• LATAR BELAKANG

Perkembangan “Green Roof “ dewasa ini semakin me-ningkat akibat emisi gas CO2 yang semakin meningkat pula, terutama di kota besar. Di berbagai daerah dibe-lahan dunia secara besar-besaran telah digalakkan penggunaan metode ini, terutama pada daerah industri dan pusat kota. Berbagai macam riset, pengujian, dan percobaan terus ditingkatkan dan diolah sedemikian rupa agar dapat diterapkan oleh masyarakat kota secara mudah, ekonomis, dan efisien.

GREEN ROOF

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• DEFINISI

Green roof atau “living roof”Adalah atap sebuah bangunan yang hampir keseluruhan permukaannya ditumbuhi oleh vegetasi dengan media tumbuh tertentu yang diberi lapisan atau membran tahan air.

Adapun pengaplikasiannya diupayakan sedemikian rupa menggunakan materi-al dan vegetasi yang ringan agar tidak terlalu membebani struktur.

Sustainable Green Roof

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• KONSEP

Kadar CO2 di dalam bumi yang jumlahnya semakin meningkat seiring dengan menipisnya lapisan atmosfer bumi sebagai filtrat cahaya dan udara.

Material Green Roof

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• SKEMA

Pada dasarnya komponen yang dipergunakan cukup sederhana dan tidak rumit, hanya saja diperlukan perawatan dan pengecekan yang intensif. Agar fungsi green roof ini tidak merusak struktur bangunan dan berfungsi secara akustik, diperlukan lapisan-lapisan yang tahan terhadap air dan menginsulasi termal.

Manfaat Green Roof

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• FUNGSI - PERAN

Dipergunakan untuk:

Media tumbuhan (buah-buahan, sayuran, dan

bunga)

Mengurangi pemanasan (dengan menambahkan

massa dan nilai resistansi termal)

Mengurangi limpasan air hujan

Menyaring polusi dan karbon dioksida dari udara

Tanah dan tanaman di atap hijau membantu untuk

mengisolasi sebuah bangunan untuk suara (polusi

suara)

Menyaring polutan dan logam berat dari air hujan

Meningkatkan nilai estetik sebuah bangunan

HASIL SURVEY

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• PENERAPAN PRINSIP RECYCLE-REUSE

Ban bekas sebagai pot

tanaman

- Mencegah akar tana-man menghantam struk-tur beton

Rooster sebagai wa-dah tanam

- Diaplikasikan diatas dak beton (sebagai penutup lantai organik)

Aplikasi peneduh

alami

- Diaplikasikan diatas Horizontal structural Beam

HASIL SURVEY

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• PENERAPAN PRINSIP RECYCLE-REUSE

Talang sebagai

wadah tanam

-Media tanam yang digunakan berupa tanah-Dapat diaplikasikan sebagai balustrade atau railing bangunan yang green-Model green railing sangat menghemat lahan, memudahkan dalam perawatan tanaman serta asupan cahaya yang dibutuhkan tanaman diserap lebih maksimal

Ijuk sebagai filtrat

-Diaplikasikan pada talang air untuk menyaring air hujan-Air hujan yang sudah bersih akan digunakan untuk menyiram tanaman

HASIL SURVEY

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN

Solar Panel

-Berfungsi sebagai sumber energi.

-Cahaya matahari yang ditangkap diubah menjadi panas .

-Sistem penyaringan terdiri dari (upflow dan down flow).

-Air kotor yang telah disaring didistribusi-kan ke tempat penampungan air , salah satunya untuk kolam ikan.

-GREEN HOUSE berisi sejumlah tanaman yang dapat menyebabkan suhu lingkungan meningkat.-Atap dan dinding berupa material kaca ekspos.

Sistem penyaringa

n Air Limbah

HASIL SURVEY

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456

• UPAYA - PERMASALAHAN

Air merembes

-Air yang menyerap pada green roof merembes hingga din-ding bangunan.

-Masalah drainase pada atap adalah yang sering terjadi.

-Upaya yang dilakukan salah satunya melapisi dinding dengan lapi-san waterproof.

-Tanaman yang dapat diaplikasikan adalah jenis tanaman ram-bat/bersulur sebagai peneduh alami.

-Jenis tanaman terse-but sangat mudah da-lam perawatan dan menghemat lahan

Atap Pergola

HASIL SURVEY

Permukiman ekologis - Ayu Steffina/34456