha, pembubaran, dan
likuidasi bank karena
dianggap tidak mungkin
diselamatkan lagi
meskipun telah dilakukan
berbagai upaya
penyehatan.
bank devisa/foreign
exchange bank, bank
umum yang dapat
melakukan kegiatan
dalam valuta asing dengan
memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
bank endorsemen,
pembubuhan tanda
pengesahan oleh bank
dibelakang surat berharga
yang mengikat bank
bertanggung jawab atas
pembayarannya bila
penerbit tidak adapat
memenuhi kewajibannya
pada saat jatuh tempo.
bank ekspor impor/export‐
import bank, bank yang
kegiatan utamanya
memberikan kredit
kepada perusahaan yang
melakukan transaksi
ekspor impor.
bank examination,
pemeriksaan terhadap
bank yang dilakukan oleh
otoritas moneter untuk
mengetahui ketaatan
terhadap peraturan dalam
kegiatan operasionalnya,
yang dilakukan oleh bank
sentral.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
bank gelap, badan yang
melakukan kegiatan
penghimpunan dana
masyarakat tanpa izin dari
pihak yang berwenang.
bank guarantee/jaminan
bank, kesanggupan
tertulis yang diberikan
sebuah bank kepada
seseorang yang menerima
jaminan dari orang lain
yang disebut pihak
terjamin, bahwa bank
akan membayar sejumlah
uang kepadanya pada
waktu yang telah
ditentukan jika pihak
terjamin tidak dapat
memenuhi kewajibannya.
bank
independen/independent
bank, bank umum yang
dimiliki oleh komunitas
masyarakat setempat,
menyerap dana dari
masyarakat tempat bank
beroperasi dan
meminjamkannya kepada
masyarakat setempat;
bank independen tidak
berafiliasi dengan
perusahaan grup usaha
multibank (multibank
holding company), bank
ini dikenal juga dengan
nama bank komunitas.
bank industri/industrial
bank, bank yang didirikan
untuk melakukan
pembiayaan pada para
karyawan atau pekerja;
bank tersebut memiliki
sumber dana dan
tabungan para karyawan
atau pekerja; kebanyakan
bank industri saat ini
melakukan merger
menjadi commercial bank.
bank investasi/investment
banking, bank yang
kegiatan utamanya
menghimpun dan
menyalurkan dana jangka
panjang yang diperlukan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
oleh perusahaan dengan
cara membeli, menjual,
dan menjamin surat
berharga yang diterbitkan
oleh perusahaan; hingga
sekarang jenis bank ini
belum ada di Indonesia.
bank
konsentrasi/concentratio
n bank, bank yang
kegiatan operasionalnya
lebih mengkhususkan diri
pada nasabah/perusahaan
besar; biasanya, bank
tersebut merupakan bank
utama yang melaksanakan
kegiatan perbankan dan
nasabah/perusahaan
besar tersebut.
bank
konsorsium/consortium
bank, bank yang
pemegang sahamnya
terdiri atas sekelompok
bank; misalnya, BPD SI
merupakan bank hasil
konsorsium dari seluruh
bank eks BPD se‐
Indonesia.
bank koperasi/cooperative
bank, bank yang
berbentuk badan hukum
koperasi; seperti halnya
dengan koperasi, modal
bank koperasi juga
diperoleh dari simpanan
wajib dan simpanan
sukarela anggotanya.
bank
koresponden/correspond
ent bank, bank yang
berdasarkan suatu
perjanjian mempunyai
hubungan dengan bank
lain untuk saling
memberikan jasa
dan/atau melakukan
transaksi untuk dan atas
nama bank yang
berkepentingan.
bank pelaksana/ordering
bank, bank yang
menerima pesan atau
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
instruksi dari nasabahnya
untuk melaksanakan
transaksi yang dipesankan
atau diinstruksikan oleh
nasabah bersangkutan.
bank pembayar cek/payer
bank, bank yang
membayar cek; apabila
cek tersebut dibayarkan
pada bank lain, cek
tersebut dikirim ke bank
yang menerbitkan untuk
dibayar atau diuangkan.
bank pembayar surat kredit
berdokumen/paying
bank, bank yang
ditetapkan oleh bank
pembuka surat kredit
berdokumen sebagai
pihak tertarik atas wesel
yang diajukan.
bank penagih/collecting
bank, bank yang
melakukan inkaso
langsung kepada pihak
yang wajib membayar
atau pihak tertagih.
bank
pengonfirmasi/confirmin
g bank, bank yang
mengonfirmasi dengan
mengikatkan diri untuk
membayar, mengaksep,
atau mengambil alih
surat‐surat wesel yang
ditarik.
bank responden/respondent
bank, bank yang secara
tetap membeli cek, wesel,
dan jasa lain dari bank
koresponden termasuk
membeli surat‐surat
berharga dan kliring
penjualan surat‐surat
berharga.
bank sekunder/secundaire
banken, bank yang tidak
menciptakan uang giral;
yang tergolong sebagai
bank sekunder, misalnya
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
bank perkreditan rakyat.
bank sentral/central bank, 1.
bank dengan tugas pokok
membantu pemerintah
dalam mengatur, menjaga
dan memelihara
kestabilan nilai rupiah,
memelihara cadangan
devisa, mengawasi
aktivitas perbankan,
memelihara rekening
perbankan guna
meningkatkan taraf hidup
rakyat; di Indonesia bank
sentral adalah Bank
Indonesia; 2. sebagaimana
dimaksud dalam Undang‐
Undang Dasar 1945 Pasal
23D [vide: UU No. 1/2004,
Pasal 1 angka 24].
bank statement/pernyataan
kondisi keuangan bank,
pernyataan atau laporan
mengenai kondisi suatu
bank, misalnya neraca,
perhitungan laba‐rugi
serta hal‐hal lain yang
menurut undang‐undang
harus dilaporkan secara
berkala kepada pemegang
otoritas moneter negara;
istilah ini dapat diartikan
pula sebagai laporan bank
mengenai neraca
keuangan nasabahnya
yang dilaporkan berkala
kepada yang
bersangkutan.
bank syariah/islamic
banking, bank yang
menggunakan sistem dan
operasi perbankan
berdasarkan prinsip
Syariah Islam, yaitu
mengikuti tata cara
berusaha dan perjanjian
berusaha yang dituntun
oleh Al Quran dan Al
Hadis, dan mengikuti tata
cara berusaha dan
perjanjian berusaha yang
tidak dilarang oleh Al
Quran dan Al Hadis.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
bank terambil alih/bank take
over/BTO, bank yang
manajemennya diambil
alih oleh badan khusus
seperti BPPN (IBRA)
dengan menunjuk bank
pendamping karena rasio
modal (CAR) kurang dari
persentase yang
ditetapkan oleh BI, telah
memperoleh bantuan
likuiditas BI lebih dari
jumlah tertentu dan
selama jangka waktu
tertentu tingkat
kesehatannya tergolong
tidak sehat; bank tersebut
tetap beroperasi dengan
pembatasan tertentu.
bank umum/commercial
bank/c full service bank,
bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara
konvensional dan atau
berdasarkan Prinsip
Syariah yang dalam
kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas
pembayaran; bank
komersial.
bankers letter of credit/surat
kredit bank, surat kredit
yang dijamin oleh bank
pembuka untuk dan atas
nama pembeli yang akan
membayar atau
mengaksep surat wesel
sesuai dengan ketentuan
surat kredit.
bankrupt/pailit/bangkrut,
suatu keadaan debitur
yang dinyatakan dengan
putusan hakim bahwa ia
dalam keadaan tidak
mampu membayar utang‐
utangnya.
bantuan hukum, 1.
rechtsbijstand aan
minderdraagkrachtigen
(Bld); 2. untuk
kepentingan pembelaan,
tersangka atau terdakwa
berhak mendapat
bantuan hukum dari
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
seorang atau lebih
penasihat hukum selama
dalam waktu dan pada
setiap tingkat
pemeriksaan.
bantuan likuiditas Bank
Indonesia (BLBI), bantuan
yang diberikan kepada
bank‐bank yang
mengalami kesulitan
likuiditas dalam
operasinya sehari‐hari;
kesulitan likuiditas ini
dapat terjadi, antara lain,
karena penarikan dana
secara besar‐besaran oleh
nasabah sebagai dampak
dan berkurangnya
kepercayaan masyarakat
kepada dunia perbankan.
barang bukti, benda yang
diajukan dalam sidang
pengadilan untuk
menguatkan keterangan
saksi, keterangan ahli, dan
keterangan terdakwa
untuk membuktikan
kesalahan terdakwa.
barang kena pajak (BKP), 1.
barang berwujud, gerak
maupun tak gerak, yang
dihasilkan oleh proses
pengolahan (pabrikase);
2. barang berwujud, yang
menurut sifat atau
hukumnya dapat berupa
barang bergerak atau
barang tidak bergerak
maupun barang tidak
berwujud yang dikenakan
pajak berdasarkan
Undang‐undang PPN dan
PPn BM.
barang milik daerah, semua
barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban
APBD atau berasal dari
perolehan lainnya yang
sah.
barang milik negara (BMN),
semua barang yang dibeli
atau diperoleh atas beban
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
APBN atau berasal dari
perolehan lainnya yang
sah.
basis akrual, basis akuntansi
yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat hak dan
kewajiban itu terjadi,
tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar.
basis kas, basis akuntansi
yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau
setara kas diterima atau
dibayar.
batal ‐ pembatalan
kepailitan/discharge of
bankrupt, penetapan
pengadilan untuk
membatalkan proses
kepailitan debitur dan
membebaskan debitur
dan tanggung jawab
hukum atas kewajiban
tertentu.
batal demi hukum/null and
void, sesuatu yang demi
hukum tidak berlaku atau
tidak sah, misalnya suatu
perjanjian yang tidak
memenuhi syarat obyektif
yang ditentukan undang‐
undang sebagai syarat
sahnya perjanjian (BW).
bayar atas unjuk/pay to
bearer, cek, wesel, atau
instrumen pembayaran
lain yang dapat dicairkan
oleh pembawa warkat
tanpa endosemen.
bea balik nama, pajak atas
penyerahan kendaraan
bermotor sebagai akibat
perjanjian dua pihak atau
perbuatan sepihak atau
kendaraan yang terjadi
karena jual beli, tukar
menukar, hibah, warisan
atau pemasukan ke dalam
Badan Usaha.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
bea meterai/stamp duty,
pajak atas tanda bukti
suatu perbuatan yang
dilunasi, misalnya dengan
kertas meterai atau
meterai tempel.
bea pabean/customs duties,
pajak atas barang yang
diimpor dan diekspor
berdasarkan tarif yang
telah ditentukan oleh
pemerintah.
bea/duty, pungutan pajak
yang ditetapkan oleh
pemerintah atas
barang/komoditas yang
berkaitan dengan ekspor
dan impor atau yang
dianggap perlu dikenakan
pajak.
beban
tambahan/assessment,
perhitungan tambahan
yang dibebankan pada
wajib pajak untuk
memenuhi perhitungan
beban pajak yang
seharusnya dalam bentuk
penilaian kembali atas
harta wajib pajak untuk
menutup kerugian
perhitungan pajak; bagi
pemegang polis asuransi
bersama, beban
tambahan dimaksudkan
untuk rnenutup kerugian.
beban tetap/fixed charges,
kewajiban yang harus
dibayar pada saat jatuh
tempo tidak bergantung
kepada ada atau tidak
adanya kegiatan usaha.
bebas ‐ pembebasan
tanah/onteigening,
pencabutan hak atas
tanah dan benda yang ada
di atasnya oleh
pemerintah untuk
dijadikan sarana
kepentingan umum;
pelaksanaan pencabutan
hak tersebut disertai
pemberian ganti rugi
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
kepada orang atau pihak
yang mempunyai hak atas
tanah dan benda tersebut
sebelumnya, dengan cara
yang diatur berdasarkan
undang‐undang.
bebas bersyarat, 1.
invrijheidstelling (Bld); 2.
dalam halnya seseorang
tidak dapat ditahan
karena adanya ketentuan,
peraturan atau undang‐
undang yang berlaku
segera orang itu setelah
pemeriksaan sementara
selesai harus dibebaskan
atau dilepaskan.
bebas biaya ke atas
kapal/free on board/FOB,
syarat‐syarat penyerahan
barang dalam penentuan
harga yang menyatakan
bahwa risiko dan semua
biaya pengangkutan
barang sampai ke atas
kapal di pelabuhan
pengiriman ditanggung
oleh penjual.
bebas biaya ke atas kereta
api/free on rail/FOR,
syarat‐syarat penyerahan
barang dalam penentuan
harga yang menyatakan
bahwa risiko dari semua
biaya pengangkutan
barang sampai ke atas
gerbong kereta api di
stasiun pengiriman
ditanggung oleh penjual.
bebas biaya ke dalam
pesawat/free on
plane/FOP, syarat‐syarat
penyerahan barang dalam
penentuan harga yang
menyatakan bahwa risiko
dari semua biaya
pengangkutan barang
sampai ke dalam pesawat
di bandara pengiriman
ditanggung oleh penjual.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
bebas biaya ke sisi kapal/free
alongside ship/FAS,
syarat‐syarat penyerahan
barang dalam penentuan
harga yang menyatakan
bahwa risiko dari semua
biaya pengangkutan
barang sampai ke sisi
kapal di pelabuhan
pengiriman menjadi
tanggungan penjual.
bebas risiko penahanan dan
perampasan/free of
capture and
seizure/FC&S, klausul
asuransi barang ekspor
yang menyatakan bahwa
perusahaan asuransi tidak
menanggung kerugian
karena penahanan dan
perampasan.
belanja, semua pengeluaran
dari rekening Kas Umum
Negara/Daerah yang
mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode
tahun anggaran
bersangkutan yang tidak
akan diperoleh
pembayarannya kembali
oleh Pemerintah.
belanja daerah, kewajiban
pemerintah daerah yang
diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih.
belanja negara, kewajiban
pemerintah pusat yang diakui
sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih.
beli sewa/huurkoop,
pembelian barang dengan
pembayaran secara
angsuran dan pembeli
baru menjadi pemilik
barang itu setelah
melunasi harganya.
beli utang/leverage buy‐out,
pengambilalihan
perusahaan oleh
seseorang atau
sekelompok investor yang
menggunakan dana
pinjaman dengan jaminan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
berupa harta yang dimiliki
oleh perusahaan yang
diambilalih atau harta
milik investor tersebut;
pengembalian dana
pinjaman diambil dari
pendapatan perusahaan
yang diambil alih.
benda, segala sesuatu yang
dapat dimiliki dan
dialihkan, baik yang
berwujud maupun yang
tidak berwujud, yang
terdaftar maupun yang
tidak terdaftar, yang
bergerak maupun yang
tak bergerak yang tidak
dapat dibebani hak
tanggungan atau hipotek
[vide: UU No. 42/1999].
bendahara, setiap orang atau
badan yang diberi tugas
untuk dan atas nama
negara/daerah,
menerima, menyimpan,
dan
membayar/menyerahkan
uang atau surat berharga
atau barang‐barang
negara/daerah.
bendahara penerimaan,
orang yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan,
menyetorkan,
menatausahakan dan
mempertanggungjawabka
n uang pendapatan
negara/daerah dalam
rangka pelaksanaan
APBN/APBD pada
kantor/satuan kerja
kementerian
negara/lembaga/pemerint
ah daerah.
bendahara pengeluaran,
orang yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan,
menyetorkan,
menatausahakan, dan
mempertanggungjawabka
n uang pendapatan
negara/daerah dalam
rangka pelaksanaan
APBN/D pada
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
kantor/satuan kerja
kementerian
negara/lembaga/pemerint
ah daerah.
bendahara umum daerah,
pejabat yang diberi tugas
untuk melaksanakan
fungsi bendahara umum
daerah.
bendahara umum negara,
pejabat yang diberi tugas
untuk melaksanakan
fungsi bendahara umum
negara.
benturan
kepentingan/conflict of
interest, the illegal act of
representing two
opposing sides of a
transaction.
beri ‐ pemberian kredit
niragunan/fiduciary loan,
pemberian kredit yang
peminjamnya tidak
menyerahkan agunan;
disebut juga pemberian
kredit dengan fidusia
karena agunan tersebut
digunakan untuk kegiatan
operasional perusahaan.
berita acara (BA), laporan
tertulis yang bersifat
autentik, dibuat oleh
pejabat yang berwenang,
mengenai suatu kejadian
tertentu.
berita acara pemeriksaan
(BAP), laporan tertulis
mengenai jalannya
pemeriksaan berupa
pendengaran keterangan
saksi, tersangka, atau
keterangan ahli, atau pun
tentang tindakan‐tindakan
lain dalam rangka
pemeriksaan/penyidikan.
beschikking, keputusan,
pengaturan, kekuasaan
untuk menggunakan
sesuatu.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
beslag, penyitaan barang.
‐ conservatoir beslag,
penyitaan barang‐
barang debitur atas
permintaan
kreditur karena
dikuatirkan selama
proses pengadilan
debitur
menghilangkan
barang;
‐ executorial beslag,
penyitaan atas harta
kekayaan;
‐ revindicatoir beslag,
penyitaan atas
tuntutan pemilik.
bid/tawaran ikut lelang,
penawaran atau
undangan untuk ikut serta
dalam suatu kegiatan
yang sedang ditawarkan
melalui lelang.
bill of exchange/surat wesel,
surat perintah tidak
bersyarat untuk
membayar sejumlah uang
tertentu kepada
seseorang yang disebut
namanya atau kepada
orang lain yang
ditunjuknya pada waktu
jatuh tempo; agar surat
tersebut berlaku
selayaknya surat wesel,
maka harus ada klausul
surat wesel sesuai
ketentuan hukum yang
berlaku.
bill of
lading/konosemen/surat
muatan, surat keterangan
muatan barang yang
diterbitkan oleh
pengangkut sebagai bukti
bahwa ia menerima
barang dari pengirim
untuk diangkut dengan
kapal pengangkut.
bilyet/biljet, formulir, nota,
dan bukti tertulis lain yang
dapat membuktikan
transaksi, berisi
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
keterangan atau perintah
membayar.
board of directors/dewan
direksi, organ perseroan
yang bertanggung jawab
penuh atas pengurusan
perseroan untuk
kepentingan dan tujuan
perseroan serta mewakili
perseroan baik di dalam
maupun di luar
pengadilan sesuai dengan
ketentuan dalam
anggaran dasar perseroan
yang bersangkutan [vide:
UU No. 1/1995].
bond/obligasi/ikatan/jamina
n, surat bukti utang jangka
panjang yang diterbitkan
oleh perusahaan, lembaga
keuangan, atau oleh
pemerintah; dapat berarti
pula sebagai suatu
persetujuan yang dibuat
di atas kertas bermaterai
berisi kesediaan
seseorang untuk terikat
kepada pihak lain dengan
berjanji untuk membuat
atau tak berbuat sesuatu.
bonded
warehouse/pergudangan
berikat, suatu daerah
pergudangan untuk
menyimpan barang‐
barang tanpa membayar
pajak atau bea dan
pungutan resmi lainnya
sampai barang tersebut
dikeluarkan kembali.
bridging loan/pinjaman
talangan, pinjaman jangka
pendek untuk mengatasi
kekurangan dana yang
bersifat sementara sambil
menunggu dana lain yang
akan diperoleh.
budel pailit/bankrupt estate,
harta kekayaan seseorang
atau badan yang telah
dinyatakan pailit yang
dikuasai oleh balai harta
peninggalan.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
budget, 1. anggaran, rencana
keuangan terperinci untuk
maksud tertentu atau
proyek. 2. anggaran
pendapatan dan biaya
negara yaitu perkiraan
mengenai pengeluaran‐
pengeluaran yanga harus
dilakukan dalam tahun
anggaran yang
bersangkutan dan
perkiraan penerimaan
dalam jangka tahun
anggaran tersebut.
build operate and transfer
(BOT)/bangun guna
serah, kerjasama antara
pihak pertama dengan
pihak lain dimana pihak
pertama mengikatkan
dirinya untuk memberikan
kepada pihak lain untuk
membangun atau
mengerjakan suatu proyek
tertentu dan untuk
mengoperasikan proyek
tersebut untuk jangka
waktu tertentu dan
selanjutnya setelah jangka
waktu berakhir
menyerahkannya kepada
pihak pertama.
build transfer and operate
(BTO)/bangun serah
guna, kerjasama antara
pihak pertama dengan
pihak lain dimana pihak
lain membangun atau
mengerjakan suatu proyek
tertentu dan kemudian
menyerahkannya kepada
pihak pertama dan
selanjutnya pihak pertama
mempersilahkan pihak
lain tersebut untuk
mengoperasikannya
dalam jangka waktu
tertentu.
bukti adalah kompeten,
bukti yang bila dilihat dari
proses bukti tersebut
dibuat dan diperoleh. Jika
bukti dibuat oleh petugas
yang tidak kompeten
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
maka bukti tersebut
dianggap tidak kompeten.
Jika bukti yang diperoleh
pemeriksa dengan cara
tidak resmi maka bukti
tersebut tidak dapat
diterima menurut hukum.
bukti audit/auditing
evidence, 1. fakta yang
diperoleh sebagai hasil
pemeriksaan fisik, hitung
ulang, penegasan pihak
ketiga, pencocokan,
pernyataan pejabat, dan
lain‐lain; fakta itu menjadi
dasar yang layak untuk
memberikan pendapat
tentang kewajaran
laporan keuangan; 2. fakta
dan data empiris untuk
memperkuat temuan hasil
pemeriksaan.
bukti langsung, bukti sesuai
fakta tanpa kesimpulan
ataupun anggapan, bukti
ini menjelaskan suatu
fakta atau materi yang
dipersoalkan; suatu bukti
dapat dikatakan langsung
jika didukung dengan
pihak yang mempunyai
pengetahuan nyata
mengenai persoalan yang
bersangkutan dengan
menyaksikannya sendiri,
dalam hal adanya uang
suap (kickbacks), bukti
langsung yang diperlukan
adalah check dari
pemasok.
bukti pemeriksaan, bukti
yang diperoleh pada saat
melakukan pemeriksaan
antara lain: bukti
pemeriksaan fisik, bukti
hasil konfirmasi, bukti
dokumentasi, observasi,
bukti hasil tanya jawab
dengan instansi yang
diperiksa, dan prosedur
analitis; bukti dapat
menjadi bukti hukum,
namun secara umum
bukti pemeriksaan tidak
serta merta dapat
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
dijadikan sebagai bukti
hukum. Salah satu
kendala yang
menghambat
diperolehnya bukti hukum
oleh pemeriksa adalah
masalah kewenangan.
Sebagai contoh:
permintaan keterangan
yang dilakukan pemeriksa
pada instansi yang
diperiksanya tidak serta
merta dapat menjadi
bukti keterangan saksi
(atau mungkin terdakwa).
bukti tambahan, bukti yang
lebih rendah mutunya jika
dibandingkan dengan
bukti utama. Bukti
tambahan tidak dapat
digunakan dengan tingkat
keandalan yang sama
dengan bukti utama.
bukti tidak langsung, bukti
yang mengungkapkan
secara tidak langsung
suatu tindak pelanggaran
atau fakta dari seseorang
yang mungkin mempunyai
niat atau motif melakukan
pelanggaran, dalam kasus
uang suap, penyimpanan
uang dari sumber yang
tidak dikenal ke rekening
seseorang pada waktu
berdekatan dengan
perbuatan jahat, dapat
merupakan bukti tidak
langsung; bukti tidak
langsung digunakan untuk
menetapkan suatu fakta
dengan didukung oleh
bukti lainnya yang
setingkat dengan fakta
yang diperiksa, meskipun
bukti ini mungkin benar,
tetapi bukti tidak langsung
tidak dapat menetapkan
suatu fakta secara
meyakinkan.
bukti transaksi/voucher,
dokumen sebagai tanda
bukti yang mendukung
serta mengesahkan atas
transaksi yang dilakukan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
atau tanda bukti adanya
kewajiban pada pihak lain
yang masih harus
dilaksanakan, misalnya
cek, bilyet giro, dan
dokumen pengiriman
uang.
bukti utama, bukti asli yang
mewakili secara langsung
suatu transaksi/kejadian.
Bukti utama menghasilkan
kepastian yang paling kuat
atas fakta.
bukti yang material, bukti
yang mempunyai
keterkaitan yang kuat
dengan sangkaan yang
diindikasikan, material
tidak dilihat dari besaran
dan nilai yang terkandung
dalam bukti tersebut,
bukti ”notulen rapat”
mungkin tidak mempunyai
nilai uang, tetapi
dokumen tersebut dapat
dijadikan bukti adanya
suatu putusan
rapat/peserta rapat/dan
kegiatan rapat. Jika bukti
tersebut menjadi bagian
dari proses pembuktian
adanya indikasi Tindak
Pidana Korupsi, maka
bukti tersebut sangat
material sifatnya.
bukti yang relevan, bukti
yang merupakan salah
satu bagian dari rangkaian
bukti – bukti (chain of
evidence) yang
menggambarkan suatu
proses kejadian atau jika
bukti tersebut secara
tidak langsung
menunjukkan kenyataan
dilakukan atau tidak
dilakukannya suatu
perbuatan.
bursa efek/bursa saham,
sebuah pasar yang
berhubungan dengan
pembelian dan penjualan
efek atau saham
perusahaan serta obligasi
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
pemerintah. Bursa efek
tersebut, bersama‐sama
dengan pasar uang
merupakan sumber utama
permodalan eksternal
bagi perusahaan dan
pemerintah.
buy back/beli kembali, suatu
klausul dalam perjanjian
jual‐beli yang menyatakan
penjual mempunyai hak
untuk membeli kembali
barang yang telah
dijualnya tersebut dalam
hal‐hal tertentu
sebagaimana tercantum
dalam perjanjian kedua
belah pihak; suatu
metode dalam
perdagangan sistem imbal
beli, yang dalam hal ini
eksportir setuju untuk
menerima pembayaran
dari importir dengan cara
membeli barang yang
dihasilkan importir dari
barang‐barang modal
yang sebelumnya telah
dibelinya dari eksportir
tersebut.
buy‐out provision/ketentuan
jual intern, sebuah klausul
dalam Anggaran Dasar
perseroan yang
mensyaratkan pemegang
saham bila hendak
menjual saham
hendaknya menawarkan
terlebih dahulu kepada
pemegang saham lainnya
atau kepada perseroan itu
sendiri.