14
i ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG MEMANFAATKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Diajukan oleh: Adil Yusuf Fadillah E100181015 FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

i

HALAMAN JUDU L

ANALISIS TINGKAT RISIKO

BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG

MEMANFAATKAN PENGINDERAAN JAUH DAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DI KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Geografi

Diajukan oleh:

Adil Yusuf Fadillah

E100181015

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG

MEMANFAATKAN PENGINDERAAN JAUH DAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DI KOTA SEMARANG

OLEH

ADIL YUSUF FADILLAH

E100181015

Telah dipertahankan oleh dewan penguji

Fakultas Geografi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Selasa, 05 Maret 2019

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

1. Jumadi, S.Si., M.Sc.,PhD (…………………........)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Aditya Saputra, S.Si.,M.Sc.,PhD (………………………)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs. Yuli Priyana, M.Si (………………………)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Drs. Yuli Priyana, M.Si

NIK. 573

Page 3: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya

Surakarta, 04 April 2019

Penulis

ADIL YUSUF FADILLAH

E100181015

Page 4: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Tugas Akhir/Skripsi dengan mengambil judul “Analisis Tingkat Risiko Bencana

Angin Putting Beliung Memanfaatkan Penginderaan Jauh dan Sistem

Informasi Geografis di Kota Semarang” tanpa adanya halangan yang berarti.

Salam serta shalawat semoga senantiasa tercurah kepada Nabiallah Muhammad

SAW.

Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

kuliah wajib serta memperoleh gelar pendidikan tinggi Sarjana Geografi bagi

mahasiswa Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis

mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang

telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan

laporan Skripsi ini hingga selesai. Secara khusus rasa terima kasih tersebut saya

sampaikan kepada:

1. Bapak Jumadi, S.Si., M.Sc., PhD selaku dosen pembimbing Skripsi, yang

telah memberikan bantuan, masukan, serta pengarahan tentang penulisan

penelitian ini.

2. Bapak Aditya Saputra, S.Si., M.Sc., PhD selaku dosen pembahas I Skripsi,

yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun terhadap

penelitian ini.

3. Bapak Drs. Yuli Priyana, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi sekaligus

Dosen Pembahas II, yang telah bersedia memberikan kritik dan saran

terhadap penelitian ini.

4. Bapak/Ibu dosen pengajar dan staff akademik di lingkungan Fakultas

Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dengan sabar dan

ikhlas berbagi ilmu dan pengalamannya.

Page 5: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

v

5. Orang Tua yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil serta doa

kepada penulis.

6. Ratna Wigati Triharjanti A.Md., yang telah meluangkan banyak waktu,

bantuan, semangat, dan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Ainul Fahmi Nur Ilma S.Si., yang telah meluangkan banyak waktu, bantuan,

semangat, dan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini.

8. Seluruh teman-teman mahasiswa/i Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi inspirasi dan semangat

dalam menyelesaikan Skripsi.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan laporan

penelitian ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Laporan Penelitian

ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran

yang membangun sangat penulis harapkan. Terakhir penulis berharap, semoga

laporan penelitian ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah

wawasan bagi pembaca dan khusunya bagi penulis sendiri.

Surakarta, 23 Februari 2019

Adil Yusuf Fadilah

(E100181015)

Page 6: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

INTISARI .................................................................................................. xiii

ABSTRACT ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 7

1.4 Kegunaan Penelitian..................................................................... 7

1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ................................. 8

1.5.1 Bencana Angin Puting Beliung ........................................... 8

1.5.2 Kajian Risiko Bencana ...................................................... 17

1.5.3 Penginderaan Jauh ............................................................. 18

1.5.4 Sistem Informasi Geografis............................................... 19

1.5.5 Analytic Hierarchy Process .............................................. 21

1.5.6 Penelitian Sebelumnya ...................................................... 27

1.6 Kerangka Penelitian ................................................................... 31

1.7 Batasan Operasional ................................................................... 33

BAB II METODE PENELITIAN ............................................................ 34

2.1 Populasi/Obyek Penelitian ......................................................... 34

2.2 Metode Pengambilan Sampel ..................................................... 34

2.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 36

2.4 Instrument Penelitian ................................................................. 37

Page 7: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

vii

2.5 Teknik Pengolahan Data ............................................................ 38

2.5.1 Penyusunan Peta Bahaya/Kerawanan ............................... 38

2.5.2 Penyusunan Peta Kerentanan ............................................ 45

2.5.3 Penyusunan Peta Kapasitas ............................................... 49

2.5.4 Penyusunan Peta Risiko .................................................... 51

2.6 Metode Analisis Data ................................................................. 53

BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ........... 54

3.1 Letak, Luas, dan Batas ............................................................... 54

3.2 Geologi dan Geomorfologi ........................................................ 57

3.3 Penggunaan Lahan ..................................................................... 59

3.4 Iklim ........................................................................................... 60

3.4. Kemiringan Lereng .................................................................... 65

3.5. Kondisi Demografi ...................................................................... 65

3.6. Kondisi Ekonomi ....................................................................... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 69

4.1. Parameter Penentu Bahaya Angin Puting Beliung..................... 69

4.1.1. Penutup Lahan .......................................................... 69

4.1.2. Curah Hujan ............................................................. 71

4.1.3. Kemiringan Lereng .................................................. 72

4.1.4. Suhu Udara Permukaan Lahan ................................. 73

4.1.5. Uji Akurasi Survei Lapangan ................................... 74

4.1.6. Tingkat Bahaya Angin Puting Beliung .................... 78

4.2. Parameter Kerentanan Angin Puting Beliung ............................ 81

4.3. Parameter Kapasitas Bencana .................................................... 88

4.4. Risiko Angin Puting Beliung ..................................................... 90

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 92

5.1. Analisis Tingkat Bahaya Angin Puting Beliung ........................ 92

5.2. Analisis Tingkat Kerentanan Angin Puting Beliung ................ 105

5.3. Analisis Tingkat Kapasitas Bencana ........................................ 108

5.4. Analisis Risiko Angin Puting Beliung ..................................... 109

BAB VI PENUTUP ................................................................................. 117

6.1. Kesimpulan .............................................................................. 117

Page 8: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

viii

6.2. Saran ......................................................................................... 118

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 119

LAMPIRAN .............................................................................................. 124

Page 9: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Kejadian Bencana angin puting beliung (korban) tahun 2014 –

2018 ............................................................................................... 4

Tabel 1.2 Kejadian Bencana angin puting beliung (Kerugian) tahun 2014 –

2018 ............................................................................................... 4

Tabel 1.3. Ringkasan Penelitian Sebelumnya .............................................. 30

Tabel 2.1. Data Sekunder Penelitian ............................................................ 36

Tabel 2.2. Skor Parameter Bahaya Angin Puting Beliung ........................... 42

Tabel 2.3. Skoring Kerentanan Sosial .......................................................... 45

Tabel 2.4. Skoring Kerentanan Fisik ........................................................... 46

Tabel 2.5. Skoring Kerentanan Ekonomi ..................................................... 47

Tabel 2.6. Contoh Proses Pengkelasan Bobot AHP ..................................... 48

Tabel 2.7. Tingkat Kapasitas Bencana ......................................................... 50

Tabel 3.1 Tabel Luasan tiap kecamatan ....................................................... 55

Tabel 3.2. Penggunaan Lahan Produktif Menurut Kecamatan .................... 59

Tabel 3.3. Curah Hujan Menurut Titik Stasiun Hujan ................................. 60

Tabel 3.4. Curah Hujan Bulanan Kota Semarang ........................................ 61

Tabel 3.5. Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson ........................................... 62

Tabel 4.1. Luasan Penutup lahan ................................................................. 70

Tabel 4.2. Luasan Curah Hujan.................................................................... 71

Tabel 4.3. Luasan Kemiringan Lereng ......................................................... 72

Tabel 4.4. Luasan Suhu ................................................................................ 74

Tabel 4.5. Matriks Akurasi Penutup Lahan ................................................. 75

Tabel 4.6. Matriks Akurasi Kemiringan Lereng .......................................... 76

Tabel 4.7. Matriks Akurasi Suhu ................................................................. 77

Tabel 4.8. Kelas Bahaya............................................................................... 78

Tabel 4.9. Kerentanan Sosial ....................................................................... 82

Tabel 4.10. Kerentanan Fisik ....................................................................... 83

Tabel 4.11. Kerentanan Ekonomi ................................................................ 85

Tabel 5.1. Luasan Tingkat Bahaya ............................................................... 93

Tabel 5.2. Kejadian di Penutup Lahan ......................................................... 95

Page 10: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

x

Tabel 5.3. Kejadian di Curah Hujan............................................................. 96

Tabel 5.4. Kejadian di Kemiringan Lereng .................................................. 98

Tabel 5.5. Kejadian di Suhu Permukaan ...................................................... 99

Tabel 5.6. Luasan Tingkat Kejadian Bencana ........................................... 100

Tabel 5.7. Nilai Kelas Kerentanan ............................................................. 106

Tabel 5.8. Luasan Risiko Bencana ............................................................. 110

Page 11: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Kejadian Bencana 2008-2018 di Indonesia ............................... 2

Gambar 1.2. Frekuensi Kejadian tahun 2018 ................................................. 2

Gambar 1.3. Distribusi Kejadian Tahun 2018 ............................................... 3

Gambar 1.4. Rekam Jejak Siklon Tropis 1985-2005 ................................... 10

Gambar 1.5. Fase Terbentuknya Angin Puting Beliung ............................. 13

Gambar 1.6. Dampak Angin Puting Beliung ............................................... 15

Gambar 2.1. Proses Updating Peta Penutup Lahan ..................................... 39

Gambar 2.2. Proses Interpolasi .................................................................... 40

Gambar 2.3. Hasil Proses Kemiringan Lereng............................................. 41

Gambar 2.4. Hasil Proses Ekstraksi Landsat 8 saluran thermal ................... 42

Gambar 2.5. Diagram Alir Parameter Bahaya ............................................. 44

Gambar 2.6. Diagram Alir Parameter Kerentanan ....................................... 49

Gambar 2.7. Diagram Alir Parameter Kapasitas .......................................... 51

Gambar 2.8. Diagram Alir Pemetaan Risiko ............................................... 52

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kota Semarang............................................ 56

Gambar 3.2 Peta Struktur Geologi Kota Semarang ..................................... 58

Gambar 3.3. Peta Penutup Lahan ................................................................. 63

Gambar 3.4. Peta Curah hujan ..................................................................... 64

Gambar 3.5. Peta Suhu Udara Permukaan Lahan ........................................ 67

Gambar 3.6. Peta Kemiringan Lereng ......................................................... 68

Gambar 4.1. Peta Tingkat Bahaya Angin Puting Beliung ........................... 80

Gambar 4.2. Peta Tingkat Kerentanan Angin Puting Beliung ..................... 87

Gambar 4.3. Peta Tingkat Kapasitas Bencana ............................................. 89

Gambar 4.4. Peta Risiko Angin Puting Beliung .......................................... 91

Gambar 5.1. Peta Titik Kejadian ................................................................ 103

Gambar 5.2. Peta Bahaya dan Titik Kejadian ............................................ 104

Gambar 5.3. Diagram Luasan Risiko Bencana .......................................... 112

Page 12: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penutup Lahan & Data Kejadian ........................................... 125

Lampiran 2. Curah Hujan & Data Kejadian .............................................. 126

Lampiran 3. Kemiringan Lereng & Data Kejadian .................................... 127

Lampiran 4. Suhu Udara Permukaan Lahan & Data Kejadian .................. 128

Lampiran 5. Tabel Survei Lapangan .......................................................... 129

Page 13: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

xiii

ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG

MEMANFAATKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS DI KOTA SEMARANG

INTISARI

Oleh:

Adil Yusuf Fadillah

E100181015

Angin Puting Beliung merupakan sebutan lokal untuk Tornado skala kecil

yang terjadi di Indonesia yang berasal dari perbedaan tekanan dalam suatu system

cuaca sehingga menyebabkan angin kencang. Dalam rentang waktu januari 2014

hingga desember 2018, kejadian angin puting beliung di Kota Semarang mencapai

91 kali dengan total menyebabkan kerugian sekitar Rp. 852.500.000. Kepadatan

populasi penduduk dan pemukiman yang tinggi tanpa diikuti dengan pengendalian

pemanfaatan ruang dan alih fungsi lahan menjadikan Kota Semarang lebih berisiko

terkena bencana angin puting beliung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

tingkat bahaya, tingkat kerentanan fisik, sosial dan ekonomi serta menganalisis

tingkat risiko angin puting beliung di Kota Semarang.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel diambil

untuk mewakili populasi yaitu penutup lahan, kemiringan lereng, dan suhu udara

pemukaan lahan dengan analisis data menggunakan metode kuantitatif berjenjang

tertimbang untuk menjawab tujuan mengetahui sebaran daerah bahaya dan

kerentanan serta analisis hasil perhitungan matematis untuk mengetahui risiko

bencana angin puting beliung.

Hasil yang diperoleh menunjukan Kota Semarang memiliki tingkat bahaya

tinggi sebesar 28,502% yang banyak terdapat di arah barat daya dan timur laut

wilayah Kota Semarang. Tingkat kerentanan tinggi berada di Kecamatan Semarang

Barat, Mijen, Gunung Pati, dan Tembalang. Hasil tingkat risiko dengan kelas tinggi

menempati urutan paling sedikit yakni dari kelas lainnya dengan sebaran berada di

Kecamatan Tugu dan Tembalang sebesar atau 16,294%.

Kata Kunci: Angin Puting Beliung, Bencana, Bahaya, Kerentanan, Risiko

Page 14: HALAMAN JUDUL ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA ANGIN …eprints.ums.ac.id/71987/15/HALAMAN DEPAN.pdf · Laporan Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk memenuhi mata

xiv

ANALYSIS OF WINDSTORM RISK LEVEL USING REMOTE SENSING

AND GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS IN SEMARANG CITY

ABSTRACT

By:

Adil Yusuf Fadillah

E100181015

Windstorm is a local designation for small-scale tornadoes that occur in

Indonesia that comes from pressure differences in a weather system that causes

strong winds. In the period of January 2014 to December 2018, the Windstorm

incident in Semarang City reached 91 times with a total loss of around

Rp.852,500,000. The high density of population and settlement without being

followed by controlling the use of space and the conversion of land make the city of

Semarang more at risk of being hit by a Windstorm. The purpose of this study was

to determine the level of danger, the level of physical, social and economic

vulnerability and analyze the risk level of Windstorm in the city of Semarang.

The research method used is the survey method. Samples were taken to

represent populations, namely land cover, slope, and land surface air temperature.

The data analysis technique uses a weighted tiered quantitative method to answer

the purpose of knowing the distribution of hazard and vulnerability areas and

analysis of the results of mathematical calculations to determine the risk of

Windstorm disasters.

The results obtained show that Semarang City has a high hazard level of

28,502%, which is widely found in the southwest and northeast of the city of

Semarang. High levels of vulnerability are in West Semarang District, Mijen,

Gunung Pati, and Tembalang. The results of the risk level with the high class ranks

the least, namely from the other classes with the distribution in Tugu and

Tembalang Subdistricts of or 16.294%.

Keywords: Windstorm, Disaster, Hazard, Vulnerability, Risk