Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN KULIT
PENGARUH PENEMPATAN OPTIMAL UNIFIED POWER
FLOW CONTROLLER (UPFC) TERHADAP KESTABILAN
TEGANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK PADA SISTEM
IEEE 14 BUS DAN SISTEM JAWA-BALI 500 KV
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
Oleh:
FASDA ILHAQ ROBBANI
NIM. I0714013
PRODI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN JUDUL
PENGARUH PENEMPATAN OPTIMAL UNIFIED POWER
FLOW CONTROLLER (UPFC) TERHADAP KESTABILAN
TEGANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK PADA SISTEM
IEEE 14 BUS DAN SISTEM JAWA-BALI 500 KV
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
Oleh:
FASDA ILHAQ ROBBANI
NIM. I0714013
PRODI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
HALAMAN SURAT PENUGASAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
PERNYATAAN INTEGRITAS PENULIS
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
HALAMAN PENGESAHAN TIM PEMBIMBING DAN TIM PENGUJI
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
MOTTO
HIDUP ADALAH
MENUNGGU SHOLAT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
ABSTRAK
Pertumbuhan beban yang sangat cepat mengakibatkan sistem kelistrikan beroperasi
mendekati ambang batas kestabilan. Flexible alternating current transmission
sistem (FACTS) adalah peralatan elektronik solid state yang mampu mengatur
transmisi daya listrik secara fleksibel yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruh penempatan
unified power flow controller (UPFC) yang merupakan salah satu dari jenis
FACTS, pada bus atau saluran terkritis terhadap kestabilan tegangan sistem tenaga
listrik dengan menggunakan rangkaian sistem standar IEEE 14 bus dan kasus Jawa-
Bali 500 kV dengan cara simulasi menggunakan software PSAT. Kestabilan
tegangan diamati dengan menggunakan bantuan kurva PV yang dapat menunjukkan
nilai kondisi tegangan disetiap kondisi operasi. Nilai tegangan sistem pada saat
mencapai titik operasi maksimum (MLP) digunakan untuk memilih bus atau
saluran terkritis sebagai lokasi penempatan UPFC. Pemasangan UPFC pada kasus
IEEE 14 bus dapat mengurangi rugi-rugi daya aktif sebesar 0.1130 p.u. (38,38 %)
dan rugi-rugi daya reaktif sebesar 0,3765 p.u. (41,11 %), serta penambahan panjang
λ yaitu sebesar 0,377 p.u. (13,33 %). Pemasangan UPFC pada kasus Jawa-Bali 500
kV dapat mengurangi rugi-rugi daya aktif sebesar 0,0166 p.u. (19,17 %) dan reaktif
power sebesar 0,0076 p.u. (1,21 %) serta peningkatan panjang λ yaitu sebesar 0,761
p.u. (19,78 %).
Kata kunci : UPFC, MLP , stabilitas tegangan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
ABSTRACT
Demand for electricity is increasing rapidly, the consequence of this is a threat to
the stability of the electrical sistem, one of which is the voltage stability. Flexible
alternating current transmission sistem (FACTS) is a solid state electronic device
is capable to regulate the transmission of electrical power be flexibly used to
overcome these problems. This research will analyse the influence of unified power
flow controller (UPFC) placement, as one of the types of FACTS on the buses or
line of the most critical voltage stability of the power system by using a series of
standard IEEE 14 buses sistem and case Jawa-Bali 500 kV by means of simulation
using PSAT software. Voltage stability observed with the help of the PV curve can
indicate the value of each voltage at any operating conditions. Voltage in which the
sistem reaches the maximum loading parameter (MLP) is used to select the most
critical bus or line as the location of UPFC placement. Installation of UPFC in
case of IEEE 14 buses can reduce active power losses by 0.1130 p.u. (38,38 %)
and reactive power losses by 0,3765 p.u. (41,11 %) and λ by 0,377 p.u. (13,33 %).
Installation of UPFC in case of Java-Bali 500 kV can reduce active power losses
by 0,0166 p.u. (19,17%) and reactive power losses by 0,0076 p.u. (1,21 %) and λ
by 0,761 p.u. (19,78 %).
Keywords: UPFC, MLP, voltage stability
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkah, rahmat
dan limpahan nikmat Nya-lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Penempatan Optimal Unified Power Flow Controller (UPFC) terhadap
Kestabilan Sistem Tenaga Listrik pada Sistem IEEE 14 Bus dan Sistem Jawa-Bali
500 kV” dengan baik
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar sarjana S1, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari dalam proses penelitian dan pengerjaan skripsi ini
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, arahan,
saran, dorongan, doa, semangat maupun fasilitas. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Chico Hermanu BA S.T., M.Eng. selaku Pembimbing I yang telah
membimbing, memberikan ide, saran, arahan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini dengan penuh keuletan dan kesabaran.
2. Prof. Muhammad Nizam, S.T, M.T, Ph,D. selaku Pembimbing II dan
Pembimbing Akademis yang telah yang telah membimbing, memberikan
ide, saran, arahan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini dengan penuh
keuletan dan kesabaran .
3. Bapak Irwan Iftadi S.T., M.Eng. selaku Kepala Prodi Teknik Elektro
Universitas Sebelas Maret Surakarta .
4. Bapak Feri Adriyanto Ph.D. selaku Pembimbing Pendamping Tugas Akhir.
5. Bapak Jaka Sulistya Budi, S.T. selaku Koordinator Tugas Akhir.
6. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Teknik yang sudah membantu baik langsung maupun tak langsung.
7. Keluarga di rumah, Ummah, Abah dan lainnya yang selalu memberikan
semangat, dukungan dan segala fasilitas yang ada.
8. Igor M. Farhan dan Bima Prasatya yang telah membantu, memberikan
semangat dan dukungan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
9. Teman-teman Teknik elektro 2014 yang selalu berwarna, selalu kompak,
selalu memberi dukungan.
10. Adik-adik tingkat Teknik Elektro yang telah memberikan semangat dan
dukungan.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak
langsung yang tidak atau belum disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat
dibutuhkan oleh penulis untuk melakukan perbaikan kedepan. Penulis juga
berharap skripsi ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis dan bagi pembaca.
Surakarta, 2 Agustus 2018
Fasda Ilhaq Robbani
I0714013
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT ................................................................................................ i
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN SURAT PENUGASAN ..................................................................... ii
PERNYATAAN INTEGRITAS PENULIS ........................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PEMBIMBING DAN TIM PENGUJI ......... iv
MOTTO .................................................................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN .............................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitan ....................................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................... 3
1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5
2.1. Penelitian Sebelumnya ............................................................................. 5
2.2. Sistem Transmisi Tenaga Listrik .............................................................. 8
2.3. Per Unit ..................................................................................................... 9
2.3. Studi Aliran Daya ................................................................................... 10
2.4. FACTS .................................................................................................... 15
2.5. UPFC ...................................................................................................... 16
2.5.1. Jenis Pemodelan UPFC ................................................................... 21
2.5.2. Prinsip Operasi UPFC ..................................................................... 21
2.6. Stabilitas Sistem Tenaga Listrik ............................................................. 23
2.7. Stabilitas Tegangan ................................................................................ 25
2.8. Voltage Collapse .................................................................................... 26
2.9. Metode Kestabilan Tegangan ................................................................. 27
2.10. Kurva PV ............................................................................................ 28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
2.11. CPF ..................................................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 33
3.1. Sumber Data ........................................................................................... 33
3.2. Alat dan Bahan ....................................................................................... 34
3.2.1. Alat .................................................................................................. 34
3.2.2. Bahan............................................................................................... 34
3.3. Prosedur Penelitian ................................................................................. 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 46
4.1. Load Flow ............................................................................................... 46
4.1.1. IEEE 14 Bus .................................................................................... 46
4.1.2. Jawa-Bali 500 kV ............................................................................ 48
4.2. CPF ......................................................................................................... 50
4.2.1. IEEE 14 Bus .................................................................................... 50
4.2.2. Jawa-Bali 500 kV ............................................................................ 55
4.3. CPF dengn UPFC ................................................................................... 61
4.3.1. IEEE 14 BUS .................................................................................. 62
4.3.2. Jawa-Bali 500 kV ............................................................................ 73
4.4. Perbandingan hasil simulasi ................................................................... 84
4.4.1. IEEE 14 Bus .................................................................................... 85
4.4.2. Jawa-Bali 500 kV ............................................................................ 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 90
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 90
5.2. Saran ....................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 91
LAMPIRAN .......................................................................................................... 93
IEEE 14 ............................................................................................................. 93
Jawa-Bali 500 kV ............................................................................................ 119
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Aplikasi Kirchoff Current Law ......................................................... 11
Gambar 2.2 Skema Gambar UPFC ....................................................................... 17
Gambar 2.3 Representasi Block UPFC ................................................................. 18
Gambar 2.4 Model UPFC ..................................................................................... 19
Gambar 2.5 Konfigurasi UPFC dengan dua voltage source converter ................. 22
Gambar 2.6 Klarifikasi Kestabilan Sistem Tenaga Listrik ................................... 24
Gambar 2.7 Sistem pengujian dua bus .................................................................. 29
Gambar 2.8 Kurva PV ........................................................................................... 30
Gambar 2.9 Batas daya ......................................................................................... 31
Gambar 3.1 Skema kerja PSAT ............................................................................ 35
Gambar 3.2 Single line diagram IEEE 14 ............................................................. 36
Gambar 3.3 Interkoneksi saluran transmisi Jawa-Bali 500 kV ............................. 37
Gambar 3.4 Lokasi pembangkitan sistem kelistrikan Jawa-Bali 500 kV ............. 38
Gambar 3.5 Single line diagram sistem Jawa-Bali ............................................... 43
Gambar 3.6 Flowchart jalannya penelitian ........................................................... 45
Gambar 4.1 Profil Tegangan Load Flow IEEE 14 Bus ......................................... 46
Gambar 4.2 Profil Tegangan Load Flow Jawa-Bali 500 kV ................................. 48
Gambar 4.3 Kurva PV 1 IEEE 14 bus ................................................................. 51
Gambar 4.4 Kurva PV 2 IEEE 14 bus ................................................................. 51
Gambar 4.5 Kurva PV 3 IEEE 14 bus ................................................................. 52
Gambar 4.6 Kurva PV kritis IEEE 14 bus ............................................................ 53
Gambar 4.7 Nilai MLP IEEE 14 ........................................................................... 54
Gambar 4.8 Profil tegangan CPF IEEE 14 bus ..................................................... 55
Gambar 4.9 Kurva PV 1 Jawa-Bali 500 kV .......................................................... 56
Gambar 4.10 Kurva PV 2 Jawa-Bali 500 kV ........................................................ 56
Gambar 4.11 Kurva PV 4 Jawa-Bali 500 kV ........................................................ 57
Gambar 4.12 Kurva PV 4 Jawa-Bali 500 kV ........................................................ 58
Gambar 4.13 Kurva PV kritis Jawa-Bali 500 kV ................................................. 59
Gambar 4.14 Nilai MLP kasus Jawa-Bali 500 kV ................................................ 60
Gambar 4.15 Profil Tegangan CPF Jawa-Bali 500 kV ......................................... 61
Gambar 4.16 Pemasangan UPFC pada saluran 9-14 kasus IEEE 14 bus ............ 62
Gambar 4.17 Kurva PV UPFC pada saluran 9 -14 IEEE 14 bus ......................... 63
Gambar 4.18 Profil tegangan PF UPFC Bus 9-14 IEEE 14 bus .......................... 64
Gambar 4.19 Profil tegangan CPF UPFC Bus 9-14 IEEE 14 bus ....................... 64
Gambar 4.20 Pemasangan UPFC pada saluran 5-4 .............................................. 66
Gambar 4.21 Kurva PV UPFC pada saluran 5-4 IEEE14 bus .............................. 67
Gambar 4.22 Profil tegangan PF UPFC saluran 5-4 IEEE14 bus ......................... 68
Gambar 4.23 Profil tegangan CPF UPFC saluran 5-4 IEEE14 bus ...................... 68
Gambar 4.24 Pemasangan UPFC pada saluran 14-13 .......................................... 70
Gambar 4.25 Kurva PV UPFC pada saluran 14-13 IEEE14 bus .......................... 71
Gambar 4.26 Profil tegangan PF UPFC saluran 14-13 IEEE14 bus ..................... 71
Gambar 4.27 Profil tegangan CPF UPFC saluran 14-13 IEEE14 ......................... 72
Gambar 4.28 Pemasangan UPFC pada saluran 10-11 kasus Jawa-Bali 500 kV ... 74
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
Gambar 4.29 Kurva PV UPFC saluran 10-11 Jawa-Bali 500 kV ......................... 75
Gambar 4.30 Profil tegangan CPF UPFC saluran 10-11 Jawa-Bali 500 kV ........ 75
Gambar 4.31 Profil tegangan PF UPFC saluran 10-11 Jawa-Bali 500 kV ........... 76
Gambar 4.32 Pemasangan UPFC pada saluran 7-8 kasus Jawa-Bali 500 kV ...... 78
Gambar 4.33 UPFC saluran 7-8 Jawa-Bali 500 kV .............................................. 79
Gambar 4.34 Profil tegangan PF UPFC saluran 7-8 Jawa-Bali 500 kV ............... 79
Gambar 4.35 Profil tegangan CPF saluran 7-8 Jawa-Bali 500 kV ....................... 80
Gambar 4.36 Pemasangan UPFC pada saluran 17-11 kasus Jawa-Bali 500 kV .. 81
Gambar 4.37 UPFC saluran 17-11 Jawa-Bali 500 Kv .......................................... 82
Gambar 4.38 Profil tegangan PF UPFC saluran 17-11 Jawa-Bali 500 kV ........... 83
Gambar 4.39 Profil tegangan CPF UPFC saluran 17-11 Jawa-Bali 500 kV ........ 83
Gambar 4.40 Perbandingan profil tegangan PF IEEE14 bus ................................ 86
Gambar 4.41 Perbandingan profil tegangan CPF IEEE14 bus ............................. 86
Gambar 4.42 Perbandingan profil tegangan PF Jawa-Bali 500 kV ...................... 88
Gambar 4.43 Perbandingan profil tegangan CPF Jawa-Bali 500 kV.................... 89
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya............................................................................. 6
Tabel 3.1 PSAT dengan MATLAB toolbox lainnya...............................................34
Tabel 3.2 Data bus, pembangkitan, dan pembebanan sistem Jawa-Bali 500 kV .. 39
Tabel 3 3 Data bus, pembangkitan, dan pembebanan sistem Jawa-Bali 500 kV
(sambungan) .......................................................................................................... 40
Tabel 3.4 Kapasitas stasiun pembangkit ............................................................... 40
Tabel 3.5 Kapasitas stasiun pembangkit (sambungan) ......................................... 41
Tabel 3.6 Data saluran transmisi sistem kelistrikan Jawa-Bali 500 kV ................ 41
Tabel 3.7 Data saluran transmisi sistem kelistrikan Jawa-Bali 500 kV(sambungan)
............................................................................................................................... 42
Tabel 4.1 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi IEEE 14 bus ........................ 47
Tabel 4.2 Total Pembangkitan, beban dan rugi-rugi Jawa-Bali 500 kV ............... 49
Tabel 4.3 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi UPFC saluran 9-14 IEEE14 bus
............................................................................................................................... 65
Tabel 4.4 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi UPFC saluran 5-4 IEEE14 bus
............................................................................................................................... 69
Tabel 4. 5 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi UPFC saluran 14-13 IEEE14
bus ......................................................................................................................... 72
Tabel 4.6 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi UPFC saluran 10-11Jawa-Bali
500 kV ................................................................................................................... 77
Tabel 4.7 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi UPFC saluran 7-8 Jawa-Bali
500 kV ................................................................................................................... 80
Tabel 4.8 Total pembangkitan, beban dan rugi-rugi UPFC saluran 17-11 Jawa-Bali
500 kV ................................................................................................................... 84
Tabel 4.9 Perbandingan total pembangkitan, beban dan rugi-rugi IEEE14 bus ... 85
Tabel 4. 10 Perbandingan total pembangkitan, beban dan rugi-rugi Jawa-Bali 500
kV .......................................................................................................................... 87
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
𝐼𝑖 = Arus pada bus i
𝑉𝑖 = Tegangan pada bus i
𝑦𝑖 = Admitansi pada bus i
𝑃𝑖 = Daya aktif pada bus i
𝑄𝑖 = Daya reaktif pada bus i
𝜃𝑖 = Beda sudut pada bus i
𝛿𝑖 = Sudut pada bus i
𝜗 = Turunan parsial
𝑦𝑖 = Admittance pada bus i (matrix)
𝐽𝑖 = Jacobian element
𝑃𝑘 = Daya aktif pada bus k (dari)
𝑃𝑠ℎ = Daya aktif shunt
𝑄𝑘 = Daya reaktif pada bus k (dari)
𝑄𝑠ℎ = Daya reaktif shunt
𝑉𝑘 = Tegangan pada bus k (dari)
𝐼𝑚 = Arus pada bus m (ke)
𝐺𝑠ℎ = Konduktansi shunt
𝐵𝑠ℎ = Supseptansi shunt
𝑉𝑑𝑐 = Tegangan inverter DC
𝛼 = Sudut penyulutan
𝐾 = Penguatan (gain)
∆𝑃𝑖(𝑘) = Active power residual
∆𝑄𝑖(𝑘) = Reactive power residual
𝑃𝐺𝑖 = Daya aktif sumber
𝑃𝐿𝑖 = Daya aktif beban
𝑄𝐿𝑖 = Daya reaktif pada sumber
𝑄𝐿𝑖 = Daya reaktif pada beban
𝑃𝐿𝑜 = Daya aktif beban dasar
𝑄𝐿𝑜 = Daya Reaktif beban dasar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
𝑃𝐿 = Daya aktif beban pada bus L
𝑄𝐿 = Daya reaktif beban pada bus L
𝑃𝑖 = Daya aktif riil beban pada bus i
𝑄𝑖 = Daya reaktif riil beban pada bus i
λ = Loading Parameter
E = Tegangan sumber
V = Tegangan beban
X = Reaktansi
AC = Alternating current
DC = Direct current
FACTS = Flexible alternating current transmission system
SSSC = Static synchronous series compensator
SVC = Static var compensator
TCSC = Thyristor controlled series capacitor
STATCOM = Static synchronous compensator
UPFC = Unified power flow controller
PF = Power flow
LF = Load flow
CPF = Continuation power flow
PV = Active power – voltage magnitude
MLP = Maximum loading parameter
VCPI = Voltage collapse proximity index
FVSI = Fast voltage stability index
RUPTL = Rencana usaha penyediaan tenaga listrik