15
HAK ASAZI MANUSIA (HAM) A. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Pengakuan HAM 1. Hakikat HAM Hak Asazi Manusia merupakkan hak dasar yang mutlak ada pada setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Uu No. 39 Tahun 1999, Hak Aszi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Adapun definisi HAM menurut para ahli adalah sebagai berikut : a. A.J.M Milne, HAM adalah hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia disegala masa dan segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai manusia. b. Franz Magnis Suseo, HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena hokum positif yang

HAK ASAZI MANUSIA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HAK ASAZI MANUSIA

HAK ASAZI MANUSIA (HAM)

A. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Pengakuan HAM

1. Hakikat HAM

Hak Asazi Manusia merupakkan hak dasar yang mutlak ada pada setiap

manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Uu No. 39 Tahun

1999, Hak Aszi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat

keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun definisi HAM menurut para ahli adalah sebagai berikut :

a. A.J.M Milne, HAM adalah hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia

disegala masa dan segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai

manusia.

b. Franz Magnis Suseo, HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan

karena hokum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya

sebagai manusia.

c. Austin-Ranney, HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan

secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.

Ciri-ciri Hak Asazi Manusia adalah sebagi berikut :

a.Bersifat hakikat.

Artinya hak asazi manusia adalah hak asazi semua umat manusia yang

sudah ada sejak lahir.

b. Bersifat universal.

Page 2: HAK ASAZI MANUSIA

Artinya hak asazi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang

status, suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya.

c.Bersifat tidak dapat dicabut.

Artinya hak asazi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan.

d. Bersifat tidak dapat dibagi.

Artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak.

2. Sejarah perkembangan Hak Asazi Manusia

Kesalahan manusia akan keberadaan HAM sudah ada sejak zaman

dahulu, diantaranya :

a. Gerakan Renaisance abad XV

Gerakan ini muncul di eropa yang membangkitkan kesadaran manusia akan

persamaan martabatnya.

b. Gerakan Reformasi pada Abad XVI

Gerakan ini terjadi di lingkungan agama Kristen pada tahun 1517 yang

dipelopori oleh Martin Luther. Bertujuan membebaskan dri dari ikatan

kepausan dan melahirkan agama Protestan.

Sedangkan mengenai sejarah perjuangan hak asazi manusia di berbagai

Negara dapat digambrkan sebagai berikut :

a. HAM di Inggris

Inggris menjadi Negara pertama yang memperjuangkan HAM. Perjuangan

tersebut tampak dari beberapa dokumen di bawah ini.

Page 3: HAK ASAZI MANUSIA

1) Magna Charta tahun 1215

Yang isinya sebagai berikut :

a) Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak

dan kebebasan gereja di Inggris

b) Raja berjanji kepada penduduk kerajaan untuk memberikan hak-hak

sebagai berikut :

- Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati

hak-hak penduduk.

- Polisi atau jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan

saksi yang sah

- Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap atau

dinyatakan bersalah tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan

hukum sebagai dasar tindakannya

- Apabila seseorang tanpa perlindungan hokum sudah terlanjur

ditahan, raja berjanji akan mengoreksi kesalahannya

2) Petition of Rights Tahun 1628

Berisi pernyataan mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya. Hak-

hak tersebut adalah sebagai berikut :

a) Pajak dan pungutan istimewa harus disertai dengan persetujuan

b) Warga negara tidak boleh di paksakan menerima tentara di

rumahnya

Page 4: HAK ASAZI MANUSIA

c) Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan

damai

3) Habeas Corpus Act Tahun 1679

Isinya tentang penahanan seseorang yaitu :

a) Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu dua hari

setelah penahanan dan

b) Alasan penahanan sesorang harus disertai bukti yang sah menurut

hukum

4) Bill of Rights Tahun 1689

Merupakan Undang-undang yang diterima parlemen Inggris, yaitu

tentang :

a) Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen

b) Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat

c) Pajak, Undang-undang, dan pembentukan tentara tetap harus melalui

izin parlemen

d) Hak warga negara untuk memeluk agama menurut kepercayaannya

masing-masing, dan parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja

b. HAM di Amerika

1) Atlantic Charter

Atlantic Charter muncul pada saat awal terjadinya perang dunia II.

Adapun hak-hak yang ditemukan oleh F.D Roosevelt terkena dengan

istilah The Four Freedom (empat kebebasan)

Page 5: HAK ASAZI MANUSIA

a) Kebebasan untuk berbicara dan berpendapat (freedom of speech)

b) Kebebasan untuk beragama (freedom of religion)

c) Kebebasan dari rasa takut (freedom from fear) dan

d) Kebebasan dari kemelaratan (freedom from want)

2) Declaration of Independence of the United States

Didasari oleh pemikiran John Locke tentang hak-hak alam seperti hak

hidup (life), hak kebebasan (liberty) dan hak pribadi (property)

c. HAM Perancis

Perjuangan HAM di Perancis dirumuskan dalam suatu naskah pada

awal Revolusi Perancis pada tahun 1789, sebagai pernyataan tidak puas dari

kaum Borjuis dan rakyat terhadap kesewenang-wenangan raja Louis XVI

d. Pengakuan HAM oleh PBB

PBB merumuskan naskah yang dikenal dengan Universal Declaration

of Human Right pada tanggal 10 Desember 1948, yang kemudian

diperingati sebagai hari Hak Asazi Manusia.

3. Penggolongan Hak Asazi Manusia

a. Menurut Universal Declaration of Human Right

1) Hak pribadi (personal rights)

2) Hak Ekonomi (economic rights)

3) Hak Politik (political rights)

4) Hak sosial budaya (socio-cultural rights)

Page 6: HAK ASAZI MANUSIA

5) Hak persamaan hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)

6) Hak mendapat perlakuan yang adil (procedural rights)

b. Menurut UU No. 39 Tahun 1999

1) Hak untuk hidup (pasal 4)

2) Hak untuk berkeluarga (pasal 10)

3) Hak untuk mengembangkan diri (pasal 11-16)

4) Hak untuk memperoleh keadilan (pasal 17, 18 dan 19)

5) Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20 – 27)

6) Hak atas rasa aman (pasal 28 – 35)

7) Hak atas kesejahteraan (pasal 36 – 42)

8) Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43 dan 44)

9) Hak wanita (pasal 45 – 51)

10) Hak anak (pasal 52 – 66)

4. Langkah-langkah Praktis Upaya Penegakan HAM

Penegakan HAM melalui pencegahan dapat dilakukan melalui berbagai

cara persuasif sebagai berikut :

a. Dibuatnya perundang-undangan HAM yang semakin lengkap

b. Dibuatnya lembaga-lembaga pemantau dan pengawas pelaksanaan HAM

c. Sosialisasi HAM kepada masyarakat

Adapun lembaga-lembaga yang berperan dalam upaya pemajuan,

penghormatan dan penegakan HAM adalah sebagai berikut :

a. Komnas HAM

Page 7: HAK ASAZI MANUSIA

Komnas HAM dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 tahun

1993

1) Kewajiban Komnas HAM

- Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan keputusan Komnas HAM

- Berpartisipasi aktif dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan

Komnas HAM

- Menjaga kerahasiaan keterangan yang karena sifatnya merupakan

rahasia Komnas HAM yang diperoleh berdasarkan kedudukannya

sebagai anggota.

2) Hak Komnas HAM

- Menyampaikan usulan dan pendapat Komnas HAM

- Memberikan suara dalam pengambilan keputusan sidang paripurna

dan subkomisi Komnas HAM

- Mengajukan dan memiliki calon ketua dan wakil ketua Komnas

HAM dalam sidang peripurna Komnas HAM

- Mengajukan bakal calon anggota Komnas HAM untuk pergantian

periode berikutnya

3) Tujuan Komnas HAM

- Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak

asazi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 45, dan piagam PBB

serta Deklarasi Universal Hak Asazi Manusia

Page 8: HAK ASAZI MANUSIA

- Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asazi manusia

untuk pengembangan pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan

kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.

b. Pengadilan HAM

Adapun kewenangan dari Pengadilan HAM adalah sebagai berikut :

- Mengadili dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat

- Memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang

dilakukan dibatas teritorial wilayah negara Republik Indonesia

oleh warga negara Indonesia

- Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus

perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh seseorang

yang berumur di bawah 18 tahun pada saat kejahatan dilakukan

c. Lembaga Bantuan Hukum

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) didirikan oleh Persatuan Advokat

Indonesia (Peradin) pada tahun 1971. lembaga ini bertujuan untuk

membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku,

keyakinan politik, ideologi, agama, kekayaan, warna kulit, keturunan, dan

kelompok orang yang dibelanya.

d. Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga ini bergerak dalam bidang seperti sosial, pendidikan dan

kesehatan.

Page 9: HAK ASAZI MANUSIA

TUGAS PKn

Disusun Oleh :

1. Danik Eko Wati

2. Ernawati

3. Jeny Rahman

SMA BHINEKA KARYA 2 BOYOLALI

Page 10: HAK ASAZI MANUSIA

TAHUN PELAJARAN 2010/2010