H2S

Hydrogen Sulfide ( H2S)

Tanda- tanda phisik

Tidak berwarna, pada konsentrasi rendah

berbau seperti telur busuk, bila terhirup dapat

mengganggu pernafasan, mengiritasi mata dan

saluran pernafasan

Paparan yang lama menyebabkan alat

penciuman menjadi berkurang

Mudah terbakar dengan nyala berwarna biru

dan menghasilkan gas SO2

Lebih berat dari udara

Kosentrasi tinggi dapat mematikan.


Sifat Kimia

Rumus molekul : H2S

Berat jenis : 1.2

Berat Molekul : 34

Flash point : 260 C/500 F

Dapat menyala : Di udara pada Vol 4.3%-45%

Mudah larut dalam : air, ethyl alkohol

Nilai Ambang Batas : 10 ppm/8 jam

Nilai ambang batas tertinggi : 20 ppm (sesuai OSHA)


Nama lain gas H2S (Hydrogen Sulfida)

-Asam Sulfida,Sulphurrettedhydrogen, Sour gas.

Terpapar H2S (Exposure Time)

NAB(Nilai Ambang Batas) 10ppm / 8jam.

NAB tertinggi (ceiling) 20 ppm sesuai OSHA

Short Term Exposure Limit (STEL) 15 ppm / menit

STEL ACGIH 50 ppm /10 menit

IDL(Immediately Dangerous to Life) 300ppm

MAC 10 mg / m3

Auto Ignition Temperature 260 C


Keracunan Gas H2S

Dipengaruhi oleh Kosentrasi

Lamanya paparan

Daya tahan tubuh

Gejala: Pusing

Lemas mendadak

Kehilangan penciuman

Kelumpuhan system syaraf & nafas disusul kematian


Mengatasi Korban H2S

Pindahkan segera korban ketempat aman

Periksa keadaan korban Masih bernafas : Jaga korban bernafas teratur

Tidak bernafas : Nafas buatan (CPR)

Bawa ke Dokter / Rumah Sakit

Jaga korban dalam keadaan tetap hangat

Jika mata terserang bilas dengan, boor

water

Bila korban siap bekerja kembali perlu

rekomendasi


Penanganan Gas H2S di lokasi

Memasang Lampu dan alarm dilokasi

terdapatnya H2S

Menyiapkan peralatan SCBA dilokasi

Memasang blower dan wind sock

Memasang tanda bahaya adanya gas H2S

Melakukan pelatihan secara berkala

penggunaan SCBA

Hindari tempat, design berupa selokan


Pencegahan thd bahaya H2S

Bekerja dengan gas H2S atau berada

didaerah yang mungkin tercemar gas

H2S memerlukan perencanaan yang

tepat untuk menentukan perlindungan

secara maksimal bagi kesehatan

manusia


Perencanaan ini meliputi hal-hal sbb :

Lakukan kontak langsung dengan badan pemerintah

maupun masyarakat.

Buat rencana penyelamatan (contigency plan)

Lakukan diagnosa pada tempat kerja

Siapkan peralatan keselamatan yang cukup dan sesuai

Program latihan bagi pekerja.

Program latihan harus dilakukan secara intensif

Prosedure gawat darurat.

Prosedure kerja.


Tindakan pencegahan

Bila akan mendekati/memasuki tempat kerja harus

dilakukan beberapa tindakan agar dapat bekerja

dengan aman & selamat

1. Safety BriefingAudio dan Visual.

2. Periksa tanda-tanda peringatan dan tanda

bahaya.

3. Masuklah ketempat kerja secara hati-hati

4. Periksa arah angin

5. Perhatikan pekerja lain serta aktivitasnya


Kontak langsung H2S dapat menyebabkan gejala sbb :

Rasa sakit, pedih pada kulit

Sakit perut

Sakit kepala

Rasa lemah

Mata dan paru paru terbakar

Kering pada hidung dan tenggorok

Batuk-batuk

Pusing-pusing

Kehilangan kesadaran

Mati


Dampak paparan H2S

Konsentrasi H2S / ppm Pengaruh Terhadap Kesehatan

0.02 - 1 ppm Tercium bau telur busuk

10 ppm Rasa pedih dimata

20 - 200 ppm Hidung hilang rasa penciuman.

Mata meradang, melepuh

(putih)

Tenggorokan batuk-batuk

Otak Sakit kepala, mual

200-300 ppm Hidung rasa penciuman hilang

Paru-paru bengkak, sakit, sesak

>1000 ppm Kesadaran hilang dan mati


Documents

H2S