Upload
aubrey-jennifer-brown
View
233
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
1/25
LAPORAN KEPANITERAAN BAGIAN PROSTODONSIA
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANRESIN AKRILIK RAHANG BAWAH
(Gigi yang hilang: 35,36,3,!5,!6,!"
Disusun oleh :
DHININT#A H#TA NARISSI
$%&')3'KG&)65%
Dosen Pembimbing :*+g H-+iyan.i A/alia K, SU, S0 P+12(K"
BAGIAN ILU PROSTODONSIA
4AKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIERSITAS GADAH ADA
#OG#AKARTA
'%$5
I PENDAHULUAN
Gigi memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Gigi berfungsi
dalam hal estetis, mastikasi serta fonasi.Kehilangan gigi masih menjadi masalah
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
2/25
yang perlu menjadi perhatian dokter gigi. 21% dari semua orang deasa di
!nggris "aya sudah tidak bergigi #$asker et al., 1&'. (edangkan di !ndonesia
)asil "iset Kesehatan Dasar #"iskesdas' tahun 2**+ menunjukan baha ratarata
satu penduduk !ndonesia mempunyai - gigi yang sudah diabut #gigi hilang' atau
indikasi penabutan #Depkes "!., 2**/'. Pada umumnya gigi diabut karena
karies atau penyakit periodontal yang bertambah pre0alensinya seiring
peningkatan usia #$asker et al., 1&'.
!lmu prostodonsia adalah abang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari
ara penggantian gigi yang hilang dengan suatu gigi tiruan. $erdasarkan jumlah
gigi hilang yang akan diganti dengan gigi tiruan, gigi tiruan dikelompokkan
menjadi tiga maam, yaitu:
a' Gigi iruan (ebagian epasan
b' Gigi iruan (ebagian 3ekat
' Gigi iruan engkap
Gigi iruan (ebagian #G(' adalah gigi tiruan yang menggantikan satu
atau lebih gigi, tetapi tidak semua gigi asli, yang hilang dari satu atau dua
lengkung gigi serta dapat dipasang dan dilepas oleh pasien. Gigi tiruan sebagian
mendapat dukungan dari gigi asli yang masih tinggal, mukosa mulut, atau
dukungan kombinasi dari mukosa dan gigi.
Kehilangan elemen gigi, baik sebagian atau seluruhnya, sebaiknya segera
dibuatkan gigi tiruan pengganti, sebab dapat menimbulkan berbagai gangguan
pada indi0idu tersebut. 4kibatakibat yang timbul karena hilangnya gigi dalam
aktu yang lama dan tidak dibuatkan gigi tiruan pengganti antara lain :
1. 5igrasi dan rotasi gigi
)ilangnya kesinambungan pada lengkung gigi dapat menyebabkan
pergeseran, miring, atau berputarnya gigi, karena gigi ini tidak lagi menempati
posisi yang normal untuk menerima beban yang terjadi pada saat
pengunyahan, sehingga akan mengakibatkan kerusakan struktur periodontal.
Gigi yang miring lebih sulit dibersihkan, akibatnya kemungkinan terjadinya
karies dapat meningkat.
2. 6rupsi berlebih
2
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
3/25
$ila gigi sudah tidak memiliki antagonis lagi, maka akan terjadi erupsi
berlebih #over eruption'. 6rupsi berlebih dapat terjadi dengan atau tanpa
disertai pertumbuhan tulang al0eolar. (truktur periodontal akan mengalami
kemunduran sehingga gigi mulai ekstrusi. $ila erupsi berlebih disertai
pertumbuhan tulang al0eolar, maka akan menimbulkan kesulitan jika pada
suatu hari penderita perlu dibuatkan gigi tiruan lengkap.
7. Penurunan efisiensi kunyah
8rang yang sudah kehilangan ukup banyak gigi, terutama gigigigi
posterior, akan merasakan efisiensi kunyah menurun. Pada kelompok orang
yang dietnya ukup lunak, hal ini mungkin tidak terlalu berpengaruh, karena
pada saat ini banyak jenis makanan yang dapat dierna hanya dengan sedikit
proses pengunyahan saja.
-. Gangguan pada sendi temporo mandibula
Kebiasaan mengunyah yang buruk, penutupan berlebih #over closure',
serta hubungan rahang yang eksentrik akan mengakibatkan gangguan pada
persendian temporo mandibula.
9. $eban berlebih pada jaringan pendukung
$ila penderita sudah kehilangan gigi aslinya, maka gigi yang masih ada
akan menerima tekanan mastikasi lebih besar, sehingga terjadi pembebanan
berlebih #over loading'. )al ini akan mengakibatkan kerusakan membran
periodontal dan lamakelamaan gigi tadi menjadi goyah dan terpaksa haru
sdiabut.
&. Kelainan biara
Kehilangan gigi anterior atas dan baah sering kali menyebabkan kelainan
biara, karena gigi, khususnya gigi anterior, termasuk bagian dari organfonetik.
+. 5emburuknya penampilan
Penampilan dapat menjadi buruk karena kehilangan gigi depan akan
mengurangi daya tarik seseorang, apalagi dari segi pandang manusia modern.
/. erganggunya kebersihan mulut
5igrasi dan rotasi gigi mengakibatkan gigi kehilangan kontak dengan gigi
tetangganya. 4danya ruang interproksimal yang abnormal mengakibatkan
7
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
4/25
elah di antara gigi mudah disisipi sisa makanan, sehingga kebersihan mulut
jadi terganggu dan mudah terjadi plak. Pada tahap berikut kejadian karies gigi
dapat meningkat.
. 4trisi
oleransi terhadap beban mastikasi bisa berujud atrisi pada gigi geligi,
sehingga dalam jangka aktu panjang akan terjadi pengurangan dimensi
0ertikal ajah pada saat gigi dalam keadaan oklusi sentrik.
1*. 6fek terhadap jaringan lunak mulut
$ila ada gigi yang hilang, ruang yang ditinggalkannya akan ditempati oleh
jaringan lunak pipi dan lidah. ika berlangsung lama, hal ini akan
mengakibatkan kesukaran adaptasi terhadap gigi tiruan yang kemudian dibuat,
karena terdesaknya kembali jaringan lunak tadi dari daerah yang ditempati
protesa. Dalam keadaan seperti ini, pemakaian gigi tiruan akan dirasakan
sebagai suatu benda asing yang ukup mengganggu.
ujuan pembuatan G( pada pasien yang kehilangan sebagian ; beberapa
gigi adalah, sebagai berikut:
1. 5engembalikan fungsi pengunyahan
2. 5engembalikan estetik, salah satunya dengan memperbaiki profil muka
yang berubah yang disebabkan karena resorbsi tulang
7. 5engembalikan fungsi biara
-. 5empertahankan keadaan kesehatan indi0idu lebih lanjut
II TINAUAN PUSTAKA
A D-7ini2i Gigi Ti+8an S-9agian L-0a2an
-
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
5/25
Gigi tiruan sebagian lepasan adalah suatu alat yang dapat dilepas yang
berfungsi untuk menggantikan gigi asli yang hilang dan memperoleh dukungan
utama dari jaringan sadel dan dukungan tambahan dari gigi asli yang masih
tertinggal dan terpilih sebagai pilar #4pplegate, 19'. 5enurut 8sborne dan
ammie #1&/', tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian adalah:
1.
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
6/25
anterior bila tulang al0eolar telah resorpsi karena sayap dapat
meningkatkan estetika dengan memberi dukungan bagi bibir.
-. $erdasarkan jaringan pendukungnya menurut =itor .(. #1+9':
a. Gigi tiruan dengan dukungan mukosa #mucosa supported', yaitu
gigi tiruan yang hanya mendapat dukungan dari jaringan mukosa
b. Gigi tiruan dengan dukungan gigi #tooth supported', yaitu gigi
tiruan yang hanya mendapat dukungan dari gigi asli
. Gigi tiruan dengan dukungan mukosa dan gigi #mucosa and tooth
supported', yaitu gigi tiruan yang mendapat dukungan dari mukosa dan
gigi asli.
9. $erdasarkan letak dari daerah yang tidak bergigi menurut Kennedy, cit.
(oelarko ". 5. Dan >ahijaati )., #1/*' yaitu:
a. Klas !
5empunyai daerah tanpa gigi yang terletak di bagian posterior dari gigi
yang tertinggal pada kedua sisi rahang (bilateral Free end).
b. Klas !!
5empunyai daerah tanpa gigi yang terletak di bagian posterior dari gigi
yang tertinggal tetapi hanya pada satu sisi rahang saja (unilateral free
end).
. Klas !!!
Daerah yang tidak bergigi terletak di antara gigi yang masih ada di
bagian posterior dan anterior, unilateral.
d. Klas !=
Daerah yang tidak bergigi terletak di bagian anterior dan meleati garis
median.
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
7/25
-. bila gigi molar dua sudah hilang dan tidak akan
diganti, gigi ini tidak dimasukkan dalam kelasifikasi. 3ontoh bila gigi
antagonis molar 2 hilang tidak akan diganti
9. bagian tak bergigi paling posterior selalu menetukan
kelas utama dalam kelasifikasi
&. daerah tak bergigi lain dari pada yang sudah
ditetapkan dalam kelasifikasi, masuk dalam modifikasi dan disebut sesuai
dengan jumlah daerah atau ruangannya
+. luasnya modifikasi atau jumlah gigi yang hilang
tidak dipersoalkan, yang dipersoalkan adalah jumlah tambahan daerah
#ruang' tak bergigi
/. tidak ada modifikasi bagi lengkung rahang kelas !=
&. Klasifikasi gigi tiruan 4pplegate Kennedy cit.(oelarko ". 5. Dan >ahijaati
)., #1/*' yaitu:
a. Klas !
5empunyai daerah tanpa gigi yang terletak di bagian posterior dari gigi
yang tertinggal pada kedua sisi rahang (bilateral Free end).
b. Klas !!
5empunyai daerah tanpa gigi yang terletak di bagian posterior dari gigi
yang tertinggal tetapi hanya pada satu sisi rahang saja (unilateral free
end).
. Klas !!!
Keadaan tidak bergigi paradental dengan kedua gigi tetangga tidak lagi
mampu memberi dukungan kepada gigi tiruan seara keseluruhan.
d. Klas !=
Daerah yang tidak bergigi terletak di bagian anterior dan meleati garis
median.
e. Klas =Keadaan tidak bergigi paradental, dimana gigi asli anterior tidak dapat
dipakai sebagai gigi penahan atau tak mampu menahan daya kunyah
f. Klas =!
Keadaan tidak bergigi paradental dengan kedua gigi tetangga gigi asli
dapat dipakai sebagai penahan.
+. $erdasarkan letak klamer menurut 5iller ditentukan sebagai berikut:
a. Klas !
5enggunakan dua buah klamer dimana klamerklamer tersebut lurus
berhadapan dan tegak lurus median line.
+
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
8/25
b. Klas !!
5enggunakan dua buah klamer yang letaknya saling berhadapan dan
membentuk garis diagonal serta meleati median line.
. Klas !!!
5enggunakan tiga buah klamer yang letaknya sedemikian rupa sehingga
apabila klamerklamer itu dihubungkan dengan suatu garis, merupakan
suatu segitiga yang terletak di tengah gigi tiruan.
d. Klas !=
5enggunakan empat buah klamer yang letaknya sedemikian rupa sehingga
apabila klamerklamer itu dihubungkan dengan suatu garis lurus, merupakan
suatu segi empat yang terletak di tengah gigi tiruan.
; In*ia2i Gigi Ti+8an S-9agian L-0a2an$ Pasien mengeluhkan berkurangnya kemampuan mengunyah
2. )ilangnya satu gigi atau lebih
7. Gigi yang tertinggal dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai gigi
pegangan
-. Keadaan processus alveolarismasih baik
9. Kesehatan umum dan kebersihan mulut pasien baik
&. Pasien mau dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan
#8sborne dan ammie, 1&/? epson, 2**-'.
D K1/01n-n Gigi Ti+8an S-9agian L-0a2an
5enurut 4ustin dan idge #1+9', gigi tiruan mempunyai beberapa komponen
sebagai berikut :
1. $asis;Plat 4krilik
(uatu bagian G( yang terbuat dari akrilik untuk mendukung gigi tiruan
dan memindahkan tekanan oklusal ke jaringan di baahnya. @ungsi dari
basis;plat akrilik ini adalah :
a. mendukung gigi #elemen' tiruan
b. meneruskan tekanan oklusal ke jaringan di baahnya
. memberikan retensi dan stabilisasi kepada gigi tiruan
2. "etainer;Penahan atau klamer
$agian gigi tiruan sebagian yang terletak pada abutmentdan terbuat dari
kaat tahan karat. "etainer berfungsi memberi retensi sehingga menahan
protesa tetap pada tempatnya. "etainer dibagi menjadi 2 kelompok:
/
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
9/25
a. "etainer langsung (direct retainer), yaitu bagian dari gigi tiruan yang
berkontak langsung dengan permukaan gigi abutment, dan dapat
berupa engkeram atau kaitan presisi.
9 "etainer tidak langsung (indirect retainer), yaitu bagian dari gigi
tiruan yang memberikan retensi untuk melaan gaya yang enderung
melepas protesa ke arah oklusal dan bekerja pada basis. "etensi tak
langsung ini diperoleh dengan ara memberikan retensi pada sisi
berlaanan dari garis fulkrum dimana gaya tadi bekerja. "etensi tidak
langsung dapat berupa lengan pengimbang, sandaran;rest #bagian dari
angkolan yang bersandar pada bidang oklusal atau inisal gigi
pegangan yang memberikan dukungan 0ertikal terhadap gigi tiruan'.
7. Gigi pengganti atau gigi artifisial
5erupakan bagian dari gigi tiruan yang menggantikan gigi asli yang
hilang.
-. Konektor
Konektor dibagi dua, yaitu:
a. 5ayor konektor
5erupakan bagian dari gigi tiruan sebagian lepasan yang
menghubungkan bagian protesa yang terletak pada satu sisi rahang
dengan sisi rahang lainnya. 5enghubungkan dua sadel kanan dan kiri.
b. 5inor konektor
5erupakan penghubung antara mayor konektor dengan bagianbagian
lain pada kerangka gigi tiruan seperti angkolan
E 4a.1+
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
10/25
g. ekanan atmosfer
h. Surface tension
2. (tabilisasi
4dalah perlaanan atau ketahanan terhadap perpindahan gigi tiruan dalam
arah horisontal. (tabilisasi terlihat bila dalam keadaan berfungsi. Gigi yang
mempunyai stabilisasi pasti mempunyai retensi, sedangkan gigi yang
mempunyai retensi belum tentu mempunyai stabilisasi.
7. 6stetika
a. Penempatan klamer harus sedemikian rupa sehingga tidak terlihat
dalam posisi bagaimanapun juga
b. Gigi tiruan harus pantas dan tampak asli bagi pasien, meliputi arna
gigi dan inklinasi; posisi tiap gigi
. Kontur gingi0a harus sesuai dengan keadaan pasien(yaratsyarat pemilihan gigi abutmentyang digunakan sebagai pegangan
klamer adalah:
1. Gigi abutmentharus ukup kuat
a. 4karnya panjang
b. 5asuk ke dalam prosesus al0eolaris dalam dan tidak longgar
. 5akin banyak akar makin kuat
d. Gigi abutmenttidak boleh goyang
e. idak ada kelainan jaringan periodontal pada gigi abutment.
2. $entuk mahkota sedapat mungkin sesuai dengan maam klamer yang
digunakan.
7. Kedudukan gigi tersebut hendaknya tegak lurus dengan prosesus
al0eolaris, gigi yang letaknya rotasi atau berputar tidak baik untuk abutment
-. Gigi tersebut masih 0ital atau tidak mengalami peraatan
9. $ila memerlukan dua klamer atau lebih maka hendaknya dipilihkan gigi
yang letaknya sejajar.
#Gunandi dkk., 19'
4 Taha0 P-/98a.an D-2ain Gigi Ti+8an S-9agian L-0a2an
"enana pembuatan desain merupakan salah satu tahap penting dan merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan atau kegagalan sebuah gigi tiruan. Dalam
pembuatan desain gigi tiruan dikenal empat tahap yaitu:
1*
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
11/25
a. ahap !: menentukan klasifikasi dari masingmasing daerah tak bergigi
#sadel'.
b. ahap !!: menentukan maam dukungan dari setiap sadel.
Dukungan bagi gigi tiruan sebagian lepasan merupakan semua dukungan
yang diterima dari jaringan mulut untuk melaan atau menahan atau
menyangga gaya oklusal yang diterima protesa. Dukungan terbaik untuk
protesa sebagian lepasan dapat diperoleh dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan beberapa faktor, seperti keadaan jaringan pendukung,
panjang sadel, jumlah sadel, dan keadaan rahang yang akan dipasangi gigi
tiruan #Gunadi dkk., 19'.
$entuk daerah tak bergigi ada dua maam, yaitu sadel tertutup
#paradental' dan daerah berujung bebas #free end'. 4da tiga pilihan untuk
dukungan sadel paradental, yaitu dukungan dari gigi, dari mukosa, atau
dari gigi dan mukosa #kombinasi', sedangkan untuk sadel berujung bebas,
dukungan bisa berasal dari mukosa, atau gigi dan mukosa #kombinasi'.
. ahap !!!: menentukan jenis penahan #retainer'
4da dua maam retainer untuk gigi tiruan, yaitu direct retainer dan
indirect retainer. Penentuan jenis retainer yang akan dipilih perlu
memperhatikan faktor dari dukungan sadel, stabilisasi gigi tiruan, dan
estetika #Gunadi dkk., 19'.
d. ahap !=: menentukan jenis konektor
4da dua maam konektor untuk gigi tiruan yaitu konektor mayor dan
konektorminor.
11
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
12/25
III LAPORAN KASUS
A I*-n.i7ia2i
Pa2i-n
Bama : in
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
13/25
P5) :
a. $elum pernah diraat inap di rumah sakit.
b. idak memiliki riayat penyakit sistemik.
. idak sedang dalam peraatan dokter, maupun mengonsumsi obat
obatan jangka panjang.
d. idak memiliki alergi terhadap obat, makanan, maupun uaa.
@) : 4yah : idak diurigai menderita penyakit sistemik
!bu : idak diurigai menderita penyakit sistemik
2. Pemeriksaan 8bjektif :
a.
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
14/25
Keterangan :
= : gigi telah diabut
C : karies
: tumpatan
; Kla2i7ia2i
Klasifikasi :
"ahang atas : Kelas ! 5odifikasi 24 4pplegate Kennedy
"ahang baah : Kelas ! 4pplegate Kennedy
I REN;ANA PERAWATAN
A. Mouth Preparation
Persiapanpersiapan di dalam mulut sebelum dibuatkan gigi tiruan
sebagian, meliputi:
1. Peraatan bedah #surgical treatment), misalnya penabutan gigi yang
tidak mungkin dipertahankan.
1-
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
15/25
2. Peraatan periodontal #periodontal treatment), misalnya pembersihan
karang gigi #scaling',pemeriksaan gigi, gusi, dan tulang pendukungnya.
7. Peraatan konser0asi #conservative treatment), misalnya restorasi gigi
yang karies. )al ini dilakukan untuk mengurangi hambatan, menari
bidang bimbing, membuat sandaran oklusal dan bila perlu meniptakan
daerahdaerah untuk retensi mekanis.
B P-+a>a.an
$" K8n?8ngan I
a. 5embuat etakan untuk studi model #"4 dan "$'
4lat : (endok etakperforated stock traBo. 7
$ahan etak : 4lginat
3ara menetak : 5ukostatik
Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan laboratorium yaitu
mengisi hasil etakan studi model dengan stone gips, kemudian dibuat
model form (bo!ing).
b. Pekerjaan aboratorium
5embuat desain G( 4krilik
1. Taha0 I : 5enentukan kelas dari masingmasing
daerah tak bergigi
$erdasarkan gigi yang hilang pada rahang baah, maka kasus ini
rahang baah adalah Kelas ! 4pplegate Kennedy. !ndikasi protesa
adalah G( lepasan desain bilateral dengan perluasan basis distal
untuk rahang baah.
2. Taha0 II: 5enentukan maam dukungan
Dukungan yang dipilih adalah dukungan kombinasi yakni dukungan
mukosa dan dukungan gigi. Gigi yang digunakan sebagai dukungan
yaitu gigi 77 dan --.
7. Taha0 III: 5enentukan maam penahan
"irect retainer berupa engkeram 3 dengan modifikasi sandaran
ingulum pada gigi 77 dan engkeran 3 dengan modifikasi sandaran
oklusal pada gigi --.
#ndirect retainerberupa plat akrilik setinggi ingulum pada gigi 77
dan --.
19
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
16/25
-. Taha0 I: 5enentukan maam konektor
5aam konektor utama untuk rahang atas dan rahang baah yakni
berupa plat akrilik.
D-2ain gigi .i+8an 2-9agian l-0a2an a+ili
Keterangan :
1. Plat akrilik
2. 3engkeram 3modifikasi sandaran ingulum
7. 3engkeran 3 dengan modifikasi sandaran oklusal
-. Plat akrilik
setinggi
ingulum
9. 4nasir gigi
&. $uccal flange
'" K8n?8ngan II
a. 5embuat model kerja #work model)
4lat : (endok etakperforated stock traBo. 7
$ahan etak : 4lginat
3ara menetak : 5ukostatik
(etelah diperoleh etakan yang akurat, kemudian diisi dengan gips
stone.
b. 5embuat gigitan sentrik
@ungsinya adalah untuk mendapatkan hubungan yang tepat antara gigi
geligi "4 dan "$ sesuai sentrik oklusi
3aranya :Dua lapis malam merah dibuat tapal kuda, ukuran disesuaikan dengan
lengkung gigi pasien. 5alam dilunakkan, kemudian pasien diminta
menggigit malam tersebut.
. 5embuat base platepada rahang baah
Pada model kerja ditentukan batas tepi dengan memperhatikan
daerah mukosa yang bergerak dan tidak bergerak pada rahang baah.
Kemudian menurut batasbatas tersebut dibuat base plate dari wa!.
1&
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
17/25
Klamer dibuat sesuai dengan desain dan ditanamkan pada base plate.
5odel malam base plate harus benarbenar menempel pada work
modelrahang baah kemudian diproses menjadi akrilik.
3" K8n?8ngan III
$ite rimdibuat dari malam merah dan diletakkan di atas base plateuntuk
memperoleh tinggi gigitan pada keadaan oklusi sentrik yang nantinya
akan dipindahkan ke artikulator. Kesejajaran dataran oklusal diusahakan
sejajar dengan lantai. (etelah itu dilakukan penatatan dimensi 0ertikal,
%aksilo&%andibula 'elationship #55"'. 5ulamula pasien dipersilakan
duduk pada dental hair, dataran oklusal diusahakan sejajar dengan lantai.
entukan garis hamfer yang berjalan dari ala nasi ke tragus; porion dari
titiktitik berikut ini:
17 mm dari meatus acusticus e!ternustelinga kanan dan kiri ke arah
hantus; sudut mata yang menjadi panduan letak kondilus
(pina nasalis anterior
Kemudian ketiga titik tersebut ditandai dengan benang dan
diisolasi. (elanjutnya bite rim "4 dipasang dengan posisi:
o $ite rim terlihat 2 mm di baah garis bibir atas saat rest
posisi
o $ila dilihat dari depan, bite rim rahang atas tampak
sejajar dengan garis pupil #dilihat dengan bantuan
olusal guide plane'
o $ila dilihat dari samping, bite rimrahang atas tampak
sejajar dengan garis hamfer #dilihat dengan bantuan
occlusal guide plane'
(etelah diperoleh kesejajaran oklusal "4 maka bite rim "$
dipasang. (aat bite rim"$ dipasang, bite rim"4 dan "$ harus tertutup
seara sempurna #tidak boleh ada elah dan merupakan satu garis lurus'
(etelah diperoleh kesejajaran oklusal "4 kemudian bite rim "$
dipasang menyesuaikan "4. Aang perlu diperhatikan dalam membuat
1+
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
18/25
bite rim rahang baah yaitu ukuran bite rim rahang baah sesuai
dengan rahang atas:
& inggi : (etinggi dataran oklusal gigi sebelahnya
&ebar : Posterior lebar & mm. $agian posterior pada oklusal dibagi
dua oleh garis alveolar ridgemenjadi bagian bukal - mm dan
palatinal 2 mm.
Kemudian diari hubungan 0ertikal #interocclusal distance' dengan
5etode >illis, yaitu pengukuran jarak pupil ke sudut mulut sama
dengan jarak hidung ke dagu #P5 )D' saat rest positionatau )D
P5 E 2 mm saat centric relation.
"elasi sentrik, dengan ara menginstruksikan pasien untuk
melakukan gerakan menelan dan dilakukan pengukuran phsiologic
rest position freewa space #P5)D' 2 mm. Pasien diminta
menggigit malam pada bite rim sampai jarak )D jarak P52 mm.
(etelah sentrik oklusi ditentukan, selanjutnya dilakukan penetakan
model kerja rahang atas dan baah. Penetakan rahang baah dengan
base platedan bite rimmasih terpasang. 3etakan model kerja rahang
atas dan rahang baah serta base platedipasang pada artikulator.
!" K8n?8ngan I
Pemasangan gigi artificial
Gigi rahang baah yang pertama kali dipasang adalah gigi -& dan 7&,
tonjol mesiobukal gigi antagonis 1& tepat pada buccal groove -&.
Dilanjutkan dengan pemasangan gigi -+, -9 menyesuaikan dengan oklusi
gigi antagonis. (ementara untuk gigi 7&, gigi antagonis 2& tepat pada
buccal groove7&. Kemudian dilanjutkan pemasangan gigi 7+, 79, dan 7-menyesuaikan dengan oklusi gigi antagonis. (etelah itu, dilakukan tr in
pada pasien.
5" K8n?8ngan
r inseluruh gigi tiruan di atas malam dan kontur gusi tiruannya, lalu
dilakukan pengamatan pada :
8klusi dan retensinya
(tabilisasinya dengan working sidedan balancing side
6stetis dengan melihat garis aninus dan garis ketaa
1/
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
19/25
Pasien disuruh menyebut hurufhuruf p, b, t, th, d, f, 0 dan lainlain
sampai tidak ada gangguan
Dilakukanprocessing G( lepasan resin akrilik ujung bebas.
6" K8n?8ngan I
Dilakukan insersi yaitu pemasangan G( lepasan dalam mulut pasien,
yang perlu diperhatikan antara lain: retensi, stabilisasi, dan oklusi pasien.
1. Pemasangan dan pengeluaran gigi tiruan
)ambatan pada permukaan gigi atau jaringan yang dijumpai pada saat
pemasangan dan pengeluaran gigi tiruan dapat dihilangkan dengan ara
pengasahan gigi tiruan.
2. "etensi
Aaitu kemampuan G( untuk melaan gaya pemindah yang enderung
memindahkan gigi tiruan kearah oklusal.
7. (tabilisasi
Aaitu perlaanan atau ketahanan G( terhadap gaya yang
menyebabkan perpindahan tempat atau gaya horiFontal. (tabilisasi
terlihat dalam keadaan berfungsi, misal saat mastikasi.
-. 8klusi
Pemeriksaan aspek oklusi pada saat posisi sentrik. 3aranya dengan
memakai kertas artikulasi yang diletakkan di antara gigi atas dan
baah, kemudian pasien diminta melakukan gerakan mengunyah.
(etelah itu kertas artikulasi diangkat dan dilakukan pemeriksaan oklusal
gigi. Pada keadaan normal terlihat arna yang tersebar seara merata
pada permukaan gigi. $ila terlihat arna yang tidak merata pada
oklusal gigi maka dilakukan pengurangan pada gigi yang bersangkutan.
Pengeekan oklusi ini dilakukan sampai tidak terjadi traumatik oklusi.
Perlu memberikan instruksi kepada pasien mengenai :
1
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
20/25
1. 3ara pemakaian gigi tiruan tersebut dan diminta
memakai gigi tiruan tersebut terus menerus selama beberapa aktu
agar terbiasa
2. Kebersihan gigi tiruan dan rongga mulut harus
dijaga
7. Pada malam hari atau pada saat protesa tidak
digunakan, protesa dilepas atau direndam dalam air dingin yang bersih
agar gigi tiruan tersebut tidak berubah ukurannya
-. angan dipakai untuk mengunyah makanan yang
keras dan lengket
9. 4pabila timbul rasa sakit setelah pemasangan,
pasien harap segera kontrol
&. Kontrol seminggu berikutnya setelah insersi
" K8n?8ngan I
(etelah pemasangan G( selama 1 minggu, pasien datang untuk kontrol.
Aang perlu diperhatikan pada saat kontrol :
a. Pemeriksaan subyektif : pasien ditanya apakah ada keluhan atau tidak,
apakah ada gangguan atau tidak, dan apakah ada rasa sakit.
b.Pemeriksaan obyektif: dilihat keadaan mukosa apakah ada peradangan
atau perlukaan dan diperiksa retensi dan stabilisasi
DISKUSIPasien berusia -9 tahun, seorang perempuan yang berprofesi sebagai
buruh. Pasien kehilangan gigigigi rahang atas dan rahang baah. Pada rahang
atas pasien kehilangan gigi 1+, 1& ,19, 17, 27, 2& dan 2+, sedangkan pada rahang
baah pasien kehilangan gigi -+, -&, -9, 7-, 79, 7&, dan 7+. $erdasarkan
klasifikasi 4plegateKennedy, maka rahang atas diklasifikasikan sebagai Kelas !
2*
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
21/25
5odifikasi 24, dan rahang baah termasuk Kelas !. Pasien akan dibuatkan gigi
tiruan sebagian lepasan resin akrilik rahang atas dan baah.
Klasifikasi pada rahang atas Kelas ! 5odifikasi 24 4pplegateKennedy
merupakan indikasi pembuatan protesa gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain
bilateral dan perluasan basis ke distal dengan memanfaatkan dukungan gigi. Gigi
yang digunakan sebagai dukungan atau gigi pegangan adalah gigi 1-, 12, 22, dan
29 karena gigigigi tersebut masih kuat sehingga mampu menahan beban dengan
baik. Penahan langsung berupa engkeram 3 pada gigi 22, serta engkeram 3
dengan modifikasi sandaran oklusal pada gigi 1- dan 29, sedangkan penahan tidak
langsung berupa plat akrilik setinggi ingulum pada gigi anterior untuk melaan
gaya yang dapat memindahkan gigi tiruan ke arah oklusal.Klasifikasi berdasarkan letak klamer pada kasus ini adalah Kelas !=
5iller, yaitu - buah klamer yang letaknya sedemikian rupa sehingga apabila
klamerklamer itu dihubungkan dengan suatu garis, merupakan suatu segi empat
yang terletak di tengah gigi tiruan sehingga mendukung stabilisasi gigi tiruan.
Konektor mayor berupa plat akrilik bentuk < karena pasien punya torus. (ayap
bukal ditambahkan pada gigi tiruan rahang atas sehingga termasuk dalam close
face G(. Pembuatan sayap bukal diindikasikan untuk sadel posterior. 4nasir gigi
dibuat dari resin akrilik dengan arna, bentuk, dan ukuran yang sesuai dengan
gigi asli yang masih tinggal dan ruang yang tersedia.
Klasifikasi pada rahang baah Kelas ! 4plegateKennedy merupakan
indikasi pembuatan protesa gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral
dan perluasan basis ke distal dan memanfaatkan dukungan kombinasi #gigi dan
mukosa'. Gigi yang digunakan sebagai dukungan atau gigi pegangan adalah gigi
77 dan -- karena gigigigi tersebut masih kuat sehingga mampu menahan beban
dengan baik. Penahan langsung berupa engkeram 3 dengan modifikasi sandaranoklusal pada gigi -- yang diletakkan di sebelah mesial atau menjauhi lingir sisa,
dan engkeram 3 dengan modifikasi sandaran ingulum pada gigi 77. (edangkan
penahan tidak langsung berupa plat akrilik setinggi ingulum pada gigi anterior
untuk melaan gaya yang dapat memindahkan gigi tiruan ke arah oklusal.
Klasifikasi berdasarkan letak klamer pada kasus ini adalah kelas !! 5iller,
yaitu 2 buah klamer yang letaknya saling berhadapan serta diagonal terhadap garis
tengah rahang sehingga mendukung stabilisasi gigi tiruan. Konektor mayor berupa
21
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
22/25
plat akrilik lingual. (ayap bukal ditambahkan pada gigi tiruan rahang baah ini
sehingga termasuk dalam close face G(. Pembuatan sayap bukal digunakan
untuk mendukung prosesus al0eolaris yang telah mengalami resorpsi. 4nasir gigi
dibuat dari resin akrilik dengan arna, bentuk, dan ukuran yang sesuai dengan
gigi asli yang masih tinggal dan ruang yang tersedia.
I PROGNOSIS
Prognosis pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan ini diperkirakan baik,
dengan mempertimbangkan halhal sebagai berikut:
1. Proessus al0eolaris rahang atas dan rahang baah masih ukup baik
2. Oral hgienepasien ukup
7. Kesehatan umum pasien baik
-. aringan pendukung baik
9. Pasien kooperatif dan menyadari arti pentingnya pemakaian gigi tiruan
tersebut
22
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
23/25
II KESIPULAN
Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik untuk pasien yang
kehilangan giginya adalah tindakan rehabilitatif yang dapat mengembalikan
fungsi mastikasi, biara dan estetis, sehingga dapat mempertahankan kesehatan
jaringan mulut dan menegah akibat buruk dari hilangnya gigi asli jika tidakdibuatkan gigi tiruan.
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
24/25
DA4TAR PUSTAKA
4pplegate, 19, ssentials of 'emovable *artial "enture *rosthesis, 2nd ed.,
>.$. (aunders 3o. Philadelphia, ondon.
Depkes "! #Departemen Kesehatan "epublik !ndonesia'., 2**/, +aporan asil
'iset -esehatan "asar ('#S-S"S) asional 0112, $aand Penelitian
and Pengembangan Kesehatan, akarta
Gunadi, ). 4., 5argo, 4., $urhan, . K., 19, $uku 3ar #lmu 4eligi iruan
Sebagian +epasan, ilid !, )ipokrates, akarta.
Gunadi, ). 4., 5argo, 4., $urhan, . K., 19, $uku 3ar #lmu 4eligi iruan
Sebagian +epasan, ilid !!, )ipokrates, akarta.
epson, B..4., 2**-, 'emovable *artial "enture, uintessene Publishing
3o.td., ondon.
2-
7/26/2019 GTS Mb Lin Nindy
25/25
8sborne, H ammie .G.6. 1&/. *artial "entures. $lakell (ientiefi
Publiations 8Iford H 6dinburgh
(oelarko, ". 5., >ahijati, )., 1/*, "iklat *rostodonsia 4igi iruan sebagian
+epasan, @KG