Gpr Dan Geomagnetik

7/25/2019 Gpr Dan Geomagnetik

1/21

GPR dan GEOMAGNETIK

GROUND PENETRATION RADAR (GPR) DAN GEOMAGNETIK

Ground Penetration Radar

Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan suatu alat ang digunakan untuk proses deteksi

!enda" !enda ang terku!ur di !a#a$ tana$ dengan tingkat kedalaman tertentu% dengan

menggunakan gelom!ang radio&

'& Prinsip dasar operasi ground penetrating radar

Prinsip"prinsip dasar ground penetrating radar tela$ dikenal seak diperkenalkanna radar untuk

penelitian ilmia$ pada dekade '*+"an dan menelang perang dunia II& Prinsip penggunaanmetode ini tidak au$ !er!eda dengan metode seismik pantul% suatu sistem radar terdiri dari

se!ua$ pem!angkit sinal% antena pengirim (transmitter) dan antena penerima (re,ei-er)& .inal

radar ditransmisikan se!agai pulsa"pulsa ang !er/rekuensi tinggi 0 1++ M23% umumna antara

++ M23 sampai ' G23& Adapun dalam menentukan tipe antena ang digunakan% sinal ang

ditransmisikan dan metode pengola$an sinal tergantung pada !e!erapa $al% aitu4

'& 5enis o!ek ang akan dideteksi

6& Kedalaman o!ek

7& Karakteristik elektrik medium tana$Gelom!ang ang dikirimkan !ergerak dengan ke,epatan tinggi dan mele#ati media !a#a$

permukaan& Gelom!ang terse!ut dapat diserap ole$ media% dapat pula dipantulkan kem!ali&

Gelom!ang akan diterima ole$ re,ei-er dalam selang #aktu tertentu dalam !e!erapa pulu$

$ingga ri!uan nanosekon& 8ama #aktu tempu$ terse!ut tergantung pada keadaan media ang

dile#ati ole$ media terse!ut&

Mode kon/igurasi antena transmitter dan re,ei-er pada GPR terdiri dari mode monostatik dan

!istatik& Mode monostatik aitu !ila transmitter dan re,ei-er diga!ung dalam satu antena%

sedangkan mode !istatik adala$ !ila kedua antenna terse!ut memiliki arak pemisa$ ang dise!uto//set& Re,ei-er diatur untuk dapat melakukan s,an se,ara normal men,apai 76 $ingga 1'6 s,an

perdetik& .etiap $asil s,an akan ditampilkan dalam laer monitor se!agai /ungsi #aktu t#o"#a

tra-el time% aitu #aktu ang diperlukan ole$ sinal untuk menempu$ arak dari transmitter

menuu target dan dipantulkan kem!ali menuu re,ei-er& Tampilan ini dise!ut radargram% analog
http://kiradminner.blogspot.com/2012/01/gpr-dan-geomagnetik.htmlhttp://kiradminner.blogspot.com/2012/01/gpr-dan-geomagnetik.html


2/21

dengan seismogram pada penelidikan menggunakan metode seismik& Untuk memerole$ $asil

ang !aik%GPR $arus memiliki persaratan !se!agai !erikut4a) Kopling radiasi ang e/isien kedalam tana$

!) Penetrasi gelom!ang elektromagnetik ang e/isien

,) Meng$asilkan sinal dengan aplitudo ang !esar dari o!ek ang dideteksi

d) 9and#idt$ ang ,ukup untuk meng$asilkan resolusi ang !aik&Tiga prinsip dasar ang mem!edakan GPR dengan radar kon-ensional adala$4

a) 9and#idt$ operasi dari GPR diletakan pada /rekuensi renda$ untuk mendapatkan kedalaman

penetrasi ang memadai ke dalam tana$&

!) Tidak seperti sistem radar kon-ensional GPR !eroperasi di dekat permukaan tana$& Ini !eraki!at

kekasaran dari permukaan tana$ dan ketidak$omogenan tana$ dapat meningkatkan ,lutter&,) Ke!anakan GPR merupakan sistem radar arak dekat (s$ort"range)&

6& Gelom!ang elektromagnetikPenggunaan gelom!ang elektromagnetik dalam ground penetrating radar

didasarkan atas persamaan ma:#ell ang merupakan perumusan matematis untuk

$ukum"$ukum alam ang melandasi semua /enomena elektromagnetik& Perumusan


3/21

terse!ut dirumuskan dalam persamaan se!agai !erikut 4

Masing"masing parameter memiliki $u!ungan D; E% dimana 4E ; Kuat medan listrik2 ; ?luks medan magnet

9 ; Permea!ilitas magnetik

5 ; Rapat arus listrik

< ; Dielektrik> ; Kondukti/itas

@ ; Ta$anan enis

Dari persamaan Ma:#ell di atas dapat diperole$ nilai ke,epatan gelom!ang EM pada !er!agai

medium% ke,epatan ini tergantung kepada ke,epatan ,a$aa (,)% konstanta relati/ dielektrik(


4/21

dimana 4, ; ke,epatan ,a$aa dalam ruang $ampa (7 : '+

mBs)

B C adala$ kondukti/itas

C ; 6/% / adala$ /rekuensi< ; permiti/itas dielektrik

/ ; /rekuensi gelom!ang EM


5/21

Dimana F' dan F6 se,ara !erturut"turut adala$

ke,epatan gelom!ang pada lapisan ' dan 6% sedangkan


6/21


7/21

& .kin dept$

.kin dept$ adala$ suatu !esaran ang menatakan kedalaman pada

suatu medium $omogen dimana amplitudo gelom!ang elektromagnetik pada kedalaman itu

tela$ !erkurang menadi 'Be (men,apai 7 J) dari amplitudo a#alna di permukaan !umi& .kin

dept$ dirumuskan pada persamaan !erikut 4

Dimana 4 ; .kin Dept$ (m)

; kondukti/itas tana$Bmeterial

Kedalaman penetrasi di!atasi ole$ kondukti/itas tana$ ang renda$ (atau resisiti-itas ang

tinggi)& .e!agai ,onto$% sinal teratenuasi (penusutan kuat sinal) ole$ lempung ang renda$

kondukti-itasna $ingga kedalaman penetrasi dapat $ana men,apai +%6 meter& Tetapi pada

garam% es% atau granit kering% penetrasi dapat men,apai le!i$ dari 7++ meter% $al ini dipengaru$i

ole$ nilai konstanta dielektrik relati/ air ang tinggi (


8/21

Laktu ang ditempu$ ole$ gelom!ang untuk menalar sepanang lintasan .OR atau dari antena

peman,ar ke penerimaan adala$ !erarak 6r% maka4

Laktu terse!ut adala$ #aktu tempu$ dua ara$ geloma!ang (t#o"#a tra-al time)% dan r adala$ 4


9/21

Dan : atau o//set adala$ arak peman,ar ke penerima% se$ingga #aktu tempu$ ang diperlukan

menadi 4

.edang untuk meng$itung t(:) aitu t terpisa$ ang terekam pada arak : dalam eda tertentu

(t) ang dise!ut normal mo-e out% dapat diketa$ui dengan rumus 4

Dimana 4

: ; arak antena$ ; kedalam re/lektor

- ; ke,epatan peram!atan gelom!ang

t(+) ; t#o" #a tra-al time (TLT)

t(:) ; TLT ang terekam pada arak :Frms; ke,epatan rata"rata

.inal"sinal ang dipantulkan ole$ ketidak kontinuan se,ara $ori3ontal akan terekam kemudian

setela$ tra-al time tertentu% ke dalam re/lektor akan diperole$ ika ke,epatan peram!atan

diketa$ui&Pengukuran radar merupakan metode ang tepat untuk mendeteksi !enda ke,il ang dekat

dengan permukaan !umi (+%' $ingga 7 meter) pada tana$ ang kering dan $ampir $omogen

dengan resisti-itas elektrik ang !esar mengingat resolusina ang tinggi% namun pada daera$

dengan kadar kegaraman ke,il% dapat men,apai kedalaman 61"7+ meter& Untuk penetrasi ang

le!i$ dalam% /rekuensi transmisi $arus renda$ ( 6++ M$3)% namun akan mengurangi

resolusina% pemili$an /rekuensi dipertim!angkan tergantung kepada kemungkinan kedalamanpenetrasi dan resolusi ang diinginkan% tentuna dengan ikut mempertim!angkan si/at listrik

dari daera$ penelidikan dan target penelidikan&

1& Peralatan

.e,ara garis !esar% peralatan ang digunakan dalam penelidikangeo/isika menggunakan metode ground penetrating radar kurang le!i$ sama saa

dengan metode"metode penelidikan lainna aitu 4


10/21

a) Perangkat komputer

!) Hontrol unit

,) Grap$i, re,orderd) Transmiter

e) Re,ei-er

*& Akuisisi data GPR.etela$ memutuskan tentang kedalaman ang akan dio!ser-asi serta pemili$an /rekuensi

!erikutna maka proses sesuda$na adala$ mulai mendeteksi kondisi !a#a$ permukaan% dimana

dalam operasi ini mula"mula operator meminda$kan kedua antena sesuai model a#al ang

dike$endaki&

.inal atau gelom!ang ang dipan,arkan akan segera dipantulkankem!ali setela$ menempu$ t#o"#a tra-al time tertentu% $asilna akan terekam pada alat gra/ik

re,order aitu radargram ang !er!entuk penampang ang menerus% kon/igurasi inila$ ang

merupakan ,erminan per!edaan litologi dari re/lektor di !a#a$ permukaan&

Terdapat tiga model untuk memperole$ data penelidikan GPR akni 4

a) re/le,tion pro/iling (antena monostatik maupun !istatik)%


11/21

Hara ini dilakukan dengan mem!a#a antena !ergerak se,ara simultan di atas permukaan tana$

dimana nantina $asil tampilan pada radar gram akan merupakan kumpulan dari tiap"tiap

pengamtan& Hara ini serupa dengan ,ara ,ountinous seismik re/lektion pro/iling pada metode

seismik& Kedalaman target atau re/lektor dapat diketa$ui ika ,epat ram!at gelom!ang diketa$ui&

!) #ide angel re/le,tion and re/ra,tion (LARR)Hara LARR sounding ini dilakukan dengan meletakkan sum!er peman,ar atau transmitter pada

suatu posisi ang tetap% sedangkan re,ei-er dipinda$"pinda$ sepanang lintasan penelidikan

(Gam!ar )& Hara ini umumna digunakan untuk re/lektor ang realati/ datar atau memiliki

kemiringan ang renda$& Tetapi asumsi !a$#a re/lektor ,endrung datar adala$ tidak selalu !enar%

maka untuk mengatasi kelema$an ini digunakan ,ara HMP% ang $ana sedikit !er!eda dengan

,ara LARR% pada HMP sounding% kedua antena !ergerak menau$i satu sama lainna dengan

titik tenga$ pada titik ang tetap% kedua ,ara ini merupakan ,ara ang paling umum digunakan&

LARR

HMP

,) transilluminasi atau dise!ut uga radar tomogra/i

Hara ini dilakukan dengan menempatkan transmitter dan re,ei-er pada posisi ang !erla#anan&

.e!agai ,onto$ ika transmitter diletakkan pada lu!ang !or maka re,ei-er diletakkan pada lu!ang


12/21

!or lainna (Gam!ar *)& ,ara ini umumna digunakan pada kasus non"destru,ti-e testing (NDT)

dengan menggunakan /rekuensi antena ang tinggi% sekitar ++ M$3&

& Pengola$an data

Data"data ang diperole$ pada penelidikan $arus diproses terle!i$ da$ulu se!elum

diinterpretasikan& Karena target dan material ang ada di !a#a$ permukaan !umi umumna

memiliki karakter ang tidak sama ($eterogen) maka sinal ang dipan,arkan dan ang kem!ali

akan mengalami !er!agai peru!a$an sepanang lintasanna menempu$ peralan% sinal dapat

!erkurang (atenuasi) karena !er!agai se!a!& Pemrosesan data dapat di!agi kedalam dua /ase

pemrosesan aitu 4

a) .elama akuisisi.inal ang diterima terle!i$ da$ulu mengalami /iltrasi untuk memila$"mila$ data ang

diperole$ menggunakan /ilter ang diset sedemikian rupa dengan !road!and seluas mungkinagar data"data ang potensial dapat teraring se,ara keseluru$an se$ingga tidak memerlukan

penelidikan ulang ang ,enderung merugikan&

!) .etela$ akuisisi

Untuk mendapatkan data ang le!i$ detail dan ter/okus maka /iltrasi turut dilakukan pada

pemrosesan data pas,a /ase akuisisi% pada ta$ap ini $ana data digital ang dapat diproses%

ke!er$asilan pemrosesan data seringkali tergantung !e!erapa /a,tor seperti !iaa dan #aktu ang

tersedia% kualitas data% dan kemampuan peralatan pemrosesan ($ard#are dan so/t#arena)&

& Teknik interpretasi

Pekeraan ak$ir dalam penelidikan geo/isika adala$ menerema$kan data"data sinal ang tela$

diperole$ dari akuisisi untuk kemudian diplot kedalam suatu!entuk kon/igurasi agar dapat di!a,a

dan diam!il kesimpulan% pekeraan ini adala$ interpretasi& 9e!erapa $al ang la3im diper$atikan

dalam penginterpretasian adala$ 4

a) Interpretasi gra/ik


13/21

Ke,epatan gelom!ang dapat diketa$ui dengan !erasumsi pada suatu konstanta dielektrik relati-e

ang mendekati atau sesuai dengan nilai material ang diselidiki% dengan ,ara demikian t#o"#a

tra-el time (TLT) dapat diterema$kan menadi kedalaman% dan ika ditam!a$kan dengan

pengidenti/ikasian sinal pantulan dari target (re/leksi)% maka peta TLT dapat di$asilkan guna

menunukkan kedalaman% kete!alan% perlapisan% dll& Dari sini dapat diketa$ui nilai se!enarna

dari ke,epatan gelom!ang&

!) Analisa kuantitati/

Dengan menggunakan !e!erapa analisa% kedalaman interpretasi sinal uga kedalaman target

atau re/lektor dapat dideterminasi tergantung kepada ,ukup tidakna nilai ang diketa$ui dari

analisa ke,epatan uga -ariasi konstanta dielektrik relati/ material ang dile#ati% uga kepada

analisa amplitude dan koe/isian re/leksi&

,)

Kegagalan interpretasiDua $al ang paling sering ditemui dan dianggap se!agai kelema$an dalam interpretasi radar

adala$ tidak mampu mengindenti/ikasi permukaan tana$ dan misi identi/ikasi strata $itam"puti$

pada radargram& 2al ini dapat dise!a!kan ole$ perlakuan ang dialami ole$ sinal selama

menempu$ peralanan mele#ati medium&& Aplikasi GPR

a) Aplikasi GPR dalam penelitian !a#a$ permukaan tana$

Gound penetrating radar dapat diaplikasikan pada !anak !idang% diantarana adala$ penelitian

di!idang geologi% lingkungan% glasiologi% arkeologi% !a$kan GPR digunakan dalam kegiatan

/orensik untuk menemukan ena3a$ kor!an pem!unu$an ang ditanam dalam lapisan !eton&

Aplikasi GPR selengkapna dapat dili$at pada (Ta!el 6) 4


14/21

Adapun penggunaan graund penetrating radar untuk penelitian di!idang geologi dilakukan pada

!e!erapa kegiatan seperti penelidikan sekuen sediment kerena resolusi spasial ang tinggi !aik

sat digunakan dipermukaan tana$ maupun pada perairan& Pada !e!erapa penelidikan% seringkali

dikom!inasikan dengan metode seismik untuk mendapatkan $asil ang le!i$ tepat&Pada (Gam!ar

) dapat dili$at penelidikan lapisan sedimen di !a#a$ dasar se!ua$ danau ang permukaanna

tela$ tertetutupi ole$ lapisan es ang te!al& Peralatan diletakkan diatas permukaan danau ang

rata tertutupi es pada lintasan area penelidikan (pro/il) sepanang 61 meter dengan /rekuensi

se!esar '++ M23& keuntungan menggunakan /rekuensi renda$ (1++ M23) adala$ meng$asilkan

resolusi ang tinggi% memungkinkan setiap $ori3on perlapisan dapat dio!ser-asi&

Hepat ram!at gelom!ang EM mele#ati air +%7 mBns% tetapi saat mele#ati lapisan es

ke,epatanna adala$ +%'* mBns% se$ingga aki!atna alaran gelom!ang ang pertama kali

kem!ali setela$ dipan,arkan akan sering kali sala$ interpretasi& Pada kasus di !a#a$ ini

diperkirakan kete!alan lapisan es * meter pada$al kete!alan aslina $anala$ +%'1 meter% e/ek

seperti ini dise!ut ground ,oupling& Kedalaman air didapat se!esar & m dan total t#o"#a

tra-el timena 7++ ns% se$ingga diketa$ui gelom!ang meram!atdengan ke,epatan +%+76 mBns&


15/21

!) Penggunaan radar dalam penelidikan lu!ang !or

.istem penelidikan penelidikan goeradar k$usus untuk penelidikan pada lu!ang !or dan

dipakai se,ara umum dalam dunia pertam!angan untuk penelidikan air dan teknik mekanika

!atuan dise!ut RAMAH% ang !aru dikem!angkan dalam dua dekade terak$ir& .istem ang

dikem!angkan ole$ perusa$aan Mala Geos,ien,e A9 dari s#edia ini uga digunakan untuk

penelidikan pada tero#ongan% !endungan dan proek"proek konstruksi lainna&

Penelidikan georadar sistem RAMAH pada lu!ang !or dapat mengidenti/kasi struktur !atuan

$ingga arak '1+ meter kesamping lu!ang !or% pada !atuan garam dapat men,apai 7++ meter&

.e,ara seder$ana sistem RAMAH dapat dili$at pada (Gam!ar )% dimana transmitter

meman,arkan sinal dengan /rekuensi ang renda$ (7 k23)% sedangkan re,ei-er diletakkan

tidak au$ di !a#a$ transmitter pada lu!ang !or ang sama% umumna !erarak sekitar dua

$ingga enam meter pada !atuan sedimen dan lima sampai '1 meter pada !atuan"!atuan kristalin%

sedangkan inter-al antara stasiun pengukuran !erarak sekitar satu meter&


16/21

.elain pada lu!ang !or ang sama% penelidikan RAMAH uga dapat dilakukan dengan

kon/igurasi antena ang !er!eda% aitu antena diletakkan antara lu!ang !or (A)% transmitter

diletakkan di tero#ongan sedangkan re,ei-er di letakkan dalam lu!ang !or (9)% dan pro/iling

-ertikal dimana transmitter diletakkan dipermukaan semantara re,ei-er diletakkan pada lu!ang

!or atau dikenal uga se!agai transillumination (H)&

,) Penggunaan GPR se!agai detektor logam

Penggunaan GPR untuk meneliti o!ek"o!ek ang ter!uat dari logam atau !a$an ang

mengandung logam (metalik) menggunakan /rekuensi antenna se!esar '+++ M23 atau ' G23&

?rekuensi ini tergolong tinggi se$ingga mem!erikan resolusi ang tinggi pula% tetapi kedalaman

penetrasina ter!atas& Untuk /rekuensi o!ser-asi ' G23% o!ek metalli, ang mampu

diidenti/ikasi dengan !aik !erkedalaman $ana 6+ ,m $ingga + ,m dengan kete!alan dalam

!e!erapa ,m saa&

Geomagnetik

Metoda magnetik merupakan metoda pengola$an data potensial untuk memperole$ gam!aran

!a#a$ permukaan !umi atau !erdasarkan karakteristik magnetikna& Metode ini didasarkan


17/21

pada pengukuran intensitas medan magnet pada !atuan ang tim!ul karena pengaru$ dari medan

magnet !umi saat !atuan itu ter!entuk&

Kemampuan suatu !atuan untuk dapat termagnetisasi sangat dipengaru$i ole$ /aktor

sus,epti!ilitas !atuan& O!ek pengamatan dari metode ini adala$ !enda ang !ersi/at magnetik%

dapat !erupa geala struktur !a#a$ permukaan ataupun !atuan tertentu& Metode ini dapat

%dipakai se!agai preliminar sur-e untuk menentukan !entuk geometri dari !entuk !asement%

intrusi dan pata$an&

a) Dasar teori

a) Gaa magnetik

5ika dua !ua$ !enda atau kutu! magnetik terpisa$ pada arak r dan

muatanna masing"masing m' dan m6 maka gaa magnetik ang di$asilkan

adala$ 4

dimana 4

; permea!ilitas magnetik suatu medium

? ; gaa magnetik pada m6

r ; -ektor satuan !erara$ dari m' ke m6

!) .us,epti!ilitas 4 k

.us,epti!ilitas merupakan deraat termagnetisasina suatu !enda karena pengaru$ medan

magnetik& k dalam satuan .I dan emu dinatakan se!agai 4 k ; n k & Dengan 4 k adala$

sus,epti!ilitas magnetik dalam satuan emu dan k adala$ sus,epti!ilitas magnetik dalam satuan

.I& Nilai sus,epti!ilitas ini sangat !erperan penting dalam ekplorasi anomal% karena si/atna

ang k$as untuk setiap enis mineral atau mineral logam&

,) Kuat medan magnet 4 2

Kuat medan Magnetik pada suatu titik dengan arak r darimuatanna dapat

dinatakan se!agai 4


18/21

d) Intensitas magnetik

.uatu !enda magnetik ang ditempatkan pada suatu medan magnet

dengan kuat medan 2% maka akan teradi polarisasi magnetik pada !enda

terse!ut ang !esarna di!erikan ole$ 4

M !iasa dise!ut uga se!agai Intensitas Magnetisasi dan k adala$ kerentananmagnetik ang mere/leksikan si/at kemagnetan suatu !enda atau !atuan&

e) Induksi magnetik

Adana medan magnetik regional ang !erasai dari !umi dapat mene!a!kan teradina induksi

magnetik pada !atuan ang mempunai sus,epti!ilitas !aik& Total medan magnetik ang

di$asilkan pada !atuan ini dinatakan se!agai induksi magnetik&

!) Magnetisasi !umi

Medan magnet !umi dapat diasumsikan se!agai medan magnet aki!at adana !atang magnet

raksasa ang terletak di dalam inti !umi% namun tidak !erimpit dengan pusat !umi& Medan

magnet ini dinatakan se!agai -e,tor ang mempunai !esaran dan ara$& Ara$na dinatakan

se!agai deklinasi (!esar sudut penimpangan ter$adap ara$ utara Q selatan geogra/is) dan

inklinasi (!esar sudut penimpangan ter$adap

ara$ $orisontal)&

Kuat medan magnet !umi se!agian !esar !erasal dari dalam !umi sendiri (J) atau internal

/ield% sedangkan sisana (*J&) ditim!ulkan ole$ arus listrik di permukaan dan pada atmos/ir

(e:ternal /ield)&


19/21

.etiap enis !atuan ang terdapat di !umi% ang mempunai suatu medan magnet% akan

mempunai si/at dan karakteristik ang spesi/ik& Dan dengan mempelaari karakter spesi/ik

terse!ut% maka kita akan le!i$ muda$ dalam men,ari dan menemukan !a$an !atuan terse!ut&

9erikut ini pengelompokan !atuan atau mineral !erdasarkan si/at magnetik ang ditunukan ole$

kerentanan magnetikna 4

'& Diamagnetik

Mempunai kerentanan magnetik (k) negati/ dan sangat ke,il artina iala$ memiliki sitat

magnetik ang lema$& Honto$na 4 grap$ite% mar!le% uarts dan salt&

6& Paramagnetik

Mempunai $arga kerentanan magnetik (k) positi/ dengan nilai ang ke,il& Honto$na 4 kapur&

7& ?erromagnetik

Mempunai $arga kerentanan magnetik (k) positi/ dan !esar aitu sekitar '+* kali dari

diamagnetikB paramagnetik& .i/at kemagnetan su!stansi ini dipengaru$i ole$ keadaan su$u% aitu

pada su$u diatas su$u Hurie% si/at kemagnetanna $ilang&

Alat utk mengukur medan magnet !umi namana magnetometer& 2asil pengukuranna adala$

medan magnet a!solut% ketelitianna !iasana sampai ' nt (nano tesla)& Hara mengukurna !isa


20/21

dgn magnetometer porta!le (alatna digendong seperti tasS punggung)% !isa dgn aero

magnetometer (g ini digandeng dgn pesa#at) dan menggunakan kapal laut&

Hara kera proton pre,ession magnetometer 4

Prinsip kerana menggunakan presesi dari proton& Medan magnet g ,ukup kuat akan

menginduksi proton (g terdapat dalam ,airan kaa $idrogen) sum!u putar proton akan

mengikuti sum!u dari magnet medan magnet g kuat di$ilangkan& .um!u putar proton akan

!eru!a$ mengikuti sum!u medan magnet !umi& Peru!a$an ara$ sum!u putar dari proton ini (dari

medan g kuat ke medan magnet !umi) dise!ut dengan presesi& Peru!a$an ara$ sum!u putar ini

ang kemudian diterema$kan ole$ alat menadi pem!a,aan !esarna medan magnet !umi di

lokasi ts!&

2asil pengukuran dari !er!agai titik pengukuran (akuisisi data lapangan)% dikumpulkan% lalu

diplot diatas peta& Kemudian dilakukan !e!erapa koreksi ter$adap pem!a,aan medan magnet

!umi (pro,essing)& .etela$ selesai melakukan koreksi% data siap untuk diinterpretasikan&

Data medan magnet ini% kalau ditampilkan dalam domain /rekuensi maka akan terdiri dari

!er!agai ma,am /rekuensi (spe,trum /rekuensi)& Komponen /rekuensi renda$ merupakan $asil

kontri!usi dari !atuan ang dalam sedangkan komponen /rekuensi tinggi merupakan $asil

kontri!usi dari !atuan g dangkal&

9atuan dengan kandungan mineral"mineral tertentu dapat dikenal dengan !aik dalam

eksplorasi geomagnet% ang dimun,ulkan se!agai anomali& Anomali ang diperole$

merupakan $asil distorsi pada medan magnetik ang diaki!atkan ole$ material magnetik dari

kerak !umi atau mungkin uga dari !agian atas mantel&

& Eksplorasi air dengan metode geomagnetik


21/21

Air tana$ dapat mene!a!kan suatu endapan ang menim!ulkan arus lema$ (!atter a,tion)&

Arus ini akan meng$asilkan medan magnet& Pengukuran"pengukuran tegangan (-oltase) se,ara

sistematis di permukaan dapat memperli$atkan suatu peru!a$an ang signi/ikan ika terdapat

mineralisasi di !a#a$ permukaan&

Metode magnetik mirip dengan metode gra-itasi% karena sama"sama !erdasarkan kepada teori

potensial% se$ngga keduana sering dise!ut se!agai metoda potensial& Namun demikian% ditinau

dari segi !esaran /isika ang terli!at% keduana mempunai per!edaan ang mendasar& Dalam

magnetik $arus mempertim!angkan -ariasi ara$ dan !esar -ektor magnetisasi& sedangkan dalam

gra-itasi $ana ditinau -ariasi !esar -ektor per,epatan gra-itasi& Data pengamatan magnetik

le!i$ menunukan si/at residual ang kompleks& Dengan demikian% metode magnetik memiliki

-ariasi ter$adap #aktu au$ le!i$ !esar&

1& Kele!i$an metode geomagnetik

Kele!i$an metode magnetik di!anding metode ang lain4

a) Metode ini sensiti-e ter$adap peru!a$an -erti,al% umumna digunakan untuk mempelaari tu!u$

intrusi% !atuan dasar% urat $drot$ermal ang kaa akan mineral /erromagneti,% struktur

geologi&Umumna tu!u$ intrusi% urat $drot$ermal kaa akan mineral /erromagneti,(?e7O%

?e6O7) ang mem!eri kontras pada !atuan sekelilingna&

!) Mineral"mineral /erromagneti, akan ke$ilangan si/at kemagnetanna !ila dipanasi mendekati

temperatur Hurie ole$ karena itu e/ekti/ digunakan untuk mempelaari daera$ ang di,urigai

mempunai potansi Geot$ermal

,) Data a,uitsition dan data pro,eding dilakukan tidak serumit metoda gaa !erat& Penggunaan

/ilter matematis umum dilakukan untuk memisa$kan anomal !erdasarkan panang gelom!ang

maupun kedalaman sum!er anomal magneti, ang ingin diselidiki

Di!erdaakan ole$ 9logger&
https://www.blogger.com/https://www.blogger.com/https://www.blogger.com/

Documents

Gpr Dan Geomagnetik