5
Granulasi Granulasi adalah pembentukan partikel-partikel besar dengan mekanisme pengikatantertentu. Dapat juga diartikan, granulasi adalah proses pembuatan ikatan partikel-partikelkecil membentuk padatan yang lebih besar atau agregat permanen melalui penggumpalanmassa, sehingga dapat dibuat granul yang lebih homogen dari segi kadar, massa jenis,ukuran serta bentuk partikel. Adapun fungsi granulasi adalah untuk memperbaiki sifat alirandan kompressibilitas dari massa cetak tablet, memadatkan bahan-bahan, menyediakancampuran seragam yang tidak memisah, mengendalikan kecepatan pelepasan zat aktif,mengurangi debu, dan memperbaiki penampakan tablet.Untuk beberapa zat aktif tertentu, proses granulasi dapat dilewati jika zat aktif memenuhi syarat untuk langsung dikempa. Metode ini disebut kempa langsung.Metode ini mengurangi lamanya proses pembuatan tablet melalui proses granulasi,tapi sering timbul beberapa kendala yang disebabkan sifat aktif itu sendiri atau eksipi en.Macam-macam granulasi : 2.9.1 Granulasi Basah Granulasi basah adalah metode yang dilakukan dengan cara membasahi massa tabletmenggunakan larutan pengikat sampai terdapat tingkat kebasahan tertentu, lalu digranulasi.Metode ini dapat digunakan untuk zat aktif yang sukar larut dalam air atau pelarut yangdigunakan tahan terhadap pemanasan dan kelembaban. Umumnya digunakan untuk zataktif yang sulit dicetak karena mempunyai sifat aliran dan kompressibilitas yang jelek. Olehkarena itu, pada metode ini diperlukan zat, pengikat, penghancur, pengisi, lubrikan daneksipien lain. Keuntungan dan kerugian granulasi basah:Keuntungan pembuatan tablet dengan metode granulasi basah adalah :

Granula Si

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmasetika

Citation preview

GranulasiGranulasi adalahpembentukan partikel-partikel besar dengan mekanisme pengikatantertentu. Dapatjugadiartikan,granulasiadalahproses pembuatanikatan partikel-partikelkecil membentuk padatan yang lebihbesar atau agregat permanenmelalui penggumpalanmassa, sehingga dapat dibuat granul yang lebih homogen dari segi kadar, massa jenis,ukuran serta bentuk partikel. Adapun fungsi granulasi adalah untuk memperbaiki sifat alirandan kompressibilitas dari massa cetak tablet, memadatkan bahan-bahan, menyediakancampuran seragam yang tidak memisah, mengendalikan kecepatan pelepasan zat aktif,mengurangi debu, dan memperbaiki penampakan tablet.Untuk beberapa zat aktif tertentu, proses granulasi dapat dilewati jika zat aktifmemenuhi syarat untuk langsung dikempa. Metode ini disebut kempa langsung.Metode inimengurangi lamanya prosespembuatan tabletmelaluiproses granulasi,tapiseringtimbulbeberapa kendalayangdisebabkansifataktifitusendiriataueksipien.Macam-macam granulasi :2.9.1 Granulasi BasahGranulasi basah adalah metode yang dilakukan dengan cara membasahi massa tabletmenggunakan larutan pengikat sampai terdapat tingkat kebasahan tertentu, lalu digranulasi.Metode ini dapat digunakan untuk zataktif yang sukar larut dalam air atau pelarut yangdigunakan tahan terhadap pemanasan dan kelembaban. Umumnya digunakan untuk zataktif yang sulit dicetak karena mempunyai sifat aliran dan kompressibilitas yang jelek. Olehkarena itu, pada metode ini diperlukan zat, pengikat, penghancur, pengisi, lubrikan daneksipien lain.Keuntungan dan kerugian granulasi basah:Keuntungan pembuatan tablet dengan metode granulasi basah adalah :1.Dapat meningkatkan kohesifitas dankempressibilitas serbuk denganpenambahanbahan pengikat.2.Dapat digunakanuntuk zataktif dosis besar yangsulit mengalirdan sulitdikompresi3.Distribusi dan keseragaman kandungan baik bagi zat aktif yang mudahlarut dandosis kecil.4.Zat warna dapatlebihhomogen karenaterlebihdahulu dilarutkandalam cairanpengikat.5.Serbuk dapatditangani tanpa menghasilkan kontaminasi udara(debudari serbuk).6.Mampu mencegahpemisahankomponencampuran selama proses.7. Dapat memperbaiki kecepatan disolusi zat aktif yang sukar larut serta dapatmenghasilkan kecepatan pelepasanyang termodifikasi dengan pemilihan bahanpengikat dan bahan pembawa yang cocok.Kerugian pembuatan tablet dengan metode granulasi basah adalah :1.Membutuhkan tempat yangluas, biaya yangtinggi, alatdanwaktu yangbanyak.2.Memungkinkanterjadinya kehilanganbahan selamapemindahan keunit proseslainnya.3.Kemungkinanterjadinyakontaminasi silanglebihbesar.4.Tidak dapat digunakan untuk zataktif yang tidak tahan panasdan lembab.Mekanisme pembentukan ikatan yang terjadi pada partikel-partikelpembentuk granuladalah :1. Timbulnya Gaya AntarPermukaan atauGaya Kapiler SelamaPemisahanMenurut Conway, ada empat keadaan dalam pembentukan granul, yaitu :a. PendularPada keadaan ini, ruangan antar partikel diisi sebagian oleh zat pengikat danmembentuk jembatan cair antara partikel.b. Funikular

Pada keadaan ini, terjadi kenaikan tegangan permukaan kurang lebih tiga kali tahappendular.c. KapilerPada keadaan ini semua ruangan antar partikel diisi oleh zat pengikat. Karena adanyagaya kapiler pada permukaan konkaf antara cairan-cairan di permukaan granul, maka akanterjadi pembentukan granul.d. DropletPada tahap ini terjadi penutupan partikel oleh tetesan cairan. Kekuatan ikatandipengaruhi oleh gaya permukaan cairan yang digunakan.2.PembentukanJembatanPadatSelama pengeringanterbentuk jembatanpadat antara partikel-partikel. Jembatan padatterjadi karena salah satu dari dua mekanisme yaitu jembatan padat merupakan zat pengikatyang mengeras atau terdiri dari habluryang terlarut dalamlarutan pengikat.3.Adanya Gaya Adhesi danKohesi AntarPartikelProses terbentuknya granular adalah :a) PenghalusanTujuan dari penghalusan adalah untuk memperkecil ukuran partikel zat aktif daneksipien. Semakin besar ukuran partikel maka sifatkohesifitas dan adhesifitas antar partikelsemakin besar yang dapat menyebabkan terjadinya pemisahan pada granul. Tahap inidapat dilakukan dengan menggunakan bowl hammer, hammer mill, dan grinder.b) PencampuranTujuan pencampuran ini adalah untuk mendapatkan distribusi bahan aktif yang meratadan homogen. Tahap ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat planetary mixer, twin-shell, dan blender.c)PenambahandanPencampuranLarutanPengikatPenambahan larutanpengikat akan membentuk massa basah sehinggamembutuhkanalat yang dapat meremas dengan kuat seperti sigma blade mixer dan planetary mixer.d) PengayakanMassa basah dibuat menjadi granul dengan melewatkannya pada ayakan yang disebutoscilating granulator/fitzmill.e) PengeringanPengeringan bertujuan untuk menghilangkan pembasah yang digunakan. Granulkemudian dikeringkan dalam oven atau fluid bed dryer.f) PengayakanUkuran granul diperkecil dengan cara melewatkan pada ayakan dengan porositas yanglebih kecil dariyang sebelumnya.2.9.2GranulasiKeringGranulasi kering adalah metode yang dilakukan dengan cara membuat granul secaramekanis tanpa bantuan pengikat basah atau pelarut pengikat. Metode ini digunakan untukzat aktifyang tidak tahan panas dan lembab, serta tidak tahan air atau pelarut yangdigunakan. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan :a.MesinSlugMassa serbuk ditekan pada tekanan tinggi sehingga menjadi tablet besar yang tidakberbentuk, kemudian digiling dan diayak hinggadiperolehgranul dengan ukuran partikelyang diinginkan.b.MesinRolMassa serbuk diletakkan diantara mesin rol yang dijalankan secara hidrolik untukmenghasilkan massa rata yang tipis, lalu diayak atau digiling hingga diperoleh granuldengan ukuran yang diinginkan.Prinsip Granulasi Kering adalah sebagai berikut :Prinsip granulasi kering adalah menciptakan ikatan antara partikel-partikel denganpemberatan secara mekanik. Ikatan yang mungkin timbul antar partikel-partikel tergantungdari sifat serbuk serta campuran. Sifat ikatan bermacam-macam, yaitu :1.Ikatan yangtimbul karena jeratan, karena dalam campuran adaserat-serat, misalnyaselulosa.2.Ikatan yangterjadikarenagayamolekular.3.Gayapengikatdaripengikatkering.4.Melalui pancairanyangkemudianmembekukembali.Keuntungan dan kerugian granulasi kering adalah :Keuntungan pembuatan tablet dengan metode granulasi kering adalah :1.Memerlukan tahapproses yang lebih sedikit sehingga mengurangi kebutuhan akanproses validasi.2.Waktu hancurlebihcepat karenatidak diperlukannya larutanpengikat.3.Tidak memerlukan pengeringansehingga tidakterlalu lamapengerjaannya.4.Dapat digunakanuntuk zat aktif dosis besar yang pekaterhadappanas danlembab.Kerugian pembuatan tablet dengan metode granulasi kering adalah :1.Perlumesinkhususuntukpembuatslug.2.Tidak dapat mendistribusikanwarnadenganhomogen.3.Tidak dapat digunakan untuk zat aktifyang tidak larut.4.Kemungkinanterjadinyakontaminasi silanglebihcepat.5.Keseragamankandunganlebihsulitdicapai.Proses terbentuknya granular kering adalah :a) PenghalusanTujuan dari penghalusan adalah untuk memperkecil ukuran partikel zat aktif daneksipien. Semakin besar ukuran partikel maka sifat kohesifitas dan adhesifitas antar partikelsemakin besar yang dapat menyebabkan terjadinya pemisahan pada granul. Tahap inidapat dilakukan dengan menggunakan bowl hammer, hammer mill, dan grinder.b) PencampuranTujuan pencampuran ini adalah untuk mendapatkan distribusi bahan aktif yang meratadan homogen. Tahap ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat planetary mixer, twin-shell, dan blender.c) SluggingCampuran serbuk ditekan ke dalam cetakan yang besar dan dikompakkan denganpunch berpermukaan datar, massa yang diperoleh disebut slug.d) PengayakanMassa basah dibuat menjadi granul dengan melewatkannya pada ayakan mesh yangdisebut oscilating granulator/fitzmill.e) PengayakanUkuran granul diperkecil dengan cara melewatkan pada ayakan dengan porositas yanglebih kecil dari yang sebelumnya.