Petani Pengguna Lahan&Petani GuremHOME GROUP 2MPKT B 02

Memprediksikan Jumlah Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan dan Rumah Tangga Petani Guremtahun 1993 - 2003

RTPPLn+1 = (RTPPLn* PP%) + RTPPLn

RTPPLn+1 = Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan tahun berikutnyaRTPPLn = Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan tahun sebelumnyaRTPGn+1 = Rumah Tangga Petani gurem tahun berikutnyaRTPGn = Rumah Tangga Petani gurem tahun sebelumnyaPP% = Persentase pertumbuhan per tahun

RTPGn+1 = (RTPGn* PP%) + RTPGn

PeubahPada formula sebelumnya, persentase pertumbuhan (PP%) merupakan konstanta yang nilainya selalu tetap tiap tahun (1993-2003)

Peubah bebas : Jumlah RTPPL/RTPG pada bulan tersebut (RTPPLn)/(RTPGn)

Peubah terikat : Hasil yang diperoleh dari kombinasi RTPPLn / RTPGn (peubah bebas) dan PP% (konstanta)

Grafik 1 : Jumlah Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan dan Rumah Tangga Petani Gurem Provinsi DKI Jakarta Hasil ST93 sampai ST03

PenjelasanGrafik 1Grafik tersebut menjelaskan bahwa dari tahun 1993 hingga pada tahun 2003 jumlah Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan semakin naik dengan laju perubahan cenderung konstan setiap tahunnya yaitu sebesar 9.77%. Ini menandakan bahwa grafik tersebut cenderung mengarah pada grafik linear.

Perbandingan RTPG dengan RTPPLProvinsi DKI Jakarta

Grafik 2 : Jumlah Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan dan Rumah Tangga Petani Gurem Provinsi Jawa TimurHasil ST93 sampai ST03

PenjelasanGrafik 2Sama halnya dengan grafik 1, pada grafik 2 juga terjadi kenaikan pada jumlah Rumah Tangga Petani Gurem. Kenaikan tersebut cenderung konstan dengan kenaikan setiap tahun sebesar 11,47%. Karena laju perubahan tersebut cenderung konstan, hal ini menunjukan bahwa grafik 2 cenderung linear.

Perbandingan RTPG dengan RTPPLProvinsi Jawa Timur

KesimpulanKedua grafik (1 dan 2) menunjukkan kesamaan bentuk grafik cenderung linear dengan pola menaik Grafik pertumbuhan RTPPL dan RTPG meningkat selama tahun 1993-2003Laju pertumbuhan tetap bisa divisualisasikan dengan grafik batang yang linear.

Strategi untuk Memperbaiki Kondisi di Tahun 2014Peningkatan akses penguasaan lahan oleh petani.Petani gurem adalah petani yang memiliki lahan kurang dari 0,5 hektar untuk diolah. Sedangkan beberapa persen di antara rumah tangga petani pengolah lahan sendiri adalah petani besar yang memiliki lahan lebih dari 3 hektar yang jumlahnya semakin bertambah tiap tahunnya. Pemerataan akses penguasaan lahan oleh petani merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi jumlah rumah tangga petani gurem. Salah satu kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengimplementasikan Reformasi Agraria secara nyata.

Reformasi AgrariaReformasi Agraria itu sendiri adalah implementasi dari mandat Ketetapan MPR RI nomor IX/MPR/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Keputusan MPR RI Nomor 5/MPR/2003 tentang Penugasan kepada MPR-RI untuk Menyampaikan Saran atas Laporan Pelaksanaan Keputusan MPR-RI oleh Presiden, DPR, BPK dan MA pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2003. Salah satu butir saran dimaksud kepada Presiden Republik Indonesia, terkait dengan perlunya Penataan Struktur Penguasaan, Pemilikan, Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah. Presiden SBY menyampaikan bahwa kebijakan ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2007

Maksud Reformasi Agrariamenciptakan sumber-sumber kesejahteraan masyarakat yang berbasis agrariamenata kehidupan masyarakat yang lebih berkeadilanmeningkatkan berkelanjutan sistem kemasyarakatan kebangsaan dan kenegaraan indonesia, sertameningkatkan harmoni kemasyarakatan.

Tujuan Reformasi Agraria mengurangi kemiskinanmenciptakan lapangan kerjamemperbaiki akses masyarakat kepada sumber-sumber ekonomi, terutama tanahmenata ulang ketimpangan penguasaan pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan sumber-sumber agrariamengurangi sengketa dan konflik pertanahan dan keagrariaanmemperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidupmeningkatkan ketanahan pangan dan energi masyarakat.

Daftar PustakaFungsi dan SifatnyaVisualisasi Informasi dan Relasi FungsiRelasi Antar 2 Variabelhttp://www.bpn.go.id/Program-Prioritas/Reforma-Agrariahttp://www.academia.edu/2300698/Reforma_Agraria_untuk_Keadilan_Sosial_dan_Kesejahteraan_Rakyat_Pelaksanaannya_di_Masa_Lalu_dan_Revitalisasinya_Pada_Saat_Inihttp://pse.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/publikasi/analisis-kebijakan-pertanian/375-joomla-promo39/2441-luas-lahan-usahatani-dan-kesejahteraan-petani-eksistensi-petani-gurem-dan-urgensi-kebijakan-reforma-agraria