2
HACHIKO Stanley Louis Film ini disutradarai oleh Lasse Hallstrom dan diproduksi oleh Consolidated Pictures Group. Para pemain dalam film ini antara lain : Richard Gere (Parker Wilson), Cate (Joan Allen), Andy (Sarah Roemmer), dan Ken Fujiyoshi (Cary Tagawa) Film ini berkisah tentang seorang Profesor bernama Parker Wilson (Richard Gere) menemukan seekor anjing dari ras Akita Jepang yang tanpa sengaja terlepas dari sangkar rotan akibat kecerobohan Porter pengangkut barang dari pesawat yang mengirim anjing itu. Anjing itu memakai kalung yang bersimbolkan kalimat Hachi yang artinya delapan yang merupakan angka keberuntungan bagi bangsa Jepang. Istri Wilson, Cate awalnya menolak memlihara anjing itu, hingga Hachiko harus tidur di gudang. Akhirnya hati Cate luluh melihat suaminya dan putrinya sangat mencintai Hachiko. Hachiko kecil pun tumbuh besar dan gagah. Setiap hari, Hachiko selalu mengantar Wilson berangkat kerja dan juga selalu menunggunya di taman stasiun sepulang kerja. Hingga suatu ketika saat Wilson akan berangkat kerja, ada sebuah keanehan, Hachiko terus menggonggong dan memutar tubuhnya seperti meminta tuannya untuk kembali. Ternyata perilaku aneh yang ditunjukkan Hachiko menjadi sebuah pertanda. Saat mengajar di kampus, tiba tiba Wilson terkena serangan jantung dan meninggal. Perubahan drastis terjadi pada Hachiko, ia menjadi sering terpekur seperti melamun merindukan tuannya. Andy, putri Wilson mengajak Hachiko untuk tinggal bersamanya dan suaminya di kota lain. Keadaan seperti normal kembali sampai tiba suatu hari, Hachiko lari keluar rumah. Ia menyusuri rel kereta api berhari-hari untuk kembali ke rumah Wilson, tapi sayang rumah itu sudah dijual. Hachiko pun kemudian menuju stasiun dimana tuannya biasa berangkat dan pulang kerja. Rupanya, Hachiko tidak menyadari bahwa tuannya sudah meninggal dunia. Hachiko pun kembali duduk menanti dengan setia di taman depan stasiun tua itu.

Hachiko

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cerita

Citation preview

Page 1: Hachiko

HACHIKO

Stanley Louis

Film ini disutradarai oleh Lasse Hallstrom dan diproduksi oleh Consolidated Pictures Group. Para pemain dalam film ini antara lain : Richard Gere (Parker Wilson), Cate (Joan Allen), Andy (Sarah Roemmer), dan Ken Fujiyoshi (Cary Tagawa)

Film ini berkisah tentang seorang Profesor bernama Parker Wilson (Richard Gere) menemukan seekor anjing dari ras Akita Jepang yang tanpa sengaja terlepas dari sangkar rotan akibat kecerobohan Porter pengangkut barang dari pesawat yang mengirim anjing itu. Anjing itu memakai kalung yang bersimbolkan kalimat Hachi yang artinya delapan yang merupakan angka keberuntungan bagi bangsa Jepang.

Istri Wilson, Cate awalnya menolak memlihara anjing itu, hingga Hachiko harus tidur di gudang. Akhirnya hati Cate luluh melihat suaminya dan putrinya sangat mencintai Hachiko. Hachiko kecil pun tumbuh besar dan gagah.

Setiap hari, Hachiko selalu mengantar Wilson berangkat kerja dan juga selalu menunggunya di taman stasiun sepulang kerja. Hingga suatu ketika saat Wilson akan berangkat kerja, ada sebuah keanehan, Hachiko terus menggonggong dan memutar tubuhnya seperti meminta tuannya untuk kembali.

Ternyata perilaku aneh yang ditunjukkan Hachiko menjadi sebuah pertanda. Saat mengajar di kampus, tiba tiba Wilson terkena serangan jantung dan meninggal. Perubahan drastis terjadi pada Hachiko, ia menjadi sering terpekur seperti melamun merindukan tuannya. Andy, putri Wilson mengajak Hachiko untuk tinggal bersamanya dan suaminya di kota lain. Keadaan seperti normal kembali sampai tiba suatu hari, Hachiko lari keluar rumah. Ia menyusuri rel kereta api berhari-hari untuk kembali ke rumah Wilson, tapi sayang rumah itu sudah dijual. Hachiko pun kemudian menuju stasiun dimana tuannya biasa berangkat dan pulang kerja. Rupanya, Hachiko tidak menyadari bahwa tuannya sudah meninggal dunia. Hachiko pun kembali duduk menanti dengan setia di taman depan stasiun tua itu.

Musim berubah, bulan berganti, sudah sembilan tahun lamanya, Hachiko setia menunggu tuannya. Sampai akhirnya di musim dingin yang bersalju, saat Hachiko menutup mata dan menghembuskan nafas terakhirnya.